NovelToon NovelToon
Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Aku Terpanggil Ke Dunia Lain Sebagai Pahlawan Dengan Kemampuan "Menulis" Ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas Hartono

Sinopsis : Berkisah tentang seorang siswa SMA tahun ketiga bernama Rio Hartono. Suatu hari ketika Rio sedang mengikuti pelajaran disekolahnya seperti biasa, muncul sebuah lingkaran sihir dan membuat semua orang yang ada di kelas itu masuk ke dalam sebuah portal. ketika mereka membuka mata, mereka mendapati diri mereka berada di sebuah ruang altar berwarna putih. Dan datang lah seorang pria tua yang memakai pakaian serba putih dan bersulam emas. dia mengatakan bahwa alasan dipanggilnya mereka ke dunia ini untuk sebagai pahlawan yang akan mengalahkan Raja Iblis.

Bagaimana kelanjutan kisah petualangan Rio di dunia lain? apakah dia mampu menyelamatkan seluruh dunia dari bangkitnya raja iblis?

Genre : Action, Fantasy, Harem, Adventure

Theme : Isekai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas Hartono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesalahpahaman

Ketika Rio turun dari lantai dua, tiba-tiba semua orang terdiam membuat suasana ruang makan menjadi sepi. Semua orang menatap diam kepada Rio, tapi Rio tidak mempedulikannya. Dia tetap berjalan menuju meja makan yang masih kosong. Rio duduk di meja paling pojok di dekat jendela penginapan.

30 menit kemudian, kedua gadis itu akhirnya turun. Mereka berjalan menuju meja dimana Rio duduk menunggu. Setelah mereka duduk, Rio mulai menjelaskan semuanya. Bahkan dia juga memanggil gadis pelayan yang memberikannya kunci kamar tadi.

“Baiklah, semua sudah di sini? Aku akan menjelaskan semuanya. Pertama, aku meminta maaf karena aku tidak sengaja melihat mu ketika berganti pakaian. Kedua, alasan mengapa aku memasuki kamar kalian adalah karena pelayan penginapan salah memberiku informasi Nomor kamarku. Harusnya Nomor 6 tapi dia mengatakan Nomor 9.”

Rio mengakhiri perkataannya sambil melirik ke arah si gadis pelayan itu. Menyadari hal itu, gadis pelayan itu langsung meminta maaf kepada mereka bertiga karena menjadi penyebab kekacauan ini.

“Aku minta maaf! Ini salahku, karena kesalahan ku tuan jadi terkena masalah dengan Nona Rina dan Nona Luna, aku sungguh minta maaf!”

Gadis pelayan itu membungkukkan badannya.

“Jadi apakah kalian sekarang sudah mengerti?”

Rio bertanya untuk kepada mereka berdua. Dan mereka mengangguk, kemudian si gadis Rambut merah yang dipanggil oleh si gadis pelayan Rina berdiri dan meminta maaf kepada Rio.

“Aku minta maaf. Ternyata kau benar, aku salah karena menghakimi dirimu tanpa bertanya dulu.“

“Tidak apa-apa, kuyakin semua perempuan pasti bereaksi seperti itu. Ya perempuan mana yang ga bakal teriak kalau tubuhnya dilihat oleh Pria tak dikenal.”

Rio mengatakan itu sambil tersenyum. Dan dia pun tersipu malu karena hal itu.

“Ouh iya, perkenalkan nama ku Rio. Aku seorang pengembara dari negeri yang jauh. salam kenal ya.”

“Ah, Nama ku Rina. Aku adalah seorang petualang Rank A, dan ini adalah Luna. Dia juga seorang petualang Rabk A sama seperti ku.”

“Umm... Salam kenal.”

Mereka berdua tersenyum manis. Rio yang melihat itu seketika pipinya sedikit memerah. Karena terpesona dengan wajah cantik mereka. Namun Rio langsung kembali fokus, dan berniat mentraktir mereka.

“Baiklah, karena aku telah menyebabkan masalah ini. Aku akan mentraktir kalian berdua.”

“T-Tidak usah! Kami tidak ingin merepotkanmu.”

“Tidak apa-apa. Anggap saja aku menunjukkan kesan baik ku pada kalian.”

“Baiklah, terimakasih.”

Akhirnya kesalahpahaman telah usai. Rio mentraktir makan malam untuk mereka berdua dan dirinya.

Rio melirik ke arah gadis pelayan itu. Dan dia langsung memberikan buku menu kepada mereka.

“Oke, aku akan pesan steak orc Dan segelas anggur!”

“Kalau aku pesan sup jamur dan roti, serta segelas anggur.”

“Kalau aku pesan rebusan daging dan roti saja, serta jus buah saja.”

“Baik! Pesanan segera siap!”

Gadis pelayan itu langsung berlari ke dapur.

Semua orang yang melihat itu nampak kebingungan. Namun mereka mencoba mengalihkan pandangan mereka dan tidak memikirkannya lagi.

