NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Ipar Kejam

Menikahi Kakak Ipar Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:500.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy R

"Mari kita berpisah"

"Berani sekali kau menantangku! Kau pikir kau bisa hidup tanpa uangku?"

"Selama aku masih bisa bernafas, Tuhan pasti akan memberiku jalan"

"Baiklah, ku beri kau waktu 2 minggu untuk pergi dari mansionku. Aku akan lihat bagaimana menderitanya kau di luar sana tanpa uangku"

Renata membalikkan badan.

"Mau apa kau?"

"Mengemasi barangku"

"Kau tak membawa apapun saat kesini. Jadi pergilah tanpa membawa apapun dari sini"

Renata terpaksa harus menikah dengan Radika sang kakak ipar. Menggantikan posisi kakak kandungnya yang sudah meninggal karena alasan balas budi pada keluarga besar Mahesa yang sudah membiayai kehidupan dirinya dan kakanya saat masih kecil.

Lalu bagaimana kehidupan Renata setelah menjadi istri dari CEO kejam itu?

Apakah ia sanggup meluluhkan hati Radika?

Apakah ia sanggup menerima siksaan fisik dan siksaan batin yang terus terusan di berikan oleh suaminya?

Yuk ikuti kisah serunya.. 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membencinya

"Tunggu"

Renata berhenti sejenak namun tak menoleh ke belakang.

"Jika kau pikir setelah Kejadian ini aku akan merubah segalanya, kamu salah besar. Hubungan kita akan tetap sama. Aku tetap membencimu wanita Jalang!"

Tak menggubris ucapan Radika. Renata berlari secepat mungkin meninggalkan kamar besar itu. Ia tak peduli jika nanti saat perjalanan menuju kamar akan ada yang melihatnya dalam posisi dan keadaan yang mengenaskan seperti ini.

Deg

Radika menatap beberapa sobekan baju yang tersebar di kamarnya, miris, sempat terbersit rasa iba dan kasihan pada gadis yang baru saja ia nodai. Namun secepat mungkin ia menggelengkan kepala mengusir rasa aneh yang terkadang tiba-tiba muncul dalam hatinya.

Apakah puas? Radika sangat puas karena ia berhasil menjadi orang pertama yang menyentuh gadis culun itu. Ia tak menyangka jika wanita yang sering disebutnya jalang ternyata masih suci dan perawan.

Sementara di belahan kamar lain, seorang wanita Tengah menangis sembari menggosok tubuhnya beberapa kali di bawah kucuran shower karena merasa jijik dan tubuh kotornya. Dirinya bahkan tak perduli jika tubuh yang ia gosok kini sudah mulai panas dan memerah.

Gosok. Gosok. Gosok. Hanya itu yang di lakukan hingga ia lupa bahwa dirinya sudah menghabiskan hampir 3 jam lebih di dalam kamar mandi.

...****************...

Pagi telah tiba. Radika sudah rapi dengan setelan jas berwarna navy. Kini dirinya sudah siap untuk melakukan sarapan pagi seperti biasa.

"Pagi Tuan" sapa sekretaris Jo.

Radika segera duduk di kursi utama di meja makan. Matanya melirik kesana kemari. Seperti ada yang beda menurutnya dipagi ini.

Ah ya, dia tidak melihat si wanita berkacamata tebal itu. Biasanya setiap pagi, Radika selalu melihat Renata sibuk menyiapkan makanan untuknya. Wanita itu bahkan juga selalu meluangkan waktu untuk menyuapi Putri kecilnya, Moana.

Dasar wanita sialan! Bisa bisanya dia masih tidur di jam segini. Dia pasti menjadikan kejadian semalam sebagai alasan karena ingin bermalas malasan. Awas ya. Akan ku beri pelajaran kau WANITA UDIK!

"Apa ada yang bisa saya bantu Tuan?"

"Tidak ada. Makanlah"

Akhirnya kedua pria dewasa itu melanjutkan sarapan paginya tanpa bersuara. Mereka makan dengan cepat karena pagi ini adalah pagi di mana mereka harus survey lapangan untuk proses awal pengerjaan proyek.

"Jo"

"Iya Tuan"

"Tidak jadi. Lupakan saja"

Sekretaris Jo hanya mengangguk dan kembali mengecek berkas-berkas pengerjaan proyek. Namun saat dirinya tengah fokus pada beberapa berkas, lagi-lagi perhatiannya harus teralihkan karena Tuan Radika kembali memanggilnya.

"Jo"

"Iya Tuan"

"Apa kau sudah pastikan kalau wanita itu benar benar di pecat dari pekerjaannya?"

