NovelToon NovelToon
Transmigrasi : Tiba-tiba Menjadi Istri Sang Adipati

Transmigrasi : Tiba-tiba Menjadi Istri Sang Adipati

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Transmigrasi
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Disclaimer : Novel ini hanya pure karangan dari imajinasi author saja, tak ada kaitannya dengan sejarah manapun. Nama- nama dan tempat ini juga hanya fiktif belaka, tak berniat menyinggung sejarah aslinya, semoga kalian suka🙏

****
Jihan Athala adalah seorang aktris muda yang terkenal, kepiawaiannya dalam berakting sudah tak perlu di ragukan lagi, tapi satu hal yang tidak di ketahui semua orang, dia merasa terkekang, hatinya kosong. Jihan merasa bosan dengan kehidupan glamor yang monoton. Hingga suatu hari sebuah kecelakaan merenggut nyawanya tapi bukannya pergi ke alam baka, jiwanya malah ber transmigrasi melintasi ruang dan waktu, saat membuka matanya Jihan menyadari dirinya bukan lagi seorang aktris yang hidup dalam dunia glamor yang membosankan namun terbangun sebagai Sekar wulan, seorang istri dari adipati kerajaan lampu yang terkenal bengis dan selalu berwajah angker.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian : 05

Sekar Wulan menatap sejenak ke arah pintu, napasnya tersengal kecil. Hatinya berdebar kencang bukan karena takut, tetapi karena rasa penasaran dan keinginan untuk mengetahui apa yang akan di sampaikan oleh adipati yang dingin dan berwajah angker itu. Ia mengatur napas, lalu memberikan isyarat agar orang itu segera mempersilahkan masuk.

Tak berapa lama, pintu terbuka perlahan, dan muncul lah sosok kanjeng adipati Raden Erlangga, dengan wajah serius dan penuh wibawa, tangannya terkait di belakang, dia melangkah pelan. Tatapannya tajam menembus ke dalam jiwa, seolah-olah ingin membaca apa yang sedang di pikirkan oleh gadis di hadapannya.

"Keluar! " titahnya pada semua emban juga abdi yang ada di sana, yang kemudian langsung membuat mereka membungkuk hormat dan pergi meninggalkan kamar sang tuan putri.

Kini sudah dekat jarak antara Sekar Wulan dan Raden Erlangga Sekar Wulan yang masih duduk di kursi depan meja riasnya, sontak mendongak saat melihat sosok tinggi di depannya.

"Raden Ayu Sekar Wulan. " panggil sang adipati muda, nada suaranya sangat lugas, dari panggilan yang dia berikan seolah ingin menegaskan jika mereka benar-benar dua orang asing dan bukan suami- istri pada umumnya.

"Ya? " hanya itu yang mampu Sekar Wulan ucapkan, aura kepimpinan pria ini sangat kuat hingga membuat ia sedikit merinding.

Tiba-tiba laki-laki itu menggamit tangannya, membuat Sekar wulan tersentak kaget. Apalagi kini adipati muda itu tengah mengamati tangannya dengan serius.

Mata Raden Erlangga begitu kelam namun ada sebuah kelegaan yang Sekar wulan tak mengerti sama sekali.

Tak lama saat tangan raden Erlangga menyentuh lengan gadis itu, seberkas aura berwarna putih pekat muncul dari kulit Sekar wulan yang hanya bisa di lihat raden Erlangga saja.

"Sukurlah ajian pelindung masih ada di dalam tubuh nya. "

Raden Erlangga berucap dalam hati. Tak ada yang tahu jika dia diam- diam menyelimuti tubuh Sekar wulan dengan kekuatan supranatural yang bisa melindungi nya dari bahaya, jika tidak begitu, mana mungkin seseorang yang setelah jatuh dari bukit lereng yang curam dan terjal bisa selamat?

Raden Erlangga lalu melepaskan genggaman nya pada tangan Sekar wulan dan sedikit menyentak nya membuat si empunya langsung mencebik dan menatap sinis padanya.

"Apa sih laki- laki ini? gajelas! " batin Sekar wulan.

Lalu menyadari tatapan Sekar Wulan, raden Erlangga berdehem pelan, tatapannya kembali serius.

"Besok, sebelum ayam berkokok, kau sudah harus melakukan ritual untuk puasa mu dan mulai malam ini kau tidak boleh berjalan memakai alas kaki sampai bulan purnama muncul bulan depan. Ini adalah hukuman atas setiap keonaran yang kau lakukan. "

Haishh! Tak ia sangka, ternyata adipati muda ini benar-benar serius memberikan hukuman padanya. Jika puasa dia masih bisa tahan karena di kehidupan sebelum nya dia sudah sering melakukan diet untuk menjaga tubuh nya tetap ideal, tapi berjalan tanpa alas kaki? oh no, demi dewanya nenek tapasya, dia tidak akan sanggup melakukan nya, bagaimana jika kakinya yang mulus lecet? terlebih lagi banyak ranting-ranting, kalau kaki nya luka bagaimana? Oh no, dia tidak dapat membayangkan nya.