Beberapa menit kemudian, pesanan mereka telah siap. Pelayan itu meletakkan makanan mereka masing-masing di meja.

“Ini pesanannya!”

“Terimakasih.”

Mereka pun mulai menyantap makanan mereka masing-masing.

“Oh ya, kau bilang kalau kau berasal dari negeri yang jauh. Apakah kau dari benua lain?”

Rio terdiam sejenak ketika ditanya dimana letak negerinya. Namun dia tetap tenang dan mulai memutar otak untuk mencari jawaban yang membuatnya tidak dicurigai.

“Ya, Aku berasal dari benua lain. Aku tidak terlalu tahu dimana letak pastinya, tapi aku berasal dari negeri Kekaisaran suci Elshina.”

“Kekaisaran suci Elshina? Ah, itu negeri dari benua tengah. Kudengar mereka memulai ritual pemanggilan para pahlawan minggu lalu, menurut kabar burung sih. apa kau tahu sesuatu?”

“Ya, itu benar. Mereka sudah memanggil para pahlawan dari dunia lain.”

“Ternyata benar! Aku ingin sekali bertemu dengan mereka suatu hari nanti.”

“Jangan bermimpi terlalu tinggi, nanti kalau jatuh sakit loh.”

“Iiih... Luna ngga asik ah.”

Rio hanya menyimak pembicaraan mereka berdua. Yah dia jadi tidak perlu lagi khawatir jika ada yang bertanya kepadanya darimana asalnya nanti.

“Padahal kau sudah bertemu dengan salah satunya.” ucap Rio dalam hatinya sambil meneguk segelas jus buah.

Setelah selesai makan, Rio membayar makanan yang mereka makan. Kemudian mereka bertiga kembali ke kamar mereka masing-masing.

“Terimakasih atas traktir makannya Rio. Sampai ketemu lagi besok.”

“Ya, sampai jumpa.”

Setelah Rio memasuki kamarnya, dia langsung berbaring di tempat tidurnya.

“Haaah... Aku senang semua kesalapahaman tadi dapat terselesaikan. Oh ya, mereka bilang kalau mereka adalah petualang. Apa sebaiknya aku juga menjadi petualang juga? Hm... Besok saja deh mikirinnya. Sekarang lebih baik aku istirahat dulu.”

Rio mematikan lampu kamarnya, kemudian dia pun tertidur.

Bersambung

1
Kelas Tikom
guah MATI WKWKW
Dimas Hartono: wkwkkw
total 1 replies
teguh andriyanto
anzenk bin bazzenk emang MC, pembunuh bayaran kok tololnya kelewatan sih, ngga ada wibawa nya.. pelupa LG.. hadewh
Dimas Hartono: Maklkok pembunuh? tentara bang, btw itu karena pas dia SMA udah ga jadi tentara lagi, jadi dia udah melunak + Ya jadinya ketularan tolol kek temennya si Ari:v
nanti ada plot masa lalu Rio, tapi belum ane pikirin.
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up.thor
Fendi Kurnia Anggara
up thor besok 🤣🤣🤣
Dimas Hartono: hooh, udah nulis chp barunya tapi baru setengah
total 1 replies
PotatoBoy
setiap Rio berdialog kata "Baiklah" gak pernah tinggal, agak gimana gitu baca nya terkesan hambar cerita nya
Dimas Hartono: woke, nanti ane ganti ama kata lain atau ditambah kata lain
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
ok sip
Fendi Kurnia Anggara
ok
Dimas Hartono
kena blok ilustrasinya 🗿
terlau berbahaya :v
Ya Fi
pengalaman
Ya Fi
punya
Ya Fi
walah kog jowo jebule wkwkwkwk
Dimas Hartono: wkwkwkk
total 1 replies
Ya Fi
pula
askifyyy
seru banyak alur tak terduga
Dimas Hartono: thanks buat B5 nya kawan 😁🥰
total 1 replies
Ya Fi
*aku
Dimas Hartono
makasih udah memberitahu tempat typonya
Ya Fi
memesan
Ya Fi
lilin 🕯🕯
The Narrator
up thor yang banyak 😁☝️
Dimas Hartono: gas, di arc berikutnya bisa up terus. moga aja :v
total 1 replies
Mas Alif
ajg beberapa eps yang lalu pedang dan sihir terus kultivasi wtf bro novel campuran inimah
Dimas Hartono: di dunia ini, konsep kekuatan Mana ga melulu sihir. bisa melalui berbagai hal, tergantung dari setiap region punya teknik dan sebutan kekuatan mereka sendiri. nanti kubuat penjelasannya pas di arc berikutnya.
total 1 replies
Mas Alif
alamat ngak tuh mending lokasi lah
Dimas Hartono: kan tertulis disuratnya dikasih alamat, cuman ngga ku masukin (lupa)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!