NovelToon NovelToon
Tuduhan Keluarga Suami

Tuduhan Keluarga Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Selingkuh
Popularitas:16.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Di tindas dan di hujat dengan tuduhan yang tidak nyata, membuat Errina Devina, sosok istri yang penurut berubah menjadi istri yang pemberontak.

Pernikahan yang mereka bina selama enam tahun harus kandas karena pihak ketiga. Azka Rayanza awalnya sosok suami yang bertanggung jawab, tetapi semua kandas setelah kematian sang papa.

Tidak terima dengan tuduhan keluarga suami yang mengatakan jika dia telah berselingkuh, maka Erinna memutuskan untuk menjadikan tuduhan keluarga suaminya menjadi nyata.

"Ibu tuduh aku selingkuh di balik penghianatan putra ibu. Maka! jangan salahkan aku menjadikan tuduhan itu menjadi nyata."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TKS 05

Jam sudah menunjuk ke pukul sebelas malam, tetapi Erinna dan juga Denis belum pulang juga. Amrita duduk di sofa sambil melipat kedua tangannya di dada dengan begitu kesal. Bibirnya terus komat-kamit seakan membacakan sumpah serapah dan juga kata-kata kasar terhadap menantunya itu. Dia perlahan bangkit dari duduknya ketika mendengar suara sepeda motor yang berhenti di depan rumah. Dengan cepat dia membuka pintu dan melihat putranya mengunakan mantel karena hujan lebat yang menguyur tubuhnya.

"Kamu kehujanan? Kenapa tidak berteduh dulu?" ucap Amrita panik.

Dia langsung mengambil handuk lalu menyuruh putranya itu mengeringkan tubuhnya. Azka hanya mengangguk patuh dan menerima handuk yang di berikan sang mama. Setelah itu, dia duduk di sofa bersiap untuk menerima pelayanan dari Erinna. Namun, sosok itu tidak muncul juga, tidak biasanya wanita itu seperti ini. Biasanya dia sangat sigap menyambut kepulangannya, walaupun jam pulangnya tidak pernah menentu, tetapi wanita itu langsung bisa mencium kedatangannya.

Azka terlihat kebingungan dia perlahan menatap pintu kamar mereka yang ada di sebelah ruang tamu. Pintu itu terus tertutup rapat, seperti tidak ada orang didalamnya, sehingga menciptakan tanda tanya di dalam pikiran Azka.

''Erinna belum pulang. Dia mengantar Denis ke rumah sakit, tetapi sampai sekarang belum pulang juga," jelas Amrita dengan wajah kesal.

"Ke rumah sakit. Memangnya Denis kenapa?" tanya Azka mengerutkan keningnya bingung.

"Azka tadi demam. Ibu suruh Erinna memberikan obat penurun demam, tapi dia tetap saja keras kepala. Dia membawa Denis ke rumah sakit, padahal kita 'kan lagi susah, uang juga tidak punya."

''Dia pergi naik apa, Bu?"

"Naik taksi."

"Dapat uang dari mana dia? Padahal baru semalam dia mengatakan jika uang belanja habis."

"Memang kamu berikan semua gaji kamu ke dia?"

"Ya enggak lah, Bu. 'kan uang kuliah Aruna Azka yang bayar, belum lagi bulanan untuk ibu dan uang saku untuk Aruna. Azka hanya memberikan uang satu satu bulan untuknya."

"Itu sudah besarlah. Ibu dulu pas awal nikah sama papamu enggak di kasih uang belanja. Semua uang gaji papamu untuk nenekmu, semua dia yang ngatur. Ibu hanya masak apa yang ada. Dia mah enak, kalian udah punya rumah sendiri, uang belaja juga dia yang atur. Mungkin dia simpan sedikit uang yang kamu berikan, ibu lihat juga selama tinggal di sini dia masak itu-itu aja. Ngak pernah tu masak ayam ataupun daging."

Azka hanya diam memikirkan ucapan Sang Mama, memang benar ibunya itu dari dulu tidak pernah di berikan kepercayaan dalama urusan keuangan saat sang nenek masih hidup. Namun, papa mereka begitu menyayangi mereka, sehingga setelah kematian sang nenek, ibunya itu langsung memegang penuh semua uang papanya.

Satu juta itu memang uang yang besar, di tambah lagi dengan rumah yang sudah milik mereka, jadi tidak perlu pusing memikirkan uang kontrakan lagi. Listrik dan air juga Azka yang bayar, jadi satu juta itu untuk kebutuhan dapur dan juga keperluan Denis dan Erinna, jadi tidak mungkin tidak cukup. Teman sekantor Azka juga masih banyak yang mengontak atau kredit rumah, bahkan mereka juga ada angsuran kendaraan, tetapi para istri mereka terlihat cantik dan modis, sangat berbeda dengan Erinna.

"Biarkan aja, Bu. Mungkin dia ada keperluan mendadak. Lagipula belakangan ini Denis sering sakit, jadi Erinna perlu uang untuk membeli obat." Azka memilih untuk meredakan emosi sang ibu.

Amrita memiliki hipertensi, jadi akan buruk jika dia terlalu banyak berpikir yang macam-macam. Soal Erinna, biar dia saja yang menyelesaikan tanpa melibatkan ibunya itu. Namun, tiba-tiba pandangan keduanya langsung teralih ketika mendengar suara pintu yang terbuka. Azka membulatkan matanya terkejut ketika melihat Erinna memasuki rumah dalam keadaan basah kuyup.

