NovelToon NovelToon
Air Mata Pernikahan

Air Mata Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:200.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: momian

inilah kisah cinta perjalanan rumah tanggaku. yang awalnya begitu sangat indah dan sempurna di mataku kini berubah menjadi malapetaka. kehadiran mertuaku yang mendambakan sosok seorang cucu membuatku harus menerima cacian dan makian tiap harinya.

Hingga pada saat titik di mana mertuaku terus mendesak suamiku harus menikah lagi demi mendapatkan seorang keturunan. Hancur sudah hati yang selama ini aku jaga, hancur sudah rumah tangga yang di bangun kokoh dengan cinta karena kehadiran seorang wanita yang akan menjadi istri dari suamiku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 06

Agam begitu panik saat mendapat kabar dari bi Sri jika saat ini nyonya Maharani telah pulang dalam kondisi tubuh yang basah. Agam langsung memacu gas mobilnya menyusuri jalan agar bisa segerah sampai ke rumah dan bertemu dengan isrtinya.

Maharani berjalan masuk tanpa memperdulikan siapa pun.

"Hey.. Dari mana saja kau," tegur Ramayani saat melihat menantunya masuk, dan betapa kesalnya Ramayani saat Maharani tetap saja tanpa menghiraukan dirnya.

"Kau sudah tuli? Ibu mertuamu sedang bertanya tapi kau hanya diam"

Bi Sri merasa sangat kasihan melihat Maharani yang terus berjalan dengan tatapan mata yang kosong, bagai sebuah robot mainan yang melangkah seperti tak memiliki arah.

"Dasar wanita mandul." Umpat Ramayani yang begitu kesal dengan Maharani.

Ceklek.. Maharani membuka pintu kamar utama, kamar dimana ia dapat melihat jelas tadi, Arini dan suami sudah melakukan hubungan suami istri.

"Arrrgggggghhhhh." Teriak Maharani sambil menarik seprei membuka satu persatu sarung bantal. Marani tidak ingin ada jejak sama sekali yang di tinggalkan oleh Arini di kamarnya.

Setelah berteriak. Maharani kembali meluapkan emosi dan kekesalan hatinya dengan menangis, menangis sambil memukul-mukul dadanya. Sedangkan di depan pintu kamar, Ramayani tertawa dengan sangat puas. Penderitaan Maharani adalah kebahagian pada dirinya.

Perlahan Ramayani menutup pintu dengan rapat. Kali ini ia membiarkan Maharani menangis, tapi untuk besok, masih banyak kejutan yang akan di berikan oleh Ramayani. Semua sudah Ramayani atur sedemikian rupa agar Maharani bisa pergi dan membiarkan Agam bisa hidup bahagia dengan Arini, wanita yang sangat ingin di jadikan menantu oleh Ramayani.

Agam berlari masuk ke dalam rumah.

"Sayang." Teriak Agam sambil menaiki anak tangga. Ramayani hanya bisa tersenyum sambil menjadi penonton yang setia untuk drama kenyataan rumah tangga anaknya.

Perlahan Agam membuka pintu kamar dan mendapati saat ini Maharani tengan tertidur di tempat tidur dengan keadaan yang membelakang, dan memeluk bantal guling. Dengan perlahan Agam naik di atas tempat tidur dan berbaring di belakang tubuh Maharani.

"Maafkan aku sayang, maaf." Kata Agam sambil memeluk tubuh Maharani.

Maharani diam tidak menjawab sama sekali. Tapi Agam tahu, jika saat ini istirnya belum tidur, dan saat ini istrinya benar-benar tidak baik-baik saja. Terlihat jelas getaran tubuh Maharani yang di rasakan oleh Agam. Ya, kini Maharani menangis dalam diamnya. Pria yang saat ini sedang berada di belakangnya dengan muda memanggil kembali dirinya dengan sebutan sayang setelah apa yang ia lakukan.

