Gadis Culun VS Kakak Kelas Sombong

"Heem."Rian mengeluarkan suara agar para gadis yang berencana membocorkan ban sepeda Lisa menoleh ke arah nya.

"Eh, Rian."Ucap mereka kaget.

"Mau apa kalian? Ingat ya, gue dengar apa yang kalian bicarakan,kalo kalian melakukan itu,gue bakal ngelaporin kalian ke kepala sekolah."Ucap Rian sambil menatap tajam ke arah mereka.

Terlihat wajah kesal para siswi jahat itu dan mereka pun akhirnya meningal kan Rian dengan tatapan tidak suka.

"kayak nya sekolah ini isi nya pembuly semua."Ucap Rian tidak habis fikir.

"Hey,Lo ngapain di sini?"Tanya Alfa melihat Rian yang berdiri tidak jauh dari tempat parkiran kendaraan para siswa dan siswi.

"Oh gue tau, Lo pasti ngelihat si culun itu pake sepeda ya gak?"Tanya Alfa sambil meletakkan tangan nya di pundak Rian.

"Culun-culun,suka dia ntar tau rasa Lo."Ucap Rian kesal dengan ucapan Alfa.

"Suka sama dia? Ogah banget, di sekolah ini kayak gak ada cewe cantik aja yang mau sama gue, ngapain suka sama yang model begituan?"Ucap Alfa seperti biasa selalu angkuh dan sombong.

"Omongan Lo itu terlalu sombong Al, lu gak tau prediksi gue kalo dia itu bisa berubah penampilan jadi lebih cantik."Ucap Rian membayangkan jika Lisa itu tidak berpenampilan seperti anak kecil.

"Alah,omong kosong."Ucap Alfa tidak percaya.

"Yaudah,deh,malas gue ngomong sama Lo, yang ada malah bikin emosi, kelas aja lah,bel udah bunyi tuh."Ucap Rian mengalihkan pembicaraan mereka.

"Malas gue mau di parkiran aja, nyantai."Ucap Alfa yang notabennya selalu bolos.

"Terserah Lo,gue gak tangung jawab ya, klo mama Lo ke sini terus nanyain Lo bolos kelas apa engak."Ucap Rian yabg kemudian berjalan cepat meningal kan Alfa.

"Bisanya cuma ngancem tu anak."Ucap Alfa yabg takut dan kemudian bergegas menyusul Rian.

Dan mereka pun masuk ke dalam kelas bersama-sama.

Hari itu pelajaran pertama pun berakhir setelah satu jam.

"Lisa,ayo ke kantin."Ucap Mala dan Saskia seperti biasanya selalu mengajak Lisa ke kantin saat bel istirahat pertama sudah berbunyi.

"Gak dulu deh, gue masih ada kerjaan dikit,kalian ke kantin duluan aja,ntar gue nyusul."Jawab Lisa lagi.

"Ya udah, janji nyusul ya Lis."Ucap Saskia.

Lisa lun mengganguk kan kepala nya mengiyakan ucapan Saskia.

Saskia dan Mala pun berjalan keluar dari kelas tersebut dan pergi menuju kantin.

Setelah melihat kedua sahabatnya pergi dari kelas, Lisa pun bergegas mengambil books makanan yang dia isi kue coklat itu dan membawanya keluar menuju kelas Alfa.

"Hari ini, pasti kak Alfa bakal seneng soalnya aku bikinin dia kue kesukaan nya, semoga dia terima kue ini."Batin Lisa penuh dengan harapan.

Setelah beberapa langkah kedepan Lisa pun tiba di kelas Alfa, dan terlihat Alfa dan beberapa teman nya sedang duduk nongkrong di dalam kelas.

"Al, lihat bucin Lo dateng."Ucap salah satu teman Alfa mencolek lengan baju Alfa.

Alfa pun menoleh dan melihat siapa orang yang di maksud oleh teman-temannya.

"Lisa, ada apa? Tanya Rian menghampiri Lisa.

