NovelToon NovelToon
Path To God

Path To God

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.

Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.

Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .

Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.

Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 5. Masalah Datang

Hari sudah mencapai sore dan Ren Yuu yang selesai dengan waktu pekerjaannya pulang kerumahnya.

Ren Yuu berjalan perlahan dari kota menuju bukit yang berada di dekat perumahan tempat tinggalnya.

Ini sudah menjadi kebiasaan Ren Yuu selama seminggu lebih karena merasa nyaman melamun di bukit di waktu sore hari ketika matahari mulai terbenam.

Ren Yuu duduk di rerumputan dan menatap ke arah matahari yang akan terbenam sekitar kurang dari satu jam lagi.

Lalu semua momen itu hancur karena seseorang mendatanginya lagi dan mencari masalah lagi dengannya.

"Oh? Bukankah itu si pecundang Ren Yuu? Kenapa kau selalu berada di sini hampir setiap hari? Apakah untuk meratapi hidupmu?" Tanya suara pria yang sudah di kenal oleh Ren Yuu.

Ren Yuu menoleh dan melihat Li Pao bersama dengan tiga orang anteknya mulai mendekat dengan wajah mencemooh seperti biasa.

"Apa yang membawamu ke sini?" Tanya Ren Yuu datar dan sedikit jijik melihat pemuda di depannya.

"Aku hanya ingin bersenang senang. Apa kau tau? Kekasih kecilmu sangat nikmat dan sangat hebat di ranjang. Butuh waktu lama agar aku bosan dengannya. Apa kau ingin mencicipinya juga?" Tanya Li Pao dengan mengejek.

"Tidak tertarik, pergilah dari hadapanku." Ren Yuu mendengus karena sudah mulai kesal dengan perkataan Li Pao.

"Apa katamu bocah?" Teriak salah satu bawahan Li Pao yang sudah berumur pertengahan dua puluhan.

"Apa? Kau tidak senang?" Tanya Ren Yuu dingin karena sudah muak mendengar ocehan mereka dalam seminggu terakhir dan mengganggu ketenangannya.

"Ho? Sepertinya anak ini sudah memiliki nyali yang hebat." Ucap pria botak berkulit gelap.

Ren Yuu berdiri dan melihat mereka berempat dengan tatapan jijik dan melihat ke arah pria botak itu dan bertanya, "kenapa anjing sepertimu sangat suka menggonggong?"

Pria botak itu membeku sebentar dan langsung marah dan melompat kearah Ren Yuu sambil berteriak, "kau sudah mati pecundang!!!"

Ren Yuu yang melihat itu hanya tenang. Pria botak itu meninju ke arah wajah Ren Yuu dan Ren Yuu menangkap tangannya dengan mudah yang membuat pria botak itu terkejut lalu berkata, "kaulah yang akan mati!"

Ren Yuu mengayunkan tangan kirinya ke arah wajah pria botak itu dan tepat mengenai hidungnya.

Buak!!!

Wajah pria botak itu berlumuran darah. Karena Ren Yuu memegang tangannya, pria botak itu belum mundur dan Ren Yuu menangkapnya lehernya dengan tangan kirinya. Ren Yuu berkata dengan dingin, "kaulah yang memulai pecundang."

Ren Yuu memukul wajahnya kembali sekuat tenaga ke wajah pria botak itu dengan tangan kanannya.

Buak!!!

Pria botak itu pingsan seketika tanpa bisa melawan dan Ren Yuu melemparnya ke samping lalu melihat ke arah ketiga orang lainnya.

"Apa kalian juga ingin mencoba?" Tanya Ren Yuu sambil berjalan ke arah mereka bertiga.

Li Pao sudah takut dan berteriak, "hancurkan bajingan ini!!!"

Kedua orang lainnya langsung menerkam Ren Yuu untuk memberi tahu siapa bos di sini.

Ren Yuu semakin dingin melihat mereka dan langsung melompat ke salah satu dari mereka dan menendangnya sekuat tenaga.

Salah satu dari mereka kaget dan mencoba menangkis kaki Ren Yuu dan percuma saja karena itu terlalu cepat dan mengenai wajahnya.

Bang!!

Pria itu terpental 3 meter dan Ren Yuu tiba tiba merasa ada yang memukul di kepalanya dan melihat ke belakang. Ren Yuu melihat pria pertengahan dua puluhan tahun itu dengan dingin dan meraih wajahnya dengan lengan kiri.

