From Debt Collector To Great Mother

Keterampilan Caroline tampaknya mulai bertambah, terlebih dia harus menyesuaikan banyak pekerjaan dalam 1 waktu, contohnya saja merapikan gerobak yang ia beli dan dipoles dengan baik sambil mengayunkan ayunan bayinya dari kain itu.

"Semoga saja tidak sia-sia, aku tidak punya uang lagi. Bahkan ini saja masih kurang, aku tidak mungkin menembak orang bukan lalu mengambil uangnya, yang senjatanya aku tidak punya. Begitu sulit....." Rambut kusut dan kering itu sudah basah karena keringat.

"Astaga! Panas sekali!"

"Kau dapat cat darimana?" Tanya Caroline pada pria dengan kursi roda itu.

"Dari sisa pekerjaan rumah dekat pasar. Aku ambil, setidaknya ini berguna kan. Kalau beli uang kita tidak cukup." Jelasnya.

"Ah ya, ngomong-ngomong... Sayuran apa yang akan dijual?"

"Kita bisa menjual sayuran yang kita tanam bukan? Itu sangat segar, orang-orang kaya seperti mereka itu pasti mau sayuran yang segar seperti itu." Jelas Caroline.

"Aku lihat ada timun dan selada, dan sedikit tomat." Lanjutnya.

"Baiklah, jika tidak ada yang membeli, segera pulang ya." Caroline mengangguk saja, dia tidak akan pulang sebelum membawa uang. Otaknya akan bekerja cepat, dan itu tidak perlu ia perlihatkan.

Hari untuk berjualan pun dimulai, Caroline berangkat dari rumah dengan penampilan lusuh nya, meksipun dia sudah mencari pakaian terbaik di lemari Grace, tetap saja tidak ada yang layak.

"Kalau begini, jangankan untuk mendapatkan uang, siapapun tidak akan mau membeli barang dengan penjual seperti ini!" Caroline menghentikan gerobaknya, ketika sesuatu menarik perhatiannya.

"Sepertinya takdir berpihak padaku. Aku akan menjadi cantik tanpa perlu mengeluarkan uang. Caroline melihat sebuah salon yang baru buka, dan terlihat sepi. Hanya ada satu orang wanita yang berjaga.

Caroline mendekat kesana. "Maaf, apa bisa bantu aku mencari toilet?" tapi respon dari wanita penjaga itu tidak baik.

"Cari tempat lain! Aku tidak tau! Astaga, bau sekali! Pergilah! Kau membuat salon ku busuk!" Caroline mengepalkan tangannya.

'Aku akan berikan pelajaran pada wanita yang tidak punya sopan santun seperti dia!' Caroline berjalan mendekatinya wanita untuk ingin masuk salon itu.

"Hei! Apa yang kau lakukan, aku bilang per....."

"Aku akan pergi, tapi setelah aku selesai." Caroline memukul dan membuat wanita itu tidak sadarkan diri.

Caroline merubah posisi open menjadi close. Dan segera menutup pintu dan meletakkan wanita itu di tempat yang aman. Dia segera membersihkan dirinya dengan peralatan yang tersedia.

Tempat spa, pedicure dan sabun pencuci wajah serta serum perawatan, dia menggunakan dan memakainya dengan cepat. "Terakhir!" Caroline mengambil pakaian yang ada dan menggunakan nya. Sebuah jeans dengan t-shirt melekat ditubuhnya.

"Ini baru memukau!"

"Aku tidak bisa berlama-lama, sebelum wanita itu bangun!" Caroline ingin menuju tempat wanita itu, tapi dia memikirkan sesuatu.

"Membuatnya pingsan saja tidak cukup. Mulutnya perlunya diberi pelajaran, jadi.... Anggap saja serum dan peralatan kuku ini bayarannya."

Caroline membuka pintu yang ia kunci dari luar dengan wanita penjaga salon di dalam sana dan kembali mengembalikan close to open.

Rambut yang wangi dan juga penampilan yang segar, Caroline menuju gerobaknya yang sudah menunggu. "Sebentar pak!" Caroline berlari menuju gerbang rumah besar dengan penjaganya disana.

"Kau siapa?"

"Aku, aku ingin melamar pekerjaan sebagai guru les disini! Aku pernah melihat lowongan nya!" Jualan dengan gerobak hanyalah alibi Caroline, ingatan Grace berguna baginya.

"Hei, ini bukan guru TK ataupun SD. Ini guru les bahasa asing, bahasa Eropa! Kau bisa?" Ujarnya penjaga rumah itu.

"Aku bisa! Kalau aku bertemu dengan pemilik rumahnya, aku akan tunjukkan kemampuan ku!" Jelas Caroline.

"Bonjour! Je cherche un emploi!" Ucap Caroline dengan keras dan itu menarik perhatian wanita berperawakan tinggi dengan kulit putih dan rambut blonde itu.

'Aku akan mendapatkan pekerjaan ini dan mengumpulkan uang yang banyak!'

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