Cinta Akan Membawamu Kembali..

"Pa.. Aku ini belum ngapa-ngapain!"ujarnya membela diri.

"Terus bagaimana kamu bisa jelaskan ngapain onderdilmu yang tergeletak di lantai?"

"Soalnya kalau tidur, Aku kan sering melepas itu biar lega.. "

"Tambah ngga jelas ni anak!.. Ngapain di pertemuan keluarga, kamu malah pergi tidur di hotel sebelah. Kemudian Bryan juga ada di tempat yang sama dan mandi?"tegas Papanya sambil berbisik dan menekannya.

Sementara Bryan dengan tenang menjelaskan ke keluarganya jika waktu itu toilet restoran sangat penuh dan dia meminta asistennya untuk membooking kamar di hotel sebelah untuk mandi karena memang kemejanya kena tumpahan sup.

Dia tidak mengira kalau ternyata Eva juga datang kesitu dan menjadikan situasi menjadi rumit. Papi dan Maminya tetap tidak percaya.

Sepulang dari kantor polisi Eva benar-benar tidak bisa berkutik. Padahal dia benar-benar niat mau visum ke Rumah Sakit membuktikan bahwa dia ngga berbuat yang tidak-tidak dengan Bryan.

Rangga juga entah mengapa tidak mau di hubungi lagi. Apa dia marah dengan rencana pemberian cincin neneknya? Benda berharga itu apaaa? Padahal cincin neneknya itu pusaka keluarga yang turun temurun. Eva benar-benar harus tidur.

"Sudahlah.. aku pikirkan besok pagi saja."ujarnya dengan sendu. Dia ingin cerita ke Astrid soal kesialannya hari ini, namun Astrid sendiri tidak bisa di hubungi.

"Kemana semua orang ketika aku butuh?"ujarnya sambil membersihkan mukanya dari make up. Dia memandangi mukanya di cermin. Rasanya tidak jelek-jelek amat. Mungkin bisa dikatakan cantik.

Secantik ini namun belum pernah merasakan indahnya masa pacaran.. Pernah punya pacar aja tiba-tiba besoknya menghindar. Trus putus tanpa keterangan. Pacar yang pernah dia punya, Rafi, tiba-tiba memutuskannya dan bilang khilaf.. Entahlah apa itu sudah dikatakan pacaran jika hanya dalam waktu 3 hari mereka jadian.

Kenapa dalam soal cinta dia terlalu payah... Sekarang dijodohkan dengan seorang yang dia tidak pernah bertemu. Berbicara dengannya aja waktu di kantor polisi karena tuduhan telah berzina..

Eva merebahkan dirinya dan kemudian terlelap tidur. Berharap semuanya bisa membaik besok paginya..

................

"Eva, bangun Nak.. "

"Iya Ma.. Bentar lagi... "

"Bangun sekarang, kamu harus segera mandi. Hari ini kamu harus ke tempat spa. Luluran dan Ratus. Sudah satu paket dan sudah dibayar sebulan yang lalu!"ujar Papanya dari luar pintu.

Bagaikan disengat listrik ribuan volt, Eva terbangun dan tegak duduk.

"What? Sebulan yang lalu dan baru memberitahukan kemarin? Untung jantung Eva sehat Pa..!"

"Itu kan karena ulah kamu sendiri. Harusnya 1 minggu lagi tapi karena kalian mau test drive jadi dipercepat!"

Eva beranjak keluar. Terlihat suasana luar kamarnya begitu ramai. Penuh dengan paket-paket lamaran. Beberapa buah tas mewah, Baju, 2 buah paket perhiasan dari ujung rambut ke ujung kaki, Sepatu alas merah Louboutin....

Eva jatuh terduduk. Tinggal 1 hari lagi, dan Rangga tidak mau dihubungi. "Apa aku harus minta bantuan Mas Bayu?"pikirnya tiba-tiba. Kakaknya itu sangat cerdas. Mungkin dia bisa bantuin sedikit biar suasana menjadi normal..

"Kalau Mama memberitahukan 1 bulan yang lalu, pasti kamu sudah kabur!" ujar Mamanya bersiap-siap.

"Aaaarrgghhh... "

"Tantee.. "tiba-tiba keponakannya datang menghambur..

Kok Ada Fauzi dan Fauzan? Kok ada mbak Sylla..? Eva benar-benar bingung.

"Va, sholat dulu sana.. Mbak sama Mas mu tadi sampai sini jam 03.30. Langsung dijemput kesini."ujar mbak Shylla tersenyum manis sambil mengelus perutnya yang terlihat besar.

"Masa adik satu-satunya mau nikah ngga datang?"ujar Mas Bayu memeluk tubuh Shylla.

"Sejak kapan kalian tau?" tanya Eva sebelum benar-benar ke kamar mandi.

"Mmm.. sudah sebulan yang lalu.."ujar Mas Bayu. "Iya kan, Sayang?"ucapnya lagi sambil mengecup rambut istrinya.

"Semua sudah tau kecuali aku?" tanya Eva. "Ah, sudahlah.. "Kepala Eva sepertinya harus diguyur dengan shower.

Sementara di rumah Bryan sudah hilir mudik asisten untuk mendandani rumah Tuan dan Nyonya Leonard. Bryan cuma melihatnya dengan kesal. Tiba-tiba saja dia akan menikah dengan gadis yang kemarin di tuduh berzina dengannya.

"Ramon, siapkan kertas perjanjian. Jangan sampai Papi dan Mami tahu. Aku hanya ingin menikah 1 tahun.. "

"Tapi Tuan, itu terlalu beresiko.. Jika Tuan besar tahu, warisan itu selamanya akan jatuh ke tangan Nona Revalina... Ingat, jika melakukan KDRT, perselingkuhan dan penggelapan, maka warisan akan jatuh ke tangan korban... "

"Carilah cara supaya dia yang menceraikan aku.."

🌸💮🌸💮🌸🌸💮

Teman-teman, Mohon Like, Comment and Vote yaa.. Biar Author abal-abal ini bisa semangaat nulisnya. Juga semangat cari ide. Makasiiih banget..