Diana seorang wanita cantik yang sangat mencintaimu suaminya, suami yang juga sama-sama mencintai dirinya tapi rumah tangganya hancur ketika suaminya ketahui selingkuh.
Pertengkaran terus terjadi di antara mereka berdua hingga sebuah kecelakaan menimpa Diana dan Danu yang mengakibatkan suaminya harus meninggalkan dunia.
bertahun-tahun Diana terus memendam rasa marah dan emosinya karena ulah wanita itu rumah tangannya hancur.
Tapi Diana di buat kesal ketika mendengar bahwa wanita perusak rumah tangannya itu telah menikah dengan seorang CEO pemilik salah satu perusahaan besar.
"Aku tak akan pernah terima dengan ini, akan ku buat kau merasakan bagaimana rasanya pernikahan mu hancur oleh orang ketika, akan ku buat kau merasakannya, Karmila...."
Bagaimana kelanjutan balas dendam Diana, apakah dia berhasil merayu Leon Sebastian? Ataukah Diana akan terjebak ke dalam pesona yang di berikan oleh Leon?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menginap
Setelah selesai makan, Diana bersiap untuk pulang tapi Leon menawarkan untuk menginap saja di apartemen miliknya.
"Apa boleh?" Tanya Diana.
"Aku yang menawarkan kepada mu, tentu saja boleh."
"Tapi apa Pak Leon akan pulang?" Tanya Diana.
"Iya."
"Jadi sendirian dong?"
"Kenapa? Apa kau tak ingin di tinggalkan?"
"Iya, aku takut."
"Ya udah, aku akan menemanimu di sini."
"Sungguh? Terimakasih, lalu bagaimana dengan istri Pak Leon. Apa dia tak akan marah?"
"Tentu saja tidak," Jawab Leon seraya mendekat ke arah Diana.
Saat Leon hendak mencium Diana, wanita itu langsung menghalangi bibir Leon dengan jari telunjuknya.
"Jangan lakukan, kita bukan siapa-siapa jadi tak pantas untuk melakukan hal itu." Ucap Diana seraya tersenyum.
"Baiklah," Jawab Leon.
Kemudian Leon pun duduk di samping Diana, wanita itu hanya tersenyum dan di dalam hatinya dia sangat puas.
"Mungkin sekarang wanita sialan itu tengah mengamuk menunggu suami kesayangannya pulang.."
"Tapi beneran, istri Pak Leon gak akan marah?" Tanya Diana dengan wajah menyesal.
"Beneran."
"Lalu bagaimana jika dia datang ke sini?"
"Enggak kok, dia gak tahu saya punya apartemen."
"Emm.. Aku takut istri Pak Leon marah, terus nanti aku di sebut pelakor."
"Enggak dong, kamu bukan pelakor."
"Emm.."
Kemudian Leon yang sudah sangat menantikan Diana, kemudian Leon langsung menarik wanita itu ke dalam pelukannya.
"Ih.. Pak Leon nakal." Ucap Diana seraya tersenyum.
Kemudian Diana memeluk Leon dengan lembut, Diana bisa merasakan wangi harum tubuh pria itu. Bahkan wanginya membuat Diana candu untuk terus menghirup wanginya.
"Gila.. Wangi banget, bahkan lebih wangi dari mas Danu."
"Ada apa?" Tanya Leon yang melihat Diana terus memeluknya.
"Enggak kok." Jawab Diana malu kemudian Diana menjauhkan dirinya dari Leon tapi Leon kembali menarik Diana.
"Setelah kau menggoda ku mati-matian, kau ingin pergi?" Bisik Leon.
Diana yang mendengar perkataan Leon pun langsung membulatkan matanya.
"Kau jangan malu-malu, Diana. Lagi pula aku juga menyukai mu.." Ucap Leon yang mulai menciumi leher Diana.
Diana yang sudah lama tak menerima sentuhan seorang pria pun hanya diam dan menikmati setiap sentuhan yang di berikan oleh pria itu.
"Jika aku menyukai mu, tapi bagaimana dengan istri mu?" Tanya Diana.
Mendengar perkataan Diana, Leon pun langsung tersenyum.
"Biarkan saja." Ucap Leon.
Mendengar perkataan Leon, Diana pun tersenyum.
Leon dengan lembut mencium bibir Diana, tangan lincahnya mulai membuka kancing baju Diana satu persatu hingga menampilkan bra berwarna hitam yang sangat cocok di padukan dengan kulit Diana yang putih bersih.
"Uh..."
Diana hanya bisa menggigit bibir bagian bawahnya, "Hen..ti..kan..."
Tapi Leon tak mendengarkan perkataan Diana, dia terus memainkan seluruh tubuh wanita itu hingga Diana mengeluarkan suara yang tak mampu dia tahan.
Tring.. Tring.. Tring..
Diana mendengar suara ponsel Leon yang terus berbunyi dari tadi, kemudian mata Diana melihat nama yang tertera di layar ponsel pria itu.
"Karmila.."
Dan rupanya yang dari tadi menelpon Leon adalah Karmila, Diana dengan senang membayangkan jika wanita itu tengah marah.
"Pak Leon, handphone mu berdering.." Ucap Diana.
"Biarkan saja, aku tak peduli..." Jawab Leon.
