Aku Bukan Penggantinya

Semua diharap perhatian sebentar ...

saya ingin memperkenalkan kepada kalian semua ..Ini Tuan Hendri ,sekarang dia yang akan menjadi direktur baru kalian ...

semua cewek yang diruang semua merasa senang ..

Ya bisa dibilang memang Tuan Hendri mempunyai paras yang ok banget ...

poster tubuh bak seperti model , tinggi dan tampan ,punya kharisma ..

Tapi aku lebih melihat boz ..sepertinya dia sangat sedih ..karena perusahaan yang dia bangun dengan susah payah , sekarang sudah milik orang lain ..

Direktur Hendri ..selamat datang , kita akan berusaha untuk bekerja sama dengan baik ...dengan sikap yang kementelan angeline mendekati Tuan Hendri ..

Jiahhhhh...dasar perempuan tak tau malu ,penjilat kerjaannya hanya menjilat orang-orang yang berpenggaruh ..

" aku hanya mengelenggeleng kepala saja melihat tingkah angeline .."

seketika aku langsung membalikkan badan dan duduk ditempat ku dan mulai mengecek komputer ku ...

dari belakang aku mendengar suara " Lina "

" keruangan sebentar .."

aku membalikkan badan dan melihat ternyata boz yang memanggil aku ...

aku berdiri dan berkata .." iya saya akan segara kesana "

sambil berjalan dan masuk ke kantor ,saat aku masuk keruangan boz..ternyata Tuan Hendri masih ada didalam ...

" Ada apa boz" sahut aku ...

Next Tuan Hendri yang akan bertanggung jawab dengan proyek yang sekarang kamu lakukan ...

" Baik boz" jawab aku dengan pelan ..

" Lina ,kedepan jangan panggil aku boz .." panggil saja Pak Hendra .

" kenapa " sahut aku ...

sudah 5 tahun aku panggil boz,sudah kebiasaan susah untuk mengubahnya ..

Itu alasan saja ..nanti juga kamu akan biasa memanggil Pak Hendra ...dengan suara tegas .

Dengan ekpresi terkejut aku melihat boz dengan terdiam dan terdiam ..saat aku melihat ke Tuan Hendri ,direktur baru itu ..aku jadi sangat kesal ..

dalam hati ku , kenapa harus dia yang menjadi direktur ..padahal aku sangat berterima kasih dengan sikap dia pada waktu pagi hari ini ...

kenapa harus dia..kenapa harus dia ....

aku hanya bisa melihat Tuan Hendri dengan rasa kesal ..

tiba-tiba terdengar suara yang tegas tetapi lembut dan enak didengar...

Tidak usah memaksa kalau memang tidak bisa , tidak masalah Pak Hendra .bagaimana cara nona Lina memanggil ..jangan terlalu terbebani ..

sambil berjalan kearah saya Tuan Hendri berdiri didepan saya dan mengulurkan tangannya " Terimakasih atas kerja sama nya "

dan saya pun mengulurkan tangan dan bersalam sambil memangguk kepala ..

sesudah itu aku langsung keluar tanpa pamit ...

aku berjalan kearah mejaku dengan hati kesal ..

" dasar bermuka dua , pura-pura baik tapi , dibelakang menusuk Boz " semua tertipu dengan ketampannya saja ...chihhhhhh dasar

" Lin..makan yok " sudah lapar nich dari tadi ..ajak grace

saat aku liat jam ternyata sudah menunjukan pukul 12.00 saat nya jam istirahat ..

" Yok ..Grace aku juga sudah lapar , sepertinya nafsu aku hari ini akan meningkat " sambil berjalan kearah kantin kantor di lantai bawah ..

" kenapa nafsu kamu meningkat , ada hal yang membuat kamu kesel ya ? kenapa lagi dengan keluarga mu ..? tanya Grace dengan penasaran sambil pencet tanda kebawah didepan lift ...

Tidak ada masalah sich di keluarga saya ..cuman aku memang lagi kesel dengan seseorang yang tidak tahu malu ..merebut posisi seorang tapi pura-pura tidak sadar dan sepertinya memang itu posisi punya dia...

maksud kamu siapa ..Lin???

saat pintu lift terbuka dan ketika aku masuk dalam lift dan balik badan ..didepan saya ternyata ada Tuan Hendri dan asistennya ..

sempat aku terkejut dan tidak dapat berkata-kata lagi , grace pun sama terkejutnya seperti aku ..

dan Tuan Hendri berjalan masuk kedalam lift ..selama didalam lift aku hanya bisa terdiam ..dan terdiam....

saat pun lift terbuka, Tuan Hendri dengan asistennya berjalan keluar dan menuju kantin kantor, dan saya pun menyusul di belakang nya ...

grace berbisik kepada saya ..orang yang kamu kesel itu Direktur baru kita ya ..Tuan Pak Hendri ???

sudah Grace ..makan saja ..ga usah bahas hal yabg ga penting ( sambil mengambil makanan kesukaan saya )

sampai dimeja dengan rekan yang lain ..

Wow...Lin ..kamu lagi kelaparan ya..??? makananmu banyak banget ,..

Bukan urusan mu ,aku makan banyak ..emang ini kamu yang bayar ...dengan sikap cuek ..

ternyata meja sebelah itu duduk Tuan Hendri dan asistennya ..tiba-tiba datang angeline menghampiri meja tempat Tuan Hendri duduk dengan asistennya ..

Boleh saya duduk disini Pak Direktur ??? dengan wajah yang tersenyum mengoda ..

Tentu saja ,..ini tempat umum siapa pun boleh duduk ...jawab Tuan Hendri

jiaaahhh..sirubah mulai mengeluarkan cakarnya ..untuk mencari mangsa ..mengerutu sambil makan

maklumlah namanya juga primadona di kantor ini ...jadi berasa punya hak bagi setiap laki-laki yang tampan seperti Pak Direktur itu ...nyelah Grage ..