NovelToon NovelToon
Mafia Kejam Jatuh Cinta

Mafia Kejam Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Missky

"Aku tidak mau ikut denganmu! Aku mau pulang!!"tolak isabell.
" Kau sudah ku beli!! Dengan harga yang tidak murah Ikut aku!. atau kau ingin ku kembalikan pada pria tua itu??"ancaman yang berasal dari suara dingin nan tegas Jonatan
membuat Mau tidak mau isabell. mengikuti pria itu, dia tidak mau jika harus melayani bandot tua sialan itu.
.
.
.
Isabell Blanca- gadis yang selalu menderita sejak kecil. Ia tinggal bersama ayah, ibu dan Kakanya yang selalu menyiksa dan memerasnya.
Suatu ketika ayahnya dengan tega menukar Isabell demi melunasi hutang-hutangnya pada seorang lintah darah. Hingg seorang pria menolong nya dan membawanya pergi ke Mansion pria itu, dan menjadikan Isabell sebagai seorang pelayan, siapa sangat beberapa hari Isabell berada di mansion Jonatan pria yang menyelamatkan nya, ada sebuah pakta mengejutkan yang terungkap


Pakta apa itu?? Nantikan kelanjutan ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Missky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab6.Wanita Licik

Keesokan harinya, seorang pria paruh baya baru saja tiba di Mansion Jonatan

Jonatan segera menghampiri pria paruh baya itu.." Paman Sam, mengapa kau tidak menghubungi ku jika kau akan kembali, aku bisa menyuruh orngku untuk menjemputmu.."ucap Jonatan

" Aku ingin memberimu kejutan Jo.."ucap Sam Ratulan-- orng kepercayaan mendiang ayah Jonatan

" Kalau begitu mari kita makan siang bersama.."ajak Jonatan

Sam langsung menyetujui ajakan Jonatan,  merekapun melangkah menuju meja makan bersamaan

Para pelayan, mulai menghidangkan banyak menu makanan di atas meja makan besar itu, tatapan Sam tidak lepas dari Isabell, pria paruh baya itu terus saja menatap Isabell

Jonatan. yang menyadari tatapan Sam terus tertuju pada Isabell, pria itu mengepalkan tangannya erat hingga buku jarinya memutih

Jonatan, dan Sam mulai memakan makanan yang telah di siapkan pelayan, setelah selesai mereka berbincang santai di halaman samping,

" Siapa pelayan muda tadi aku tampak tidak asing saat melihat wajahnya?? "Tanya Sam

" Isabell, pelayan baru di kediamanku,"balas Jonatan

" Dia mirip seseorang, "

" Seseorang siapa maksud paman?? Tanya Jonatan berpura-pura bodoh

" Ahh tidak. ..mungkin itu hanya perasaanku saja, lupakan saja Jo, bagaimana kabar perusahaan dan klan Dillinger? Apa semuanya baik-baik saja??

" Semuanya baik dan berjalan lancar paman.."balas Jonatan

"Syukurlah jika begitu paman sangat lega mendengarnya, kapan kau akan menikah Jo? Usiamu sudah sangat matang untuk memiliki sebuah keluarga??

" Ntahlah, aku belum terpikir untuk menikah paman .."balas Jonatan

" Kau selalu saja seperti itu Jo. Paman sangat ingin sekali melihat kau menikah dan memiliki keluarga.

Jonatan. Pria itu hanya diam saja, dia selalu malas jika di tanya soal pernikahan

" Mengapa kau hanya diam Jo? Panah hanya mengingatmu saja sebagai orng tua paman ingin kau bahagia..

" Terimakasih atas sarannya paman, "balas Jonatan

Sam terlihat menghela nafas, " Malam nanti paman ingin mengunjungi markas Dillinger.

" Baik, aku akan menemani paman Sam..

...

Malam hari Jonatan dan Sam telah berada di markas.

" Bagaimana kabarmu paman? Sapa Fiter

" Sangat baik Fit, kau bisa lihat sendiri.."balas Sam

" Syukurlah jika kau baik-baik saja, dan sehat paman, " ucap Carey.

