NovelToon NovelToon
Cinta Segitiga Masalaluku

Cinta Segitiga Masalaluku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:521
Nilai: 5
Nama Author: Miss Jingga

"Maafkan aku Dimas mungkin aku pernah mencintaimu tapi itu dulu sekarang cinta itu sudah mati. aku sudah mencintai orang lain . Ikhlaskan kepergianku Dimas . " pinta Kania yang lebih memilih melanjut kan pernikahannya dengan seseorang . Yuk nantikan di updatean terbaru aku , jangan lupa (Like/ subscribe/follow akun ku , Miss Jingga , Happy Reading ❤

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Pada sore harinya , setelah kepergian orang tuanya keluar negeri, Dika keluar ingin mencari udara segar , gak taunya ditengah jalan dia melihat ada sepasang kekasih sedang bertengkar .

"Plak.... " Terdengar sang laki2 menampar wanitanya,bahkan masih ingin melakukannya lagi, dengan tiba, ada suara kaki mendekat , ya Dika yang melihat kejadian itu, langsung berlari menghampiri mereka , dan langsung mencekal tangan pemuda tadi,

"Hentikan... " Teriak Dika berusaha melerai mereka. "Ada apa ini , kenapa kalian bertengkar dijalanan , bukankah kalian bisa menyelesaikannya secara baik2. " ucap Dika .

"Lo siapa berani2 nya ikut campur ," teriak laki2 itu ,

"Aku bukan siapa-siapa, tapi aku paling tidak suka melihat cowo ba*ci kayak kamu , yang berani mukul cewe apalagi ini ditempat umum. " teriak Dika.

"Hiks.. Hiks.. Hikks.. " tangis wanita itu .

"Tuh lihat . Kamu sudah buat cewe kamu nangis , masih tega ya nyakitin dia , " Dika

"Alahh... Ba*ot Lo.. "Bukk.. Bukk.." laki2 itu memukul pipi Dika,

Dika tidak diam saja Dia membalas, dengan menendang perut laki-laki tersebut , perkelahian tak terhindarkan, hingga ada beberapa warga yang berhamburan melerai mereka.

"Awas lo ya.. " Teriak laki-laki tadi sambil berjalan menjauh ke motornya , dan bergagas menjauh. Warga mulai berbubaran membiarkan Dika membantu wanita tersebut.

"Kamu tidak apa-apa? ". Tanya Dika demgan mengulurkan tangan kearah wanita itu.

" Aku tidak apa-apa, " Sambil menoleh kearah Dika . Menerima uluran tangan Dika

"Sandra.. ", ucap Dika dengan sedikit terkejut, dia tidak menyangka bahwa cewe yang dia tolong adalah Sandra . Orang yang selalu menghindarinya.

" Iya Dika , ini aku .. " Jawab Sandra sambil menunduk, dia malu terlihat sangat berantakan didepan Dika .

"Ayo aku antar pulang Sandra, Ini pake jaket aku , baju kamu kotor " ucap Dika melihat Sandra sangat berantakan.

"Makasih Dika sudah bantuin aku" ucap Sandra.

"Iya sama2.."Dika membawa Sandra menuju motor nya , dan langsung mengantarnya pulang.

Hening ...di jalan terasa amat lama bagi mereka berdua, sehingga Dika yang mulai membuka obrolan mereka,

" San , .. boleh aku bertanya sama kamu ,"tanya Dika.

"Ada apa Dika? ".Sandra

" Kenapa kamu menghindari aku , bukankah kita masih bisa berteman baik ? ucap Dika.

"Maaf Dika , aku belum terbiasa dengan kehadiran kamu lagi di hidup aku, meskipun cuma berteman " ucap Sandra yang tidak bisa menutupi kesedihannya .

"Kalian pacaran ? Tanya Dika yang penasaran dengan hubungan Sandra bersama laki-laki tadi .

" Masih PDKT kok Dik , meskipun sebenernya Edo sudah nembak aku beberapa kali , tapi aku belum ingin pacaran dulu , tapi dia tetep kekeh , ingin deket sama aku , sampai-sampai di antar jemput aku kesekolah, dan juga sering ngajak jalan. "

"Kalian sering bareng , kenapa g pacaran saja , toh kamu juga kelihatannya mau saja diajak dia pulang bareng , kemana2 bareng? "

Dika

"Sorry Dika itu privasi aku , aku g mau ngebahas itu lagi ".Sandra.

" Baiklah .. "pasrah Dika .

Setelah beberapa saat ,meraka berjalan membelah jalanan, sampai juga mereka dirumah Sandra.

"Makasih ya Dika , maaf aku g ajakin kamu mampir , soalnya dirumah g ada orang " ucap Sandra.

"Gak papa Sandra, " ucap Dika ,

Namun, ketika Sandra mau masuk ke gerbang rumahnya ,

Dika berucap,

"Ehhm...Tolong jangan hindari aku Sandra ," pinta Dika .

Sandra menoleh kaget dengan ucapan Dika,

Dia hanya menganggukan kepalanya .

Setelah menempuh perjalanan pulang Dika telah sampai dirumah Kania,

Dika dikejut kan dengan seorang wanita yang sudah sangat lama tak iya jumpai ,

Dia syok bahkan tas yang masih digenggamannya terjatuh.

"Mama, .. " ucap Dika

Mereka yang berada di ruang tamu , menoleh

beserta sesorang laki-laki seumuran dengan nya ikut menoleh ,

"Dika.. " teriak Tamu yang langsung berdiri melihat kehadiran Dika.

