Tiba-tiba di pinang oleh seorang pria tak dikenal kenal,justru membuat Aleanna Maurice mendadak jadi istri seorang konglomerat yang sangat di gilai oleh para kaum wanita.namun pria itu sama sekali tak menggubris mereka dan malah meminang Aleanna untuk menjadi istrinya.
Ada kisah apa di balik pinangan pria itu,nantikan kisah mereka hanya di Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep_6.. Honeymoon
Kaaizar dan Lea telah sampai di tempat tujuan, Kaaizar membangunkan istri nya karena pesawat sudah landing dan berhenti dengan sempurna.
Kaaizar mengusap pipi Lea yang lembut seperti pipi bayi dan itu membuat nya betah untuk terus menciumi nya..dia kecup pipi Lea dan berhasil membuat Lea menggeliat dan membuka mata nya.
"Mas,apa kita sudah sampai?" tanya Lea lalu bangun dan duduk di depan Kaaizar.
"Sudah sayang,ayo kita turun pesawat nya sudah berhenti" jawab Kaaizar sambil mengusap pipi Lea.
"Hm,ayo mas" jawab Lea lalu mengambil niqab nya dan hendak menggunakan nya namun di ambil oleh Kaaizar.
"Loh mas, kenapa?" tanya Lea kebingungan.
"Biar mas yang pasangkan" ujar Kaaizar lalu mulai memasangkan niqab itu pada separuh wajah lea bagian hidung ke bawah.
Lea tersenyum dan mengangguk lalu membiarkan Kaaizar melakukan apapun yang dia inginkan..selesai dengan urusan niqab nya kini Kaaizar menatap Lea intens lalu dia kecup kening Lea dengan lembut.
"Ajari mas cara menjadi suami yang baik di dunia dan akhirat ya sayang..mas ingin selalu bersama mu baik di dunia maupun di akhirat kelak" ujar Kaaizar di angguki oleh Lea sambil tersenyum manis di balik niqab nya dan memeluk Kaaizar hangat.
"Insya Allah mas" balas Lea lalu melepas pelukan nya dan bangun dari ranjang.
Kedua nya melangkah keluar dari kamar dan menuju pintu keluar pesawat.. Kaaizar menggandeng tangan Lea karena dia takut Lea jatuh.
Setelah berada di luar,mereka pun menuju mobil jemputan yang akan mengantar mereka menuju resort yang sudah di booking.. Lea takjub melihat pemandangan di sekitar bandara..dekat pantai dan Lea suka.
"Masya allah mas,indah sekali ya tempat nya" kata Lea mengomentari tempat mereka akan melakukan Honeymoon.
"Tidak ada yang seindah diri mu sayang" balas Kaaizar lalu mengecup punggung tangan Lea.
"Ck bisa aja mas gombal nya" Lea berdecak sambil geleng-geleng kepala.
"Sungguh sayang tidak ada yang seindah diri mu bagi mas sekalipun itu pantai dan bukit berbunga karena bagi mas kau lah yang terindah" kata Kaaizar memuji keindahan istri nya.
Lea tersipu malu di puji seperti itu oleh suami nya..dia merasa bagai ratu dan wanita paling bahagia di dunia ini..sungguh maha besar Allah telah menyatukan mereka meski belum saling mengenal.
#
"Sayang apa kau suka tempat ini?" tanya Kaaizar memeluk Lea dari belakang saat mereka sudah sampai di resort dan kini berada di kamar.
"Hm Lea suka mas.. terimakasih sudah menunjukkan tempat seindah ini" jawab Lea mengusap lengan Kaaizar yang tengah memeluk perut nya.
"Mas mencintaimu sayang..jangan tinggalkan mas meski nanti masa lalu datang dan mengusik ketenangan rumah tangga kita..jujur sayang mas memang bukan pria baik sebelum dengan mu,tapi seburuk-buruk nya mas di masa lalu mas tidak pernah sekalipun menebar benih sembarangan karena mas hanya akan memberikan benih mas untuk istri mas seorang..
