NovelToon NovelToon
Wanita Cadar Tanpa Mahkota

Wanita Cadar Tanpa Mahkota

Status: tamat
Genre:Tamat / Berbaikan / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aisyah Alfatih

Menolak untuk menerima lamaran setiap laki-laki yang datang kerumah,sering dapat cibiran atau makian dari tetangga.Katanya suka memilih dan memilah pasangan.Tentu saja itu kerap di dengar oleh Azizah,mereka hanya berkomentar dengan apa yang mereka liat.Tapi,Mereka tidak pernah tau,apa yang di rasakan Azizah.

Setelah mencoba dan menyakinkan hati untuk merima pria terakhir yang datang untuk melamar,memiliki gelar seorang ustaz dan juga lulusan terbaik di kairo-mesir.Justru,itu awal membuka luka lama Azizah,keluarga pihak laki-laki menolak dan menentang pernikahan itu,setelah mengetahui masa lalu Azizah.

Bagaimana dengan pernikahan Azizah,batal kah?atau tetap berjalan sesuai rencana sebelumnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sore

Sore itu,Satria sudah bersiap-siap untuk berkeliling kampung.Sudah kebiasaan nya setiap datang ke kampung tidak pernah tinggal dirumah.Satria memilih untuk jalan-jalan,agar ia tidak kepikiran dengan masalah-masalah yang ia hadapi.

Satria menarik pintu mobil.Namun,bayangan di kaca pintu mobil membuat ia menghentikan niat nya untuk membuka pintu.Disaat bayangan itu akan melintas begitu saja,Satria segera menoleh ia cukup penasaran dengan wajah seseorang yang ada di balik cadar itu,setiap Satria melihat nya wanita itu selalu menundukkan kepala nya.

Blam !

Satria menutup pintu mobil,ia mengambil kaca mata hitam lalu memakai nya,dan membenarkan rambutnya di spion.

"Udah tampan kok!"Goda Selly,Satria segera menoleh,ada Selly yang berdiri di samping mobil nya.Satria nyengir melihat ke arah Selly.

"Tante mau ikut?"Ajak Satria,Selly segera menggelengkan kepala nya.

"Ada banyak pekerjaan yang harus Tante kerjakan,kalau enggak Paman mu akan kesulitan mengatasi nya sendiri,Kamu tau,akhir-akhir ini pelanggan kita tambah banyak,dan karyawan di supermarket hanya ada li-ma orang saja,masih butuh tenaga Tante untuk membantu mereka!"Ujar Selly,

"Yasudah,Satria pergi dulu!"Satria segera menyalakan mobil nya,Dika yang baru saja keluar dari toko langsung berteriak memanggil Satria.

"Sat...!"

"Satria!"Teriak nya lagi,Selly segera menyuruh Satria untuk berhenti.

"Tolong Kamu antar belanjaan ini tempat pesta ya,ada di ujung gang ini rumah nya,kamu lihat saja rumah yang ada tenda biru di depan,itulah rumah pengantin wanita.Mereka mengambil banyak belanjaan di kita untuk acara pesta anaknya!"

"Harus Aku?"Satria menunjuk dirinya.

"Heeemm,harus Kamu,Paman masih banyak kerjaan lain!"Dika segera meletakkan belanjaan tersebut di dalam mobil Satria,sebelum mendengar keputusan Pria itu.

"Paman,banyak sekali,ini akan mengotori mobil mewah ku!"Ketus Satria yang mengerutkan dahi nya.Selly hanya tertawa melihat tingkah ponakan itu.

"Nanti Paman nanti cuci deh mobil mu!"Ujar Dika yang menggoda Satria.

"Oh No,dia biasanya mandi busa!"

"Nanti Aku mandiin pakek susu deh!"Sahut Dika lagi,semakin membuat Satria kesal.

"Udah belum?"Tanya Satria sembari menoleh ke arah Dika.