"Aku menyesal. Aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi sayang." Lirih Agam yang juga ikut menitihkan air matanya merasakan sakit melihat seorang wanita yang ia cintai harus merasakan sakit akibat perbuatan yang sama sekali ia tidak ingat bagaimana awal mulanya hingga ia bisa terbaring tanpa sehelai benang di badannya.

"Maaf kamu bilang mas? Maaf? Dengan muda nya kau bilang maaf setelah apa yang kau lakukan? Gampang sekali mas? Kau tahu bagaimana isi hatiku saat ini? Hacur! Hancur mas.... Kau pria yang sangat aku cintai dan aku banggakan, tapi kamu tega mas, kamu tega melukai hatiku. Kau angkat aku ke tempat tertinggi namun kau pulang yang menjatuhkan aku ke dasar yang paling dalam." Semua itu Maharani katakan dalam hati. Sungguh Maharani tidak bisa lagi berkata-kata kepada pria yang saat ini juga ikut menangis di belakangnya.

••••

Beberapa hari berlalu. Belum ada maaf sama sekali yang di dapat oleh Agam. Walau seberusaha bagaimana pun Agam, tapi Maharani tetap diam. Tugas Maharani sebagai seorang istri dan mungkin juga sebagai seorang pembantu di rumahnya sendiri, di kerjakan dengan baik. Tapi kali ini berbeda. Maharani mengerjakan dengan penuh diam dan dengan tatapan yang hampa. Hingga membuat bi Sri begitu sangat sedih melihat Maharani. Bi Sri sudah dapat memastikan bagaimana sakitnya Maharani yang di selingkuhi di depan matanya sendiri.

"Nyonya biar saya bantu." Kata Sri sambil mengambil alih pisau yang di pengang oleh Maharani.

"Tolong di lanjutkan bi. Aku akan ke atas menyipakan baju kerja mas Agam."

"Baik nyonya."

••••

Agam yang sudah membersihkan diri keluar dari kamar mandi dan melihat saat ini isrtinya sedang membersihkan tempat tidur. Perlahan Agam jalan mendekati Maharani dan memeluk tubuh Maharani dari arah belakang. "Maafkan aku sayang." Kata Agam.

Setiap kali Agam meminta maaf, maka saat itu juga pasti Maharani akan meneteskan air matanya. Perlahan Maharani melerai tangan Agam yang melingkar di pingganya. Lalu Maharani memberikan setelah kerja agar di gunakan oleh Agam.

"Terima kasih."

Beberapa saat kemudian. Keduanya serentak keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur untuk memulai sarapan pagi. Namun langkah kaki Maharani terhenti saat melihat jika saat ini sudah ada Arini di sana yang duduk.

Agam langsung mengenggam tangan Maharani, namun dengan cepat Maharani melepas genggama tangan Agam. Keduanya kembali melanjutkan langkahnya.

"Kau sudah bangun rupa. Oh ya, hari ini Arini memasak sarapan dan membawanya untukmu nak." Kata Ramayani saat Agam dan Maharani sudah duduk.

"Eehmm." Agam terbatuk.

"Mas. Aku butuh pertanggung jawaban." Ucap Arini spontan membuat Agam kaget dan melihat ke arah Maharani. Tentu saja hal ini membuat Agam syok. Bagaimana tidak, sampai saat ini saja istirnya belum memaafkan dirinya dan bagaimana jika sampai dirinya menikah. Apakah mungkin Marani tidak akan memberikan maaf lagi dan juga mungkin seumur hidup Agam tidak bisa lagi mendengar istri tercintanya itu berbicara. Mengingat sudah beberapa hari ini Maharani memilih diam dan tidak mau bicara sama sekali dengan dirinya.

"Benar nak, kau harus tanggung jawab pada Arini. Kasihan Arini nak, kau lihat kan sayur di pasar jika sudah di sentuh dan layu maka tidak akan ada lagi orang yang mau melirik atau membelinya." Timpal Ramayani dengan nada yang di buat sedih. Seakan-akan turut prihatin dengan keadaan Arini saat ini.

"Ibu." Bentak Agam.

