Pada Tahun 2045, Setelah 10 Tahun Dunia Menunggu, Permainan Virtual Reality Open World Domain of Fantasy(DOF), Akhirnya diluncurkan.
Legendary Quest! Mythical Item! Dungen Conquering!
Dengan Cabin Of Fantasy,
Pemain Dapat Merasakan dan Mengontrol kehidupan mereka di dunia lain.
Pada Tanggal 19 October 2045, Ranzy seorang pria normal berusia 22 tahun yang baru saja dipecat dari pekerjaannya, log in ke dalam game DoF untuk pertama kalinya.
Hanya untuk kemudian menemukan suatu kebenaran yang membuat semua orang yang bermain DoF ketakutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Veze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 11 - Siang Itu
"Ini ... lihatlah satu-persatu, jika ada yang menarik perhatian kalian berdua." Kata Kenji sambil mengeluarkan buku² itu satu persatu.
Skill Extra.
[Spirit Helper] Skill Buff (Level 1)
•Persyaratan Kelas: Spiritmancer
•Gunakan manamu untuk sementara meningkatkan kekuatan serangan Spirit, yang di kontrak oleh pengguna sebesar 10%.
•Mana cost: 30 Poin
•Cooldown: 3 Menit
Ranzy berkata, "Pertama kalinya aku melihat sesuatu yang berkaitan dengan Spiritmancer, setelah tiba di dunia ini. bisa jadi, skill ini menjadi barang langka."
Kenji bertanya, "kelas macam apa itu Spiritmancer? Vel?"
"Aku juga sebenarnya tidak terlalu mengetahuinya. seperti kalian, aku juga datang ke dunia ini di waktu yang bersamaan dengan kalian. Jadi informasi yang kupunya tidak sebanyak yang kalian pikirkan." Kata Ranzy sambil mengangkat bahunya.
Mendengar jawaban Ranzy, Naomi kemudian menambahkan, "seperti yang dikatakan Vel-san, kita juga sejauh ini tidak melihat satu benda pun yang berkaitan dengan Spiritmancer...Itu memang hal yang aneh."
"Mengingat dari 50 juta orang yang log in ke dalam game waktu peluncuran resmi server, kita tidak menemukan satu pun Spiritmancer sejauh ini meskipun kita mungkin telah berkeliling ke sekitar kota."
"Itu seakan-akan mereka 'dilahirkan' di tempat yang berbeda dengan kita. Kalau dipikir-pikir, berbicara tentang dunia lain... apakah ini perasaanku saja atau ... bukankah kalian berdua terlalu tenang?" Kata Ranzy dengan heran setelah melihat suasana tenang diantara mereka bertiga.
"Aku sih senang lhooo, Vel-san! karena... aku akhirnya bisa melarikan diri dari orang tuaku, dan berpetualang sepuasnya! Ah! kalau Kenji, dia sendiri tinggal dengan ibun-"
"Hei! Setidaknya biarkan aku sendiri yang mengatakannya sialan..." Kata Kenji dengan sedih.
"Hehe maaf! selanjutnya bakal kuulangi ya! Tehe!" Kata Naomi sambil menjulurkan lidahnya ke Kenji.
"Kamu sialan..." Kenji dengan marah menggertakan giginya.
Mengabaikan mereka berdua, Ranzy melihat kearah salah satu buku skill.
Extra Skill.
[Defensive Blade] Skill Defensif (Level 1)
•Persyaratan Kelas: Guardian Knight, Berserker, Swordsman, Lancer.
•Dengan memasukkan mana untuk sementara kedalam mata. Memungkinkan pengguna untuk melihat sebanyak 3 lintasan serangan yang akan datang dan memblokirnya. Pengguna hanya bisa menggunakan Skill ini 3 kali sehari atau beresiko mengalami kebutaan permanen.
•Mana Cost: 5 Poin
•Cooldown: 2 Menit
Melihat Skill Defensive Blade, Mata Ranzy langsung menyala dengan gembira.
"Akhirnya skill defensif ... aku bakal mengambil ini." Kata Ranzy dengan gembira.
"Aku, si Kenji yang hebat ini akan memberikannya kepadamu Vel. Karena bagiku Serangan terbaik adalah pertahanan terbaik!." Kata Kenji dengan rasa bangga.
"Aku menantangmu, untuk mengatakan itu setelah kamu mengalami beberapa patah tulang seperti Vel-san." kata Naomi dengan wajah sinis kearah Kenji.
Wajah Kenji langsung berubah menjadi gelap setelah mendengar kata² tajam Naomi, sementara itu Ranzy sedikit mengerutkan kening mendengar kata² Naomi.
menyadari bahwa Ranzy sedikit marah. Naomi dengan panik melanjutkan omongannya.
"Ah!, Vel-san aku tidak bermaksud menyinggung mu atau semacamnya lhoooo. Aku minta maaf ya, Vel-san. Jangan marah yaaa?" Kata Naomi dengan wajah penuh minta maaf ke Ranzy.
Ranzy hanya menghela napas, lalu dia membuang muka setelah melihat wajah Naomi. Melihat ini, Naomi menghela napas lega lalu mengerahkan pandangannya kearah 4 buku tersisa.
Extra Skill.
[Chain Explosion] Skill Aktif (Level 1)
•Persyaratan Kelas: Penyihir
•Lemparkan 5 Bola Mana kearah target. ketika mengenai target, Bola mana itu akan Meledak. 1 Ledakan akan menghasilkan 50 kerusakan.