" Bagaimana kabar kalian sendiri??tanya Sam

" Kabar kami sangat baik paman, "balas  Fiter.

Sam. Hanya Membalas dengan anggukan kepala

" Paman, apa kau bisa membatu kami,?

" Tentu saja katakan.."

" Kami sudah mengetahui siapa dalang di balik penyerangan yang mengakibatkan paman Julian dan bibi Livina meninggal.."ucap Fiter

Deg

" Benarkah? Siapa Meraka mengapa kau tidak memberi tahu paman sejak awal??tanya Sam

" Sebenarnya aku tidak ingin membuat paman terbebani,,"balas Jonatan

" Jo, mengapa kau bicara seperti itu? Paman tidak akan terbebani justru paman sangat senang jika kau melibatkan paman dalam masalah ini, paman ingin menebus rasa bersalah paman karena tidak bisa menyelamatkan orang tuamu waktu itu.

Jonatan hanya diam saja,

" Panggil, Daniel. Jackson. Stevanus.. untuk berkumpul di ruangan biasa,,"perintah Jonatan pada James

James, langsung bergegas memanggil mereka semu, "ayo kita ke ruangan rapat, aku ingin membahas sebuah rencana..ucap Jonatan. Merekapun pergi ke ruangan itu bersama.

Setelah semuanya berkumpul di ruangan rapat, Jonatan masih tetap diam untuk beberapa saat.

" Segeralah mulai Jo.."ucap Sam

" Tunggu sebentar, aku sedang menunggu seseorang."balas jonatan

" Siapa yang kau tunggu Jo??tanya Carey

Belum sempat Jonatan menjawab, seorang pria paruh baya baru saja tiba membuat atensi semua orng yang ada di sana beralih pada pria itu.

" Maafkan aku terlambat,," ucap pria paruh baya itu

Sam, yang melihat kehadiran pria paruh baya itu mengepalkan tangannya.

" Tidak apa duduklah paman Jossey.."ucap Jonatan

Jossey, duduk di sebelah Daniel, Jossey reaneo Walls, Kaka dari Julian Draxler Walls, ayah Jonatan. Jossey memiliki wajah sangat mirip sekali dengan Juan bagaikan pinang di belah dua

" Karena semua sudah berkumpul, aku akan mulai membahas sebuah rencana, "ucap Jonatan muai menjelaskan sebuah rencana yang akan mereka susun untuk menghadapi La cosa

" Bagaimana pendapat kalian?? Tanya Jonatan

" Rencanamu sangat bagus Jo, tapi kita harus mempersiapkan rencana cadangan, jika sampai rencana A gagal.."timpal Jossey

" Apa paman ada saran untuk rencana B?? " Ucap Fiter

" Bagaimana jika kita menyelundupkan seseorang untuk memata-matai mereka. setelah itu kita baru buat rencana B, "saran Jossey

" Tidak! Itu terlalu berbahaya dan gegabah bagaimana jika sampai mereka tau kita mengirimkan seseorang, semua rencana kita akan gampang terbaca oleh mereka.."timpal Sam

" Begitukah?? Mereka tidak akan tau jika kita melakukannya dengan rapih, kirim seorang anggota terkuat buat sekenario seolah-olah orng kita menjadi pahlawan untuk Miguel buat dia terkesan. Aku yakin dia akan langsung merekrut orang kita.."ucap Jossey

" Cukup masuk akal, bagaimana pendapatmu paman Sam?? Tanya Carey

" Menurutku itu tidak akan berhasil mereka pasti tida sebodoh itu untuk merekrut orang," balas Sam

" Lalu apa kau memiliki saran Sam??" Tanya Jossey

" Kita hanya harus pokus saja untuk memperkuat pertahanan, jangan sampai terkecoh, "balas Sam

" Lalu bagaimana dengan rencan B, "ucap Jossey

" Kita ikuti saja permainan mereka, percuma jika kita memiliki banyak rencana tapi pertahanan tidak kuat itu sama saja dengan bunuh diri.."

