Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.
ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.
ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.
manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.
"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.
"???" Lan Yunfei yang terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 11 : Raven.
Di ruang angkasa yang luas, di markas perompak.
Kaelusa menapakan kakinya ke planet gelap itu, mecha besar keperakan berlutut di belakangnya.
Pria itu melihat prajuridnya menangkap orang-orang yang ada di tempat ini.
"Marsekal, tempat ini sepertinya juga merupakan tempat perdagangan anak, di tambah dengan percobaan pada manusia." Seorang ajudan melaporkan pada Kaelusa apa yang mereka temukan di bawah tanah.
"Apa?"
Dan disinilah mereka, di ruang bawah tanah.
Saat Kaelusa masuk, pemandangannya sangat berantakan.
Banyak penjara berisi anak-anak dari berbagai spesies bahkan manusia juga ada di sana.
Lalu lebih dalam lagi mereka masuk, mereka menemukan sebuah lab, di dalamnya terdapat manusia di dalam sebuah tabung berjenis kelamin perempuan, bukan hanya manusia ini, di sana juga ada anak-anak sampai pria dewasa.
Di atas meja operasi juga terdapat anak laki-laki yang menutup matanya.
Saat Kaelusa memeriksanya, anak ini masih hidup.
"Segera periksa anak ini dan lakukan pertolongan." Kaelusa memerintahkan medis mereka untuk mengatur hal-hal yang ada di tempat ini.
"Marsekal, mungkin beberapa anak ini ada yang di culik, untuk manusia ini sepertinya mereka mengembang biakannya sendiri, ntah apa yang ingin mereka lakukan."
Setelah membaca data yang ada di base komputer yang ada di lab itu, di ketahui bahwa beberapa anak dari beastman ini akan di jual, ada juga yang akan di ambil organnya dan ada juga yang di gunakan untuk eksperimen dengan manusia, ntah mengganti organ manusia dengan organ beastman, atau mengkawinkan beastman dengan manusia.
Anak yang ada di atas meja operasi itu bernama Raven berumur 7 tahun, karena beberapa hal anak ini memiliki penyakit yang tidak bisa di sembuhkan, sepertinya ini berkaitan dengan kondisi ekstrim planet gelap ini.
Anak-anak yang di culik akan di kembalikan ke orang tua masing-masing, sedangkan untuk manusia akan di masukan ke fasilitas khusus yang menangani manusia.
Walaupun menjadi bahan percobaan, sepertinya manusia ini di perlakukan lebih baik daripada jenis beastman.
Beberapa manusia yang organnya sudah di ganti, akan terus di awasi terutama dalam penyembuhannya.
"Tuan marsekal, anak bernama Raven ini..."
Saat ini mereka ada di kapal luar angkasa milik legiun white owl, mereka dalam perjalanan untuk kembali ke ibu kota, membawa para korban ke ibu kota untuk di data dan di kembalikan ke orang tua masing-masing.
Sedangkan untuk para perompak akan di bawa ke penjara tingkat tinggi di planet lain.
Kaelusa menatap anak yang ada di tabung ke sehatan itu, tubuhnya kecil agak pucat, rambutnya hitam sepunggung.
Kaelusa membaca laporan tentang kondisi anak bernama Raven ini, agak menyedihkan, sopertinya para perompak itu ingin mencoba untuk mengganti organ anak ini agal lebih kuat, tapi belum sempat mereka melakukannya, penyergapan terjadi.
Anak ini memiliki penyakit degeneratif yang membuat organ di dalam tubuhnya melemah.
Saat mereka sedang membicarakan kondisi anak itu, tiba-tiba anak itu membuka matanya.
"Dia sadar!"
Kaelusa menatap mata itu, mata itu berwarna hitam kelam, mirip dengan mata milik Lan Yunfei, namun hampir tidak ada kilau di mata itu, seperti mata yang sudah mati, menatap kosong mereka.
"Kau baik-baik saja? Bagaimana perasaan mu?" Dokter militer mencoba untuk berkomunikasi dengan anak itu, namun sayang sekali tidak ada respon apapun dari anak itu.
Dokter militer memeriksa kondisi anak itu, walaupun lemah tapi cukup stabil.