"Kenapa melamun? " suara berat laki-laki itu kembali membawa Sekar Wulan ke kenyataan, meski dunia ini sungguh tak nyata di pandangannya.

Tiba-tiba ia menyengir. "ekhem Raden pangeran adipati, bisakah hukumnya di ringankan?"

"Di ringankan? " sebelah alis Raden Erlangga terangkat, dahinya berkedut.

Sementara Sekar Wulan dengan tampang polos mengangguk- angguk seperti anak anjing yang menggemaskan. Tapi tidak di mata pria dingin itu.

"Apa kau sedang berguyon? " katanya lagi dengan nada sarkas. Wajah antusias Sekar Wulan tiba-tiba berubah mengelam dengan cepat.

"Hukuman itu sudah yang paling ringan yang ku berikan untuk mu, dibanding kan yang di dapatkan wanita bangsawan lain dari suaminya. Kesalahan mu sangat fata, kau tahu, akibat terjatuh nya nyimas Agni rara, kita hampir memiliki hubungan yang buruk dengan ketemanggungan kanjeng raden adiyasa, ku harap kau mengerti itu karena bagaimanapun kau adalah seorang istri adipati," ucap pria tinggi itu dengan begitu runtun dan lugas.

"Ck omongannya sudah seperti mentor kepada murid nya saja. Dan apa katanya tadi? nyimas? bukannya itu panggilan kesayangan di zaman ini? ck, dia begitu akrab saat memanggil orang lain, tapi kepada istrinya sudah seperti dua orang asing yang tidak saling mengenal saja. Benar-benar! "

Tuk! tiba-tiba saja ujung hidung nya di ketuk oleh jemari besar itu membuat Sekar Wulan kaget menatap sang Raden dengan sedikit melongo.

"Melamun lagi? " kata Raden Erlangga, wajahnya tetap datar namun suara yang di keluarkan nya berubah sedikit lembut, atau hanya perasaan Sekar Wulan saja?

"Waw ternyata dia memiliki selera humor juga. " gumam Sekar Wulan dalam hatinya.

"Sekar Wulan, sebenarnya apa yang sedang kau pikirkan? " Raden Erlangga bertanya kembali namun kali ini dengan intonasi dan mimik wajah yang lebih santai.

Sekar Wulan kembali nyengir. "Tidak ada. " gelengnya. "Baiklah, hukuman kali ini hanya sampai bulan purnama muncul saja kan? itu artinya hanya satu bulan? "

Raden Erlangga mengangguk. "Ya."

"Humm baiklah. " sahut Sekar Wulan kembali, untuk kali ini ia hanya bisa menuruti ucapan adipati muda itu sembari dia mengulik lebih dalam soal kehidupan tubuh yang di rasukinya ini, dan kali apa dia juga bisa mendapatkan semua ingatan tentang Sekar Wulan yang dulu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari ini pun tiba, sesuai perkataan suaminya, sebelum pagi datang saat ayam berkokok, lebih tepatnya saat waktu subuh, Sekar Wulan sudah bangun dan berdandan rapi, beberapa emban dan Abdi mengikuti di belakang nya, sekarang dia sudah di sibukkan dengan berbagai ritual sebelum menjalani puasa, salah satunya adalah beribadah ke kuil, lalu sampai sore hari tak di perbolehkan makan dan minum.

Lokasi kuil masih dalam wilayah istana Kadipaten jadi ia cukup berjalan kaki untuk sampai ke sana. Dan di saat inilah mentalnya di uji, ia harus menjajaki jalanan yang sedikit curam dan berlumpur dengan kakinya yang telanjang untuk sampai ke kuil. Dan ewww ini tak seperti dirinya yang sangat menjaga kebersihan dan kelembutan kakinya itu.

"Huftttt, menyusahkan sekali. " gumamnya dongkol.

Ia pun sampai ke kuil suci dan mulai beribadah disana, dan anehnya ia mengerti dengan semua tataan ritual dan tradisi di sini, sepertinya dia sudah mulai beradaptasi, hanya saja ingatan Sekar Wulan belum sepenuhnya ada di kepalanya.

