NovelToon NovelToon
Mendadak Dinikahi Brondong

Mendadak Dinikahi Brondong

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berondong
Popularitas:585.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hafidza Asyifa

Nur Hayati, seorang gadis Desa yang sudah memasuki usia 36 tahun, namun belum mau menikah, karna Ia harus merawat Ayahnya yang sedang sakit .

Namun, kehadiran Baim, pemuda berusia 20 tahun, yang tiba-tiba menikahinya membuat perubahan dalam hidup Nur.

"Mbak Nur, jangan kawatir, Aku tidak akan meminta hak ku sebagai suami sebelum Mbak mengijinkannya" Ujar Baim.

"Ya iya lah, Aku kan tidak tahu siapa kamu, mendadak datang dan mendadak juga menikahiku, pokoknya , malam ini kamu tidur di ruang tamu, di Dipan itu, sama seperti malam tadi kamu tidur disana " Nur menunjukkan tempat tidur Baim yang baru saja menjadi suaminya itu, sementara Baim hanya bisa menelan Salivanya, sebab Dipan kecil di ruang tamu itu hanya beralaskan tikar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafidza Asyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pedas level 20

Sore hari, Baim merasa bosan karna belum ada kegiatan yang membuatnya sibuk, Layaknya setrikaan, Dia mondar-mandir, didekat Nur yang sedang memotong kain milik konsumen.

"Kamu sudah tidak kerasan tinggal disini ?" Tanya Nur yang merasa terganggu dengan Sikap Baim yang mondar mandir , karna telah membuyarkan fokus Nur saat memotong kain, dengan pola kemeja itu.

"Hmmm, gak juga, Aku cuma sedang bosen saja, biasanya Aku tuh jam segini tuh, sibuk dengan ponsel atau nongkrong di cafe sama teman,!" Keluh Baim.

"Kalau begitu, kembalilah pada dunia mu dan teman-temanmu ! Tapi, waktu kamu tergeletak di depan rumahku, Aku tidak melihat ada ponsel, yang Aku temukan cuma dompet saja , Aku gak tahu loh ya, jangan berpikiran Aku yang mengambil Ponselmu !" Guman Nur karna takut di tuduh.

"Tidak kok mbak, Ponsel ku memang sengaja Aku buang ke sungai malam itu, sebagai tanda bahwa Aku akan membuang masa laluku. Dan untuk dompet, isinya memang cuma sisa 100ribu, itu pun untuk mahar mbak. Oh iya, tadi uang nya Sudah Aku letakkan di meja kamar mbak, ya, saat Aku mau ngambil ktp tadi !" Ucap Baim.

"Hmmmmmm , dari pada bosan, tonton tv aja tuh, tinggal colokin, nyala, kalau untuk remotnya memang gak ada !"pinta Nur, sambil menunjuk ruang tengah.

"Ini ? Ini memangnya masih nyala,? kok jelek amat ?!"Baim jujur.

"Jujur amat sih kalau ngomong !!"

"Maaf , bukan maksud gitu, Hmmm ini memang kayak tv rusak. tapi Aku janji, kalau Aku sudah punya penghasilan, Aku akan belikan tv yang layarnya seperti mbak, yang cembung kayak gini nih sudah jadul banget !"ucap Baim percaya diri.

"Kayak Aku? "Nur keheranan.

"Iya, langsing, bening dan jernih seperti mbak, kalau cembung gini jadinya kayak mbak sri, hahaha "papar Baim.

"Kamu itu jangan suka nge hina tubuh orang lain, gak boleh apa ya namanya, body shaming!" Nur memperingatkan Baim, tapi Baim tidak peduli, Ia malah fokus dengan tv yang baru saja Ia nyalakan.

"Gak papa deh meski gambarnya banyak semutnya, yang penting bisa mengobati bosan" Baim pun duduk dengan santai nya di ruang tengah.

"Nur..Nur..."tanpa salam dan mengedor pintu, tiba-tiba ada wanita masuk, dengan suara tergopoh-gopoh.

"Lilis ? Kenapa baru sekarang kesini, katanya pagi-pagi mau kesini "Nur membalas sapaan Lilis.

"Iya, tadi pagi repot, oh iya, punyaku sudah jadi kan, mana, mau Aku cobain dulu" setelah menerima 3 gamis yang di sodorkan Nur, Lilis pun hendak mencobanya, Ia mau melepas dasternya tanpa noleh- dulu

"Eh lis, jangan buka daster disini, tuh ada orang !" Nur menunjuk ke Baim yang sedang menontong tv.

Lilis pun tidak jadi membuka daster di depan Nur, tapi Ia langsung masuk ke kamar Nur tanpa permisi. Setelah selesai Ia pun menghampiri Nur.

"Ini tolong dikecilkan dikit ya, Ternyata sama, ketiga gamis nya bagian pinggangnya kebesaran," setelah itu Ia pun bertanya biayanya.