Kemudian Leon kembali melanjutkan aksinya, bahkan Leon secara berutal langsung melepaskan semua pakaian Diana.
"Mas Leon.." Ucap Diana saat pria itu mulai memainkan bagian bawah tubuhnya.
"Aku sudah tak sabar.." Ucap Leon yang mulai melepaskan semua pakaian miliknya.
"Aku tak mau, kita bahkan tak memiliki hubungan.."
"Kau adalah wanita ku," Ucap Leon yang memulai aksi panasnya.
Diana hanya bisa berbaring dia atas sofa seraya menikmati setiap goyangan yang Leon lakukan kepada tubuhnya.
"Uh... Leon.."
"Panggil nama ku sayang, lebih keras.. A..ku akan memuaskan mu sampai kau tak bisa berjalan lagi besok."
Diana tersenyum senang ketika Leon mulai mempercepat pergerakannya, "Ah.. Leon..."
Dan malam itu pun menjadi malam yang panas untuk Leon dan juga Diana.
Sementara itu...
Karmila tengah marah-marah, dia sangat kesal karena sudah larut malam seperti ini Leon masih belum juga pulang.
"Kemana perginya pria itu? Arg... Jangan-jangan dia sedang bersama dengan wanita lain." Gumam Karmila yang kesal.
Kemudian Karmila terus menelpon nomor Leon tapi pria itu tak mengangkat panggilan nya sama sekali.
"Arg.. Leon sialan, kemana kau?" Ucap Karmila kesal.
Karmila tak ingin jika Leon di rebut oleh wanita lain, meski dia dulu selalu merebut semua orang lain tapi dia tak ingin jika suaminya di rebut oleh wanita lain.
"Mungkin Tuan sedang ada rapat," Ucap seorang pelayan berusaha untuk menenangkan Karmila.
Plak...
Sebuah tamparan langsung mendarat di pipi kanan pelayan itu.
"Siapa yang memberi mu hak untuk berbicara, dasar pelayan rendahan. Pergi kau dari sini.." Teriak Karmila marah.
Pelayan itu hanya bisa menundukkan kepalanya seraya pergi meninggalkan Karmila.
"Arg.. Sialan, Leon kau kemana sih."
***
Di pagi harinya..
Diana terbangun di atas ranjang dengan rambut acak-acakan dan tubuh polos yang di tutupi oleh selimut, kemudian mata Diana melihat ke arah Leon.
Pria itu masih berbaring di sampingnya dengan tangan yang masih memeluk pinggang Diana.
kemudian Diana langsung memberikan banyak tanda merah di leher dan juga dada Leon, pria itu pun bangun karena merasakan kegelian.
"Apa kau masih belum puas?" Tanya Leon yang menarik pinggang Diana.
"Tentu saja puas, aku tak menyangka jika Pak Leon sangat hebat di ranjang."
"Tentu, apa kau masih menginginkan nya?"
"Emm.. Tapi sekarang bukankah harus pergi ke kantor?"
"Tak apa, lagi pula perusahaan masih banyak yang mengurus."
"Lalu bagaimana dengan istri mu? Dia pasti khawatir mencari mu semalaman."
"Tenang saja, aku sudah mengatur semuanya dan hari ini aku adalah milikmu."
Tapi Diana langsung memasang wajah tak suka.
"Ada apa sayang?" Tanya Leon heran.
"Hanya hari ini saja kau milik ku dan setelah itu kau milik istri mu." Ucap Diana seraya memalingkan wajahnya dari Leon.
Leon yang melihat Diana seperti itu langsung tertawa ringan, dengan lembut Leon menarik pinggang Diana dan membawanya ke pelukan Leon.
"Hari ini dan seterusnya, aku adalah milik mu dan kau adalah milik ku." Ucap Leon seraya mencium kening Diana.
"Sungguh? Tapi kau pasti bohong, mengatakan itu hanya untuk menghibur ku."
"Tidak, aku tidak berbohong. Aku serius, lalu bagaimana cara ku untuk membuat mu percaya?"
"Aku ingin kau mematikan ponsel mu, dan jangan sampai ada yang menggangu kita. Terutama Istri mu."
"Tentu, aku akan mematikan ponsel milik ku." Kemudian Leon langsung mematikan ponselnya, setelah itu Leon langsung mencium Diana.
"Ah.. Pak Leon."
"Jangan panggil Pak Leon dong."
"Lalu panggil apa?"
"Sayang.."
"Baiklah, sayang.."
pantas hanya ada dendam kesumat di hatimu diana.
wanita setia baik dan tulus seperti diana tapi di hancurkan kepercayaan nya dan ini lah yang terjadi dendam merasuki hati yang sedang terluka.
namanya orang sakit hati g mikir kalau tingkahnya itu tidak baik.
apa lagi menyimpan dendam tapi itu lah manusia terkadang rasa sakit mengalahkan akal dan pikiran.
Leon juga bukan orang yg menghargai pernikahan makanya gampang selingkuh.
Sekarang dia memperkosa Diana.
INI MAIN LEADNYA??!!!
harusNya c Leon gak usah tunangan lg kan disini yg dibahas c Karmila & Diana.
tapi it's ok, krna aku puas Diana bisa balik Ama Leon 🥰🥰🥰
hanya novel
ikuti aja imajinasi penulis