Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Kembali disisi darren yang sudah berada di sekolah barunya,dia tersenyum ramah pada orang-orang yang melewati nya,semua siswa yang melihat kedatangan darren sontak berteriak histeris melihat ketampanan adik serena itu.

" apakah dia murid baru di sekolah kita ? aaakhhh dia sangat tampan aku yakin dia juga akan menjadi salah satu pangeran di sekolah kita "

" dia memang murid baru apa kamu tidak melihat seragam yang dia kenakan sama seperti seragam kita "

" benar seperti nya dia juga berasal dari orang kaya, melihat mobil mewah nya saja membuatku semakin yakin dia lebih kaya dari kita yang disini "

" kamu benar,aku jadi penasaran dari keluarga mana dia berasal, ya ampun dia sangat tampan sekali aku sampai terpesona melihat nya "

banyak para siswa yang bergosip tentang dareen yang akan masuk dalam kategori pangeran sekolah mereka, sedangkan yang dibicarakan menggaruk kepalanya dia merasa bingung kemana dia harus pergi karna merasa linglung melihat sekolah yang sangat besar dan mewah.

" aku lupa menanyakan pada kakek dimana kelas ku, bagaimana ini " gumamnya dengan terdiam melihat lingkungan sekolah.

tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya membuat darren berbalik badan dia melihat seorang pemuda tampan bersama beberapa pemuda lainnya sedang menatapnya dengan dingin.

" apa kamu butuh bantuan? " tanya salah satu pemuda yang bernama raja.

" kamu murid baru kan ? " tanya salah satu pemuda yang paling urakan tapi tidak mengurangi ketampanan nya sama sekali,

pletakkkkkkk

pemuda yang satu lagi menampar lengannya dengan kuat yang membuat pemuda yang bernama lintang meringis.

" apaan sih sakit tolol " ucap lintang menatap sahabatnya dengan tajam.

" kamu masih bertanya dia murid baru ? memangnya kamu buta ? kamu kan sudah melihat nya mengenakan seragam sekolah kita " ucap kawannya dengan ketus yang bernama bumi.

darren menatap mereka dengan tersenyum dan mengangguk.

" aku memang sedang membutuhkan bantuan,aku sama sekali tidak tau dimana kelas ku dan aku murid baru disini apakah aku boleh meminta bantuan pada kalian" ucapnya dengan lembut.

mereka saling memandang dan mengangguk.

" ayo kami antar ke kantor kepala sekolah,kita akan bertanya disana nanti " ucap lintang dengan serius,.

" terimakasih " ucap darren dengan tulus ,mereka tersenyum tipis dan mengangguk sambil berjalan menuju ruang kepala sekolah.

********

sedangkan di perusahaan Thomson

didalam ruangan serena yang baru saja menyelesaikan pekerjaan nya merasa lega,dia duduk bersandar di kursi ceo nya.

" ternyata mengurus perusahaan sangat melelahkan" gumamnya dengan tersenyum, tiba-tiba dia mengingat sesuatu dia duduk dengan tegak dan mengetuk meja nya dengan wajah datarnya.

" sepertinya aku harus melakukan sesuatu pada Jessika,dia sudah kubiarkan bersenang-senang selama beberapa minggu ini waktunya membalas perlakuan nya yang dulu" ucapnya dengan tersenyum menyeringai.

tok tok tok

dia menatap kearah pintu dengan dingin.

" masuk " ucapnya melihat pintu terbuka serena menatap wajah pemuda yang baru saja masuk itu dengan tajam.

" ada apa ? " tanya tanpa basa-basi,pemuda yang ternyata itu adalah asisten nya yang bernama romi menunduk dia merasa aura bos nya sangat dingin.

" nona sebentar lagi kita akan mengadakan pertemuan dengan perusahaan Werner " beritahunya dengan tersenyum kaku.

serena terdiam sejenak dia menatap pemuda itu dengan serius dan akhirnya dia mengangguk.

