NovelToon NovelToon
Siapa Aku ? Fresha/ Sha Legenda Sang Idola

Siapa Aku ? Fresha/ Sha Legenda Sang Idola

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lingga Mn

Fresha seorang gadis lugu, kurang percaya diri yang viral mirip Sha Artis legend yang telah meninggal 20 tahun.
Setelah kacamata Fresha terlepas maka tanpa sadar Fresha jadi Sha, yang percayadiri , aura bintang dia mulai muncul.
Fresha bisa tahu masa lalu Sha Sangat Legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lingga Mn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Curhatan Fresha

Sebelum makan malam tiba, Fresha dan Zheshe masih berada di kamar, terperangkap dalam kesunyian yang menyesakkan. Tiba-tiba, Fresha membuka suara, mencurahkan isi hatinya yang selama ini terpendam.

"Zhes, lo tau gak sih, apa yang terjadi waktu SMP itu bener-bener ngehancurin gue?" Fresha memulai ceritanya dengan suara bergetar. "Gara-gara mulut kurang ajar Arlano, gue jadi bahan bully-an satu sekolah. Mereka ngejek gue, ngatain gue, bahkan sampe Dan yang lebih parah, Mama... Mama Lidia juga ikut campur."

Zheshe mendengarkan dengan seksama, hatinya perih mendengar cerita Fresha. Ia tahu, masa lalu Fresha memang kelam, namun ia tak menyangka dampaknya akan separah ini.

"Gue gak ngerti, kenapa Mama bisa segitunya sama gue. Apa salah gue sama dia? Apa karena gue gak bisa jadi seperti anak yang dia banggakan?" Fresha terisak, air mata mulai mengalir di pipinya. "Karena bullying itu, gue jadi sakit-sakitan. Badan gue lemah, semangat gue hilang. Sampai akhirnya, gue koma."

Zheshe meraih tangan Fresha, menggenggamnya erat. Ia ingin memberikan namun ia tahu kata-kata tak akan mampu menghapus luka di hati Fresha.

"Dan lo tau gak, Zhes? Satu bulan setelah gue sadar dari koma, gue... gue jadi Fresha yang sekarang." Fresha melanjutkan ceritanya dengan nada bingung. "Gue inget semua tentang kehidupan gue sebagai Fresha, tapi gue juga inget tentang kehidupan Sha. Gue inget lagu-lagu Sha, gue inget semua penggemar Sha, gue inget semua kenangan Sha."

Fresha menatap Zheshe dengan tatapan putus asa. "Itu yang bikin gue bingung, Zhes. Gue ini siapa sebenernya? Gue ini Fresha yang ketempelan kenangan Sha, atau gue ini Sha yang terlahir kembali dalam tubuh Fresha? Hasil tes DNA bilang gue anak kandung Bunda Fatma, itu artinya gue Sha. Tapi kenapa gue juga inget kehidupan gue sebagai Fresha?"

Zheshe terdiam sejenak, mencoba mencerna semua informasi yang baru saja ia dengar. Ia tahu, masalah identitas ini memang rumit dan membingungkan

Dengan napas dalam, Zheshe berkata, "Fresha, lo inget kan, gue pernah cerita tentang tes DNA yang gue atur sama Om Akbar?"

Fresha mengangguk lemah, "Gue inget. Lo ngelakuin itu buat buktiin kalo gue ini Sha."

"Iya, dan lo juga inget kan foto SMA yang gue tunjukkin waktu itu? Foto Tante Sha yang mirip banget sama lo?" Zheshe memastikan.

Fresha kembali mengangguk, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya. "Gue inget, Zhes. Gue inget semuanya. Tapi, itu nggak ngebuat gue jadi lebih ngerti. Gue tetep bingung. Gue tetep nggak tau siapa gue sebenernya."

Zheshe meraih tangan Fresha dan menggenggamnya erat. "Gue tau, Fresha. Ini pasti berat banget buat lo. Tapi, lo harus inget, hasil tes DNA itu nggak bohong. Lo adalah Sha. Tapi, lo juga Fresha. Lo adalah kombinasi dari keduanya."

