NovelToon NovelToon
Mengejar Gadis SPG

Mengejar Gadis SPG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Saudara palsu
Popularitas:105k
Nilai: 4.9
Nama Author: Siti Marina

brakkkkk .

maaf tuan....saya tidak sengaja, lalu Alea berlari... karena waktunya sudah sangat mepet....
" bass....cari tahu gadis itu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menjemput orang tua.

Affan jalan lebih dulu mendahului orang tuanya, Abbas dengan setia mengekorinya.

Raut wajah nya dingin, Affan benar-benar benci dengan situasi ini, baru dirinya bisa merasakan kebahagian , hancur seketika karena kedatangan ke dua orang tuanya, baginya hidup sendiri lebih baik, Affan lebih memilih orang tuanya keliling dunia dari pada satu rumah dengan nya.mood nya benar-benar rusak hari ini.

Kini dia bertekad akan meraih kebahagiaan nya sendiri, toh dia sudah dewasa, bisa menentukan pilihannya sendiri.

" Affan...." teriak Nyonya Karin, membuat orang-orang menghentikan langkahnya.

Affan membalikkan badannya menatap mamanya dengan tajam" ada apa....?" .

" kenapa kamu mendahului mama....itu tidak sopan" ucapnya tegas.

" aku tidak perduli " ucapnya, lalu masuk ke dalam mobilnya sendiri.

Affan tidak akan berbuat seperti itu, seandainya mamanya tidak membawa wanita itu, wanita yang sangat Affan benci, karena sedari dulu suka mengekorinya...

" anak itu.... kenapa jadi begini..." keluh Nyonya Karin kepada suaminya.

" pah.... apa yang terjadi dengan putramu...itu?" tanya nyonya Karin melipat kedua tangannya di dada, merasa kesal dengan tingkah anaknya yang tidak mau menurut, Tidak seperti biasanya yang selalu menuruti semua kata-katanya.

" mungkin Affan sedang banyak masalah... maklum, dia sekarang sudah memimpin perusahaan yang tidak kecil, " jawab Tuan Iqbal menenangkan istrinya yang sedang kesal.

" iya Tante....Tante yang sabar ya!" sela cinta penuh perhatian, mengelus lengan nyonya Karin dengan sayang.

" terimakasih sayang...kau memang pengertian, cocok sekali dengan Affan" ucap Nyonya Karin tersenyum lembut kepada calon menantunya itu.

" ayo Tante.... sebaiknya kita segera pulang" bujuk cinta yang membuat nyonya Karin senang.

***

" kita ke perusahaan sekarang...." tegas Affan pada asistennya ... Abbas.

" yang mana tuan....?" tanyanya.

"tentu saja punya papa, aku hanya bekerja sebagai seorang CEO, tapi bukan pemilik Nya " ucap Affan tersenyum kecut.

"sabar tuan...., biar bagaimanapun juga mereka orang tua anda, cepat atau lambat, perusahaan itu juga akan menjadi milik tuan" Abbas menenangkan atasannya yang merasa di manfaatkan .

"hemmmm, sebenernya aku sudah muak, harus hidup seperti ini" keluhnya tapi tak berdaya, hanya dia harapan satu-satunya bagi orang tuanya.

" kita putar jalannya sebentar, siapa tahu kekasih ku belum berangkat" kata Affan tersenyum, karena melihat nya secara langsung bisa membuatnya tenang.

" baik Tuan" Abbas menurut, mungkin dengan melihat nona Alea sebentar, bisa mengembalikan mood atasannya yang sedang kesal.

Abbas memutar balikkan mobilnya, untuk melewati jalan yang biasa Alea lewati.

Abbas menyusuri jalanannya tapi tidak ada tanda-tanda Alea di jalan

"tuan....non Alea baru keluar dari rumah" ucap seseorang disana dengan microphone-nya.

"baik , aku akan segera ke sana" kata Abbas langsung menambah kecepatan mobilnya.

