NovelToon NovelToon
Dokter & Petani

Dokter & Petani

Status: tamat
Genre:Romansa-Percintaan bebas / Cinta Seiring Waktu / Dokter / Tamat
Popularitas:246.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anie_laks

Kyra Queensha, seorang dokter muda yang ditugaskan di sebuah desa lereng pegunungan menggantikan pendahulunya yang dipindah tugaskan karena hampir memasuki masa pensiunnya.

Kyra yang terbiasa hidup di hingar bingar keramaian kita, juga sifat Kyra yang sedikit arogan agak menyulitkan dia untuk beradaptasi dengan kesahajaan dan kearifan lokal penduduk desa tersebut.


Akankah Kyra bertahan ditempat yang sangat bertolak belakang dengan kesehariannya tersebut walau sudah bertemu dengan petani yang mencuri hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anie_laks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gowes

Sudah hampir dua bulan Kyra mengemban tugasnya di tempat baru, ia mulai banyak mengenal sebagian penduduk di kampung yang ditinggalinya. Yang sangat dikenalinya tentu saja selain keluarga Sari dan pak Lurah ada seorang lelaki yang selalu mengganggunya yaitu Aryo, lama-lama Kyra tahu bagaimana menghindari Aryo, harus dengan cara yang halus biasanya Aryo akan canggung, sedangkan bila ditanggapi kasar Aryo malah akan semakin menjadi.

Sementara lelaki yang selalu berkeliling lapangan tiap sore hari dengan profesinya sebagai petani bernama Agus, ia masih belum begitu paham dengan kehidupannya, Kyra cuma sekedar tahu profesinya tapi tidak kehidupan pribadinya, bahkan penduduk yang dari awal tahu saat pertama Agus datang dikampung itu mereka hanya tahu kalau Agus adalah orang kepercayaan pemilik lahan terluas di wilayah itu. Setiap hari pegawai khusus ekspedisi akan membawa sayuran dan hasil panen lainnya keluar kampung dan didistribusikan ke berbagai wilayah daerah ini.

Pagi hari dilibur kerja, Kyra bersepeda untuk melakukan aktifitas fisik, ia tidak ditemani siapapun karena Sari ada keperluan lain, ia mengayuh sepedanya ke arah pegunungan yang lebih naik dari tempat tinggalnya saat ini,

Betapa indah pemandangan yang tersaji disetiap mata memandang, sejuknya pegunungan seakan membuat jiwa menjadi tenang, beberapa villa mewah nampak berdiri kokoh di antara rumah penduduk yang tidak seberapa banyak, jalanan yang tidak begitu curam membuat Kyra tidak harus menggowes sepedanya dengan tenaga ekstra.

"Kok sendiri saja bersepeda di tempat sepi seperti ini dok." Sebuah suara menyapa telinga Kyra yang sedang istirahat untuk minum. Seorang lelaki berperawakan tinggi sekitar 180 an, badan kekar proporsional mata coklat kulit putih, ciri khas keturunan indo. Wajah yang sudah sangat familiar dalam mata dan ingatan Kyra, karena lelaki itu adalah Agus.

"Iya mas. Sari ada keperluan lain, jadi tidak bisa menemani." Jawab Kyra. Ya, kini Kyra tidak sedingin dan sesinis dulu saat bertemu Agus, tapi ia juga tidak akrab seperti Sari, ia hanya lebih bersikap sopan saja.

"Kalau begitu aku saja yang temani." Kata Agus ramah.

"Tidak usah mas, silahkan lanjut saja, saya sendirian tidak apa-apa kok." Tolak Kyra, ia sungkan dan canggung karena tidak begitu akrab dengan Agus.

"Tidak usah sungkan, aku tidak bisa membiarkan seorang perempuan sendirian apalagi di tempat yang cenderung sepi seperti ini, karena itu mengingatkanku pada adikku satu-satunya yang juga seorang perempuan." Agus menyampaikan isi hatinya yang cenderung khawatir seperti yang selalu ia rasakan kepada adiknya.

"Ya sudah kalau begitu saya balik saja mas, terimakasih tawarannya untuk menemani tetapi saya tidak jadi naik lagi, lain kali saja kalau ada Sari." Kyra hendak memutar kemudi sepedanya, tetapi ditahan oleh Agus.

"Sudah tidak apa, sayang banget sudah sampai sini kalau harus putar balik, di atas pemandangannya indah banget loh, di sana selalu ramai pesepeda kalau hari libur begini, tapi memang rutenya lebih memilih jalan yang ramai, kalau jalan ini cuma penduduk saja kebanyakan yang lewat, ayo kamu mesti lihat pasti tidak kecewa kalau sudah sampai sana." Lelaki tampan itu memberi gambaran suasana tempat yang hampir mendekati puncak pegunungan ini, Kyra yang semula akan berbalik pulang jadi tertarik dan penasaran dengan cerita Agus, akhirnya ia pun mengiyakan ajakan Agus dan membuang rasa sungkannya.

Walaupun Agus seorang lelaki keturunan indo, tetapi ia sangat lancar berbicara bahasa negeri ini dan juga bahasa daerah, karena ia lahir dan tumbuh besar di negeri ini dari ayah yang asli pribumi dan ibu seorang wanita eropa.

