NovelToon NovelToon
Transmigrasi Gadis Angkuh

Transmigrasi Gadis Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Misteri / Romansa / Reinkarnasi
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Adira_Mutiara

Lisa Anggraeni , seorang gadis yang tengah berjalan dengan sahabatnya setelah dari aktifitas kuliah mengalami kecelakaan saat dia tengah menunggu bus yang ada di sebrang jalan. Dia menoleh dan melihat ada motor melanu cepat membuatnya mendorong Hani. Dan membuatnya menjadi korban kecelakaan. Lisa yang mengalami luka luka sempat di bawa ke rumah sakit. Namun sayang, saat dirinya sedang di operasi, nyawanya tak bisa di selamatkan.
Lisa yang tahu dirinya mengalami kecelakaan sebelumnya mengira dia selamat, dan berada di salah satu rumah sakit.
Tapi saat dia sadar justru, dia sedang di salah satu ruangan kosong gelap dan pengap.
Namun saat dirinya berusaha mencari jalan keluar, dia justru melihat bayangan seseorang dari kaca hias kecil.
"Aaaaaa... Wajah siapa yang ada di mukaku ini!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira_Mutiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liciknya Rubby

percayalah, semua keadaan seolah berputar kembali. dari dulu Rubby yang di salahkan, kini justru Jenia yang di salahkan.

dunia Jenia seolah hancur karena tuduhan yang tak dia lakukan. harusnya dia yang saat ini di bela dan di beri perhatian lebih. tapi saat ini Rubby lah yang tengah di tenangkan oleh keluarga Madison dan yang lain.

Rubby sudah berganti pakaian dan pipinya tengah di obati oleh ibunya. bahkan ada seseorang yang juga menyisir rambut Rubby lalu mengikat ya agar tak terlihat berantakan.

"awas lo, gue nggak Terima di fitnah gini. gue bakalan buat lo nyesel karena udah buat gue jadi kayak gini."

Jenia mengepalkan kedua genggam tangannya. dia menatap penuh benci ke arah Rubby. masih terngiang jelas bagaimana Rubby mengatai jika ibunya tak royal, tapi memang itulah kenyataannya. dan dia benci akan kenyataan itu.

"Jenia, kenapa kamu memukul Rubby sampe kayak gitu,"

"enggak. dia mukul aku sendiri, Nia. kamu percaya sama aku kan?" ucap Jenia penuh dengan nada bergetar.

Nia, masih ada saudara dengan Madison. dia seumuran dengan Jenia dan Rubby. bahkan Nia juga bersekolah di tempat yang sama. tapi dia di bawah satu tingkat dengan keduanya.

"tapi paman Iram yakin. kalo mau yang nyakitin Rubby."

"engga. aku nggak nyakitin Rubby, percaya sama aku, Nia."

Nia masih sedikit polos, tapi dia sudah sedikit bisa membedakan kebenaran dan kebohongan. dia juga melihat dulu situasi ini pernah terjadi.

"aku ingat, dulu kamu pernah nyakitin Rubby di toilet. kamu juga bilang, kalo itu ulah Rubby. tapi ternyata ulah kamu sendiri,"

degh..

jantung Jenia berdetak cepat, dia gugup sekali mendengar itu. terbayang saat dulu dia berbuat kehebohan dimana dirinya memancing emosi Rubby. sayangnya, Rubby tak membalas hinaan yang di lontarkan. oleh sebab itu, Jenia melakukan hal lain dan membuat semua orang menuduh bahwa Rubby yang telah menyakiti Jenia di dalam toilet.

"aku harap ini bukan akal akalan kamu saja."

Nia pergi meninggalkan Jenia yang masih terdiam di tempat duduknya. untuk pertama kalinya tidak ada yang memperhatikan dirinya.

"kenapa lo justru berubah, harusnya lo nggak berubah,"

*

*

setelah drama di makan malam,

Kini Rubby dan yang lain sudah bersiap meninggalkan restoran. cuaca yang tadinya terang, entah mengapa keluar dari pintu restoran. angin dingin menerpa dan membuat mereka semua kedinginan. begitu juga Rubby yang memeluk lengannya sendiri dan mengusap pelan agar sedikit ada kehangatan.

"om, aku pulang sama om Iram, ya?"

Alis Rubby terangkat satu, dia menatap Jenia dengan curiga.

"mobil yang jemput aku nggak bisa kesini, om."

nah kan..

Bener pikir Rubby, tidak mungkin Jenia dengan mudah pulang ke rumahnya tanpa drama lagi. dalam hati, dia berdecak sebal. kenapa dulu Rubby begitu tahan dengan sejenis Jenia ini.

Cih,,

"gue emang di tubuh Rubby. tapi jiwa gue Lisa. jadi jangan coba coba buat drama di kehidupan gue ini, Jenia harus segera di basmi."

Detik berikutnya senyum seringai kecil terbit, dia melangkah lebih dulu. dan di ikuti Jenia yang ternyata melangkah cepat dan langsung masuk ke dalam mobil tanpa permisi.

