NovelToon NovelToon
DI BALIK HIJAB ITU

DI BALIK HIJAB ITU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:97.4k
Nilai: 5
Nama Author: qunietha16

"Saya datang kesini, untuk meminta izin ustad untuk menikahi dokter Fajrina, putri anda ustad". Dengan lantang dan tegas elang meneritahu ustad Zaki alasannya datang ke rumah sang ustad

"Kau mau menikahi putri ku?". Ustad Zaki tersenyum

"Iya ustad, izinkan aku menikahinya". Di balik pintu Fajrina sedang mendengarkan pembicaraan pria kurang ajar itu dengan abinya. Fajrina yakin bahwa abinya tak kan menyetujui lamaran itu.

Ustad dzaki menatap netra pemuda itu, beliau tau pemuda itu yakin akan semua yang ia katakan barusan. Lagipula beliau sangat mengenal kedua orang tua pemuda itu, orang tua nya sangat aktif dan selalu menghadiri setiap beliau mengadakan kajian di pondok pesantren yang ketak nya tak jauh dari kediaman beliau.

"Apa kau yakin, elang?". Ustad dzaki kembali bertanya.

"Saya yakin ustad". Elang menjawab mantap

"Baiklah, elang.. bawa semua anggota keluargamu ke sini besok, sehabis isya, aku akan menikahkan kau dengan putriku besok".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qunietha16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HANYA DI ATAS KERTAS

"kalian dari mana?". Cindy menatap pasangan pengantin baru itu.

"Kami menginap di hotel bunda".ujar elang, mendengar jawaban dari putranya membuat cindy curiga kemudian menatap menantunya.

"Elang benar kok bunda, kami menginap di hotel berdua". Fajrina tak berbohong memang itu kenyataan nya.

"Mengapa menginap di hotel? jangan sama kan dia dengan wanita murahan yang biasa kau tiduri, atau memang kau sejak awal susah berfikir kalau dia sama ". dini mencibir fajrina.

Denga cepat elang merangkul pinggang fajrina.

"Kami kemarin tak sempat melakukan ritual malam pengantin, jadi kami melakukan nya di hotel bunda, lebih privasi ". Fajrina terkejut mendengar perkataan elang, dan dengan cepat memukul lengan elang.

"kau bicara apa elang".

"Aku hanya bicara sesuai apa yang kita lakukan, salahnya di mana". elang mundur kemudian menjauh Dari fajrina.

"Ah benarkah". Cindy tersenyum kemudian berjalan mendekati menantu nya kemudian mereka berpeluk kan. sedangkan Fajrina hanya terseyum tak tau harus berkata apa.

"Semoga kalian cepat mendapatkan momongan" kemudian cindy melepaskan pelukan nya dan menatap sang anak.."bunda percaya padamu sayang".

"Semoga saja bunda, omong-omong aku dan istri ku sangat lelah, boleh kah kami masuk ke kamar?". ujar elang.

"apa kalian tidak mau sarapan dulu?, makan lah dulu kalian pasti lapar?".

"tidak usah bunda, kami sudah sarapan tadi, aku dan fajrina masuk dulu". elang tersenyum pada istrinya. namun Fajrina malah menatap elang dengan tajam. apalagi ketika elang manarik pinggang Fajrina hingga mau tak mau Fajrina mengikuti langkah kaki suaminya.

Fajrina menghempaskan tubuhnya ke ranjang. ia merasa sangat lelah. ia menatap langit-langit dan mulai memejam kan matanya.

pintu kamar mandi terbuka, elang melangkah keluar. fajrina kembali membuka mata kemudian menatap suaminya.

"Mengapa kau berbohong pada ibumu". Ujar fajrina.

"Lalu kau mau aku melakukan apa" elang menatap istrinya lewat cermin.

"Setidaknya jangan mengatakan itu, jangan memberikan harapan palsu pada ibumu". Fajrina mencoba meredam amarahnya.

"kalau begitu, sepertinya kita bisa dengan segera mengabulkan permintaan ibuku, ia ingin cucu bukan". Elang mendekati Fajrina ,tatapan matanya sangat menggoda . ketika Fajrina ingin bangun, dengan cepat elang menaikinya.