Sepanjang perjalanan bersepeda mereka, Kyra yang bersifat cenderung agak arogan dan irit bicara hanya menjawab saat Agus bertanya sesuatu padanya, dan hanya akan menanggapi saat ia paham dengan perkataan Agus, sementara Agus yang terlihat sangat berpengalaman dan berwawasan luas sangat aktif bicara dan bercerita tentang sekitar perkampungan yang sedang mereka lalui itu, hingga tak terasa mereka sudah sampai ketempat yang diceritakan Agus tadi, tempat itu sudah kedatangan beberapa orang rombongan pesepeda, masih belum begitu ramai, tapi beberapa penjual makanan dan minuman hangat sudah berjajar membuka lapak dagangan mereka.

Kyra yang baru pertama kali datang ketempat itu dibuat takjub dan terpana akan keindahan panorama yang Tuhan ciptakan, sejuknya hawa pegunungan begitu menenangkan hati dan fikirannya, dihirupnya udara sejuk itu dalam-dalam sambil memejamkan matanya, bahkan sesungging tipis senyum Kyra menghiasi bibir indahnya.

Agus yang menyaksikan hal langka pada diri Kyra diam-diam mengambil gambar Kyra dengan kamera ponselnya, dan beruntung Kyra tidak mengetahui apa yang dilakukan Agus, sehingga ia aman dari amarah dan tatapan dingin dan tajamnya Kyra seperti yang pernah dialaminya saat awal perjumpaannya dulu.

"Bagaimana? Tidak menyesal kan sampai di atas?" Tanya Agus saat Kyra membuka matanya setelah selesai menghirup sejuknya udara pagi pegunungan.

"Yahh, serasa terbayar lunas lelahnya menempuh perjalanan." Jawab Kyra lebih hangat walau hanya seulas tipis senyum yang menghiasi bibirnya.

"Pesan minuman hangat yuk, untuk menghangatkan badan!" Ajak Agus dan Kyra hanya menganggukkan kepala tanda setuju, lalu keduanya menuju ke salah satu kedai dan memesan salah satu minuman yang tertera di daftar menu.

"Aku pesan susu jahe saja, kamu mau apa?" Tanya Agus.

"Disamain saja mas, tapi tambah gorengan lebih nikmat deh." Usul Kyra setelah menjawab pertanyaan Agus.

"Bukannya kebanyakan dokter pantang makan makanan itu ya dok?"

"Sesekali tidak apa lah mas." Jawab Kyra santai dan Agus pun hanya mengiyakan saja, kemudian menyuruh Kyra menulis gorengan yang diinginkannya, sedang ia lebih memilih makanan yang lain, tak lama pesanan pun datang merekapun segera menikmatimya selagi masih hangat.

...****************...

1
Rahmaniar
suka cerita nya,ringan gak berbelit👍
Nurani: makasih sudah mampir disini 🥰
total 1 replies
Ricky Adiswara
mmg nya Asep SM Agus itu 1org yg SM apa 2 orang cih
Nurani: kayanya ga ada yang namanya Asep kak 😊
total 1 replies
Siti Naimah
cocoknya si laras itu jadi jodohnya dito..serasi wataknya
Siti Naimah
putusin aja cowok kaya si dito..baru napas dikit aja belagunya minta ampun..apalagi kalo nantinya jadi CEO..bakalan terbang tuh cowok
Marni Marni
itu kyra tp lg amnesia, cm ingat kl dia punya suami.
Sulistyowati
agus itu anaknya bu sandra ya...dia terjun langsung jdi petani...mana ada bule jadi petani..
Nurani: makasih sudah mampir di karya ini ya 🥰
Nurani: kan cuma setengah bule say. ada lah bule yang jadi petani
total 2 replies
alidcantik nurmaulidiah
si juljul ini sifatnya kayak dito, lanjut
Budhiarty Sayekti
sangat bagus ada pelajaran cara kita memperlakukan seseorang yg lebih tinggi atau pun yg lebih rendah sekalipun
aku suka ceritanya mengingatkan kita tentang kekuasaan ,jabatan dan sikap rendah hati terhadap seseorang
cerita ini ada sedikit pesan untuk kita bahwa diatas langit msh ada langit maka jgn kah kita bersikap sombong dgn apa yg kita punya
Budhiarty Sayekti
akhir nya setelah tangisan keterpaksaan menjadi tangisan bahagia
Budhiarty Sayekti
lanjut tambah seru
Budhiarty Sayekti
seru penasaran Agus dan kyra berjodoh apa ga
Niarotun angzumi
kurasa aslinya si agus tuh yg punya lahan deh?🤔🤔
Fini Sudarmadi
Kita tunggu karya barunya Othor. tetap semangat nulis ya thor.
Nurani: oke, terima kasih sudah setia menemani sampai akhir cerita ini reader tercintaku 🥰
total 1 replies
Fini Sudarmadi
Sayang sekali nih, kalau udah Tamat
Nara Nai Rohman
aku tunggu karya selanjutnya ya thor.. semangat terus ..,💪💪💪
Nurani: oke, semoga punya gagasan lebih cemerlang untuk cerita selanjutnya, tapi mau fokus ke Langit Jingga dulu yang banyak terbengkalai 😩
Makasih dah setia menemani cerita ini dari awal sampai selesai yaa 🥰
total 1 replies
Nara Nai Rohman
udahan ya thor???
Nurani: yeps betull
total 1 replies
Ucio
tks kk
Nurani: sama2, sudah menemani sampai sejauh ini 🥰
total 1 replies
Nara Nai Rohman
semangat mbk othor,, menyambung level yg di sunat💪💪
Fini Sudarmadi
Akhirnya Up juga,
lanjut up lagi ya thor.
Ucio
semangat kk
lanjut
Nurani: makasih readerku tercinta 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!