•Mana Cost: 80 Mana
•Cooldown: 15 Menit
[Thunder Steps] Skill Aktif (Level ???)
•Anda belum mencapai persyaratan yang dibutuhkan untuk membaca skill ini.
[Buku Misterius] (Buku, Pangkat ???)
•Sebuah buku dengan asal usul yang tidak diketahui. Membutuhkan advanced observer eyes untuk membaca isi buku.
[Buku Misterius] (Buku, Pangkat ???)
•Sebuah buku dengan asal usul yang tidak diketahui. Membutuhkan advanced observer eyes untuk membaca isi buku.
"Ambil lah Skill ini Naomi. Sedangkan aku akan membawa ketiga buku ini untuk menemui seseorang yang menurutku bisa menilai ketiga benda ini." Kata Ranzy sambil menyerahkan buku skill chain explosion ke Naomi, dan mengambil 3 buku yang tersisa.
"Apakah kamu mengenal penduduk asli dengan keahlian tinggi?" Tanya Naomi dengan bingung setelah menerima buku skill.
"Orang itu juga yang memberiku misi untuk menemukan sebuah item di perbendaharaan ini."
Jawab Ranzy dengan tenang.
"Hei ... aku bosan sekarang, jadi bisakah kita pergi berburu beberapa orc? Aku ingin menebas sesuatu sekarang." Tanya Kenji dengan wajah tidak sabar.
Mendengar perkataan Kenji, Ranzy kemudian membuka antarmuka sistem dan melihat itu menunjukan pukul jam 11.15
"Karena sepertinya tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan, mari kita berburu sampai sore." Jawab Ranzy kearah Kenji.
Mendengar ini, Kenji dengan bersemangat akan berlari keluar, sebelum kupingnya ditarik Naomi.
"Bodoh! Jangan sembarangan berlarian! bagaimana kalau kamu dikelilingi monster ketika kita tidak melihat?" Naomi dengan marah menarik telinga Kenji.
"Sakittttt!! Sakittt!! Lepaskan aku! Jika ada yang datang, aku Kenji ini tinggal menebas mereka semua dengan Fire Slash milikku kan??" Balas Kenji sambil memegangi telinganya yang baru saja dilepas Naomi.
"Kamu Ini..... Bagaimana kamu tidak sadar kalau manamu telah hampir habis digunakan ketika kamu mencoba skill baru itu?. Sungguh... kebodohanmu ada batasnya juga kan?? Bagaimana jika kamu terbunuh disana ketika manamu habis???." Kata Naomi dengan marah kearah Kenji.
"Maaf... aku tidak menyadarinya..." Kata Kenji dengan ekspresi sedih.
"Hahhhhhhh..... Baiklah, maafkan aku karena terlalu keras oke? Aku mengatakannya karena aku khawatir kepadamu Kenji. Jadi berhentilah bersedih dan mari kita pergi berburu monster." Kata Naomi dengan nada membujuk.
"Baiklah..... Tapi kamu harus mentraktirku makan daging nanti...." Balas Kenji dengan ekspresi berharap.
"Oke² aku akan mentraktirmu, jadi ayo pergi!" Naomi dengan senyum berjanji kepada Kenji.
Setelah berkata demikian, Naomi berjalan keluar dari rumah perbendaharaan itu. Kenji dengan gembira kemudian mengikuti. Melihat ini, Ranzy pun berlari untuk mengikuti mereka.
"oh iya, Naomi? Berapa banyak koin tembaga yang kita dapatkan dari perbendaharaan?. Aku ingin meminta sebagian kecil, untuk membeli beberapa barang yang akan membantu kita nanti." Tanya Ranzy kearah Naomi.
"Tentu saja, aku akan membagikannya ketika kita akan kembali ke kota Vel-san." Jawab Naomi sambil tersenyum kearah Ranzy.
.....
12.17
Awalnya mereka hanya berburu beberapa serigala liar yang mereka temui.
"Apakah kalian tidak merasa aneh?" Tanya Ranzy kearah mereka berdua.
"Benar sekali Vel-san. Seharusnya kita sudah bertemu dengan beberapa orc, meskipun orc bukanlah monster dengan populasi yang banyak." Jawab Naomi dengan bingung.
"jika diingat-ingat, di pagi hari juga kita menghabiskan hampir setengah jam untuk menemukan sekelompok orc. Apa yang sebenarnya terjadi? Seharusnya orc adalah monster yang terkuat di hutan ini." Kata Ranzy dengan heran.
"Apakah ada orang lain yang berburu orc selain kami?" Kata Naomi dengan agak skeptis.
"Itu adalah sebuah kemungkinan, hanya saja orc memiliki level yang tinggi, jadi seharusnya orang² dengan level rendah tidak akan mengambil resiko untuk melawan mereka." Kata Ranzy tidak yakin dengan apa yang sedang terjadi.
"Baiklah ayo kembali berburu. Aku sedikit lagi akan mencapai level 6 sekarang." Kenji kemudian berjalan pergi. Melihat dia berjalan kearah utara hutan, Ranzy dan Naomi pun mengikutinya.
....
13.06
Pada siang itu, Mereka bertiga melihat pemandangan yang mengerikan. Pemandangan yang membuat siapapun yang melihatnya akan muntah.