"aku tak kan memberikan anak padamu, aku tak kan menyerahkan diriku dan hidupku pada pria sepertimu". elang menatap tajam Fajrina

"ah, benarkah". elang semakin mendekati Fajrina

"tentu saja, aku tak mungkin menyerahkan hidup ku pada seorang pemabuk yang gemar main perempuan, kau pikir aku tak tau siapa dirimu elang?". Fajrina memalingkan wajahnya,ia tak mau tergoda.

mendengar ucapan fajrina membuat elang marah, ia menatap wajah istrinya. sedangkan fajrina tak mau menatap elang. ia langsung bangkit kemudian berjalan ke arah lemari pakaian .

"Aku tak kan menyentuhmu dokter fajrina yang agung, kau terlalu suci untuk pria pendeta seperti ku". elang memakai kemejanya, kemudian berbalik dan mendekati fajrina yang masih berbaring di atas kasur.

"lagi pula, pernikahan kita hanya di atas kertas".

"Aku tau, maka dari itu jangan harap kau bisa memiliki anak dari ku, dan jangan pernah lupa kan hal itu". fajrina bangkit kemudian melangkah ke arah kamar mandi.

"tak masalah, aku bisa mendapatkan anak dari wanita lain". fajrina menghentikan langkah kakinya kemudian menoleh dan menatap elang.

"apa maksud mu?". elang tersenyum sini kemudian membalas tatapan fajrina.

"ibu ku meminta kita agar segera memiliki anak, tapi istriku yang terhormat ini sangat jijik di sentuh oleh ku, lalu beri tahu aku apa solusinya agar aku bisa punya anak tanpa menyentuh mu?".

Fajrina terdiam, ia bingung harus menjawab pertanyaan elang yang barusan.

"dan tolong hentikan sandiwara mu, dokter fajrina yang terhormat, aku bersumpah atas nyawaku, sampai aku mati aku tak kan menyentuhmu". Sumpah yang di berikan elang telak menghantam Fajrina.

"Baik, akan ku ingat selalu sumpah mu yang barusan tuan elang". Kemudian Fajrina berjalan menuju kamar mandi, mengganti pakaian nya dan ingin berjalan keluar sebelum elang mencengkram pergelangan tangan nya.

"kau mau kemana".

"aku punya pekerjaan tuan elang, aku seorang dokter, banyak pasien yang menunggu ku di rumah sakit". Fajrina dengan kasar menarik lengannya dari cengkraman elang.

"oh benarkah, apa pekerjaan seorang dokter begitu padat". elang menyeringai

"tentu saja tuang elang yang terhormat". kemudian Fajrina berjalan mendekati elang dan mengendus lehernya.

"apa yang kau lakukan". elang merinding, kemudian mundur

"mencium baumu, bau wanita lain masih ada di situ". Fajrina balik menyeringai kemudian berjalan meninggalkan elang

"sialan". maki elang. kemudian ia mencium bajunya. tak ada wangi lain selain wangi istrinya.

Elang masih sangat marah pada fajrina,ia bahkan tak sadar atas sumpahnya yang barusan.

Fajrina sedang memikirkan jalan keluar selanjutnya. Ia tak mungkin bertahan dalam pernikahan penuh dengan kebohongan ini, ia merasa sangat berdosa pada ke dua orang tuanya.

"Untukmu". tama meletak kan segelas kopi di hadapan Fajrina

"Kau kenapa?". tama bertanya ketika melihat mata sembab wanita dambaan nya itu.

"Aku baik-baik saja, hanya kurang istirahat kok". Namun pembicaraan mereka terhenti ketika salah satu perawat menyampai kan pesan bahwa ada seseorang yang ingin bertemu dengan Fajrina.

Ia memasuki ruangan kunjung para dokter, ia melihat Hendrik berdiri di sana. Dengan enggan Fajrina mendekati pria itu.

"Ada yang bisa aku bantu". Ujar Fajrina

"Sepertinya aku sakit dokter ". Hendrik tersenyum, namun tidak dengan Fajrina

"Jika anda merasa sakit, lebih baik anda memeriksakan diri anda ke dokter jaga di depan , bukan menemui dokter bedah seperti saya". Hendrik berjalan mendekati Fajrina. memegang pundak gadis itu.

"bisa kau bedah dada ku, lalu keluarkan sesuatu yang bernama hati, atau jantung, atau apalah itu agar aku bisa kembali tidur dengan lelap tanpa harus memikirkan dan mengingat mu". hendrik melepaskan fajrina kemudian berjalan mundur.

"Apa sudah cukup bercandanya, masih banyak pekerjaan yang harus aku urus, permisi". Fajrina berbalik dan hendak meninggal kan Hendrik.