"Kombinasi? Maksud lo?" tanya Fresha dengan bingung.

"Mungkin... mungkin Tuhan punya rencana yang lebih besar buat lo. Mungkin, lo ditakdirkan buat jadi Sha, tapi dengan pengalaman dan kepribadian Fresha," jelas Zheshe dengan hati-hati. "Lo nggak harus milih salah satu, Fresha. Lo bisa jadi keduanya. Lo bisa jadi Sha yang lebih baik, karena lo juga seorang Fresha."

Fresha terdiam, mencoba mencerna kata-kata Zheshe. Ia merasa ada secercah harapan di tengah kebingungannya.

"Tapi, gimana caranya, Zhes? Gimana caranya gue bisa ngegabungin dua identitas ini jadi satu?" tanya Fresha, suaranya bergetar.

Zheshe tersenyum lembut, "Kita akan cari tau sama-sama. Kita akan gali lebih dalam tentang masa lalu Sha, dan kita juga akan cari tau lebih banyak tentang diri lo sendiri, sebagai Fresha. Dengan begitu, lo bisa ngerti apa yang sebenernya terjadi, dan lo bisa nemuin jati diri lo yang sebenernya."

Fresha menghela napas panjang, terlihat lebih tenang dari sebelumnya. "Gue tetep bingung, Zhes. Gue nggak tau harus mulai dari mana."

...Zheshe tiba-tiba berseru, "Gue tau! Gimana kalo kita minta bantuan Bu Lusi?"

Fresha mengerutkan kening, "Bu Lusi? Maksud lo guru BK kita?"

"Iya! Dia kan pinter banget. Siapa tau dia bisa bantu kita buat nyelesaiin masalah ini," jawab Zheshe dengan semangat. "Gue inget banget, dia pernah cerita tentang artikel penelitian tentang ingatan manusia. Katanya, ada penelitian tentang pemindahan memori dari seseorang yang udah meninggal ke tubuh seseorang yang koma."

Fresha menatap Zheshe dengan bingung, "Pemindahan memori? Maksud lo?"

"Iya! Menurut artikel itu, ada kemungkinan seseorang bisa dipindahin ke orang lain. Dan yang lebih gila lagi, menurut Bu Lusi, yang sebenernya meninggal itu Fresha, dan Sha yang koma selama 20 tahun!" jelas Zheshe dengan nada bersemangat sekaligus ngeri. "Jadi, ada kemungkinan lo yang dipindahin ke Sha."

Fresha terdiam sejenak, mencoba mencerna semua informasi yang baru saja ia dengar. Kemudian, ia mengangkat wajahnya dan menatap Zheshe dengan tatapan yang penuh dengan kebingungan dan ketakutan.

"Jadi... jadi gue ini Sha yang dimasukin memori Fresha? Dan itu yang ngebuat gue jadi Fresha yang sekarang?" tanya Fresha dengan suara bergetar.

Zheshe mengangguk pelan, "Itu cuma teori, Fresha. Tapi, kalo dipikir-pikir, semua ini jadi masuk akal."

Fresha ingin melanjutkan pembicaraan mereka, ingin bertanya lebih banyak tentang teori pemindahan memori itu. Namun, tiba-tiba suara Gea terdengar dari luar kamar.

"Fresha! Zheshe! Makan malam udah siap!"

Fresha dan Zheshe saling bertukar pandang. Mereka tahu, percakapan mereka harus ditunda untuk sementara waktu.

1
Diah Susanti
ini terinspirasi dari kisah nike ardilla ya, karena ada remaja yang mirip dengannya, entah dari segi suara/wajah
Johana Guarneros
❤️Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan membuatku empati padanya.
Layla
Luar biasa!
Gái đảm
Terima kasih Thor, karena ceritamu aku jadi bisa mimpi indah malam ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!