NovelToon NovelToon
Darah Rubah, Nafsu Naga

Darah Rubah, Nafsu Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Spiritual
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: S. N. Aida

Di negeri fantasi Qingya, seorang gadis bernama Lian Yue tiba-tiba membangkitkan Spirit Rubah Perak sebelum usianya genap 18 tahun—sesuatu yang mustahil dan sangat berbahaya. Kejadian itu membuat seluruh sekte mengincarnya karena dianggap membawa warisan kuno.

Saat ia kabur, Lian Yue diselamatkan oleh pewaris Sekte Naga Hitam, Shen Ryuko, lelaki dingin dan kuat. Namun ketika tubuh mereka bersentuhan, Qi mereka saling menyatu—tanda bahwa mereka adalah pasangan ritual yang hanya bisa diaktifkan lewat hubungan intim.

Sejak itu, keduanya terikat dalam hubungan berbahaya, penuh gairah, dan diburu para sekte yang ingin merebut kekuatan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. N. Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 — Serangan di Panggung Festival

​Ketegangan di Balai Agung Matahari terasa tebal seperti kabut Qi. Semua mata tertuju pada meja Sekte Naga Hitam, di mana Ryuko dengan jelas menunjukkan kecemburuan dan otoritasnya, mengabaikan Pangeran Yu Liang yang kini kembali ke kursinya dengan wajah yang meradang karena malu.

​Ryuko duduk, tangannya menggenggam tangan Lian Yue di bawah meja, menyalurkan Qi Yang yang dingin dan menenangkan untuk menstabilkan Qi Yin Lian Yue yang masih bergejolak karena energi bulan.

​Lian Yue merasakan stabilitas itu, dan kata-katanya tentang naluri Rubah yang hanya menginginkan Qi Ryuko masih berputar di benaknya. Ia tidak peduli lagi pada gosip atau intrik. Ia hanya peduli pada Ryuko.

​Saat itu, pertunjukan puncak Festival Bulan dimulai.

​Panggung di tengah Balai Agung, yang sebelumnya digunakan untuk dansa, kini dipenuhi oleh para Kultivator Kekaisaran. Mereka akan melakukan Ritual Peningkatan Qi Bulan, sebuah formasi kuno yang menyerap energi Purnama dan menyalurkannya untuk memperkuat pertahanan Istana.

​Di tengah ritual, energi bulan purnama memuncak. Cahaya perak yang kuat menyinari Balai Agung, dan Lian Yue merasakan Tanda Sisik Naga di lehernya mulai bersinar hangat, menyerap energi itu dengan kecepatan yang luar biasa. Qi-nya stabil. Ia merasa kuat, damai, dan terlindungi di samping Ryuko.

​Ryuko menyadari stabilitas ini. “Tanda itu berhasil, Lian Yue. Qi-mu kini jauh lebih murni daripada sebelumnya. Ritual ini membantu kita.”

​Tiba-tiba, kedamaian itu pecah.

​Dari langit-langit Balai Agung, di mana Formasi Pertahanan Istana seharusnya paling kuat, terdengar suara retakan yang memekakkan telinga.

​“Mereka datang!” teriak seorang Tetua Kekaisaran.

​Formasi pertahanan retak. Sebuah Qi Iblis hitam pekat dan mematikan tumpah ke dalam Balai Agung, diikuti oleh jeritan mengerikan.

​Serangan Lord Hei Wenzhan.

​Lord Hei Wenzhan tidak menyerang secara pribadi. Ia mengirimkan segerombolan Monster Roh Lapar yang dibuat dari mayat-mayat Kultivator yang dilarang. Makhluk-makhluk ini tidak memiliki jiwa, hanya naluri untuk menghancurkan, dan mereka dipandu oleh satu target: Qi Yin Murni Lian Yue.

​Monster-monster itu menyerbu, mengincar Lian Yue seperti lalat tertarik pada madu.

​Kaisar Gao Xu meraung marah. “Pertahanan! Lindungi semua tamu!”

​Kekacauan meledak. Para bangsawan dan Pewaris Sekte lain segera mengeluarkan senjata spiritual mereka dan melawan.

​Ryuko bangkit dalam sekejap, auranya meledak. Ia melepaskan genggaman tangan Lian Yue, tetapi hanya untuk memposisikan dirinya di depan Lian Yue.

​“Tetap di belakangku, Lian Yue!” perintah Ryuko.

​Ryuko mengeluarkan Pedang Naga Hitamnya. Qi Naganya yang mengamuk berputar di sekitar pedang, menciptakan badai hitam yang mematikan. Monster-monster pertama yang mendekat segera dipotong-potong menjadi debu Qi hitam.

​Namun, jumlah mereka terlalu banyak. Satu monster roh, yang lebih besar dan lebih cepat dari yang lain, berhasil menyelinap melalui celah di pertahanan Ryuko, melompat langsung ke arah Lian Yue.

​“Lian Yue! Awas!” teriak Ryuko, tetapi ia terhalang oleh tiga monster yang ia harus basmi lebih dulu.

​Lian Yue bereaksi insting. Ia menarik Qi Rubahnya, dan menggunakan teknik perisai yang diajarkan Ryuko. Perisai perak Qi muncul tepat saat monster itu menghantamnya.