"Aku serius dokter, aku jatuh cinta padamu sejak pertama kita bertemu, jadi tolong pertimbangkan ". Langkah Fajrina terhenti, kemudian ia memandang Hendrik

"Aku sudah menikah , dan kau mengenal suami ku". Hendrik kembali tersenyum

"Aku tau soal pernikahan pura-pura kalian dokter, maka aku bertekad akan merebutmu secara baik-baik dari pria itu". Fajrina sudah tak mau meneruskan pembicaraan itu. Ia kemudian kembali melangkah meninggalkan Hendrik

"Siapa dia". tama bertanya setelah Fajrina mendekatinya.

"Entah". Ujar fajrina. tama berjalan mengikuti Fajrina

"Aku sepertinya mengenal pria itu, dia bukannya anak dari salah satu pengusaha terkanal di negara ini".. Fajrina menghentikan langkah nya

"Aku tak perduli siapa dia".

"Sepertinya bertambah satu saingan ku". Ucap Tama. Kemudian Fajrina tertawa dan menepuk pundak lelaki yang sangat mencintainya itu

"Semangat".

elang merutuki dirinya sendiri, sumpah macam apa yang dia katakan tadi

"Bodoh.. bodoh". Ia berteriak

"Kau yang salah". Ujar cyntia salah satu sahabat karibnya

"Aku marah karna dia bilang tak mau punya anak dariku, dan aku di larang menyentuh nya, kami suami istri tapi ia melarang ku menyentuh nya, lalu apa saja tugas nya?".

"tapi memang benar, kau pemabuk dan doyan main perempuan". cyntia tertawa terbahak. memang tak salah atas ucapan fajrina, memang elang pemabuk dan gemar main perempuan

elang berbalik dan berjalan mendekati cyntia.

"apa kau bilang, aku pemabuk, gemar main perempuan". elang berkacak pinggang. kemudian cyntia berdiri dan menatap elang.

"apa yang ada yang salah dengan perkataan ku barusan?". elang terlihat sangat kesal.

"tidak ada yang salah, tapi apa aku sebrengsek itu?".

"kau sangat brengsek, lebih baik introspeksi diri, lalu jaga sikap mu, kau sudah menikah , kau harus menghormati istrimu, berhenti minum dan main perempuan".

"Tapi aku menikahinya secara terpaksa".

"Jangan menyakiti wanita yang tak bersalah elang, kau sudah menikahi gadis itu, jangan karena egomu, kau malah menyakiti hatinya, keluarganya juga keluarga mu, sejak awal gadis gadis itu pun tak berharap kau menikahi nya". Cyntia mendekati elang dan mengusap kepala sahabatnya itu

"Aku tau". Ujar elang

"Jadi perbaiki lah".

1
lilis indri hastuti
Hendrik playboy cap kacang /Hunger/
lilis indri hastuti
dini jahat
Halijah Radjab
Luar biasa
Dewi Meilianti
bagus
wily andriani
aku bingung dengan namanya, terlalu banyak kesalahan dalam penulisan nama thor.
Woro Yumanadi
Kecewa
nz
wih udah banyak nih, kemaren2 nggak sempet buka, pas buka lagi ni nove dah banyak aja chapter ya
Nightingale Soakage
Halo kak author! Aku pembaca baru dan bakalan jadi pembaca setia, nih. Ditunggu next up, ya!
Nurintan Permatasary
,
,
,.
Nurintan Permatasary
,.
. . .
Nurintan Permatasary
=,
Nurintan Permatasary
mm

, ,. .
,,,
0
, k.,.
,00
0.0
,

0=.
Atas Untuk Diikuti
Baru kali ini baca karya yang bikin lupa waktu. Sumpah! Sampe enggak nyadar udah jam berapa!
SweetWhimsy
Aku mah anti mendua deh Thor! Aku di sini menunggumu~
Cakrabirawa Tarihoran
Good news! Cerita author bikin aku halu..
vanillaatack
Lihat aku disini, pembaca yang selalu setia menanti~~
mika Nigans
semangat Thor ,😍 aku padamu
mika Nigans
alur cerita menarik
mika Nigans
suka banget sama cara Fajrina menghadapai si elang itu. alon alon asal klakon. lanjutkan Thor
Drone Ground
wah kelamaan up nya. mendingan enggak usah up aja Thor daripada kami kelmaaan nunggu. jadi lupa alur cerita nyaa. jadi kesel
princess_ G: maaf kakak, kemarin harusnya up, cuma karna author nya habis kecelakaan tadi sore jadi ga up kemarin. jadi harap maklum kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!