" Apa maksud bunuh diri itu paman?? Timpal Daniel

" apa Kau pernah mendengar, seseorang yang memiliki banyak rencana akan akalah dengan seseorang yang kuat dan memiliki taktik yang licik dan pintar?

Begitupun dalam perkelahian. rencana memanglah penting, tapi pertahanan dan pisik yang kuat itu jauh lebih penting. Jika kita hanya memiliki banyak rencana dan mengabaikan pertahanan itu sama saja dengan bunuh diri kita akan mati konyol jika rencana tida di barengi dengan kekuatan.."ucap Sam

" Yang dikatakan paman Sam benar, kita harus memperkuat pertahanan dan pisik kita.."balas Stevanus

" Baiklah, terimakasih atas saran paman Sam. Dan paman Jossey. Aku akan mengunakan Sarah kalian berdua."ucap Jonatan

" Setelah pertahanan kita kuat berpesta pisik kita kuat, aku akan mulai menyerang saat Miguel mengadakan acara Anniversary pernikahan nya. Yang akan di adakan dua bulan yang akan datang." Ucap Jonatan

" Apa itu tidak terlalu cepat Jo? Apa kau sudah pastikan tidak ada penghianat di antara kita.."ucap Jossey pria paruh baya itu berucap dengan terus menatap tajam ke arah Sam

" Aku pastikan tidak paman, aku sangat percaya pada kalian aku yakin kalian tida mungkin menghianatiku.."balas Jonatan

" Tapi kita harus tetap berhati-hati tuan Jo, kadang penghianat adalah orng terdekat kita sendiri.."sindir Jackson

" Kau benar Jack, jangan terlalu percaya pada orng terdekat, kadang orng terdekat itu yang akan menghancurkan kita..."balas Jossey

" Ya begitulah, aku harap tidak ada orng seperti itu di antara kita, jika ada aku tidak akan segan melemparnya pada Lion,," Jossey kembali berucap sesekali dia menatap tajam ke arah salah satu pria paruh baya itu

" Paman, aku percayakan padamu, kau kirim salah satu anggota terkuat untuk memata-matai Miguel.kau ataur saja semua nya paman.."ucap Jonatan seakan menyetujui

" Tapi Jo, bukankah itu terlalu gegabah?? Bagaimana jika orng itu menghianati kita??sela Sam tida setuju dengan usul Jossey

" Kau tida usah kawatir Sam, kau terlihat seperti orng ketakutan ada apa??"tanya Jossey

" Tida, aku hanya takut orng itu berhianat dan membocorkan semua rencana kita.." balas Sam

Jossey terlihat tida percaya pria paruh baya itu terus menatap Sam penuh selidik.

"Kita sudahi sampai disini dulu pembicaraan kali ini.. ayo kita kembali paman kau pasti sangat lelah setelah melakukan perjalanan jauh. Kau juga paman Jossey segeralah pulang dan beristirahat.

Merekapun kekuar dari ruangan rapat itu.

...

Mansion Jonatan.

Sam sudah masuk ke dalam kamar tamu untuk beristirahat, sementara Jonatan pria itu menghampiri Isabell yang tengah membuat sesuatu di dapur

" Sedang apa kau?? Kehadiran Jonatan mengagetkan Isabell yang tengah membuat mie instan

" Astaga, tuan selalu saja mengagetkan ku"kesal Isabell

Jonatan berdiri tepat di samping Isabell.." Buatkan aku juga, dan antarkan ke kamarku," setelah berkata demikian Jonatan pergi ke kamarnya

Isabell telah selesai membuat mie instan yang awalnya untuk dirinya, dia menjadi tida berselera dan akan memberikannya pada Jonatan

" Tuan, ini mie mu"ucap Isabell sedikit mengeraskan suaranya

Ceklekkk

Jonatan membuka pintu, "simpan di atas meja"ucap Jonatan Isabell langsung masuk dan menyimpan semangkuk mie instan dengan telur itu di atas meja

" Temani aku makan, mana mie mu??