Ren Yuu langsung meninju perutnya sekuat tenaga.

Buak!!

Uhuk!!

Pria itu memuntahkan darah dan Ren Yuu menendangnya lagi dengan lututnya sambil memegang kedua bahu pria itu.

Buak!!

Buak!!

Buak!!

Pria itu muntah darah setiap kali Ren Yuu menendangnya. Ren Yuu melepasnya dan pria itu sempoyongan. Ren Yuu tidak membuang waktu dan mengayunkan lengannya dari bawah ke atas meninju dagu pria itu.

Krak!!!

Suara patah di rahangnya terdengar dan pria itu terlempar setinggi dua meter ke atas lalu Ren Yuu menoleh ke arah Li Pao yang sudah gemetaran.

Ren Yuu perlahan mendekatinya dan Li Pao mundur dan terjatuh ke belakang.

"Jangan mendekat!! Ayah ku tidak akan mengampunimu jika kau menyentuhku!!" Teriak Li Pao dan gemetaran ketakutan.

"Aku sudah membiarkanmu selama ini dan kau bahkan beberapa kali menyuruh bawahanmu mengeroyokku. Apa kau pikir itu menyenangkan?" Tanya Ren Yuu dingin.

Li Pao mundur terus menerus dengan merangkak mundur dan tidak bisa berdiri karena sudah takut.

"Aku tidak akan melakukannya lagi. Biarkan aku pergi!" Ucap Li Pao seperti pengecut.

Ren Yuu sudah jijik melihatnya dan melompat kearah Li Pao dengan cepat dan menendang wajahnya walaupun tidak kuat.

Buak!!

Li Pao yang menerima tendangan merasakan sakit di wajahnya dan tulang hidungnya pasti patah. Wajah Li Pao berlumuran darah yang keluar dari hidungnya.

Ren Yuu berjalan lagi dan mencengkram leher Li Pao dan mengangkatnya ke atas lalu berkata sambil melihat ************ Li Pao yang sudah basah. "Kau terlihat sangat menyedihkan tuan muda. Aku tidak tau bahwa tuan muda keluarga Li akan kencing celana."

Li Pao memegang tangan Ren Yuu dan berkata sambil ketakutan. "Biarkan aku pergi!! Tolong!! Aku juga akan memberikan Mei kepadamu!!"

"Mei? Aku tidak peduli lagi dengan wanita itu. Apa kau pikir aku mau dengan seorang pelacur sepertinya?" Tanya Ren Yuu dengan nada mencemoh.

Li Pao terkejut dengan perkataan Ren Yuu dan mencoba menyuapnya dengan uang. "Aku akan memberimu uang yang banyak!!" Kata Li Pao cepat karena Li Pao tau Ren Yuu kekurangan uang.

"Apa menurutmu aku bisa di beli dengan uang? Inilah yang kau dapatkan ketika kau selalu mengusik kehidupanku." Ren Yuu kesal dan menunju perut Li Pao.

Buak!!

Uhuk!!

Li Pao batuk darah dan Ren Yuu melepasnya dari tangannya. Setelah itu Ren Yuu melebarkan kaki Li Pao dan berkata sambil tersenyum. "Aku akan merenggut harta pusaka keluarga Li."

Li Pao tercengang dengan perkataan Ren Yuu dan berteriak meminta ampun. "Jangan!! Tolong jangan!! Aku akan melakukan apa saja!!"

Ren Yuu sudah tidak lagi memikirkan konsekwensinya dan menendang dengan kuat di ************ Li Pao.

Brak!!

Suara patah tulang dan pecah telur terdengar bersamaan dan itu sangat kuat.

Aaaaaaaaaahhhhhhh!!!!!

Li Pao berteriak sangat kuat karena merasakan sakit tiada tara di selangkangannya.

Ren Yuu kemudian menaruh kakinya di lutut Li Pao dan menginjaknya sekuat tenaga.

Krak!!!

Suara patah tulang di persendiannya terdengar lagi dengan keras.

Aaaaaaaaaahhhhhhh!!!!!!

Li Pao berteriak lagi dengan kuat karena merasakan sakit lagi dan Ren Yuu menendang kepala Li Pao dengan kuat dan membuat Li Pao pingsan.

Cuuiih!!

Ren Yuu meludahi wajah Li Pao karena merasa jijik.