"Udah,ini yang terakhir!"Dika mengangkat kacang panjang,lalu mengalungkan itu di leher Satria.

"Paman..."Teriak Satria dengan kencang,Selly yang mendengar itu segera menutup kedua telinga nya.

"Apa-apaan ini?"Satria menatap tajam Dika.

"Enggak muat lagi,beli mobil mahal tapi hanya muat dua orang !"Cetus Dika dengan enteng,raut wajah Satria sudah memerah menahan amarah nya.

"Sat,kalau kamu tersesat,nanti tanya saja rumah Bu Sunarsih,semua orang juga akan tau!"

"Eeemmm,Aku pergi dulu"

"Hati-hati"Satria mengangguk,dan segera berlalu dari tempat itu,menuju rumah Sunarsih.Di sepanjang jalan Satria di lihatin oleh banyak penduduk di sana yang sedang pergi ke sawah.Namun,karena tingkat kepedean Satria sudah melebihi provinsi ia pun cuek saja,hanya fokus menyetir dengan benar,agar tidak terjadi kecelakaan dijalan.

Satria segera membelokkan mobil nya ke arah lorong yang ada di sebelah kiri,dari jauh terlihat rumah yang sederhana,dengan tenda berwarna biru.Satria memarkirkan mobil nya di depan rumah tersebut.

"Permisi ..."Teriak Satria,dengan posisi kacang panjang,masih di leher nya.

"Permisi..."Teriak Satria lagi,saat melihat tidak ada orang yang keluar.

"Waalaikumsalam !"Jawab seseorang berjalan menuju pintu,Satria yang berdiri disana terdiam,mendengar jawaban salam dari mulut seorang wanita yang tadi pagi ia lihat.

"Assalamualaikum"Ulang Satria,untuk lebih sopan,

"Waalaikumsalam,cari siapa ya mas?"Tanya Azizah dengan lembut,Satria terpaku seketika.

"Mas"Panggil Azizah lagi,

"Ee..iya,Saya datang kemari untuk mengantar belanjaan Bu Sunarsih!"

"Oh,itu ibu Saya,letak saja disini mas,nanti saya bawa masuk!"Ujar Azizah,yang berdiri begitu jauh dari Satria,Pria itu terus menatap nya heran,kenapa Azizah berdiri dengan nya begitu jauh.Satria segera menurunkan semua belanjaan milik Azizah,dan meletakkan itu di atas bangku panjang yang ada di depan rumah.

"Saya permisi dulu"

"Terimakasih !"Ucap Azizah,sembari menunduk.

Satria pun bergegas masuk ke dalam mobil,lalu melihat Azizah yang memasukan barang-barang nya ke dalam rumah.Satria mengerutkan dahi nya saat melihat tingkah Azizah yang begitu aneh,ia seperti takut akan orang - orang yang berbicara dengan nya.

"Aneh!"Gumam Satria,lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Disaat Satria keluar dari arah lorong tersebut,tanpa sengaja ia bertemu dengan Gus Zayn.

Tit..Tit...

Gus Zayn menelan klakson saat mengenali Satria yang ia jumpai dua hari yang lalu.

Tit...

Satria membalas nya,lalu ia menepi mobil nya sembari menurunkan kaca mobil.

"Tidak menyangka dapat bertemu disini?"Ucap Zayn,yang tersenyum.

"Saya mengantar barang belanjaan Bu Sunarsih!"Sahut Satria.

"Oh,kalau begitu duluan ya,Saya mau mengantar orang dekorasi ini ke rumah Bu Sunarsih!"Satria mengangguk,Zayn segera masuk ke lorong tersebut,dan di ikuti oleh orang dekorasi dari belakang.

Satria sendiri sudah pergi sejak tadi meninggalkan tempat itu.Satria sekali lagi menepi 'kan mobil nya saat melihat layar ponsel nya menyala.

Drrt..Drrt..Drrt..Ponsel Satria masih bergetar,ia melihat Bella yang menelpon,Satria mengabaikan panggilan itu.Tak lama kemudian,sang ibu ikut menghubungi nya.Terpaksa Satria mengangkat nya.

