hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
" Selamat pagi bidadari ku,,bagaimana kabar mu" tanya Andi dari telfon nya
" Iren baik kok mas" jawab Iren singkat
" Maaf in mas ya sayang semalam mas gk sempat ngabarin soalnya hp mas lowbet, dan mas langsung istrahat, sungguh mas tidak sengaja" ucap Andi yang berusaha untuk membujuk Iren, ia tau Iren pasti sangat menantikan kabar dari dirinya
" Iya mas gak pa2 kok" sambung Iren kembali, jujur saja Iren masih merasa kecewa, namun rasa kecewa nya ia simpan, ia tidak ingin berdebat dengan Andi.
" Ya udah ya sayang mas kerja dulu
Assalamualaikum bidadari ku " ucap Andi seolah semua baik baik saja
" Walaikumsalam " jawab Iren dan ....tut...tlfon nya pun langsung terputus.
" Hmmm dasar, cuek nya kambuh lagi, kenapa sihh Iren harus tersiksa karna merindukan mas, apa mas gak bisa ngerti kalau Iren lagi rindu dan lagi membutuhkan mas " ketus Iren, yang merasa kecewa dengan sikap cuek Andi
Tentu saja Andi bisa mengerti perasaan kekasih nya, namun Andi seolah tidak peka, karna yang ada dalam pikiran Andi sekarang hanya fokus untuk bekerja, jujur semua ini di lakukan oleh Andi hanya untuk Iren seoarang
" Maaf in mass sayangg, Nanti kalau sudah waktu nya mas gak akan biarin kamu merindukan mas walau hanya sedetik," gumam Andi dalam hatinya, yang merasa bersalah harus mebiarkan Iren tersiksa karna merindukan dirinya
Waktu pun berlalu begitu saja, hubungan Andi dan Iren selalu berjalan lancar walau hanya lewat komunikasi.
Iren sudah tidak sabar berjumpa dengan kakak nya.
sudah 2 jam Iren menunggu di Bandara
rindu Iren pun sudah terbalas ketika kakak nya sudah berada di dalam pelukan nya.
(Tasya putri purmono)
Tasya pun tidak jauh kalah cantik nya dengan Iren, tidak banyak perbedaan antara mereka, selera yang sama, yang membuat kakak beradik ini begitu akur dan saling mengasihi.
" Ayokk kak, Iren sudah gak sabar ingin curhat dengan kakak." ucap Iren yang ingin melampiaskan semua isi hatinya untuk Tasya
" Iya sayang, pokoknya kakak akan menjadi pendengar yang baik untuk adk kakak yang cantik ini " jawab Tasya, yang selalu bisa jadi teman curhat baik untuk adek semata wayang nya, raut bahagia pun terpancar dari wajah mereka, membuat mereka terlihat semakin cantik, dan indah untuk di pandang
" Kak Sigit dimana kak," tanya Iren yang tidak melihat keberadaan Sigit abg ipar nya
" Nanti dia nyusul sayang, soalnya masih banyak kerjaan yang benar benar gak bisa ia tinggalkan." jawab Tasya, melindungi suami nya
" Dasar lelaki emang gak bisa apa ninggalin kerjaan sebentar untuk keluarga" ketus Iren, membuat Tasya ketawa gemes
" Bagus dong mas sigit gak ikut, jadi waktu kakak cuman buat nemenin kamu." jawab Tasya yang ingin menenangkan hati Iren, ia tidak ingin Iren salah paham dengan suami nya
" Iya juga ya," jawab Iren sambil tertawa bahagia dan memeluk Tasya.
( Sigit putra purmono)
Sigit juga tidak kalah tampan dengan dengan Andi.
masing masing memiliki pasangan yang tampan dan cantik.
" Kita makan siang dulu ya kak soalnya Iren lapar banget." rengek Iren seperti anak kecil yang sedang kelaparan
" Kakak juga lapar soalnya kakak harus ngasih makan dua orang di dalam perut kakak." jawab Tasya, sambil mengelus perut buncit nya yang sangat menggemaskan itu
" Baby kakak kembar." tanya Iren penasaran
" Iya sayang, baby nya kembar cowok cewek," jawab Tasya bahagia
"Selamat ya kak pokoknya nanti Iren akan jadi aunty yang keren buat keponkan Iren" jawab Iren yang juga merasa sangat bahagia
" Jangan nakal di perut mama ya sayang kalau nakal nanti aunty gk mau ajakin main " ucap Iren sambil mengelus perut buncit kakak nya.
" Iya aunty cantik" jawab Tasya menirukan suara anak kecil, membuat Iren tertawa bahagia.
Mereka pun tiba di warung bakso langganan mereka dari dulu, karna Tasya sangat ngidam makan bakso mang parmin.
" Mang bakso nya 3 paket komplit ya." ucap Tasya yang sudah langganan disana
" Iya neng,,, eh mbak Tasya kapan pulang mbak" tanya mang parmin, karna mang parmin memang sudah kenal dengan dua gadis cantik pelanggan nya itu.
" Baru saja mang " jawab Tasya sopan
" Ya sudah mamang siapin bakso nya dulu ya." ucap mang Parmin dan langsung bergegas menyiapkan pesanan mereka
pak Arif pun ikut makan bersama mereka. itulah kebiasaan Iren dan Tasya mau makan dimana pun akan selalu mengajak supir nya.
Mereka pun makan bakso dengan lahap, di tambah segar nya jus jeruk yang membuat nikmat nya tiada tara.
" Akhirnya kesampain juga makan bakso mang parmin," ucap tasya yang sudah lama ngidam makan bakso mang Parmin.
Selesai makan mereka pun langsung bergegas pulang.