"Sepertinya aku tidak bisa lagi tinggal di kota ini." Ren Yuu agak sedih karena dia besar di sini dan Ren Yuu harus meninggalkan rumah milik ayah dan ibunya.

"Tidak perlu menyesalinya." Ren Yuu langsung berlari menuju rumahnya.

Setelah hampir lima menit, Ren Yuu tiba di rumahnya dan langsung mengemasi semua pakaiannya lalu memasukkannya kedalam ruangan aneh itu.

Ren Yuu juga membawa foto terakhir yang menjadi peninggalan satu satunya dari ayah dan ibunya lalu memasukkannya juga kedalam ruangan aneh itu.

Ren Yuu keluar dari rumah dan langsung pergi ke arah acak lalu berhenti sebentar. Ren Yuu melihat ke belakang lagi dan berkata sambil meneteskan air mata, "selamat tinggal ayah.. ibu.."

Lalu Ren Yuu berbalik dan langsung pergi ke arah jalan sunyi melewati perkebunan orang orang. Arah yang di ambil Ren Yuu secara acak adalah menuju kota Huangwu.

Di sebuah rumah yang terletak di tengah kota. Rumah itu sangat besar dan mewah dan bisa di sebut villa.

Di sebuah ruangan seseorang pria paruh baya sedang mengamuk dan melempar semua barang barang secara acak dan di sekitar pria paruh baya itu ada beberapa pengawal yang sudah ketakutan.

"Cari orang itu bagaimanapun caranya!!" Teriak pria paruh baya itu.

Pria itu merupakan ayah dari Li Pao yang bernama Li Ping.

"Baik tuan," jawab beberapa orang karena gemetaran dan langsung pergi dari hadapan Li Ping yang marah.

"Aku akan memburumu sampai ke ujung dunia ini karena melakukan ini kepada putraku," ucap Li Ping dengan nada kemarahan yang besar.

Lalu seorang wanita cantik berusia sekitar lebih dari tiga puluh lima tahun berlari dengan panik kedalam ruangan.

Wanita itu melihat putranya yang terlihat sangat menyedihkan dan wanita itu melihat ke arah kaki dan selangkangannya yang di perban lalu gemetaran.

"Siapa yang melakukan ini??!! Cepat katakan!!!" Teriak wanita itu dan mencengkeram kerah Li Ping.

"Itu di lakukan oleh pemuda bernama Ren Yuu. Aku sudah menyuruh semua bawahan ku untuk mencarinya di setiap sudut kota." Li Pao agak takut juga dengan istrinya.

"Aku akan memotong motong orang itu jika menemukannya." Ucap wanita itu dan pergi ke ruangan aneh di dalam kamarnya.

Wanita itu menulis sesuatu dan berhenti sebentar dan Melihat ke arah suaminya lagi dan berkata, "katakan nama dan penampilan orang itu."

Li Ping sudah takut dan langsung memberi tau semua tentang Ren Yuu lalu wanita itu menulis di kertas lagi dan menggulungnya. Lalu kertas itu di masukkan kedalam botol kecil dan wanita itu mengeluarkan burung berwarna hitam dan mengaitkan botol itu di kaki burung hitam itu.

Wanita itu langsung keluar dari ruangan menuju luar rumah dan melepaskan burung hitam itu. Burung hitam itu langsung pergi ke arah tertentu di saksikan oleh wanita itu.

"Aku akan menangkapmu di mana pun kau berada. Dan kau akan menyesal di lahir kan di dunia ini," bisik wanita itu dingin dan berbalik pergi ke dalam rumah lagi.

Li Ping yang melihat itu sudah gemetaran karena tau istrinya sudah sangat marah dan dia juga akan mendapatkan imbasnya tidak lama lagi.

Ren Yuu saat ini berlari terus menerus sudah lebih dari setengah hari dan tiba di sebuah hutan kecil.

Ren Yuu melihat hari sudah malam dan Ren Yuu langsung memasuki hutan itu dengan cepat. Setelah hampir dua jam masuk kedalam hutan, Ren Yuu berhenti sebentar karena sudah mulai kelelahan.

Ren Yuu melihat sekeliling dan melihat pohon yang lumayan tinggi dan langsung memanjatnya. Setelah sampai di atas, Ren Yuu berhenti di salah satu cabang lalu duduk menutup matanya dan berkonsentrasi.

Suasana berubah dalam sekejap dan Ren Yuu masuk kedalam ruangan aneh itu dan mendesah karena merasa sudah aman.

