NovelToon NovelToon
THE ETERNAL QUEEN

THE ETERNAL QUEEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Menjadi NPC
Popularitas:405
Nilai: 5
Nama Author: Yuuuki

Aku mengingat semua kehidupanku, tapi yang pasti aku tidak ingat kehidupan pertamaku, dan firasatku aku buka mahkluk bumi ini, siapa aku?
Lagi lagi aku menjadi seperti ini, terjebak di putaran dunia. kehidupan ku yang ke 1002
Besok ngapain ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuuuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 : Komunikasi, Penyelesaian

Ruang makan terbuka,

Gadis yang ku kejar kemarin memasuki ruangan, pakaiannya kali ini cukup berani, bagaimana ia bisa menggunakan pakaian yang sangat terbuka seperti itu?!

Aku menatap ayahku, mengisyaratkan PAKAIANNYA AYAH! LIHAT DIA!!

"Selamat pagi" Ucapnya, dia menyapa duluan?! Perkembangan yang bagus tapi apa apaan dengan perkembangan pakaiannya??!!

"Pagi"Ucapku membalasnya dengan malu malu

"Lilac hari ini tampil berbeda, kamu ingin bertemu siapaa??" Goda adikku cora

"Hari ini saya mau membaca buku di perpustakaan" Ucapnya acuh tak acuh dan mulai menyentuh makanannya

"Tidak tidak tidak, hari ini kamu akan ikut ayah ke istana" Ucap ayahku membuka suara

"Yaa, lilac sudah cantik seperti itu masa hanya bertemu dengan buku" Ibuku menggodanya, Ekspresinya? Tampaknya ia tidak tergoda? Atau tidak tertarik?

"Padahal buku lebih menarik, bukankah hari ini jatah kakak?" Ucapnya, OOHH!! Dia berbicara panjang?? dan mengungkapkan ketertarikannya?? Tapi suka buku juga tidak baik!

Akupun memakan makananku dengan baik sambil mencuri curi pandang pada adikku yang paling kecil itu dan sesekali melihat ayah.

"Kalau begitu hari ini Luca dan Lilac pergi bersama, tampaknya kakakmu luca sangat menghawatirkan mu jika kamu pergi tanpanya" Ucap ayah dengan tawa lembut

"Hmmm, buat apa saya ke istana? Saya kan sudah selesai?"

"Belum, lilac sendiri belum membuat akhir dari masalah kemarin"

"Kaisarlah yang menentukan akhir"

"Kaisar memintamu"

"Hmmm, tak masalah"

Hehehe, aku akan mencari topik! Topik apa ya??

............Istana Utama Kaisar..........

AKU TIDAK PUNYA TOPIK, TIBA TIBA SAMPAI ISTANA!! DUHHH

"Kak, kenapa bengong? Ayo" Ucapnya mengulurkan tangannya, aku menggengam tangannya tanpa sadar. Hangat. Tangan adikku hangat.

Aku melihat adikku sendari tadi, aku tidak tau adikku punya sisi keren seperti ini. Dia berjalan dengan tegas, sejak kapan dia sedewasa ini?

Dia memberi salam hormat pada kaisar dan bangsawan lain dengan baik, seolah olah mereka teman lama. Hah teman lama?

"Baik, Utusan Kerajaan Revendell, Kerjaaan Draconis. Dihadapan kalian ini adalah Keponakan saya, Namanya lilac. Ia lah yang berperan besar kemarin di Pertemuan pada bangsawan

Pertemuan kami, turun menurun mengizinkan anak mereka untuk ikut serta dalam pertemuan, tentu jika mereka berpartisipasi dan memberikan saran bagus. Mereka akan direkrut menjadi pegawai istana secara langsung sesuai dengan kemampuan mereka. Saat ini dari keponakan saya yang paling menonjol adalah Luca dan anak yang membuat saya tertarik adalah lilac"

"ekhemm, tapi terutama luca. Bagaimana pendapatmu? Apa yang harus kaisar ini lakukan?" Ucapakan kaisar didepan para utusan dan para bangsawan

" Penurut pandangan saya sendiri, Kerajaan Revendell sudah berbuat terlalu jauh, sudah minta tolong tapi malah mencuri curi celah menggunakan bahasa kuno. Tidak ada untungnya kita mempertahankan citra baik bagi Kerajaan Revendell, lebih baik kita memilih Kerajaan Draconis, dan menjalankan aliansi kita. Ini adalah pendapat Dasar saya, terus terang saya belum mencari informasi lain yang saya persiapkan hari ini "

"T-tapi.." Utusan tersebut mulai gelisah, Utusan Revendell.

"Huh? Itu sudah baik, jika kakak sudah memiliki informasi lain, kakak akan semakin tau. Jadi tidak apa" Lilac menghiburku (luca) dengan senyuman yang, err sulit diartikan?

"Menurut lilac sendiri?" Kaisar bertanya

Lilac, adikku melirik mereka semua. Adikkku berdiri dengan Percaya diri dan berjalan kedepan

"Tidak ada gunanya Kaisar, lepaskan kerajaan Revendell, biar Kerjaan Draconis menyelesaikannya"

"Kalian?! pembicaraan apaan ini! Saya-"

Kaisar menyarankan para penjaga untuk menjaga utusan Revendell agat tetap ditempatnya

"Hoo? Mengapa begitu gadis manis?" Utusan Kerajaan Draconis mengangkat salah satu alisnya

"Menurut berita yang diberikan kemarin, terjadi pemberontakan oleh pada rakyat dan rakyat tersebut tidak sedikit mungkin sama sama 80% warga kedua kerajaan memberontak, bisa kita pikirkan dari sini. Kerajaan bisa menampung 'mereka' atau tidak?"

