terus berevolusi, berkembang secepat cahaya! , menciptakan spesies baru dari berbagai monster!
ia adalah Zuren jiang!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafer×coklat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep.4-berlatih bersama
di dalam sebuah kamar terdapat dua orang yang sedang duduk di tepi ranjang, ya mereka adalah Xiang Zhan dan Zhen hua
"hua'er.., aku minta maaf jika apa yang aku lakukan membuatmu tidak nyaman dan malu" ucap Xiang Zhan dengan tulus
Zhen hua hanya mengangguk
"hua'er ini sudah malam, sebaiknya kau tidur, atau? kau ingin aku menemanimu? " ucap Xiang Zhan sambil tersenyum
lagi lagi Zhen hua hanya mengangguk
"baiklah.. jika itu yang kau mau" ucapnya sambil tersenyum licik
Xiang Zhan pun membaringkan Zhen hua di ranjang dan menemaninya tidur
'apakah aku harus melakukannya?, sepertinya tidak, hua'er masih marah padaku, dan aku tak punya pengalaman apapun pada wanita'ucap Xiang Zhan dalam hati sambil menghela nafas
melihat Zhen hua yang tidur di pelukannya entah mengapa membuatnya menjadi tenang
'inikah yang dinamakan jatuh cinta? 'ucap Xiang Zhan
dan dia pun tertidur
keesokan harinya ia terbangun namun tidak dengan Zhen hua di pelukannya
'dimana hua'er? 'tanyanya dalam hati
ia pun keluar dan mencarinya, setelah mencari selama beberapa saat ia mendengar dari ayahnya bahwa biasanya saat pagi Zhen hua akan berlatih lalu mandi di belakang istana, tepatnya hutan kekacauan
tak butuh waktu lama untuk Xiang Zhan agar tiba di dekat sungai tempat ia mengintip Zhen hua mandi
namun ketika ia melihat bahwa Zhen hua tidak sendiri melainkan bersama wanita cantik lainnya, tak berselang lama seorang pria datang menghampiri mereka berdua
"shu yin, Zhen hua, maafkan aku karena datang terlambat" ucap pria tampan berjubah biru yang bernama Zhang wei
"tidak apa,baiklah.. ayo kita harus segera berlatih untuk turnamen Kekaisaran nanti! " ucap shu yin dengan semangat
mendengar hal itu.., Xiang Zhan mengerutkan keningnya, turnamen?, kenapa ayahnya tidak memberitahunya
"teman-teman, maaf, sepertinya aku tidak bisa mengikuti turnamen ini" ucap Zhen hua dengan wajah menyesal
"Zhen hua.. apa maksudmu?, bukankah ayahmu sudah mendaftarkanmu untuk mengikuti turnamen?ucap Zhang wei tidak senang
" ya.. itu benar, memangnya apa alasanya? "ucap shu yin penasaran
" maaf, kemarin tunanganku datang kemari dan ingin mengajakku jalan-jalan di kampung halamannya"ucap Zhen hua
"Zhen hua?, hanya demi kekasihmu?, apa kau melakukan ini karena terpaksa? atau dipaksa? " ucap Zhang wei dengan tidak rela
"tidak!, aku dan tunanganku saling mencintai dan tidak ada paksaan, bahkan dia rela berkelana dari timur ke barat hanya dengan jalan kaki!" jelas Zhen hua
"apa.. jalan kaki?, siapa tunanganmu, apakah dia orang miskin?, jika seperti itu lebih baik kau menikah denganku! " ucap Zhang wei dengan memaksa
Xiang Zhan yang mendengar itu tak bisa menahan gejolak amarah di hatinya!, beraninya memaksa istriku menikah!
