NovelToon NovelToon
Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Idola sekolah
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Alluna seorang gadis yang ceria, bertubuh kecil imut, memasuki sekolah SMU-nya, tanpa di sadarinya dia menjadi sorotan seluruh sekolah akibat dirinya telah di tolong dengan posisi di peluk oleh KETOS yang sangat populer bahkan di idamkan oleh seluruh wanita di sekolah itu.

KETOS yang dingin dan sulit tersentuh itu, tidak pernah berdekatan dengan seorang wanita, bahkan sampai ada yang menggosipkan jika pria ganteng itu adalah seorang Gay.

Bagaimana tidak ... KETOS yang bernama Alaska itu masih mencintai sahabat kecilnya, dan dalam pikirannya selalu terisi oleh sahabatnya itu yang bernama Alluna.

Namun sayang ... Alluna hilang ingatan di kala Alluna telah pergi dari kota yang sama dengan sahabatnya Alaska.

siapa sangka saat kembalinya Alluna ke kota itu, dua orang tuanya yang telah bertemu kembali yang lama telah bersahabat itu. Membuat keputusan tanpa sepengetahuan anaknya yaitu menjodohkan Alluna dan Alaska secara diam-diam.

Bagaimana kisah cintanya? yu saksikan ceitanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Saat jam pulang telah berbunyi ...

Friska berlari ke arah Alaska, lalu kembali merangkul lengan Alaska, Alaska pun menghentikan langkahnya dan mengernyitkan dahinya sambil menatap ke arah Friska.

"Ngapain Lo?" tanya Alaska, dia berniat melangkahkan kakinya menuju kelas Alluna namun lagi ..., Friska menganggu rencananya.

Zyan dan Rauf menatap sahabatnya itu, lalu mereka saling tatap dan menganggukkan wajahnya.

Rauf dan Zyan langsung berlari menuju Alaska yang tengah menatap tajam ke arah Friska dengan tegak berdiri.

"Gue bilang lepas Friska Felincia ...," ucap Alaska penuh penekanan.

Zyan langsung datang menyerobot di antara Alaska dan Friska, membuat Friska terlepas dari Alaska hingga kesakitan.

"Zyan Lo lagi ..., sakit bego, kasar amat sih," protes Friska dengan memegang lengan kirinya itu.

Zyan tersenyum smirk, lalu menarik Alaska dengan bantuan Rauf di sebelah kiri Alaska.

"Kalau jadi cewek jangan ganjen, tahu rasa kan Lo," ujar Rauf sambil melongos pergi membawa Alaska.

Friska sambil memegang lengannya itu terus menggerutu dengan kaki yang di hentakkan.

Trisna dan Pretty menghampiri Friska, mereka dari tadi memperhatikan Friska dari kejauhan, Pretty sempat mau melangkah untuk mendekati Friska namun di hentikan oleh Trisna, dengan berkata, 'Jangan, kalau Lo ga mau gebetan Lo kesal ma Lo,' dan langsung membuat Pretty berdiri hanya mampu menatap Friska dari kejauhan.

Trisna dan Pretty mendekati Friska, "Sabar ya Fris," ucap Trisna.

"Ga bisa sabar gue, apalagi dengan Zyan yang super nyebelin itu, dua kali dia bikin lengan gue sakit," protes Friska.

Membuat Trisna menghela nafasnya dengan kasar. Lain halnya dengan Pretty, dia terpelongo melihat Zyan merangkul Gisel dengan tawa ringannya yang begitu terlihat ceria.

Hingga membuat tangannya mengepal erat, "Hajar saja Fris sepuas Lo, jika itu bisa Lo puas dengan membalas kelakuannya sama Lo," ucap Pretty yang ingin memarahi Zyan namun dia bukan siapa-siapanya Zyan.

Dalam hati Pretty pun kini telah di selimuti amarah kepada Gisel yang merasa telah merebut Zyan darinya.

Trisna menatap Pretty dengan rasa kekagetan yang menyelimuti dirinya.

Gila ... si Pretty kenapa memanasi Friska sih? bukannya dia suka sama si Zyan? tapi kenapa dia malah bilang suruh Friska hajar cowok itu. Pikir Trisna keheranan.

Lalu Trisna penasaran dengan tatapan tajam Pretty yang mengarah ke arah depan kelasnya, dan ternyata Trisna paham amarah itu gara-gara Zyan mendekati Gisel.

"Kalian yang sabar yah," ucap Trisna dengan tatapan lurus melihat interaksi ke 3 pria itu di depan sana.

Namun ... deg ... hati Trisna kaget kala Rauf menatapnya sambil tersenyum. Loh ko Rauf tersenyum? sama siapa ya?. tanya Trisna sambil celingak-cilinguk mencari seseorang di antara mereka, namun ternyata tidak ada siapapun, dan pertanyaan itu terus memenuhi benak Trisna yang merasa tidak yakin jika Rauf tengah tersenyum menatapnya.

Sedangkan Alaska ...

"Lun ... pulang bareng Yuk," pinta Alaska dengan memohon.

"Lepas Ka," tolak Alluna tanpa memandang Alaska sedikitpun.

"Jauhi Alluna Al," Rendra menarik Alluna dengan merangkulnya.

"Ren ... gue hutang cerita penjelasan sama Lo, "

Langkah Rendra berhenti, begitu juga Alluna yang masih mendengarkan celotehan Alaska dan kini dirinya penasaran akan kata-kata Alaska tentang 'penjelasan'. Ada apa sama mereka?. pikir Alluna.

"Apa? ..., Lo mau jelasin kalau Lo tunangan sama si Friska?" Rendra menatap nyalang Alaska.

"Ga dia bukan tunangan gue," timpal Alaska berusaha menjelaskan.

"Sudahlah Al ..., Lo hanya bisa nyakiti Alluna, dan gue harus segera mengantar Alluna, gue sudah di amanahi oleh Bokapnya untuk menjaga Alluna, paham ga Lo," jelas Rendra yang ingin menyudahi perdebatan ini, dengan sengaja menekankan kata 'amanah', agar Alaska paham bahwa Rendra begitu penting di keluarga Alluna.

Membuat Alaska terdiam membeku .... Om ... apa seperti ini tindakan Om kala semua terjadi hanya atas penekanan dari wanita gila itu. Batin Alaska terkejut dan kecewa akan tindakan Liam.

Bersambung ...

1
dira rahmi
Terimakasih 😍💋
🌸 Yowu-Kim 🌸
Fighting ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!