Sesampainya mereka ke planet ibu kota, anak-anak di bawa ke penampungan anak terlebih dahulu dan manusia langsung di bawa ke fasilitas khusus manusia, termasuk Raven.
Liputan terjadi di bandara tempat mereka mendarat, banyak paparazi yang meliput tentang kejadian ini.
"Apa yang akan terjadi pada anak-anak ini?"
Seorang wartawan memberikan micnya pada salah satu tentara yang sedang mengamankan keadaan.
"Mereka akan di data dan di kembalikan ke rumah orang tua mereka masing-masing." Ucap tentara itu, menjawab seadanya.
Lan Yunfei menatap layar otak optiknya, saat ini ia sedang ada di kamarnya, duduk di sofa dengan nyaman, di temani oleh aroma dupa yang memenuhi kamarnya.
Saat ia membuka otak optiknya untuk melihat berita terbaru, ia di suguhkan oleh berita kembalinya marsekal dan beberapa anak yang di duga menjadi korban human trafficking dan juga manusia yang menjadi bahan percobaan.
Lan Yunfei bisa melihat Kaelusa yang sedang berdiri di dekat kapal luar angkasa, mengawasi seluruh proses yang di lakukan anak buahnya untuk membawa anak-anak dan manusia ke tempat mereka seharusnya.
Lan Yunfei bisa melihat bahwa pria itu baik-baik saja, tidak tampak pucat atau mengalami kerusuhan mental, justru ia terlihat sangat penuh dengan vitalitas.
Mungkin ia harus memasak sesuatu untuk pria itu, Kaelusa hanya makan energi bar selama di garis depan, sangat menyiksa.
Bahkan untuk Lan Yunfei, energi bar adalah sesuatu yang tidak bisa di makan, jika harus memilih, ia lebih memilih untuk tidak makan lagi, toh ia adalah kultivator yang tidak butuh makan untuk bertahan hidup.
Saat sedang memikirkan makanan apa yang ingin ia masak, suara pesan masuk terdengar.
Lan Yunfei membukanya dan benar saja itu adalah Kaelusa yang mengatakan mungkin ia tidak bisa pulang lebih dulu karena ada yang harus ia urus di fasilitas manusia, mungkin baru bisa kembali besok atau bahkan lusa.
Lan Yunfei menatap pesan itu, apa yang harus di urus? Tapi mengingat banyaknya anak dan manusia yang di bawa oleh Kaelusa saat ini, tidak heran.
Ia menjawab dengan singkat bahwa ia mengerti, lalu ia terdiam sejenak berfikir apa lebih baik ia membawakan pria itu makanan?
Fasilitas manusia adalah tempat yang sempat ia tinggali sebelumnya kan?
Setelah sibuk di dapur untuk membuat makanan yang mudah di makan, ia segera berangkat ke fasilitas manusia dengan kendaraan yang ada di rumah, beruntung sekali kendaraan ini adalah kendaraan otomatis, jadi tidak perlu mengemudi.
Sebenarnya, ia bisa menggunakan pedang terbang, tapi jika ia melakukannya, mungkin kehebohan akan terjadi.
Ia masih ada di tingkat awal Jindan, masih sangat lemah, jadi ia harus menahan diri.
Ia sampai ke sana dengan cepat dan saat sampai ia bisa melihat fasilitas itu cukup ramai dengan orang-orang militer dan wartawan yang meliput.
Lan Yunfei di izinkan masuk karena di kendaraan nya terdapat identitas marsekal.
Saat Lan Yunfei keluar, banyak sekali kamera yang mengambil gambarnya dan saat itu lah mereka tau bahwa pria berambut panjang itu adalah manusia yang di pilih Marsekal Kaelusa.
Kehebohan terjadi di jaringan internet saat melihat kecantikan yang sama sekali tidak bisa di samakan dengan orang biasa.
"Lan Yunfei?"
Suara Regina mengalihkan pandangan Lan Yunfei, ia menatap wanita yang berjalan ke arahnya.
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Tanpa berkata apapun, ia mengangkat tas penahan panas yang ada di tangannya.
"Ohh, marsekal sedang mengurus sesuatu, aku akan membawa mu ke ruang tunggu."