Mas pernah menikah sebelum dengan mu dan pernikahan pertama mas gagal karena dia bermain api di belakang mas hingga membuahkan hasil..kau masih ingat tidak perempuan yang berpapasan dengan kita di bandara pagi tadi,dia adalah mantan istri mas yang mungkin sampai saat ini masih ingin kembali pada mas tapi mas bukan lah tipe pria yang mudah memaafkan kesalahan besar itu jafi mas tidak pernah menggubris nya hingga dia lelah sendiri..
Mas minta jika suatu saat kau bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai masa lalu mas maka jangan di dengarkan kata-kata nya dan tanyakan apapun yang mengganjal di hati mu agara rumah tangga kita tetap harmonis dan kokoh..mas ingin kita saling berbagi apapun itu agar hubungan kita tidak hambar..apa kay mengerti sayang?" jelas Kaaizar menjelaskan sedikit masa lalu nya.
"Insya Allah mas,semoga hubungan kita selalu baik-baik saja asalkan kita saling jujur satu sama lain" balas Lea sambil mengecup pipi Kaaizar.
"Masya Allah sayang..mas benar-benar beruntung memiliki istri seperti mu" puji Kaaizar pada sang istri.
Mereka pun berpelukan sambil menikmati pemandangan resort tempat mereka menginap..kamar mereka langsung menghadap ke laut lepas..Lea benar-benar menyukai tempat itu dan berkali-kali juga bibir nya mengucap pujian pada ciptaan sang khalik.
Hari semakin sore, Lea memutuskan untik mandi karena sebentar lagi masuk waktu shalat maghrib.. Kaaizar selalu mengimami shalat mereka meski belum sempurna tapi Lea benar-benar merasa beruntung.
"Sayang mandi bareng ya?" ajak Kaaizar yang memang selalu mengambil kesempatan di setiap waktu untuk proses pencetakan.
"Baiklah" Lea pun tak bisa menolak ajakan suaminya itu dan hanya bisa mengiyakan saja.
Benar saja setelah selang beberapa menit di kamar mandi suara-suara syahdu itu pun mulau terdengar di penjuru kamar.. Kaaizar benar-benar bersemangat untuk segera mencetak anak agar bisa segera jadi.
Kaaizar ingin memiliki anak dari Lea seorang..meski dia pernah menikah sebelum dengan Lea,namun dia sama sekali tidak oernag menembak di dalam dan selalu membuang nya di luar karena entah kenapa dia tidak ingin benih nya sia-sia di tempat yang salah.
Kini Kaaizar yakin seratus persen bahwa Lea lah yang berhak mendapatkan benih premium nya dan dia akan mengusahakan agar benih itu segera menjadi janin.
Selesai dengan urusan mandi nya kini kedua pengantin baru itu keluar dari kamar mandi dengan wajah Kaaizar yang berseri-seri sementara Lea wajah nya seperti kelelahan.. Kaaizar benar-benar menghajar nya tidak kenal lelah dia sampai kewalahan menghadapi nafsuu Kaaizar.
"Ayo sayang kita sholat Maghrib dulu sebelum habis waktu nya" ajak Kaaizar lalu mulai menggelar sajadah nya.
Lea mengangguk lalu menggelar sajadah nya di belakang Kaaizar sedikit memberi jarak..mereka sholat Maghrib dengan khusyuk, setelah nya Kaaizar mengajak Lea untuk mengaji bersama karena jujur Kaaizar tidak terlalu ingat.
Lea tidak menolak dia pun mengajari Kaaizar lagi dengan sabar..dia bersyukur karena Kaaizar mau berubah menjadi lebih baik lagi setelah menikah dan itu suatu kebahagian tersendiri bagi Lea yang menyandang gelar istri.
Semoga mereka kembali di pertemukan lagi di akhirat kelak.
"Alhamdulillah Lea seneng mas mau mengaji lagi" ujar Lea setelah mereka selesai dengan ngaji nya dan membereskan sajadah serta mukena dan sarung.
"Iya sayang..tuntun mas terus ya dan jangan bosan untuk membimbing mas agar menjadi suami sesungguhnya di dunia dan akhirat" balas Kaaizar mencium kening Lea dengan hangat.
"Amin..insya Allah mas" balas Lea tersenyum manis menatap Kaaizar.
Mereka pun mulai memesan makan malam karena rupa nya perut mereka sudab meronta-ronta minta di isi.