"Berapa biayanya 3 gamis ini Nur?"

"150 ribu "jawab Nur singkat.

"Waduh, kok mahal, padahal model nya cuma lurus gitu dong kamu kasih diskon gih, kan Aku jahitnya 3 gamis sekaligus" Lilis merajuk.

"Ya sudah, Aku ngalah, 140 saja , gimana?"Nur mencoba mengalah.

"Masak cuma diskon 10 ribu, di penjahit samping rumahku murah loh, satu gamis itu cuma 35 ribu"Lilis malah membandingkan dengan penjahit lain.

"Terus kenapa kamu tidak jahit disana saja !"Nur mulai kesal.

"Jahitan masih harus diperbaiki kok mahal sih Nur, Nih Aku bayar 100 dulu ya, nanti tak lunasi kalau suamiku gajian" Grutu Lilis di depan Nur langsung.

"Sudah nawar, ngutang lagi, hargain dong kerja keras penjahit, Dia sampe lembur semalem loh, mbak nya kok gak ada pengertiannya sama sekali ya !" Baim menyahut, karna tak tahan dengan ucapan Lilis.

"Emang siapa kamu main nyaut aja,"Lilis langsung menoleh ke sumber suara.

"Aku suaminya Mbak Nur , jadi siapa pun yang kurang ajar padanya , Akan Aku bela Dia !" Mendengar itu , lilis langsung membulatkan matanya dengan mulut menganga , karna tak percaya jika Brondong di depannya adalah suaminya Nur.

"Tidak mungkin, kamu bukan suaminya, sejak kapan Dia nikah, apa lagi kamu itu masih muda, sedangkan si Nur kan sudah perawan tua, jangan-jangan kamu cuma preman yang pacaran sama nur ya atau kau itu di bayar Nur untuk jadi suaminya ya ?" Lilis tidak percaya.

"Jadi Perempuan mulut nya kok pedes banget sih ! Aku ini suaminya, pergi sana ! Aku gak suka ada mak lampir memasuki rumah ini, pergi sana dasar nenek lampir ! mulutnya tidak bisa di rem, pedas leves 20 !! " Umpat Baim yang sangat kesal dengan Lilis

"Awas kamu ya, main usir orang, dasar kurang ajar! Aku tidak bisa di giniin, Aku akan lapor pak Rt kalau ada laki-laki lain di Rumah ini !" Ancam Lilis, Ia pun segera membawa 3 gamisnya tanpa di bungkus.

"Aku gak mau jahit di sini lagi, sudah mahal, Ada penunggu nya lagi, dasar perawan tua !" Lilis masih menggrutu tak karuan saat keluar dari Rumah Nur, sambil menendang pintu.

"Mbak itu kok diem aja sih di gituin ?"Baim protes.

"Resiko jadi penjahit, Aku sudah biasa dapat komplain dari kostumer "Nur pun hanya bisa diam, karna hal seperti itu memang sering Ia alami. Komplain masalah jahitan yang kurang sempurna, atau masalah bayaran yang dihutang, bahkan ada yang gak bayar karna pura-pura lupa, dan sering di bicarakan di belakang, kalau jahitannya tidak bagus.

"Tapi yang seperti itu jangan di diemin, Aku tidak mau istriku disakitin, pokoknya sekarang kalau ada yang berani seperti itu lagi, Aku akan ada di barisan paling depan membela istriku, jangan diterima lagi jika ada yang modelan begitu mau jahit " ucap Baim penuh ke khawatiran.

Sementara Nur tetap terdiam, Ia pun tersenyum melihat Baim yang sedang emosi seperti itu , Ia juga merasa senang ada yang membelanya.

malam pun menjelang,

"Mbak, kalau boleh Aku minta, malam ini Aku tidur di kamar ujung ya, kalau di Dipan itu badanku jadi sakit semua, karna cuma beralaskan tikar, masak mbak tega sama suami sendiri. Oh iya, memang nya itu kamar siapa?" pinta Baim saat malam tiba.

"Itu kamar kakakku , baju yang kamu pakai itupun punya dia. Ya sudah silahkan tidur sana, asal jangan diberantakin !"

"Memangnya ada dimana kakak iparku sekarang ?" tanya Baim sok ngaku kakak ipar.

"Dia ikut istrinya, di kota, biasanya pulang setahun sekali" Nur menjawab dengan wajah sedikit sedih, Baim pun bisa menangkap itu.

"Ya sudah sana tidur, ini kuncinya !" Tambah Nur sembari menyerahkan kunci kamar kakaknya.

"Ternyata kamar ini sangat rapi, kasurnya pun jauh lebih bagus dan lebih empuk, lemarinya, mejanya lumayan bagus, beda sama punya mbak nur, kasurnya tidak empuk , lemarinya juga sudah sangat usang, ini penuh tanya jadinya.