Saat keluar dari kuil, mata Sekar Wulan tak sengaja menangkap pemandangan beberapa kasim Kadipaten yang sedang berbincang tak jauh dari kuil. Seketika jiwa keponya muncul sebab perkiraannya para kasim itu sedang membicarakan dirinya karena dia mendengar namanya yang di sebut- sebut, lantas Sekar Wulan diam- diam menghampiri mereka untuk menguping.

"Hahhh... untuk kali ini lagi- lagi kanjeng pangeran adipati memberikan hukuman ringan untuk Kanjeng putri ayu. "

"Betul, tidak sesuai dengan peraturan yang di berikan gusti permaisuri. "

"Iyah padahal kelakuan kanjeng putri ayu sudah sangat sembrono dan keterlaluan. "

"Kelakuan ku yang mana yang sangat sembrono dan keterlaluan? "

Sekar Wulan tiba-tiba sudah ada di belakang mereka dan bertanya dengan tampang polos, sontak terkejutlah para kasim tersebut hingga mereka terlonjak.

"Astaga kanjeng putri! " mereka tergagap-gagap saking kaget nya lalu memucat lah wajah mereka seperti mayat.

Mereka saling berpandangan, panik lalu membungkuk sambil merentang kan tangan. "Mohon beribu ampun kanjeng putri. " dan melakukannya berkali-kali. Sekar wulan sama sekali tak paham, padahal kan hanya ingin bertanya.

Mereka saling senggol, wajah pucat pasi dan panik, sementara Sekar ayu hanya menatap mereka bergantian dengan wajah polos.

"K- kami minta maaf! k- kami tidak bermaksud membicarakan anda!"

Lalu ketiga kasim itu langsung kabur kocar-kacir seperti orang yang di kejar hantu.

Sekar wulan yang bingung lantas melirik ke arah emban pribadinya. "Muti, kenapa mereka terlihat sangat takut padaku? apa aku semenakutkan itu? "

Muti terlihat diam dulu sebelum menjawab, lantas ia membuang napas, pelan. "Karena memang seperti itu reputasi anda di Kerajaan, ndoro putri. "

"Apa? "

******

1
Yensi Juniarti
jangan kasih kendor sama myg penglihatannya bureg ndoro ayu
Sri Yati
perjalanan masih panjangggg😌
Jenifer Atzuzi
seorang guru dgn bnyak murid dan berilmu tapi masih aja bodoh dgn pe nglihatannya 😣 trus untuk apa gelar dan kesaktianya klo masalah sedikit salah paham tidak bisa melihat ....aaahhh ntahlah sak karepmu wo sadewoooo 😂
Imas Masripah
saya ngebayangin visual Adipati Airlangga itu om Yosep hungan/Grin/
gagah, sangar ,kekar,dan kulitnya yg coklat
Imas Masripah
sy baru gabung,jarang sekali tema reinkarnasi dengan latar negara kita yang tercinta ini, semangat sampai nanti happy ending /Smile//Smile//Smile/
Wulan Sari
kasihan sekali Sekar Wulan ya....semoga kuat dan Raden cepat pulang suaminya semangat 💪 ayo lawan walau dia putra mahkota
Sri Yati
nunggu jawaban Sekar wulannya seminggu😌
Wulan Sari
jangan sampai goyah sekar wulan ingat kamu sudah jadi istri raden ayo hempaskan heeeee sekar wulan bukan yg dulu deng pasti ga ngaruh ....
ayo lanjut Thor semangat 💪👍❤️🙂🙏
Intan Aprilia Rahmawati
up dong kk
Rii4ne
semangat thor.. aku suka jalan critanya❤️❤️
Sri Yati
semangat terus buat author aku tunggu up selanjutnya 😘
Wulan Sari
Thor semoga raden Erlangga selamat dan cepat pulang yaaa dan heee di buat raden Erlangga pulang istrinya sudah hamil apa melahirkan ya Thor 💪 trimakasih salam 🙂❤️🙏
Rii4ne
sukakkk...🫰
ditunggu lanjutannya kak..🙏
Sri Yati
seruuuuuuuu
hey_lalapo
Thor ini kpn up lagiiii
Wulan Sari
selamat berjuang Raden semangat
salam Thor 💪👍 lanjut 🙂❤️🙏
Wulan Sari
semoga terlaksana kata2 ibunda heeee
ayo semangat up lagi 💪 Thor 👍 salam sehat selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
gemes ada pelakor
Wulan Sari
jawab sj ia karena sudah menjadi istrinya klu jawabnya ga bust apa di pertahankan
lanjut Thor semangat 💪👍 trimakasih 🙏
Wulan Sari
ayo semangat Sekar Wulan libas semua yg menyakitimu.....
ayo Thor lanjut up semangat 💪👍❤️🙂🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!