Dika tersadar dari keterkejutannya , langsung berlari menuju kamar nya ,bahka ia meninggalkan tas nya begitu saja.

Didalam kamar , dengan perasaan yang bercampur aduk Dika berpikir

"Kenapa mama ada disini.., bagaimana bisa, " lirih Dika bergumam.

Sambil merenung dikamar nya. Dia kembali teringat bagaimana terakhir kali dia melihat mama, dia sangat kecewa dengan mamanya , yang lebih memilih adik kembarnya , padahal dulu Dika yang lebih dekat dengan mama nya . Bahkan sampai saat ini pun mama nya tidak pernah menemuinya .

 

Diruang tamu Anjani menangis dipelukan Rania, sahabatnya. Disaksikan oleh anak-anak mereka , Dimas yang melihat itu diam saja , karna dia juga bingung mau bagaimana .

"Tenanglah Anjani , aku yakin semuanya akan baik-baik saja . " bujuk Rania yang tidak tega membiarkan sahabatnya menangis sesegukan .

"Rani , Bagaimana bisa anakku tinggal bersamamu , kenapa mas Hendro menitipkannya padamu .Bahkan dia tidak pernah memberikan kabar Dika padaku. " tanya Anjani.

" Jani jangan salah paham dulu , mas Hendro itu sahabat suamiku mas Setyo , dia menitipkan pada kami , karena mungkin yang dia juga bingung ingin minta tolong kesiapa . Sedang kan yang dia ingat hanya suamiku, kami juga sudah lama tidak berjumpa .

Beberapa waktu lalu ,dia berkunjung kemari , seorang diri. lalu beberapa hari kemudian dia mengajak keluarganya , mungkin beliau lg sedang ada masalah , jadi menitipkannya pada kami. Mungkin dia melakukan itu demi anak2nya. Biar anak2 mereka aman disini .

Kami,senang hati menerima mereka , rumah jadi tambah ramai. "ucap Rania.

" Maaf Anjani ,kalau boleh tau ,apa yang sebenarnya terjadi , bagaimana bisa kamu menikah dengan mas hendro dulu dan pada akhirnya berpisah ". Tanya Rania.

Anjani memulai bercerita sambil mengingat masalalu nya ..

Pov Anjani

" Apa ini mas..."cerca Anjani ke Hendro suaminya. Dia menemukan sebuah kalung berliontin huruf "R" yang selalu tersimpan didompet suaminya.

"Iiituuu.. " jawab Hendro terpotong ucapan istrinya.

"Jadi selama ini kamu masih menyimpan perasaan pada wanita lain mas , kamu anggap apa aku ini mas , bahkan kita sudah memiliki anak , tapi kenapa kamu tega mas " ucapan Anjani terdengar bergetar, menyiratkan betapa kecewanya dia terhadap suaminya .

"Maafkan aku Anjani , aku sudah berusaha melupakan nya , tapi ternyata tidak semudah itu , hati ini semakin sesak melihat kalian , aku merasa gagal tidak bisa memberikan hati ini sepenuhnya untukmu dan anak-anak , " ucap Hendro yang tak kalah menyesakkan ,

Mereka sama-sama terdiam dengan pemikiran masing-masing,

Malam semakin sunyi , terasa amat panjang mereka melewati nya.

Pagi harinya ,

"Mas , aku mau kita jalani masing-masing, kita lebih baik berpisah , mencari kebahagiaan sendiri , aku akan bawa salah satu dari anak kita . " pinta Anjani tanp menoleh sedikitpun ke arah suaminya

Bak disambar petir , Hendro menjatuhkan sendok makannya.

"Jangan gegabah Anjani, aku selama ini tidak pernah melakukan kesalahan pada rumah tangga kita , aku sudah berusaha menyayangi kalian , aku tidak pernah mengabaikan kalian, hanya saja perasaan itu belum sepenuhnya hilang . Toh Dia juga sudah memiliki keluarga bahagia. " elak Hendro.

"Lalu , bagaimana denganku mas, aku harus baik2 saja , melihat suamiku mencintai wanita lain??, begitu??, cerca Anjani ,

"Aku tidak bisa mas, aku sudah lelah, aku nyerah mas, pokoknya aku akan pergi dari rumah ini membawa salah satu dari anak kita" putus Anjani meninggalkan ruang makannya.

Pov selesai.

 

"Jadi itu sebagian kisah kami sebelum kami berpisah ,aku lebiih memilih membawa Dimas, karena dulu dimas msh sangat manja , sedang Dika lebih mandiri dari kecil dia selalu mengikuti apa yang aku lakukan , bahkan dia bisa melakukan apa2 sendiri.

Jadi aku pikir kalau tidak ada aku Dika bisa menjaga diri nya sendiri. " pikir Anjani

"Aku tau Dika marah dan kecewa sama aku , karena selama ini tidak pernah menemuinya , barang sekalipun tidak pernah, aku berdosa pada salah satu anak ku Rani , hiks..hikss..." lanjut Anjani yang tidak bisa menahan air matanya yang mengalir deras dipelukan Rania.

 

1
EatYourHeartOut
Bikin baper nih!
miss jingga: makasih kaka,
total 1 replies
_Sebx_
Thor, jangan biarin kami kelaparan. Update secepatnya 🥺
miss jingga: sabar ya kaka , ini masih pemula kaka , terimakasih atas support kaka 😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!