tak lama kemudian
*srakk
*srakk
"hanya seonggok sampah!, berani memaksa istriku!, kau harus mati! " ucap Xiang Zhan dengan marah
lalu tak lama dua tangan yang terpotong pun jatuh ke tanah
"aahkk.., dasar sialan, siapa kau?" ucap marah Zhang wei
sedangkan shu yin yang terkejut langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya
"gege,hentikan..., kau hampir saja membunuh temanku! " ucap Zhen hua dengan gemetar
"teman?.. hm.. mungkin aku akan mengirimkan serpihan ingatannya padamu" ucap Xiang Zhan sembari tersenyum tipis
Xiang Zhan pun meraih kepala Zhang wei dan menyerap ingatannya hingga Zhang wei mati mengenaskan
lalu ia menjentikkan tangannya
Zhen hua yang melihat ingatan Zhang wei pun seketika terbakar amarah, rupanya Zhang wei adalah tuan muda klan Zhang dari utara yang datang kemari untuk menculiknya dan menjadikanya Sandra untuk menghancurkan Kekaisaran Zhen, tak hanya itu, ketika Kekaisaran Zhen dihancurkan mereka akan mempe*kosa para wanita lalu akan di jual dan dijadikan budak
" manusia terkutuk, kau pantas mati, dasar binatang sialan! "Zhen hua pun tak bisa untuk tak mengutuk ketika melihat ingatan Zhang wei
shu yin yang mendengar itu tak bisa untuk tak mengernyitkan dahi, bukannya mereka bertiga adalah sahabat?
" apa yang terjadi Zhen hua?, kenapa kau terlihat sangat marah?"ucap shu yin penasaran
"binatang Zhang wei ini, dia mau menjadikanku Sandra untuk menghancurkan Kekaisaran Zhen" ucapnya marah
setelah mendengar itu shu yin tak bisa untuk tak terkejut, rupanya dia mendekati mereka karena memiliki alasan tertentu!
"sudahlah.., tak perlu dipikirkan, ayo kita kembali ke istana" ucap Xiang Zhan
Zhen hua pun mengangguk dan tak lupa ia mengajak shu yin ke istana juga, namun shu yin tak mau
jadi hanya mereka berdua yang kembali ke istana
setelah sampai di istana, mereka langsung masuk ke kamar Zhen hua
"hua'er.., apakah kau mau meningkatkan kekuatanmu dengan cepat? " tanya Xiang Zhan
"gege.. kenapa gege bertanya seperti itu? ,jika ada caranya tentu saja aku menginginkannya" ucap Zhen hua antusias
"aku memang memiliki caranya agar kekuatanmu dapat meningkat dengan cepat, bahkan bukan tak mungkin kau akan menjadi nescent soul"
"namun mungkin kau tidak akan mau karena caranya adalah.. " lanjutnya dan membisikkan kata terakhir di telinga Zhen hua
sontak wajah Zhen hua memerah, karena mencoba memikirkan adegan panas jika ia dan Xiang Zhan melakukannya
"dasar mesum, kau pasti sedang mencari kesempatan" ucapnya sambil mengembungkan pipi karena kesal, tapi itu tidak menghilangkan rona merah di wajahnya yang cantik
"hua'er.., kau sangat cantik, tak heran banyak yang mencoba mendekatimu" puji Xiang Zhan dengan tulus
"hmph... " Zhen hua hanya mendengus dan tidak menjawabnya
"haha.. baiklah jika kau tak mau, aku tidak akan memaksamu! " ucap Xiang Zhan dengan malu karena permintaannya ditolak
"namun sepertinya besok kita harus kembali ke Kekaisaran xiang, agar aku mendapat izin dari orang tua ku, mereka bahkan tak memperbolehkan ku keluar dari istana! " ucapnya dengan lemas
"hihi.. baiklah jika itu maumu,melihatmu tak berdaya seperti ini membuatku tertawa" ucap Zhen hua sambil tertawa kecil
