NovelToon NovelToon
Autumn Girl

Autumn Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Persahabatan
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.

Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.




Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERJODOHAN

Aira mengendarai mobil sportnya menuju cafe miliknya. Ditemani playlist yang santai membuat mood Aira semakin baik.

Pagi ini ia memiliki banyak jadwal, dari pengecekkan lokasi cabang cafe baru, hingga memeriksa laporan bulanan yang sudah menunggu.

Cukup lama berkendara Aira sampai di lokasi tempat cafe miliknya akan dibangun. Terlihat seorang gadis berambut merah menghampiri Aira.

" Morning Ms. Hill " Aira merespon dengan anggukkan dan senyum tipis.

" Kita tinggal tahap finishing saja Ms, dan semua furniture sudah dipesan sesuai keinginan anda " jelas Kylie.

" Hmm, okay. Semua aku serahkan pada mu Ky, dan jangan lupa siapkan semua berkas di ruangan ku karena harus selesai hari ini semua ".

" Baik Ms". Aira melangkah memasuki ruko dua lantai yang cukup besar, di ikuti Kylie yang siap menjawab semua komentar dari sang atasan.

****

" Huftt, capek banget " Aira bergumam sambil merenggangkan otot- ototnya yang kamu.

Hari sudah hampir gelap namun ia masih berkutat dengan tumpukkan kertas dimeja kerjanya.

Kylie sebagai asisten yang mendampingi dan membantunya pun merasakan lelah. Tapi tak lama terdengar ketukan di pintu.

" Haii ". Sean muncul dari balik pintu, membuat Aira memasang senyum lebarnya.

" Waaahh " dengan mata berbinar dan gerak cepat Aira langsung berlari kecil menghampiri sang sahabat untuk merebut kantong berlogo makanan cepat saji yang dibawa Sean.

Wajah sumringah Sean hilang berganti desakan karena Aira lebih mementingkan makanan dibanding dirinya.

" Ck, kejam banget ". Aira hanya memasang wajah tak bersalah.

" Hmm, enak banget. Tau aja kalau Ra lagi lapar, Ky sini makan jangan kerja terus nanti mati ". Kylie hanya bisa geleng kepala melihat atasannya yang terlihat lahap sekali.

Sean yang tak mau rugi pun langsung mengambil tempat dan membuka semua makanan yang ia bawa. Terlihat Aira sudah menghabiskan 2 potong ayam dan 1 cup mushroom soup. Ketiga anak manusia itu makan sambil membicarakan hal ringan.

Tak lama terdengar dering handphone milik Sean, tertera nama Aby dengan emoji bayi. Tanpa permisi Aira langsung menyambar handphone itu dan menjawab panggilan video itu.

" Hallllooo bayii ". suara Aira begitu terdengar semangat, sedangkan Abigail sedikit terkejut melihat wajah Aria yang mengunyah potongan ayam yang cukup besar.

" Haishhh, jorok Ra. Telan dulu ah, gak ada kalem-kalemnya jadi cewek". Abigail sebagai gadis feminim akut mulai menceramahi Aira.

" Lapar By, kerjaan aku hari ini numpuk banget. Untung ada kakak Sean kita bawa makanan tepat waktu, jadi aku dan Kylie gak pingsan karena kelaparan ". Sean mencebikkan bibirnya mendengar ocehan Aira, sedangkan Kylie makan dengan khidmat seakan suara Aira adalah nyanyian merdu.

" Kasiannn banget Aira, gak apa biar cepat kaya. Ha ha ha ". Abigail tertawa terbahak-bahak.

" Ck, kamu lagi apa disana? sudah makan? teman disana nyebelin gak? ". Kini gantian Sean yang mengambil alih dan Aira sedang memakan eskrim coklat.

" Aku baru pulang ngerjain proyek pameran dilapangan,tadi sudah makan di cafe bareng teman-teman. teman disini lumayan ramah dan asik juga ". Aby menjelaskan dengan suara merdunya.

" Hmm baguslah, baik- baik disana. Istirahat yang cukup, kalau berat pulang saja ". Abigail mengiyakan ucapan Sean.

" Iya cepat pulang By, aku bosan gak ada kamu". Aira menyela walau tak muncul di video.

" Aby juga kangen kita berantem". Mereka terus melanjutkan obrolan absurd khas mereka.

Hingga tak terasa waktu menujukkan pukul 10 malam dan kerjaan yang menumpuk pun selesai dengan bantuan Sean tentunya.

" Akhirnya! ". Aira menyusun semua berkasnya dengan baik dan merapikan meja kerjanya.

" Ky, kamu langsung pulang saja gak apa. Besok datanglah selesai makan siang, istirahat yang cukup, faham! ". Aira menekankan kata terakhirnya.

" Baiklah Ms, terimakasih. Saya pulang duluan Ms, Sir Smith". Setelah Kylie berpamitan, tinggallah mereka berdua diruangan itu.

Sean pun membantu Aira merapikan dokumen yang penting.

" Tinggal saja mobilnya Ra, biar aku yang antar kamu pulang ". Tawaran Sean cukup menggoda Aira yang cukup lelah hari ini, namun tak dia iyakan karena besok pagi ia ada urusan yang mengharuskan membawa mobil kesayanganya.

" Gak bisa, gak apa aku pulang sendiri aja. Kamu juga lelah, harus cepat sampai rumah". Sean berdecak kesal mendengar penolakan Aira.

" Udah malam banget ini, jangan ngeyel Ra ". Ketika Sean dan Aira berdebat maka akan alot karena mereka sama kerasnya.

" Besok aku ada urusan pagi, gak bisa kalau gak bawa mobil. it's okay, aku masih bisa bawa mobil Sean". Sean menghela nafasnya lelah, ia sadar Aira bukan tipe gadis penurut.

" Ck, ya sudah. Kita bawa mobil masing-masing nanti aku temenin sampai rumah". Akhirnya Sean yang harus mengalah.

******

Mobil Aira dan Sean beriringan membelah jalan di malam yang masih cukup ramai. Tak lama mereka sampai di mansion keluarga Hill, namun ada pemandangan yang menarik perhatian di halaman mansion. Mobil yang cukup familiar terparkir di halaman luas, Mobil itu milik keluarga Smith.

Sean dan Aira turun dari kendaraan masing-masing sambil saling berpandangan. Cukup jarang orang tua mereka bertamu selarut ini, dan tanpa keluarga Turner. Biasanya jika ada makan malam mereka akan berkumpul dengan formasi lengkap.

" Ya, aku juga berharap mereka setuju".

" Aku yakin Sean pasti setuju, Aira gadis yang sempurna ".

Sayup- sayup obrolan mereka terdengar dari pintu utama, dimana Aira dan Sean baru saja masuk.

" Jangan begitu, kita harus bertanya terlebih dahulu. Walaupun mereka dekat kita harus mendengar pendapat mereka soal perjodohan ini ".

Deg

" PERJODOHAN! ". Suara Sean dan Aira memenuhi ruangan yang besar itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!