"Ya ma..."

"Sayang kamu sibuk?"

"Ma,Aku sedang menyetir,Aku akan menghubungi mu nanti,saat tiba!"

"Baiklah sayang,hati-hati!"

Satria segera memutuskan panggilan itu, ia tahu saat ini Bella pasti sedang bersama dengan ibu nya.Satripun tidak bisa menolak panggilan sang ibu.

Sore hari. . .

Tiba di rumah,Selly dan Dika sedang menunggu Satria yang pulang begitu malam.

"Dari mana kamu?"Baru juga turun,sudah disuguhi dengan pertanyaan itu.Satria menatap malas ke arah Dika,setelah menutup atap mobil,lalu ia segera berjalan ke arah supermarket,membuka lemari pendingin,dan mengambil satu botol minuman dari sana.

"Paman bayar ya,Aku enggak ada uang receh!"Ujar Satria lalu keluar dari supermarket.Setelah membayar minuman itu,Dika masih mengikuti nya seperti orang bodoh.

"Paman kenapa dari tadi mengikuti ku?"Satria menoleh,Dika mengerutkan dahi nya.

"Aku bertanya,tapi kamu belum menjawab nya!"Ketus Dika dengan kesal,Selly di meja makan hanya menggelengkan kepala melihat tingkah suami dan ponakan nya itu.

"Sat,sini kita makan sama!"Ajak Selly.

"Sana,mandi dulu,setelah itu baru makan!"Dika mendorong tubuh Satria ke arah kamar.

"Iya,ya Aku mandi,nih paman buang bentar ya,makasih !"Satria segera berlari ke arah kamar,setelah memberikan botol minuman kepada Dika.

"Entah kapan ia bisa berpikir lebih dewasa lagi!"Ujar Dika,berjalan ke arah tong sampah,setelah membuang itu,Dika kembali ke meja makan,sembari menunggu Satria yang keluar dari kamar nya.

Next rajin up ya. . .

maaf beberapa hari ini sibuk.✌️

1
Iwan Sukendra
ribet
Iwan Sukendra
Luar biasa
Iwan Sukendra
aneh
suratmi sihab
sedih banget😭😭😭
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Nana Niez
ah othor aq jdi nangis,, gimana ini
Nana Niez
gemes banget pemern satria ini,, pgn nabok pake kapak
Nana Niez
Luar biasa
Cia Sanu
nngis Mulu tiap episode saking bagusnya ini novel
Aisyah Alfatih: thank u kak... ,
❤️
total 1 replies
Wiji Timun
Luar biasa
🌷💚SITI.R💚🌷
sepertiy yg donor ginjal azizH tp bela tau jd dia manfaati semuay
🌷💚SITI.R💚🌷
nyimak ya thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
ada mertua serem banget ya sambutany
Pujianto Ajha
Luar biasa
Andi Fitri
mgkin raka kecelakaan dan di rawat di rmh sakit merahasiakan nya dri divia..lalu menyuruh arkana menggantikan sebagai suami divia untuk sementara..kita cari di season 2 raka arkana.. cobaan mereka tak habis-habisnya 😥
Andi Fitri
arkana yg mengirim kan semua hadiah itu dia sebenarnya suka sm divia hanya saja cinta dlm diam krn arka cuek dan kalah cpt dri raka..tpi mengalah tpi raka mulai curiga tuh..
Andi Fitri
sebenarnya arkana menyukai divia hanya saja dia cuek dan lbh mementingkan raka jdi dia ngalah..tpi tenang aja arka author sdh menentukan jodoh mu..😁
Andi Fitri
raka jgn sebel sama anaknya om bara itu calon istri masa depan mu..😁
Andi Fitri
divia calon istrinya arka..
Andi Fitri
ada2 aja kejora lgi mengintai ngeluarin parfum untung bara cinta..😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!