" baiklah persiapan semuanya dan ingat jangan sampai ada yang tertinggal berkas-berkas penting" ucapnya dengan tegas,romi mengangguk dengan tersenyum setelah itu dia pergi dengan menghela nafasnya.

melihat pintu tertutup serena terdiam dia merasa ragu ini pertama kalinya dia melakukan pertemuan dengan orang penting , apakah akan lancar atau akan ada kesalahan yang dia buat nanti.

" sistem aku takut jika nanti aku melakukan kesalahan,aku takut akan membuat kakek merasa kecewa" ucapnya dengan serius.

( nona anda tenang saja, nona sudah meminum obat cerdas nona tinggal menjawab apa yang ditanyakan oleh orang itu nanti ,jangan takut melakukan kesalahan karna saya ada disini yang akan membantu nona  )

serena tersenyum dia mengangguk dan berdiri dengan tegak, setelah mengambil nafas dalam-dalam dia berjalan keluar dari ruangannya.

*******

di restoran yang cukup terkenal di kota,banyak pengunjung yang keluar masuk dari restoran yang terkenal dengan makanannya yang enak.

di meja tengah terdapat seorang pemuda tampan sedang duduk bersama dengan asistennya,kedua pemuda itu sibuk dengan laptopnya masing-masing.

pemuda tampan yang ternyata itu adalah William melihat kearah pintu masuk dengan wajah datarnya,setelah itu dia melihat asistennya dengan serius.

" dimana orang nya ? kenapa dia belum juga datang ? aku sudah bosan menunggunya " ucapnya dengan dingin.

asisten nya menghela nafasnya dia melihat jam tangannya dengan wajah serius.

" tuan bersabar lah aku yakin mereka pasti sudah berada dalam perjalanan menuju kesini " ucapnya dengan yakin.

William hanya berdehem dan melanjutkan pekerjaan nya,disisi serena yang baru saja memasuki restoran banyak orang-orang yang melihat kedatangan nya dengan terpesona.

mereka semua menutup mulut melihat kecantikan wanita yang sedang berjalan dengan anggun itu, sedangkan yang ditatapan tidak merasa risih dia berjalan mengikuti arahan asistennya menuju meja paling tengah.

setelah melewati beberapa meja mereka akhirnya sampai di meja yang mereka tuju,roy yang merasa kehadiran seseorang di belakang nya langsung memutar balikkan tubuhnya,dia terkejut melihat salah satu orang kepercayaan keluarga Thomson siapa yang tidak mengenali nya,roy berdiri dan tersenyum pada romi.

" tuan romi silahkan duduk,, dan dimana bos an.. " ucapannya terhenti saat melihat seorang wanita yang sangat cantik sedang berdiri disamping romi,dia tercengang melihat kecantikan wanita itu dengan wajah serius dia menatap romi.

" tuan apakah dia nona Thomson?? " tanyanya dengan penasaran, melihat anggukan romi dia menarik nafasnya dan tersenyum pada serena.

" nona silahkan duduk " ucapnya dengan ramah,serena mengangguk dia duduk dihadapan pemuda yang masih sibuk dengan laptopnya.

melihat romi dan serena sudah duduk dengan tenang, roy melihat tuannya dengan geram dia berdehem lalu berbicara dengan suara keras.

" tuan nona Thomson sudah ada disini " ucapnya dengan dingin yang membuat William tersentak dia mendongak dan menatap tajam asistennya tapi tatapannya terpaku pada serena yang sedang menatapnya dengan datar.

dia terkejut jantungnya berdebar kencang dengan wajah datarnya dia menatap serena dengan senang tanpa orang mengetahui nya.

" nona kita bertemu lagi ? " ucapnya dengan nada agak melembut,serena mengangguk dia memang sudah mengenali pemuda yang dia tolong saat kecelakaan 2 hari lalu.

" senang melihat anda baik-baik saja tuan " ucap serena dengan basa-basi.

William mengangguk dia merasa jantungnya terus saja berdebar kencang melihat kecantikan wanita yang ada dihadapannya.