"kau mengagetkanku bas," tegas Affan menatap tajam Abbas memegang dadanya karena tiba-tiba melaju dengan cepat.

" maaf tuan....itu ....nona Alea baru keluar dari rumah nya

" kalau begitu, lebih cepat lagi...." tegasnya, penuh semangat.

Ciiiiiiit....

" disini saja tuan...! " seperti semalam, mereka berhenti di bawah pohon rindang.

"lihatlah.... kekasih ku sedang menuntun motornya keluar rumah, pasti sangat berat " keluhnya Affan tidak tega, melihat kekasihnya memakai motor butut.

" kasihan.... pasti nanti kepanasan, ".

Abbas hanya tersenyum geli melihat tingkah Affan yang berubah 360 derajat,

***

Alea menuntun motornya keluar rumah, lalu mengunci pintunya....

" eh lupa.... bunga-bunga ku belum mandi" ucap Alea terkekeh, karena dirinya bisa lupa tidak menyiram bunga nya, akhirnya Alea mengambil selang air yang ada di samping teras rumahnya,

Alea menyirami satu persatu bunga-bunga kesayangannya.... sambil mengajak tanamannya berbicara.

***

"bas.... Kau suruh pekerja di mansion baruku, untuk membuat tanaman dengan berbagai jenis bunga, buat yang benar-benar indah.... lihatlah.... kekasih ku seperti nya sangat menyukai bunga" ucapnya tersenyum sambil melihat Alea sedang menyirami tanamannya

" baik Tuan" jawabnya terkekeh... lalu mengetikkan sesuatu di ponselnya.

***

"Sudah...." Alea meletakkan selangnya di tempat semula, lalu Alea memakai jaket kulit yang ia letakkan di kursi teras rumahnya untuk melindungi tubuhnya dari angin di jalan, tak lupa helm untuk keselamatan... kacamata hitam agar tidak terlalu silau juga masker untuk melindungi pernapasan nya dari asap kendaraan lain.

"Okeh ... Kau sudah siap Komar ?" ucapnya terkekeh seorang diri, kebetulan sudah jam delapan, sudah mulai sepi karena orang-orang sudah beraktivitas di luar rumah seperti biasanya, di tempat Alea akan ramai kalau sore sampai malam.... karena kebanyakan penduduknya adalah anak-anak kos dan para pekerja juga, Jadi kalau siang sudah sepi.

" bismillahirrahmanirrahim"

ucapnya, lalu perlahan alea meninggalkan rumahnya untuk pergi ke kampusnya.

***

" cepat ikuti..." Teriak nya menggema di dalam mobil sampai Abbas menutupi kedua telinganya.

" iya tuan"

mereka mengikuti Alea yang sedang mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.

"kalau Alea sudah menjadi istriku...., Aku tidak akan membiarkan dirinya kepanasan seperti itu, sungguh kasihan sekali kekasihku..." gumamnya sedih.

Abbas sebenarnya menahan tawa melihat atasannya bisa seperti itu.... benar-benar di luar dugaan, seumur hidupnya Abbas baru melihat sisi lain dari Affan. Bagaimana kalau sampai mereka menikah, pasti Affan, akan menjadi budak cinta yang abadi .

Alea membelokkan motornya ke area kampus karena kebetulan dia sudah sampai, letaknya cukup strategis di area tengah-tengah kota jadi tidak terlalu jauh dari rumahnya maupun tempat kerjanya.

" kita ke perusahaan sekarang" tegasnya ke mode awal, moodnya sudah terasa baik karena sudah memastikan Alea dalam keadaan baik-baik saja dan sampai dengan selamat.

" baik tuan" ucapnya mode serius.

" hari ini ada pertemuan penting dengan klien tuan, mereka akan datang jam sepuluh siang" kata Abbas dengan serius....

" siapkan saja semuanya " balasnya.

" siap tuan"

tidak ada pembicaraan lagi sampai mereka benar-benar sampai di perusahaan.