​KRUK!

​Perisai itu pecah, tetapi berhasil menangkis monster itu. Lian Yue terpental.

​Ia terpental melewati Ryuko, menabrak meja-meja giok yang hancur, dan jatuh di lantai dansa yang penuh dengan pecahan kristal dan darah.

​Keterpisahan itu langsung.

​Ryuko meraung. Qi-nya hancur. Ia tidak merasakan sentuhan Lian Yue lagi.

​Ryuko berbalik, matanya merah padam. Ia melihat Lian Yue terhuyung-huyung di tanah, terpisah darinya oleh lautan monster dan Kultivator yang bertarung.

​“Aku tidak bisa mengambilnya! Aku harus menemukannya!” Ryuko berpikir, Naganya mengambil alih.

​Dalam sekejap mata, Ryuko berhenti bertarung dengan pedangnya. Energi Qi Naganya berputar, dan tubuhnya membesar. Sisik hitam muncul di kulitnya. Tanduk kecil muncul dari dahinya.

​Ryuko berubah ke mode Naga parsial.

​Ia tidak berubah total, tetapi ia mengambil wujud setengah naga—lebih kuat, lebih cepat, tetapi tanpa kendali manusia yang sempurna. Ia meraung, dan suaranya menguasai kekacauan.

​“LIAN YUE!” raung Ryuko, suara itu adalah perpaduan antara manusia dan Naga.

​Ia menyapu segerombolan monster dengan gelombang Qi Naga murni. Ia tidak peduli lagi pada Istana, Kaisar, atau intrik politik. Prioritasnya hanyalah menemukan Lian Yue.

​Sementara itu, Lian Yue bangkit, kepalanya sakit, gaun Sutra Bulan Peraknya robek di beberapa tempat. Ia harus melarikan diri. Jika ia tetap di sini, ia akan menjadi magnet bagi monster-monster ini, dan Ryuko akan teralihkan.

​Ia melihat Ryuko yang kini dalam mode Naga parsial, bertarung dengan kekuatan yang menghancurkan, tetapi ia berjarak puluhan meter.

​Lian Yue mulai berlari. Ia tidak tahu ke mana, ia hanya mengikuti nalurinya. Ia berlari ke lorong yang gelap, jauh dari cahaya rembulan yang kini menjadi ancaman.

​Di tengah kekacauan, Lian Yue melihat Shen Zhaoling, yang tidak bertarung, tetapi berdiri, menyeringai. Zhaoling dan Ruyin menyaksikannya.

​Saat Lian Yue berlari melewatinya, Zhaoling meraihnya.

​“Pergi ke Ruang Ritual Tua, Rubah!” bisik Zhaoling, tangannya mendorong Lian Yue ke lorong yang berlawanan dari yang seharusnya. “Itu adalah perangkap yang telah disiapkan Yu Liang. Kau akan aman di sana!”

​Lian Yue terkejut dengan tindakan Zhaoling. Mengapa dia membantunya?

​Zhaoling tidak membantunya. Dia mengarahkannya ke dalam perangkap Pangeran Yu Liang, sesuai rencana mereka.

​Lian Yue yang panik tidak punya waktu untuk berpikir. Ia melihat monster roh mengejarnya, dipandu oleh Qi-nya. Ia melesat ke lorong yang ditunjuk Zhaoling, yang mengarah ke bagian Istana yang tampak kuno dan terabaikan.

​Ryuko meraung lagi. Ia melihat Lian Yue berlari, tetapi ia melihatnya didorong oleh Zhaoling ke arah yang salah.

​“SHEN ZHAOLING!” teriak Ryuko, amarah Naganya meluap.

​Tapi Zhaoling dan Ruyin dengan cepat mundur, menghilang ke dalam kekacauan.

​Ryuko mencoba mengejar, tetapi ia dikepung oleh Monster Roh yang lebih kuat dan para Kultivator Istana yang, terkejut melihat Ryuko dalam mode Naga, mulai menyerangnya karena salah paham.

​Ryuko harus membasmi monster-monster itu terlebih dahulu, tetapi ia sudah kehilangan jejak Lian Yue.

​Ryuko melepaskan Qi Naganya ke langit-langit Balai Agung, menghancurkan Formasi Iblis yang dilemparkan Hei Wenzhan, memaksa gerombolan monster itu mundur.

​“Cari Lian Yue!” perintah Ryuko kepada Elder Mo Qiang, yang juga sedang bertarung. “Aku akan mengikuti Qi-nya!”

​Ryuko menutup matanya. Ia tidak lagi mencari Lian Yue dengan mata manusia, tetapi dengan Tanda Kepemilikan. Qi Naga di lehernya menarik, menuntunnya ke dalam kegelapan.

​Tarikannya membawa Ryuko ke bagian terpencil Istana, ke sebuah bangunan batu kuno yang diselimuti tanaman merambat.

​Ia meraung, terbang ke sana dalam mode Naga parsial, meninggalkan Balai Agung yang hancur.

​Lian Yue terpisah, dan Ryuko, sang Naga, telah lepas kendali.

1
Noveni Lawasti Munte
ko makin berbelit2 ya..itu2 muli konflikny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!