"Mas, aku takut jika aku hamil. Siapa yang akan menjadi ayah dari anak yang aku kandung. Mas orang yang pertama yang menyentuhku. Aku mau mas bertanggung jawab." Tegas Arini.

"Tapi kau ini baru beberapa hari. Dan kau belum hamil juga." Sela Agam,

Maharani masih tetap diam menikmati sarapannya, namun telinga Maharani dapat mendengar dengan jelas perbincangan mereka.

"Andai saja.. Hikkksss, Hikkksssss." Ucap Arini sambil menangis menundukkan kepalanya. "Andai saja saat itu mas tidak merayu dan memaksa ku. Mungkin saja saat ini aku masih perawan." Lanjutnya kemudian.

"Sayang tenangkan dirimu." Kata Ramayani sambil mengusap pundak belakang Arini.

"Tanggung jawablah dan nikahi Arini." Ucap Maharani setelah cukup lama terdiam.

Perkataan Maharani membuat Agam syok. Semejak kejadian malam itu istrinya sama sekali belum pernah berbicara dengannya dan kali ini, pertama kali berbicara langsung memintanya untuk bertanggung jawab.

1
Misaza Sumiati
bukannya Agam pernah bertemu dengan Bastian , perusahaannya ada kerjasama
Angel Princes: t nn n
n
. m
mm n n
n

n


m


? m m m
bmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm????????????????????????????????????????????????????..
total 1 replies
Misaza Sumiati
aneh Maharani kok bisa yah bertahan
Misaza Sumiati
Maharani itu bodoh
Rita Tanti
Luar biasa
Beauty JK
😍
dwie
lelaki yg di kirim autho😁😁
Henrita Henrita
wanita bodoh iya
kalea rizuky
novel baguss moga like makin banyak
kalea rizuky
novel sebagus ini knp sepi like
choky_chiko_r
mksh kak..keren critanya.dan ga panjang eps.nya..mksh kak..tetep berkarya😊👍👍💪💪
altanum
ide ceritanya bagus thor,cuma pengemasan waktu yang agak membingungkan.mungkin bisa dijadikan acuan di karya² selanjutnya.tetep semangat berkarya thor...
Khalisa IncesNya Mia
koq malah q yg jadi emosi ya
Mila Barcelona
authornya kurang fokus...minum Aqua dulu thorrrr...biar lebih teliti
Nenk Jelita
lah bukan ny rekan bisnis gmn sih tiba tiba GK kenal gt
aduh...
Vivin Yulistian Pradesti
lanjut lg ka cerita ny
Ayuni Tri Purnomo
Luar biasa
Ayuni Tri Purnomo
ada lagi mertua modelan kyk gini Thor...
R.A: ada kak. banyak di dunia nyata😅😅
total 1 replies
SRI WAHYUNI
mka y Rani jd cwe jng oon
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Zika Bintang
lain kali kalau buat cerita seorang wanita yang lagi hamil haram hukumnya untuk di talak dan nikah i thour
tolong perbaiki lagi dan cari info lagi jangan asal nulis GK tau hukum bisa juga ntar orang pada meniru saat hamil di nikahi

kecuali author GK usah pakai ijab Kabul
mungkin beda tanggapan ku
Zika Bintang: o iya kak
maaf aku aliran madhab Syafi'i
jadi beda pengertian
R.A: Jadi kesimpulannya, jika seorang laki-laki menikahi wanita yang sedang mengandung anak dari orang lain, hukumnya haram (menurut Imam Malik dan Imam Ahmad). Adapun bila wanita yang hamil itu dinikahi oleh laki-laki yang menghamilinya di luar nikah, maka hukumnya boleh.

Dikutip dari Jurnal Hukum Perdata Islam, menurut pendapat Imam Syafi'i, perkawinan akibat hamil di luar nikah adalah sah hukumnya. Perkawinan boleh dilangsungkan ketika seorang wanita dalam keadaan hamil. Baik perkawinan itu dilakukan dengan laki-laki yang menghamilinya atau dengan laki-laki yang bukan menghamilinya.


Di baca lebih baik dulu yah kak..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!