Hubungan Panas Setelah Reuni
🍁 Happy Reading 🍁
Bali.
Malam ini Arjuna mengajak Shakila ke Bali untuk merayakan anniversary mereka yang ke lima tahun. Bukan hanya sekedar merayakan anniversary, tapi rencana-nya malam ini Arjuna juga akan melamar Shakila untuk yang ketiga kali-nya setelah dua kali lamaran Arjuna di tolak Shakila. Untuk lamaran yang ketiga ini, Arjuna sudah mereservasi kamar kelas presidential suite di salah satu hotel bintang lima di Bali.
Arjuna juga meminta pengelola hotel untuk mendekor kamar itu layaknya kamar pengantin baru, hanya saja tulisannya yang di cantumkan bukan 'happy wedding' melainkan 'happy anniversary'.
Pukul 19.00
Kini Arjuna dan Shakila sudah mendarat di Bali. Sesampainya dibandara, mereka pun langsung di jemput oleh pengelola hotel karena Arjuna juga meminta layanan antar-jemput dari pihak hotel.
"Sayang, kenapa kita harus jauh-jauh ke Bali sih? Kan bisa kita merayakannya di Jakarta." ucap Shakila yang baru tahu kalau tujuan mereka ke Bali untuk merayakan anniversary mereka yang kelima saat tiba di bandara tadi.
"Hampir semua tempat di Jakarta sudah pernah kita datangi dan aku mau kali ini kita merayakan anniversary kita di tempat yang belum pernah kita datangi." jawab Juna.
"Apa kamu sedang merencanakan kejutan untuk ku?" tanya Kila dengan tatapan curiga.
"Kita lihat saja nanti. Aku tidak yakin kamu akan terkejut." jawab Juna sambil mengerlingkan matanya.
Tak lama kemudian mereka pun sampai di hotel.
Arjuna dan Shakila pun berjalan menuju meja resepsionis. Dengan hanya menunjukkan bukti reservasi kamar pada si resepsionis hotel, si resepsionis itu pun memberikan kunci kamar yang sudah di pesan Arjuna.
Setelah kunci di tangannya, Arjuna dan Shakila pun berjalan menuju lift. Sesampainya di depan pintu lift, Arjuna pun meminta Shakila memakai penutup mata.
"Pakailah ini." ucap Arjuna sambil menyodorkan penutup mata yang sudah ia siapkan.
"Kenapa aku memakai ini?" tanya Shakila.
"Tidak usah banyak tanya Sayang, pakai saja!" ucap Arjuna sambil memakaikan penutup mata itu.
"Pelan-pelan sayang, bulu mata ku rusak nanti!" protes Shakila.
"Sekalipun bulu mata mu rusak dan make up mu berantakan, kamu tetap yang tercantik bagiku." balas Arjuna.
Penutup mata pun sudah terpasang, setelah itu barulah Arjuna menekan tombol untuk membuka pintu lift.
Ting. Tak lama pintu lift pun terbuka.
Arjuna pun menggiring Shakila untuk masuk ke dalam lift dan diikuti seorang pegawai hotel yang membawa koper mereka. Kemudian si petugas hotel itu pun menekan angka lantai paling atas hotel itu karena kamar presidential suite berada di lantai paling atas hotel itu.
Ting. Pintu lift terbuka.
Dengan menggandeng tangan Shakila, Arjuna pun menuntun Shakila keluar dari dalam lift kemudian berjalan menuju kamar mereka.
Kini mereka sudah sampai di depan pintu kamar.
Pegawai hotel itu pun membantu Arjuna membuka pintu kamar hotel.
Ceklek. Pintu kamar terbuka.
"Silahkan masuk Pak." ucap si petugas hotel.
"Terimakasih Bli." balas Arjuna lalu menuntun Shakila masuk ke dalam kamar.
"Letakkan saja di situ koper-nya, Bli. Nanti kalau saya memanggil layanan kamar, baru antarkan makan malam kami." bisik Arjuna saat melewati si petugas hotel.
"Baik Pak." jawab si petugas hotel.
Si petugas hotel itu pun keluar dari kamar itu dan setelah petugas hotel itu keluar, Arjuna pun kembali menuntun Shakila masuk ke ruang tidur mereka dan membawa Shakila di dekat jendela kamar.
Sesampainya di ruang tidur, barulah Arjuna melepaskan penutup mata Shakila dengan posisi Shakila yang menghadap jendela.
Mata Shakila membulat lebar saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya.
"Sayang, kita di lantai paling atas?" tanya Shakila takjub dengan keindahan yang ada di hadapannya.
"Iya Sayang." jawab Arjuna sambil memeluk Shakila dari belakang.
"Kamu suka?" tanya Arjuna. Tanpa perlu Shakila jawab, Arjuna sebenarnya sudah tahu kalau Shakila pasti sangat suka, apalagi Shakila pernah mengatakan ingin sekali merasakan menginap di kamar hotel presidential suite.
"Sangat suka Sayang." jawab Shakila.
Shakila pun membalikkan tubuh-nya menghadap Arjuna. Begitu berbalik, mata Shakila kembali melotot, ia terpana melihat dekorasi ruang tidur mereka.
"Happy anniversary yang kelima Sayangku." Bisik Arjuna di telinga Shakila saat Shakila masih terpukau dengan dekorasi kamar.
"Hish.. kamu kenapa romantis sekali sih! Menyebalkan!" ucap Shakila sambil memukul dada Arjuna pelan.
"Kamu suka?" tanya Arjuna.
"Mmm.. sangat suka Sayang." jawab Shakila sambil menganggukkan kepala-nya.
"Tapi aku tidak punya apa-apa untuk membalas kejutan mu ini! Aku belum sempat membeli kado. Kamu sih, jemput aku di tempat latihan! Padahal aku baru mau membeli kado untuk mu setelah latihan balet." ucap Shakila.
"Tidak masalah Sayang, kamu tidak memberikan kado untukku juga tidak masalah. Cukup kamu bersikap mandi sepanjang malam ini, itu adalah kado yang sangat spesial untuk ku." jawab Arjuna.
"Hish.. kamu ini!" decih Shakila sambil memukul dada Arjuna pelan.
Arjuna pun menarik Shakila dan membawa Shakila kedalam pelukannya.
"Aku mencintai mu, Sayang." ucap Arjuna.
"Aku juga Juna, aku sangat sangat sangat mencintaimu." jawab Shakila.
Setelah beberapa detik berpelukan, Arjuna pun menjauhkan tubuh Shakila.
"Hampir lupa, masih ada satu lagi kejutan untuk mu." ucap Arjuna.
"Apa?" tanya Shakila dengan tatapan penasaran.
🍁 🍁 🍁
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Kusii Yaati
hadir☝️
2024-11-06
0
Eva Nietha✌🏻
Merapat
2024-10-29
0
Bunda
nyimak🙏🏻
2024-06-09
0