Disaat ibunya yang sudah duduk di kursi dalam mobil, hanya tinggal dirinya dan Iram yang hendak masuk mobil. Jenia justri duduk di kursi yang tadinya ia tempati sebelum mahkluk jadi-jadian itu tempati.

"lo kayaknya iri banget deh sama hidup gue, Jen. apa lo nggak capek kayak gini mulu,"

Rubby melepas sepatu heels nya dan langsung lari menjauhi mobil. semuanya panik, Iram dan Sonia bahkan teriak nyaring.

"Rubby berhenti, nak."

Sonia keluar dari mobil, dan mengejar putrinya bersama yang lain. karena angin semakin dingin, dan rintikan air hujan mulai membasahi sekitar jalanan.

langkah kaki Rubby semakin cepat, tapi dia justru kegirangan karena rencananya membuat nama Jenia semakin di benci semakin kuat. dan bonusnya, dia bisa hujan hujanan tanpa merasakan sakit setelahnya.

rintikan hujan semakin deras, teriakan suara ayah dan kakaknya masih terdengar. tapi Rubby tetap berlari hingga dia harus berhenti mendadak saat ada mobil yang melakukan cepat walau dirinya sudah sedikit menepi.

"eh.. nggak sakit" ucap Rubby yang menutup matanya.

"hmmm, untuk apa rasa sakit, nona?"

"eh!!! suara orang."

Rubby membuka pelan matanya, sosok tegap tinggi menolongnya seraya memeluk erat. payung yang ada di tangan pria itu pun seolah menjadi pelindung dirinya dari air hujan yang semakin deras.

"berkedip, nona. kau akan terpesona nanti."

"cakep banget,"

pria itu justru tersenyum, mendengar ucapan dari sosok yang sudah mengganggunya dari kemarin. dan saat dia tak sengaja melihatnya, pria itu segera mengajar agar tak terjadi sesuatu hal.

"Rubby,"

panggilan suara dari belakang membuat Rubby sadar dan mendorong pelan. tapi air hujan langsung mengenai dirinya dan pria itu langsung memindahkan payung yang menjadi pelindungnya.

"astaga, kamu kenapa lari?" ucap Afdal yang masih mengatur nafasnya.

"kalian biasanya gitu kan? ninggalin aku kalo Jenia naik mobil,"

Degh...

ketiga pria itu terdiam. di tambah dengan pria satunya yang tidak tahu apa apa tapi tahu maksud dari ucapan Rubby.

"maafkan, papa. papa dan yang lain mencoba berubah. jadi tolong bantu kami semua," ucap tulus Iram.

ada rasa sakit di dalam hati Rubby, mungkin masih ada perasaan dari Rubby asli yang sakit hati karena mendapatkan perlakuan seperti itu.

"tapi dia tetap duduk di tempatku."

"papa akan beli mobil baru, dan mobil itu akan papa buang. papa akan minta tempat khusus untukmu."

keempat pria itu sudah basah kuyup, hujan yang semakin deras di malam hari membuat suasana semakin menyentuh hati semuanya.

"ayo pulang,"

"ntar. aku mau bilang makasih dulu,"

Rubby berbalik dan menatap sosok yang menjulang tinggi di depannya.

"om permen, makasih udah nolongin aku tadi."

"sama sama. bawa payung ini,"

"om permen bakalan basah."

"itu mobilku" tunjuknya ke arah mobil yang terparkir tak jauh.

Rubby menerima payung itu, "namaku Rubby, om. nama om permen siapa?"

"Rimba."

"waah nama yang bagus. aku pulang dulu,"

"hmmm. hati hati. dan denger ucapan keluarga kamu,"

Rubby melambaikan tangan, dia berjalan mengikuti kedua kakanya, tapi di sampingnya ada Iram yang masih menggenggam tangannya begitu kuat.

"om permen. ntar kalo ketemu lagi traktir aku makan ya,"

Rubby berbalik dan berteriak keras, Iram bahkan tersentak dan menatap tak percaya anak gadisnya yang meminta traktiran dari orang yang tidak di kenalnya.

Rimba yang sudah berbalik, dan mendengar itu langsung berbalik lagi dan mengiyakan perkataan gadis yang sudah dia klaim miliknya.

"kamu selalu buat jantung ini hampir lepas."

*

*

Hai Hai semuanya

Apa kabar kalian semua?? masih nungguin cerita Rubby?

jangan bosen ya, alurnya pelan pelan. jadi tetep pantengin ceritaku.

makasih buat kalian yang dukung 💜💜💜

1
Gedang Raja
balas dengan cara lebih Badas Dan bar bar lagi Ruby tapi tetap bagus dengan elegan biar kapok, untuk author nya semangat untuk terus berkarya lanjut ke bab selanjutnya ya Thor hehehe 💪💪💪👍👍👍🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
riani
ini ngak bakal gantung kan ceritanya, jadi up dong kak
Nur Ani
up LG dong ka
Nur Ani
cerita bagus suka bngettt alurnya
Nur Ani
d tunggu kelanjutannya
Daina :)
Ada apa thor, kok lama update updatenya? Aku berharap cerita ini tidak berhenti di tengah jalan.
khun :3
Thor, update dong! penasaran banget nih 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!