AQEEL PUTRA RYAN pria berusia 28 tahun ini tumbuh menjadi pria yang tampan tentu ketampanan yang dia dapat dari Daddy tercinta siapa lagi jika bukan Devan.
Dan tidak jauh berbeda dengan wanita cantik bernama AQEELA PUTRI RYAN saudara kembar AQEEL yang tumbuh menjadi wanita yang cantik memiliki garis keturunan dari mommy tercinta siapa lagi jika bukan Ara.
Bagaimana kisah kehidupan 2A apakah mereka akan mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi ketua mafia atau malah sebaliknya?
Simak cerita selanjutnya !!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 6
Setelah selesai mengantar maid yang sedang tidak sehat badan maid mereka suruh untuk istirahat.
Jadi yang menyiapkan makanan untuk makan malam Ara akan ikut bergabung biar cepat selesai karna maid yang berada di mansion tidak sebanyak maid yang ada di mansion utama BENATA.
"Alhamdulillah selesai, bibik tolong lanjutkan sisanya " ucap Ara.
"Baik nyonya " ucap maid.
Sedangkan Ara yang sudah menyelesaikan masak nya dia langsung menuju ke lantai atas untuk memberikan tubuhnya yang sudah terasa lengket.
Sedangkan Aqeela yang berada di dalam kamar nya yang sibuk dengan laptop nya tiba-tiba pintu kamar nya di ketuk oleh seseorang.
Tok Tok Tok
"Masuk " ucap Aqeela.
"Apa cucu grandma tidak rindu dengan grandma " ucap seorang wanita.
Aqeela yang tadinya fokus pada laptop di hadapan langsung membalikan badan saat mendengar suara seseorang yang sangat dia kenali.
"Grandma " ucap Aqeela.
Ya, Dinda dan yang lain datang ke mansion Ryan saat mendengar kedatangan dua A dari Jerman.
"Grandma sangat merindukan mu sayang " ucap Dinda memeluk tubuh cucu nya.
"Aqeela sangat merindukan grandma " ucap Aqeela.
"Nanti kita pergi shopping ya grandma " ucap Aqeela.
"Jadi grandma tidak rindu dengan Aqeel " ucap seseorang yang berada di ambang pintu.
Dinda da Aqeela langsung membalikan badan saat melihat seseorang yang bicara.
"Tentu saja grandma sangat merindukan cucu cucu grandma ini " ucap Dinda memeluk Aqeel juga.
"Dasar cucu nakal kenapa pulang tidak bilang bilang pada grandma " ucap Dinda.
"Hehehe, sorry grandma tapi ini ide Aqeela " ucap Aqeel.
"Kan biar surprise grandma " ucap Aqeela.
"Selamat sayang kalian berhasil " ucap Dinda.
"Siapa dulu Aqeela " ucap Aqeela.
"Sudah, sudah ayo kita turun yang lain sudah menunggu " ucap Dinda.
"Verel ikut sekali kan grandma " ucap Aqeela.
"Tidak, dia bilang dia sibuk " ucap Dinda
"Yahhh,," ucap Aqeela lemah padahal dia sudah merindukan sepupu cool nya itu.
Saat mereka menuruni anak tangga dan di sana sudah berkumpul seluruh anggota keluarga BENATA.
"Grandpa, uncle " ucap Aqeela langsung berlari menuruni anak tangga.
"Sayang jangan lari nanti jatu.... " belum juga selesai Ara bicara tapi ...
Bughhhh....
"Aqeela " teriak mereka.
Mereka langsung menghampiri Aqeela yang terjatuh dari anak tangga dan untung nya sisa satu anak tangga jadi Aqeela tidak terguling.
"Sayang are you okay " ucap Ara khawatir bagaimana jika kaki putrinya terluka.
"Sini biar aunty periksa " ucap Sasa.
"Tidak,,,tidak,,, grandpa " ucap Aqeela.
"Lain kali hati-hati sayang jangan lari kan jatuh " ucap Dominic.
"Ih grandpa bujuk Aqeela kenapa kan biar hilang sakit nya " ucap Aqeela.
Ara yang mendengar itu langsung menepuk keningnya bagaimana bisa dia memiliki putri seperti ini yang sangat comel.
Ya comel bahkan sangat comel dan yang paling penting paling jago akting melebihi artis saja padahal putri nya lulusan terbaik arsitek bukan artis tapi sekarang melebihi artis.
"Memangnya apa yang harus grandpa lakukan sayang " ucap Dominic.
Aqeela langsung tersenyum cerah saat mendapat kesempatan yang sudah di depan mata ini apa lagi grandpa nya yang bicara maka dia tidak boleh melewatkan kesempatan ini.
"Grandpa bantu Aqeela " ucap Aqeela meminta bantuan karna kaki nya sempat terkilir.
"Sini grandpa bantu " ucap Dominic.
Dan saat sudah duduk di sofa yang ada di ruang keluarga yang lain juga ikut duduk bersama.
"Pulang dari Jerman tidak beri kabar sekarang katakan apa yang cucu grandpa inginkan " ucap Dominic.
"Lusa kan Aqeela harus ke kantor yang Aqeela kirim lamaran tapi Aqeela tidak punya baju " ucap Aqeela.
Aqeel yang mendengar itu menganggak bagaimana bisa dia bilang tidak punya baju lalu yang di dalam lemari nya itu apa ?
Apa itu semua barang unik atau itu hanya pajangan saja , dasar wanita .
"Sayang bukannya di lemari mu banyak pakaian yang masih bagus " ucap Ara.
"Iya, bahkan masih layak pakai " ucap Devan lagi.
"semua itu tidak cocok dad kan hati pertama kerja masak tidak pakai pakaian baru " ucap Aqeela.
"Kerja bukan baju baru tapi bagaimana Aqeela menjadi karyawan yang disiplin dan tanggung jawab atas pekerjaan Aqeela " ucap Ara.
"Mommy mu benar sayang " ucap Dinda.
Aqeela langsung menunduk karna dia salah.
"Aqeela minta maaf grandpa " ucap Aqeela.
Tapi Grandpa yang tidak bisa menolak apa yang di inginkan cucu perempuan satu-satunya ini langsung mengunjungi sebuah kartu.
"Ini belilah pakaian yang formal dan buat grandpa bangga " ucap Dominic.
"Aqeel juga mau Grandpa " ucap Aqeel.
"Kita bagi ajak Verel juga " ucap Aqeela.
"Dad " ucap Ara.
"Tidak apa sayang itu memang khusus buat cucu Daddy " ucap Dominic.
"Terima kasih grandma , grandma juga " ucap mereka.
"Kenapa Kalian ambil start duluan tunggu aku "
Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain dan mohon masukan dan saran nya
memuliakan wanita*