" apa kita bisa memulai pembicaraannya ? " ucap serena lagi yang membuat William mengangguk, sedangkan kedua asisten itu saling memandang dan terdiam melihat kedua bos mereka berbicara dengan serius.

setelah beberapa menit pembicaraan kedua orang itu akhirnya selesai William menatap serena dengan kagum karna wanita penolong nya bisa menjawab semua pertanyaan nya tentang masalah bisnis nya.

" senang bisa bekerja sama dengan perusahaan anda nona,kalau boleh saya tau siapa nama anda ? " ucap William dengan tersenyum tipis..

" serena " ucap nya dengan singkat,setelah itu dia berdiri dan menatap kedua pemuda itu dengan datar

" kalau begitu saya permisi dulu,, terimakasih atas kerjasama nya " ucapnya melihat anggukan kedua orang itu,dia pergi meninggalkan restoran bersama dengan asistennya.

melihat kepergian serena, willam mengusap wajahnya dia tersenyum tipis mengingat wajah cantik serena.

" tenyata dia orang yang sudah menyelamatkan nyawaku,aku tidak menyangka kami akan bertemu hari ini " gumamnya dengan wajah serius.

roy berdehem dia merasa kepo, ada hubungan apa pemilik perusahaan Thompson itu dengan tuannya.

" tuan apakah anda dengan nona serena memiliki hubungan istimewa ? " pertanyaan asistennya membuat William tersentak dia terdiam mendengar ucapan roy yang mengatakan hubungan istimewa.

melihat tuannya yang terdiam roy merasa khawatir dia melanjutkan ucapannya lagi.

" tuan sebaiknya anda jangan berhubungan dengan nona Thomson,,apakah tuan melupakan nyonya nadira ? dia istri anda tuan dan jika nona serena mengetahui anda sudah menikah dia juga pasti akan berfikir dua kali dekat dengan tuan " ucapnya dengan serius.

deg

mendengar itu William tersadar dengan status nya yang sudah menjadi seorang suami ,dia berdiri dengan tegak dan menatap asistennya dengan tajam.

" jangan pernah ikut campur dalam urusan pribadi ku !! dan untuk nadira bukankah aku sudah pernah mengatakan aku akan menceraikan nya ? aku menikah dengannya bukan karna atas dasar cinta !! tapi aku menikah dengannya karna paksaan kedua orang tuaku ! " ucapnya dengan nada menekan,setelah mengatakan itu dia pergi tanpa melihat asisten nya lagi.

roy terdiam dia memang mengetahui semua yang terjadi pada kehidupan tuannya.

" entah seperti apa jadinya nanti jika nyonya nadira mengetahui jika tuan tertarik dengan wanita cantik itu,,aku merasa kasihan dengannya " gumannya dengan lirih dia membereskan semua barang-barang nya dan akhirnya dia meninggalkan restoran itu.

**********

di tengah hutan yang sunyi,disana terlihat rumah yang besar tapi auranya terasa mencekam,banyak orang yang tidak berhasil masuk kedalam rumah mewah itu,karna rumah yang ada di tengah-tengah hutan itu dijaga dengan ketat oleh pengawal yang kehebatan nya sudah tidak diragukan lagi.

didalam kamar yang luas, terdapat seorang pemuda tampan sedang duduk sembari memegang selendang berwarna hitam,pemuda itu menatap selendang itu dengan dingin.

" kenapa mencari indentitas wanita buruk rupa itu sangat sulit. ? padahal aku ingin membalas kebaikan nya karna sudah menyelamatkan ku saat aku hampir mat1 " gumannya dengan dingin,dia berdiri dan berjalan menuju jendela kamarnya,matanya menatap tajam kearea hutan yang sunyi itu.

" dimana pun kamu berada aku akan tetap mencarimu,,entah kenapa aku merasa kamu bukan wanita biasa " ucapnya sambil menggenggam selendang itu dengan kuat,dia mencium aroma selendang itu dengan rakus.

" wajah mu buruk rupa tapi aroma selendang mu sangat berbeda dari wanita lainnya,aku semakin merasa penasaran denganmu nona buruk rupa " ucapnya dengan tersenyum menyeringai.