"Maksut tuan Nona Renata?"

"Siapa lagi?"

"Sudah Tuan"

"Lalu apa dia sudah mendapatkan pekerjaan baru?"

"Sejauh ini belum Tuan"

"Baguslah"

"Tuan, anda kan seorang CEO besar, kenapa anda membiarkan istri anda bekerja?"

"Kau sudah bosan hidup ya?

"Maaf Tuan. Saya hanya kasihan melihat nona. Sepertinya dia dalam keadaan tidak baik baik saja"

"Jangan sok tau kamu! Dia itu baik baik saja. Jangan termakan sama wajah polos wanita culun itu. Dia tidak sepolos yang orang orang pikirkan"

"Tapi.."

"Teruslah membantah jika kau sudah bosan hidup Jo"

"Maaf Tuan"

"Aku ingin lihat seberapa gigih dia mencari pekerjaan. Karena aku pastikan sampai keujung dunia pun dia tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan karena semua akses sudah aku tutup untuk wanita culun itu. Dan apa kamu tau Jo?"

"Tidak Tuan"

"Bodoh! Setelah dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan, barulah aku akan memberinya uang"

"Mengapa begitu Tuan?"

"Aku ingin memberinya pelajaran hidup bahwa uang adalah segalanya. Aku ingin ia berlutut padaku seperti seorang pengemis"

"Tuan, mengapa anda begitu membenci nona Renata. Dan anda malah sangat mencintai nyonya Nadia. Bukankah mereka adalah saudara kandung?"

"Kau tak perlu tau alasanku. Yang pasti, aku sangat membenci wanita bodoh itu"

Ya, Kau tak perlu tau alasanku. Bahkan siapapun tak perlu tau bahwa aku pernah menyukai wanita culun itu sewaktu kecil.

Sekertaris Jo akhirnya hanya bisa diam. Ia tak berani bertanya lebih pada bosnya tentang hal-hal pribadi. Meskipun sebenarnya ia sangat penasaran dengan hati bosnya tersebut.

Karena menurutnya, dari sorot pandang mata Radika saat menatap Renata, ada sebuah sorot aneh yang ia yakini adalah sebuah perasaan iba atau perasaan lain mungkin.

Entahlah, tapi semua itu tertutup oleh rasa benci yang teramat sangat pada gadis malang itu hanya karena ia tumbuh menjadi gadis yang tak pintar.

Drt.. Drt..

Sekertaris Jo segera mengangkat panggilan yang masuk ke ponselnya. Keningnya sedikit berkerut saat melihat bahwa telepon mansion lah yang menghubunginya.

Tumben sekali.

"Baiklah, Kami akan segera kesana"

"Siapa Jo?"

"Nona Renata ditemukan pingsan di dalam kamarnya Tuan"

"Apa? Pingsan? Memangnya apa yang dilakukan wanita bodoh itu?"

"Entahlah Tuan. Tapi tadi pelayan mansion mengatakan bahwa nona ditemukan dalam keadaan pucat di kamar mandi. Sepertinya nona pingsan karena menggigil Tuan"

Dasar Bodoh! Sudah tau alergi dingin, kenapa malah berendam dalam air semalaman. Sepertinya dia memang bosan hidup

"Tuan, anda kenapa?"

"Tidak apa, ayo kita kesana sekarang"

Sekertaris Jo tersenyum tipis. Ia merasa senang saat bosnya mulai memiliki rasa hawatir pada istrinya.

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di rumah sakit. Kini keduanya sudah berada di ruang rawat Renata.

"Radika?"

"Alex?"

"Kenapa kau bisa berada disini? Memangnya yang sedang berbaring ini siapa kamu?" tanya dokter Alex. Dokter yang sering menangani Renata yang ternyata adalah teman sekolah Radika saat masih SMP dulu.

"Pembantu"

"Pembantu? Aku kira dia istrimu"

"Lebih tepatnya pengasuh putriku. Mana mungkin seorang CEO sepertiku memiliki istri seperti dia. Kampungan"

"Lalu dimana istrimu?"

"Istriku meninggal setelah melahirkan putri kami"

"Oh maaf, aku tidak tau. Aku turut berduka cita ya"

"Sudahlah, itu sudah berlalu"

"Oh ya, apa pembantumu ini sudah memiliki pasangan?"

"Pertanyaan macam apa itu?"

"Kenapa? Aku kan hanya bertanya, Siapa tau aku memiliki peluang untuk mendekatinya"

"Jangan bermimpi! Kau kan sudah memiliki istri dan dua orang anak"

"Hehe.. Bercanda Tuan"

"Jadi bagaimana keadaannya?"