Tubuh wanita itu menggigil karena kedinginan dan juga bibir pucat, sepertinya dia melewati derasnya hujan tanpa ada perlindungan apapun. Azka langsung bangkit dari duduknya dan memberikan handuk kepada Erinna, dia menatap ke luar dan tidak melihat siapapun di luar. Istrinya itu pulang dengan siapa? pikiran itu langsung tergiang di kepala Azka.

"Dimana Denis?" tanya Amrita menatap bingung Erinna.

Bukannya menjawab, Erinna hanya diam lalu melangkahkan kakinya menuju kamar. Tubuhnya terasa lelah, diikuti dengan perasaan cemas akan keadaan putranya, jadi dia tidak ingin berdebat dengan siapapun saat ini. Lagipula, untuk apa dia menjelaskan, yang ada penjelasannya hanya akan di anggap angin lewat, pendapatnya tidak akan di anggap penting. Lebih baik dia diam, dan menjawab apa yang harus dia ingin jelaskan saja.

Sesampainya di kamar dia langsung membersihkan diri dan menganti pakaiannya. Dia ingin istrahat sebentar dan kembali lagi ke rumah sakit esok hari. Dia harus kuat, dia tidak boleh lemah untuk Denis. Namun, saat ingin membaringkan tubuhnya, Erinna menatap Azka yang masuk ke kamar. Pria itu terlihat biasa saja, sedikitpun tidak ada rasa khawatir diwajahnya. Apa dia tidak ingin tau keaadaan putranya.

"Dimana kamu satu hari ini, Mas? aku mencoba menghubungimu, tapi kamu ngak angkat." Erinna menatap tajam suaminya itu.

"Mas banyak pekerjaarn, jadi ngak sempat lihat hp,'' ucap Azka singkat.

Dia mengeluarkan ponsel yang ada di sakunya dan meletakkannya di meja rias, setelah itu dia lansung naik ke atas ranjang bersiap untuk istirahat.

"Denis mana?" akhirnya pertanyaan itu muncul dari bibirnya.

Erinna membuang napasnya kasar memikirkan cara untuk menjelaskan sakit yang di derita Denis. ''Denis terkena kanker."

"Apa!" Azka langsung tersentak mendengar ucapan istrinya itu, tatapannya tajam, seakan menyimpan amarah yang begitu besar. ''Apa saja pekerjaanmu, anak sekecil itu sampai bisa terkena kanker, ibu macam apa kamu? jaga anak saja tidak becus."

Bersambung.....

1
Evi Lusiana
PD sekali km azka,siap² lah berhadapan dgn kemarahan yoga
Evi Lusiana
dasr laki² gila
Evi Lusiana
bagus yoga,
Evi Lusiana
wkwk...ketahuan bohongny pp diandre
Evi Lusiana
knp gk cerai aj mint bantuan yoga,dn hancurkn kluarga azka
Evi Lusiana
bagus errina lawan kedholiman kluarga toxic,
Evi Lusiana
kluarga matre
Evi Lusiana
itu istri ap prmbantu,dasar kluarga toxic gk tau diri
Uba Muhammad Al-varo
masih ada tanya,apa yang sebenarnya terjadi pada Azka tapi sayang harus menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
Ilfa Yarni
hahahaha hebat yoga rencanamu bagus skali aku suka klk bisa kuliti keduanya agar malu sekalian tp, btw gmn ceritanya erina bisa ketukar sama tuh cewek
Aditya hp/ bunda Lia
waah ,... mantap sekali Thor Yoga the best pokona mah 👍👍 padahal bongkar ajah sekalian biar keluarga besarnya si bela tau kalo yang dia nikahin itu suami orang tinggal nasib si Aruna ...
Aditya hp/ bunda Lia
waah, ... ini bukan pesta perayaan tapi pesta kehancuran
Uba Muhammad Al-varo
Aruna.... ibaratnya senjata makan tuan,mau ngerjain yoga lah malah Aruna yang kena, tunggu lah kehancuran mu Aruna
Ilfa Yarni
rasain kau Aruna mang enak dikira yoga tergoda dgn km rasakan kma akan kau lampiaskan hasratmu skr giliran azka yg akan dibuatati kutu oleh yoga dgn tindakannya kpd ereina ga sabar nunggu knp up nya cuma 1 bab Thor kan aku penasaran sampe othor up lg upnya 3 hr skali lamaaaa
Uba Muhammad Al-varo
si Azka mau semua orang tahu siapa dirimu sebenarnya
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya yoga go publik tentang hubungan nya dengan Erinna
Ilfa Yarni
Thor up lg aku degil degan nih penasaran apa yg akan terjadi apakah yoga cepat tanggap ga ya
Ilfa Yarni
Aaaaa sialan yoga cepat ke toilet errina dlm bahaya oh iya knp dia tau klo erina menawarkan diri pd yoga
Ilfa Yarni
ya dia mantan istri pertama azka ibu bella knp terkejot ya
Uba Muhammad Al-varo
simalakama iy pak Tio kalau kamu ngasih perusahaan ke Azka,kamu takut dikhianati dan kalau kamu menguasai nya sendiri kamu selalu cape sendiri menjalani nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!