" Tapi aku mengantuk, aku tida jadi membuat mie.."balas Isabell

" Kau membantahku?? Ucap Jonatan datar

"Bukan seperti itu.. ahh bicara dengan anda tida akan menang baiklah makanlah aku akan menemani anda.."ucap Isabell dengan nada yang terdengar kesal

" Duduklah, " Isabell langsung duduk di sebelah Jonatan karena di kamar Jo hanya ada sofa tunggal

Jonatan mulai menyantap mie itu, sementara Isabell gadis itu terus saja menguap sejak tadi hingga ia tida mampu lagi menahan rasa kantuknya dan akhirnya tertidur bersandar pada sandaran Sofa

Setelah menyantap habis mie buatan Isabell, Jonatan menarik sudut bibirnya kala melihat Isabell yang sudah terlelap

Jonatan bangkit dari duduknya, dia mengangkat tubuh Isabell dan memindahkan nya ke ranjang besar miliknya, Isabell tida terusik sedikitpun dia tetap tidur dengan lelap

Jonatan ikut naik ke atas kasur, dia menarik tubuh Isabell ke dalam pelukannya, tida lupa Jo menyelimuti tubuh mereka

Jonatan menatap lekat wajah cantik Isabell, Isabell hampir memiliki paras yang sempurna dengan kulit seputih susu dan sangat mulus sekali

" Kau semakin bertambah cantik Victoria, benar kata Momy kau wanita tercantik setelah momyku di dunia ini. bahkan sekarang kau lebih cantik dari mom, "gumam Jonatan

...

Pada pagi harinya, Isabell perlahan membuka matanya saat merasakan sesuatu yang berat menimpa Prut Ratanya

Gadis cantik itu membulatkan matanya sempurna, kala melihat Jonatan yang tampak masih terlelap dengan memeluk erat Prut Isabell

" Astaga, bagaimana aku bisa tidur disini"lirih isabell dia berusaha melepaskan pelukan Jonatan

Bukannya lepas Jonatan semakin mengeratkan pelukannya, akhirnya Isabell hanya bisa pasrah

Isabell menatap lekat pria tampan di hadapannya itu, Isabell mengulurkan tangannya dia sangat penasaran ingin menyentuh hidung mancung bak perosotan itu

Isabell memainkan tangannya di hidung Jonatan, dia tersenyum kecil " kau sangat tampan sekali tuan, tapi sayang kau sangat menyebalkan. bagaimana bisa kau memperkerjakan ku seumur hidup tanpa di bayar.."gerutu Isabell

Isabell menarik tangannya kembali, karena masih mengantuk ia kembali tertidur dalam pelukan Jonatan yang terasa sangat nyaman menurut Isabell

Jonatan. Membuka matanya, sebenarnya ia sudah terbangun saat Isabell mulai memainkan hidungnya,

" Aku tau. aku sangat tampan,," Jonatan mendekatkan wajahnya entah dorongan dari mana dia mengecup sekilas bibir tipis Isabell yang sangat menggoda itu

...

Isabell. terbangun saat cahaya sang Surya menerobos masuk melalui celah jendela menyorot wajah cantiknya.

Isabell, menggeliat dengan cepat ia menutup netranya dengan sebelah tangan, Isabell terperanjat kala teringan ia berada di kamar siapa saat ini,

Dengan cepat ia membuka matanya, duduk bersandar di Head board, "Astaga ini bukan mimpi.."gumam Isabell

Gadis itu membawa pandangannya menyusuri setiap sudut kamar, mencari keberadaan pemilik kamar ini,

" Apa tuan sudah berangkat ke kantor?? Astaga pukul berapa ini.."Isabell melihat jam digital di atas meja nakas

" Pukul 8.50, mati aku, dengan cepat Isabel turun dari ranjang,.. " ia berlari keluar dari kamar Jonatan menuju kamarnya