"Tidak apa, dia hanya kelelahan. Istirahat yang cukup akan memulihkan tenaganya dengan cepat"

"Baiklah. Kalau begitu aku harus pergi. Jangan macam macam jika kau tak ingin keluargamu hancur"

"Siap bos!"

Setelah kepergian Radika, Renata pun membuka matanya. Bohong jika ia tak mendengar, Karena sejak tadi ia mendengar semua pembicaraan sang dokter dengan suami yang tidak mengakuinya.

"Menangislah jika itu bisa membuatmu lega" ucap sang dokter

"Tidak perlu dok, Saya sudah biasa"

"Sejak kapan dia berbuat kasar saat menggaulimu?"

Deg

.

.

1
Bilqies
tutup mulutmu Radika 😡😡
Bilqies: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mommy R: sumpel aja pake pralon air kak..
total 2 replies
Lilik Juhariah
lah kok sedikit up mommy, cepet pertemukan Thor, kasihan
Mommy R: sabar dong kkak. bentar lagi juga ktemu
total 1 replies
Tina Martina
semangat up thor
Mommy R: ok kak
total 1 replies
Nurhayati Hutagalung
seru cerita nya thor di tunggu kelanjutan nya
Mommy R: oke kakak..
total 1 replies
Piyah
lamjut
Mommy R: siiiap
total 1 replies
Firdha Widyaningsih
klu mau itung"an jasa kan udh ke bayar toh dengan cara berkhianat dan menguras harta jg mau membela diri jg ya percuma balasan elu aja lebih parah emg bener sih kata radika jd jalang ngelempar tubuh ke org lain dan klu pun emg sayang knp harus nguasain harta radika lucu emg si sarah ini mau lu berpisah ya bodo amat itu sih karma nya elu sarah seharusnya miskin aja sih si sarah ini
Firdha Widyaningsih: karna sarah pun sm sadis nya
Mommy R: miskinin???? sadis banget deh
total 2 replies
Bandar Jayalampung
kasih Radika kesempatan . biar gamna pun ada anak diantara mereka kasian anak mrka 🙏
Mommy R: ditunggu waktunya ya kak
total 1 replies
Siti Zaid
Semoga saja pertemuan nie...ada harapan Renata dan Radika akan kembali bersama...mana tahu kan thor...cinta kembali bersemi😁...hanya thor yg tahu lanjutan kisah mereka....semangat ya thor💪
Mommy R: sepertinya begitu. CLBK an lagi
total 1 replies
Emgeha
lanjut thor.. semangat
Mommy R: oke kakak
total 1 replies
Siti Maryati
deg deg plas
Mommy R: bangdungdingserrr..
total 1 replies
Soraya
ternyata Radika dh tau klo itu butik Renata lanjut thor
Mommy R: ya begitulah
total 1 replies
Lilik Juhariah
udahlah RR , Renata Radika, 3R Renata Radika Raka ,wkkw kyx Dika udah menyelidiki kenapa beli baju hrs di butik. RR
Mommy R: tepat sekali
total 1 replies
Dewi Suntana
kayanya rujuk Lagi
Mommy R: belum saatnya .. masih butuh banyak perjuangan
total 1 replies
Soviani
jangan lama2 up nya dongg
Mommy R: iya kak. sebentar lagi up.
kemaren lg banyak acara.
total 1 replies
Linafitri
thor up lanjut semoga renata dan radika berjodoh lagi, sebagai imbalan ku kasih hadiah
Mommy R: waooow.. hadiah. mau dong .. 😁
total 1 replies
Siti Mahmudah
thor pasti ujung2 y balikan lg kan😩😩alasany pasti anak yg butuh perhatian , uuuhhhsebellll
Mommy R: Belum tau juga sih kak..
total 1 replies
Soviani
upnya jangan lama2
Mommy R: sedang diusahakan ya kk
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Radika sudah tahu pemilik butik 2R adalah renata...hayoh ngaku saja othor jangan di umpetin entar nasi orek tempe sama ayam na di gondok kucing lho
Mommy R: wkwkwk.. makanan kesukaan author pula itu.. 😂
total 1 replies
Ddek Aish
apa Radika tahu itu adalah butik Rena
Mommy R: akan di jelaskan di episode selanjutnya
total 1 replies
merry jen
jgn jgn 3 r ituu prshnn milik Radika nmy mrk kn Renata Radika raka
Mommy R: sepertinya gitu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!