Akhirnyaaaa, Aku bisa tidur di kasur juga, sayangnya...Aku belum bisa menikmati malam pertamaku, tapi ya sudahlah, Aku harus sabar menunggu hati mbak Nur terbuka, cinta memang harus sabar !"ujar Baim setelah membaringkan Tubuh nya di kamar itu.

sedangkan diisudut kamar yang lain, ada seorang Ibu yang sedang merindukan anaknya.

"Arman, ..Apakah sudah dapat kabar tentang Alvin, Ibu sudah sangat merindukannya !" Ucap Bu Hanum, Ibu nya Baim yang sedang sakit karna merindukannnya.

"Ibu yang sabar ya, orang-orang Arman sedang mencarinya, lagi pula Alvin itu sudah dewasa, Ibu tidak perlu mengkhawatirkannya, apalagi saat minggat, dia meninggalkan surat, untuk jangan mencarinya, karna Dia ingin kembali saat sukses, berarti Ia pergi punya tujuan, kalau sudah bosan minggat, Dia pasti balik lagi " hibur Arman, kakak Baim.

"Sudahlah Bu, Alvin itu memang harus belajar dari pengalaman, tidak perlu berada dalam dekapan ketek Ibunya terus!"

Pak Bambang masuk, dan mengomeli istrinya yang sedang memikirkan anak nya itu

"Ya sudah , Ibu tidur dulu ya, Arman mau ke kamar"ijin Arman.

Di kamarnya, istri nya sedang menunggunya.

"Mas, sebaiknya kita Honeymoon saja yuk, masak pengantin baru gini , kamu masih saja sibuk dengan Ibu mu, belum lagi kesibukan Mas di Rumah Sakit, Honeymoon, nya yang dekat saja, gakpapa atau Ke Bali aja yuk !"pinta Nadia pada suaminya, yang seorang dokter.

"Iya sayang... Aku usahakan, nunggu Ibu sehat ya, kasian Dia, sejak Alvin pergi, Ibu sakit-sakitan. Kalau Aku tinggal Ibu untuk bulan madu, Ibu pasti tambah sedih karna kedua anaknya tidak ada, jadi yang sabar ya." bujuk Arman.

"Aku ini istrimu Mas, kita masih pengantin baru loh ! Ayah mertua kan bisa jagain Ibu ! ya sudah, Mas memang tidak mencintaiku, sana pergi !"

"Jangan begitu dong sayang, Mas masak di cuekin"

"Sudah !malam ini tidak ada jatah untuk Mas "Nadia semakin merajuk.

1
bhunshin
cih suami pecundang braninya maen tangan Ame bini .....😡😡😡
bhunshin
cih najong si Dewi persis bgt sama mantan selingkuhan tetangga cih
bhunshin
cie yg dah belah duren gimn rasanya legit gak gurih gurih nyoooooyyyyy🤣🤣🤣
bhunshin
njiiiiiirrrrr sumpeh deh ini Thor bikin ngakak si Baim kuliah jurusan kedokteran disuruh jualan sayuran keliling keren kamu Baim sukses terus 🥰🥰🥰🥰
bhunshin
wiiiiihhhhhh maen kode kodean
bhunshin
buseng deh aku lagi minum es teh didepan misua nyampe nyebur baca Mbah Rono dah meninggal berarti jin koriny kasihan sama jiwanya si roso biar kg nambah siksaannya 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
makan yg banyak Baim kan kau dalam masa pertumbuhan biar cepat gede atas bawah
bhunshin
wiiiiihhhhhh brondong super ini mah beda 16thn manap kau Nur🤣🤣🤣
Samsudin
Luar biasa
Samsudin
Lumayan
Siti Nina
oke
Anjelie Sharma
ceritanya lucu😀
suci saipul
anjiiirrr ngakak bengeek aku 🤣🤣🤣
𝑯𝒂𝒓𝒓𝒖ᵉᶜ
kerennya
Mmh Ibam Nda
sangat bagus
N Wage
ooooo...gitu toh ceritanya...
ternyata pak bambang ...ah mau ngomong jelek orangnya sdh modar.
N Wage
ternyata bu suci bukan ibu kandung aisyah😢
N Wage
lah othornya plin plan...dulu yg menolak menikah pak burhan krn dia minder krn miskin.pak burhan t8dak mau memperjuangkan cintanya kpd sandra,itu membuat sandra kecewan
lah,sekarang kok dibilang sandra yg gak mau hidup susah dg burhan dan memilih laki2 kaya si suryo.
kemudian ada jg pengakuan alexa bahwa yg kaya adalah mamanya bukan si suryo.
gimana nih,thor?
N Wage
di novel ini banyak banget konfliknya,tp yg bikin aku gak bosan konfliknya gak berlarut2,cepat selesai baru nongol konflik yg baru.goodjob othor👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤💪💪💪💪💪
N Wage
aduh maknya si aisyah ternyata keong beracun,pantas jd gelandang begitu,pasti emang diusir anak tirinya krn julid dan gak tau diri itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!