Di kamarnya, setelah cuci wajah dan sikat gigi, Isabell langsung berganti pakaian dengan pakaian pelayan, dengan cepat ia keluar Menghampiri Maria

" Maafkan aku ibu Maria, aku kesiangan.."ucap Isabell menundukkan kepalanya

" Mengapa kau bisa kesiangan nak?.."balas Maria dengan lembut

" Aku sedikit tida enak badan ibu,,"bohong Isabell

' maafkan aku ibu Maria. Aku berbohong tida mungkin bukan jika bilang aku kesiangan karena tidur di kamar tuan. Batin Isabell

" Astaga. Kalau begitu kau istirahat saja, biar ibu yang mengerjakan bagian pekerjaanmu.."

" Tida usah Bu. Aku sudah lebih baik setelah istirahat, jangan kawatir.."

" Kalau begitu ya sudah, bantu Lina di dapur kau kerjakan pekerjaan yang ringan saja.."ucap Maria

" Baik ibu.."Isabell bergegas pergi ke dapur

Zia. Menatap Isabell dengan sinis, "dasar pemalas!! Kau pikir ini rumahmu yang bisa bangun seenaknya, ingat kau hanya seorang pelayan.."cibir Zia saat Isabell baru saja tida di dapur

" Zia!! Jaga bicaramu..." Sentak Lina

" Apa? Kalian selalu saja membelanya, dia juga hanya seorang pelayan sama seperti kita, jadi tida masalah bukan jika aku menegurnya.."sinis Zia

Isabell hanya diam saja dia sedang malas sekali berdebat, ia mulai membatu Lina.. sementara Zia gadis itu berlalu pergi meninggalkan dapur dengan wajah kesal

" Abaikan Zia, dia memang seperti itu.."ucap salah satu pelayan yang ada di sana, dan Isabell hanya membalas dengan anggukan

...

Sementara Zia, dia terus saja mengawasi sekitar, setelah dirasa aman gadis itu menyelinap masuk ke dalam kamar Isabell

Zia, berjalan mendekati meja nakas, dia mengambil sesuatu di saku seragamnya dan memasukan sebuah serbuk ke Teko kaca milik Isabell

Zia.tersenyum licik, "Satu serangga akan segera mati, siapapun yang berani mendekati tuan aku tida akan segan menyingkirkan nya..."ucap Zia menyeringai. Rasa suka yang Zia miliki terhadap Jonatan, berubah menjadi obsessi gila,

Dengan cepat Zia keluar dari kamar Isabell, sebelum ada orng yang memergoki dirinya

1
Diah Anggraini
knp ka ga bisa di lanjutin
Retnomaulida
kenapa ngga bisa dilanjutin thor
Retnomaulida
kenapa kok prempuan trus yg jd dalang rumh tangga yaa
Missky: kan namanya juga pelakor perebut laki orang😂 nanti pembinornya juga bakal ada😂
total 1 replies
Diah Anggraini
lanjut ya Ka
Missky: satu hari satu bab ya ka😁
total 1 replies
Indrawaty Fora
mending bunuh saja si ulat keket itu,,
Missky: ntar dia masih ada peran😂
total 1 replies
Retnomaulida
lanjot
Retnomaulida
lanjutttttt
Diah Anggraini
lanjut ya Ka
seruh nih kayanya
jonathan udah geram bener
Diah Anggraini
keren
Diah Anggraini
lanjut ya ka
penasaran sama filter
bakal buka ga tentang ayah nya ke jonathan
Retnomaulida
lanjoot
elsfn
jangan2 ada hubungannya dengan bokap dia🥲
Retnomaulida
fakta apa ya
Retnomaulida
lanjot
Retnomaulida
kalo jo mnyusu sm isabell yg ada matanya bikin mlekkkkk🤭 beda dg jay
Retnomaulida
ttp semngt up nya thor,
.
Retnomaulida
jo sudah punya anak lo megie meskipun blum nikah😀
Yunix Pratama
bagus ceritanya
Yasci Fany
bgs
Missky
yu mampir di cerita pertama ku😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!