"Em,maaf kak,aku cuma mau ngasih kue ini ke kak Alfa."Ucap Lisa sambil tersenyum kecil.

"Ouh, Alfa, tuh orang nya."Ucap Rian menujuk Alfa yang tidak menggubris kedatangan Lisa.

"Kak Alfa, aku cuman mau minta maaf soal kejadian semalam,dan ini sebagai tanda permintaan maaf,ada kue coklat kesukaan kakak."Ucap Lisa dengan pelan menyodorkan kue tersebut ke meja Alfa.

Semua teman Alfa bersorak mengejek Alfa yang di sukai Lisa gadis culun itu, dan hal ini membuat Alfa malu,bahkan sangat malu.

Brak! Alfa memukul meja yang ada di depan nya dan menatap tajam Lisa.

"Lo itu mau nya apa sih? Bisa gak,gak bikin gue pusing tambah malu sepanjang hari cuma gara-gara Lo deketin gue!"Sergah Alfa yang mampu membuat semua orang dalam kelas itu terdiam.

Bahkan murid-murid dari kelas lain pun ikut berdatangan dan melihat ke dalam kelas Alfa.

"Lihat lah,si culun berulah lagi."Ucap beberapa cewe cantik di sekolah itu yang juga mengincar Alfa.

"Tap-tapi kak,aku cuman mau ngasih kue ini, sebagai permintaan maaf,gak lebih kok."Ucap Lisa menunduk takut.

"Terus,apa Lo pikir gue mau nerima kue dari Lo? Lo pikir gue miskin? Kalo gue mau gue bisa meli kue sama toko-toko nya sekalian!"Ucap Alfa yabg kemudian menepis boks kue itu sehingga jatuh ke lantai kelas dan kue yang ada di dalam nya berhamburan keluar dari books itu.

"Huuuu, rasain tu! Makanya jangan caper."Teriak beberapa siswi perempuan dan geng mereka masing-masing.

"Alfa! Cukup! Lo bisa gak sih, jangan sombong kayak gini? Gue tau Lo bisa beli apapun yang Lo mau,tapi seenggaknya Lo juga bisa menghargai orang lain."Ucap Rian yang kemudian berjongkok dan memungut kue tersebut dan kembali memasukkan nya ke dalam boks yang sudah pecah.

"lah kok Lo malah belaian dia sih,gue ini temen Lo, sahabat Lo."Ucap Alfa marah.

"Gue tau itu Alfa, tapi seenggaknya Lo gak kasar gini dong ke cewek, apa lagi dia adek kelas kita, lo kan bisa nolak dengan cara halus,gak harus mempermalukan dia kayak gini."Ucap Rian mencoba menasehati Alfa.

"Terserah apa kata Lo."Ucap Alfa yabg kemudian berjalan cepat meningal kan kelas tersebut.

Sementara itu,Lisa hanya mematung menatap kue yang berserakan di lantai kelas yang kotor,ia tidak menyangka respon Alfa akan seperti ini.

"Lisa, Lo baik-baik aja kan? Gue anterin ke kelas ya."Ucap Rian kepada Lisa.

"Gak usah kak,aku bisa sendiri."Ucap Lisa yabg kemudian mengambil books pecah itu dari tangan Rian dan berlari keluar dari kelas tersebut dengan rasa malu dan sedih bercampur aduk.

Semua siswa dan siswi meledek dan menyoraki Lisa yang terkena amukan Alfa.

Lisa bergegas masuk ke dalam kelas nya dan menyimpan books itu ke dalam tas nya, ia pun mulai menagis.

"Padahal udah capek banget loh,bikin kue nya, kok bisa ya jadi kayak gini?"Batin Lisa menangis sambil menutup kedua matanya dengan tangan.

Rasa sedih,rasa malu,rasa kesal pun kini bercampur aduk di dalam hati nya.

Sementara itu di kantin sekolah.

"Emang dasar dia nya aja yang gak tau malu."Ucap beberapa siswi perempuan yang masuk ke dalam kantin.

Bersambung ....