***

" akhirnya sampai juga di rumah" ucap nyonya Karin dengan senang.

belum pernah dirinya menetap bertahun-tahun di mansion, karena dirinya selalu hidup berpindah-pindah tempat,

"bagaimana dengan mu cin..., ?senang tidak disini?" tanya Nyonya Karin melihat cinta yang terlihat bahagia.

"tentu saja senang tante... apalagi bisa berdekatan dengan kak Affan..." ucapnya tertunduk malu membuat Nyonya Karin terkekeh.

"sebenarnya Tante sudah tidak sabar Kalau kau menikah dengannya, kalian sama-sama terlahir dari keluarga kaya raya, sudah pasti nanti kehidupanmu akan lebih terjamin, "tuturnya penuh harap.

"mudah-mudahan tante... tapi sampai sekarang, kak Affan belum juga mau menerima aku, apa aku jelek ya Tante... ? sampai-sampai.... kak Affan tidak melirikku sama sekali...?, tanya cinta sedih.

"Kamu cantik sekali cinta, tidak mungkin kan... Tante mencari calon istri untuk anak tante , tapi tidak cantik...?, tenang saja... kalau kalian sudah menikah, rasa cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya, seperti tante dulu... menikah karena dijodohkan dengan papa, tapi lambat tahun kami saling mencintai," tutur Nyonya Karin dengan lembut, menggenggam tangan calon menantunya agar lebih tenang dan percaya diri.

1
Maseni Maseni
makasih kak udah up banyak banyak /Drool/
tinggal nunggu giliran nesya mewek balik panti

lanjut kak/Coffee//Rose/
darsih
bentar lg nesya bslik lg k pesantren siap2 nesya
Yasmin Natasya
terimakasih thor 😍🤗🙏💪
Maseni Maseni
buat pesta ya man pah😄
makin heboh nih ny Karin dan tn Iqbal saat pesta penikahan alea affan

kadonya alea Hamil us kak
lanjut double up kak
Wulan Sari
kasih 👍👍👍👍👍👍buat Affan bucin sampai harta semua buat istri ,heee tidak seperti kehidupan.... sampai anak pu di urus sndri maaaf .....
lanjut Thor semangat 💪 ceritanya buat penasaran..
Harniati Rifqy
Lanjut lagi kakak up nya
💪💪💪💪💪
Les Tary
ha ha ha Affan ga bisa kasih mahar ke alea lagi
Yasmin Natasya
up yang banyak thor 😍😍😅🤗💪🙏
Indriani Kartini
lanjut thor, dan suamimu akan kget lgi Alea klau tau kamu anaknya orang kaya rekan bisnisnya
biby
iiih kok jahat banget tuh si iqbal, berarti semua harta itu hak Affan krn semua modal sumberx de kakek Affan
ga ada yg bner nih si iqbal sm kakek Affan
Les Tary
akhirnya smua rahasia kebongkar tinggal kelakuan emaknya yg nabrak blm ketahuan
Yasmin Natasya
lanjut thor semangat up 😍😅🤗💪🙏
Fatkhur Kevin
jangan jangan bela selingkuhan tn Iqbal
Maseni Maseni: sepertinya bukan selingkuhan tapi nikah dgn perjanjian demi warisan bella dari sang kakek
total 1 replies
Maseni Maseni
yups karena sebenarnya suami Bella adalah tn Iqbal 😄

lanjut ke nasib nesya ya kak/Drool//Coffee//Rose/
Radika Hamdi
wah ada cinta segi 3
Nazira Zira
jadi ngak sbar pengin tahu kisah tuan iqbal yg sbenarnya 🥲🥲🥲
darsih: jngn2 affan anaknya iqbal sm bella
total 1 replies
Yasmin Natasya
wah, rahasia tuan Iqbal bakal terkuak nich😁😅🤗💪🙏
Indriani Kartini
jangan2 emang Afan ank Ikbal dan bell ya
Les Tary
waduh apa Iqbal nikah jg SM bella
darsih
aduh nesya carmuk nya pindah k om om 🫢 Lanjut Ka makin seru verita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!