"90% kerajaan draconis sudah bersekongkol dengan para pemberontak. Gunanya Utusan berada disini adalah memastikan kekaisaran musuh atau bukan, benar atau tidak? Oh satu lagi, jika utusan sudah disini. Berarti nyawa Kerjaan Revendell sudah tidak ada" Lilac berbicara dengan lugas dan menatap Utusan Draconis dengan tegas

"Jadi, keuntungan apa yang kita ambil dengan menahan penyihir terbaik di Kerajaan Revendell, Utusan Draconis?" Lilac menatapnya dengan datar dan menunggu

"haahh? Apakah benar?" Bisik para bangsawan disekitar

"Apakah anak tersebut berhalu?"

"Atau diam diam archduke memberikan misi khusus atau pelajaran khusus? Dia terlihat sangat pintar"

"Bagaimana bisa dia berbicara seperti itu?!"

"HAH? APA? BAGAIMANA BISA?!" Utusan Revendell itu, panik. Dia tidak bisa diam

"Hahaha... ternyata keturunan Kekaisaran memang tak bisa dianggap remeh. Terimakasih atas kerja kerasmu nak. Sisanya biar saya bicara pada kai-"

"Kekaisaran sangat berperan besar loh, jika Revendell masuk Kekaisaran, kekuatan kami yang seimbang, cenderung condong ke sihir. sihir berkembang atas kreatifitas warganya"

"Hahaha, menurut lady sendiri, apa yang harus kami berikan"

"Perjanjian akan Sekutu yang setia, Akses sumber daya dan pertukaran ilmu. Sebelum lanjut, apakah saya boleh mengatakan apa yang saya pikirkan?" lilac menatap ke arah kaisar dengan tatapan yang sulit diartikan, lagi.

"Lanjutkan, aku tertarik" Kaisar mengiyakan dan menatap lilac. Entah apa yang ia pikirkan.

"Perjanjian akan Sekutu, jika benar benar terjadi. Kekaisaran Akan membantu pangan kalian. Setelah perang selama 2 Tahun, apalagi terjadi pemberontakan. Kesulitan pangan adalah yang Utama bagi kerajaan"Lilac melirik Utusan tersebut yang tampak gelisah

"Bagaimana bisa tau 2 Tahun?" Siapakah dia? Siapa yang bertanya? Oh Putra Mahkota

"Silahkan Baca Ulang Surat dan Artikel yang beredar" Jawab lilac

JLEB🤏

"Peredaran bantuan pangan pada kerjaan yang membesar (kerajaan draconis dan Revendell jadi satu) akan tersedia selama 2 tahun. Setiap pemasukan makanan utusan dari kekaisaran juga akan berkunjung, memastikan bantuan dan pembangunan dalam kerajaan" lilac mulai membuka kertas yang ia siapkan

"Selama itu, kalian akan memberikan sumber daya dengan harga yang lebih murah yaitu 50% dari harga normal. Tentu sumber daya tersebut kami ambil ketika akan pulang ke kaisaran (setelah memberikan bantuan) jadi kalian tak perlu memikirkan ongkir"

"Setelahnya, kita bisa membuat Program Pertukaran pelajar, anak berbakat pedang dari kekaisaran akan ditempa di Draconis. Anak berbakat sihir dari draconis akan ditempa di kekaisaran"

"itu cukup menguntungkan, karena draconis memiliki sedikit pemahaman mengenai sihir, bakat dari anak anak Draconis akan menjadi salah satu senjata dari draconis"

"Selanjutnya untuk menjaga kesetiaan kita akan bertukar utusan, tentu dengan pengawasan"

"Kalian, hanya akan untung sedikit disini!" Ucapnya dengan senyum remeh

"Pedang kekaisaran, akan sangat mahal jika di expor"

DEG

"wah betul, pedang mana lagi yang bisa menahan kekuatan dari anak anak draconis itu, rata rata mereka swordmaster" bisik bisik mereka

"Kami diuntungkan dengan Kristal sihir juga, tentu kalian punya Kristal sihir. Namun kalian tak bisa mengunakannya dengan baik"

"..." tepat sasaran

"Tapi tujuan kami adalah Beraliansi. Bisa jadi kalian menjadi salah satu warga kami. Mungkin jika Kekaisaran bisa membuatkan pedang istimewa dengan cara memesannya terlebih dahulu" Sambung lilac sambil menatap kaisar dengan sedikit smrik

"Ini sudah sepenuhnya sih, mungkin anda bisa bermalam disini lebih lama untuk melihat dan menguatkan hati anda, atau bertukar informasi dengan anak anak anda?" Lilac menutup kertasnya dan memberikan kertas tersebut ke kaisar sambil membisikan sesuatu

"HAHAHAAH, menariqq mwnariqqq. Bolehhh bolehhhh"

"Aduh aku sudah berkerja keras, lebih baik kita jalan jalan saja kak" Ucap lilac dan mengandeng kakaknya pergi

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!