Ren Yuu pergi megambil barang barang nya dan memasukkannya kedalam pondok.

Setelah selesai, Ren Yuu pergi ke dalam danau dan memberikan diri. Ketika selesai, Ren Yuu menaruh kain di atas tanah dan berbaring di atas nya sambil menatap langit Langit.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Ren Yuu pada dirinya sendiri dan mendesah lelah lalu menutup matanya karena kelelahan.

Ren Yuu tertidur karena merasa lelah.

Setelah enam jam kemudian, Ren Yuu terbangun dari tidurnya dengan wajah enggan karena mengingat lagi dengan apa yang terjadi.

Ren Yuu membersihkan dirinya dan berganti pakaian. Ren Yuu masuk kedalam pondok lalu menghampiri meja dan mengambil foto keluarganya.

Ren Yuu menatapnya lama dan meletakkannya lagi. Ren Yuu keluar dari pondok dan berkonsentrasi agar keluar dari ruangan aneh itu.

Hari sudah terang dan Ren Yuu melihat kearah bawah lalu turun perlahan-lahan. Setelah sampai di bawah, Ren Yuu melihat jejak kakinya dan pergi ke arah yang berlawanan dengan berlari seperti beberapa jam lalu.

4 hari telah berlalu

Kota Baisha

Seorang wanita cantik sedang pergi berjalan dengan seseorang wanita berumur 16 tahun di belakangnya

"Tuan, apa yang kita lakukan di kota kecil ini?" Tanya wanita itu dengan heran

"Aku ingin menemui seseorang," jawab wanita satunya lagi.

Wanita itu bernama Ren Huanran. Ren Huanran merupakan orang yang ingin di cari oleh Ren Yuu.

"Aku sudah menemukan keberadaan kakak, aku tidak menduga kakak akan tinggal di daerah ini. Seharusnya aku menemuinya lima tahun yang lalu ketika mendapat kan informasi tentangnya," pikir Ren Huanran dan berjalan ke arah rumah lama Ren Yuu.

Ketika mereka berdua mencapai rumah Ren Yuu, mereka melihat rumah Ren Yuu sudah terbakar dan Ren Huanran menjadi pucat karenanya dan langsung berlari ke arah rumah Ren Yuu lalu berhenti sebentar dan melihat kertas di tangannya lagi.

"Ini memang tempat tinggal kakak, apa yang terjadi?" Tanya Ren Huanran dengan gugup.

Wanita di sebelahnya merasa heran karena tuannya tidak pernah panik sebelumnya.

Ren Huanran menghampiri seseorang di sekitar rumah Ren Yuu dan bertanya, "apa yang terjadi dengan rumah itu?" Tanya Ren Huanran buru buru sambil menunjuk rumah Ren Yuu.

Wanita paruh baya yang merupakan tetangga Ren Yuu melihat Ren Huanran sebentar dan berkata, "pemuda yang tinggal di rumah ini melukai pewaris rumah keluarga Li dan sampai sekarang tidak di ketahui keberadaannya."

"Pemuda?" Pikir Ren Huanran dengan heran.

"Apakah Ren Douzi tinggal di rumah itu?" Tanya Huanran lagi.

Wanita paruh baya itu melihat wanita muda di depannya lagi dengan heran dan berkata yang membuat Ren Huanran membeku. "Ren Douzi telah di bunuh bersama istrinya tiga tahun lalu."

1
umar aryo
Luar biasa
Noktah Utama Zeboea
Lumayan
Bunda Fairel
Luar biasa
nouvan
Kecewa
nouvan
Buruk
Junet Net
Lumayan
John Lemon
Luar biasa
shinichi
merinding baca chapter ini thor,pd saat paragrap terakhir
"Dan satu hal lg,nama yg d berikan ibu ku bukab feng yuu,tp REN YUU "

anjayyyy....
Ymn Goh
Luar biasa
Ymn Goh
wu qiu di chapter berapa?
nouvan: Wu Qiu adalah ras atlantis.ada pada bab pas MC lakukan misi pertama dari Aliansi Pendekar iblis
total 1 replies
Raptor
😂
Raptor
yahhh...milih lg
Raptor
Ngakak
Raptor
😁
Thanatos
Luar biasa
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
menggigil gw 🗿
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
sutttttt boommm duarrrrrrr 💥
musafir
mending kmi bikin sja cerita romansa jngan kultivasi
sotarduga sinaga
orang leasing
Zuchri Jalil
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!