melihat itu Xiang Zhan hanya tersenyum dan segera menggandeng Zhen hua ke ruangan ayah mertuanya
"salam ayah"ucap Zhen hua dan Xiang Zhan bersamaan dan kaisar hanya melambaikan tangan
" ayah.., besok aku dan Zhen hua akan pergi ke Kekaisaran great xiang"ucap Xiang Zhan
"hehe.. tentu saja kau bisa membawa putriku pergi, asalkan kau bisa mengalahkan ku dalam pertarungan 1 lawan 1 agar aku tak mengkhawatirkan putri kecilku" jelas kaisar sembari tersenyum
"ya.. tentu saja, melawan ayah itu sangat mudah" ucap Xiang Zhan
"haha dasar bocah, kau terlalu percaya diri" ucap kaisar
setelah itu mereka memberi hormat dan keluar menuju kamar permaisuri
"salam ibu suri! " ucap Xiang Zhan, lalu dibalas dengan lambaian tangan permaisuri
"ibu besok aku ingin membawa Zhen hua pergi ke Kekaisaran great Xiang" ucap Xiang Zhan
"ya.. itu terserahmu... namun pastikan kau menjaga hua'er agar tidak terluka, jika tidak.... " ucap permaisuri sembari melirik naga kecil Xiang Zhan yang sedang tertidur
".... kau akan ku kebiri.. " ucap permaisuri sambil tersenyum menyeramkan
"haha.., tentu saja aku akan melindunginya, ibu tak perlu khawatir" ucapnya sambil tertawa dibuat buat
permaisuri pun mengibaskan tangan agar mereka pergi
setelah itu Xiang Zhan memutuskan untuk berlatih tanding dengan Zhen hua agar Zhen hua dapat setidaknya menjaga diri
*srakk
"hua'er.., kau tak perlu mengasihani diriku, tunjukan semua kekuatanmu" ucap Xiang Zhan
tentunya Xiang Zhan menurunkan basis kultivasi nya agar setara dengan Zhen hua
*trank
*trank
"tebasan seribu bintang.. " seru Zhen hua yang nampaknya tak akan mengampuni kekasihnya
sedangkan Xiang Zhan hanya melambaikan tangannya dan serangan itu menghilang
"gege..., kenapa gege sangat kuat?,bahkan ayah mungkin bisa kalah dari gege! " ucap Zhen hua dengan kesal
"hehe, sudah kubilang, jika kau ingin meningkatkan kekuatanmu, kau bisa mengatakannya padaku" ucapnya sambil tersenyum mesum
"dasar mesum sudah berapa banyak wanita yang sudah kau setubuhi!? " tiba tiba Zhen hua berseru dengan marah
karena pikir Zhen hua, Xiang Zhan pasti sudah men*etubuhi banyak wanita untuk mendapat kekuatannya
membayangkan hal itu membuat dirinya bersedih, karena Xiang Zhan tidak setia padanya, namun belum selesai ia membayangkan fantasinya
*ctakk
"apa yang kau pikirkan?, dasar nakal, kau berpikir aku menghianati mu?" ucap Xiang Zhan dengan kesal
"namun mengingat kekuatan yang kau miliki kau seharusnya sudah melakukan hal 'itu' pada banyak wanita! " ucap Zhen hua dengan kesal
"hmm... aku punya cara tersendiri untuk meningkatkan kekuatanku,namun tidak denganmu" ucap Xiang Zhan
"tapi-.. " belum selesai Zhen hua berbicara Xiang Zhan sudah mendekap nya dan menciumnya dengan ganas
"sudahlah.., jika kau berpikir macam-macam tentang suamimu lagi, aku akan memakanmu hingga tak bisa berjalan" ucap Xiang Zhan disertai senyum mesumnya
Zhen hua pun hanya mengangguk dengan wajah memerah karena ciuman pertamanya sudah diambil tunangannya
dan Xiang Zhan pun menggendongnya dengan cepat menuju kamar untuk tidur, mengingat hari sudah malam
lalu merekapun tidur bersama tanpa melakukan apa-apa