NovelToon NovelToon
My Villainess Return

My Villainess Return

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kebangkitan pecundang / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Psikopat itu cintaku
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: eka zeya257

Deva, seorang gadis petakilan yang menjadi anggota bodyguard di salah satu perusahaan ternama. Meski tingkahnya sering kali membuat rekannya pusing, namun kinerja Deva tak bisa di ragukan. Pada suatu malam, Deva yang baru selesai bertugas membeli novel best seller yang sudah dia incar sejak lama.

Ketika dia sedang membaca bagian prolog sambil berjalan menuju apartemennya, sebuah peluru melesat tepat mengenai belakang kepalanya dan membuatnya tewas.

Hingga sebuah keajaiban terjadi, Deva membuka mata dan mendapati dirinya menjadi salah satu tokoh antagonis yang akan meninggal di tangan tunangannya sendiri. Akankah kali ini Deva berhasil mengubah takdirnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eka zeya257, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Kuliah panjang yang memakan banyak tenaga akhirnya usai, Deva baru saja keluar dari ruang musik. Hari ini, Rora tak masuk hingga ia tak memiliki teman karena selama ini hanya Rora yang mau berteman dengannya.

Rasa lelah sekaligus haus mendera tubuhnya, ketika melewati lorong ia melihat seorang gadis dengan gelagat mencurigakan sedang berjalan menuju arah gudang.

Merasa penasaran Deva berniat mengikutinya Keingintahuannya mengalahkan rasa lelah yang menyelimuti tubuhnya.

Dengan langkah pelan, ia mengikuti gadis tersebut dari kejauhan, berusaha untuk tidak membuat suara. Gadis itu tampak ragu-ragu, sesekali menoleh ke belakang seperti mencari apakah kondisinya aman atau tidak. Deva merasakan detak jantungnya semakin cepat, hampir saja ia ketahuan oleh gadis itu.

Gadis itu berhenti di depan pintu gudang, memeriksa sekeliling seolah memastikan bahwa tidak ada orang lain yang melihatnya.

"Bukannya dia dari kelas psikologi?" gumam Deva setelah mengingat di mana pernah melihat wajah itu.

Ia menahan napas, bersembunyi di balik tiang besar yang ada di samping lorong. Pikirannya melayang, mencoba menebak apa yang sedang dilakukan gadis itu. Apakah ia terburu-buru melakukan sesuatu yang terlarang? Atau untuk bertemu dengan seseorang?

Setelah beberapa detik, gadis itu membuka pintu gudang dengan hati-hati dan melangkah masuk. Deva merasa ada dorongan kuat untuk mengikuti lebih jauh, ia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mungkin tidak ada yang salah dengan hanya melihat sedikit dari apa yang terjadi di dalam sana.

Dengan hati-hati, Deva melangkah mendekat dan mengintip melalui celah pintu yang sedikit terbuka.

Di dalam, suasananya gelap dan berdebu, tetapi Deva bisa melihat gadis itu sedang berbicara dengan seseorang. Suara mereka samar, dan Deva berusaha mendengarkan dengan seksama.

Akhirnya, dari dalam sana terdengar suara yang lebih nyaring. "Kita harus segera menyelesaikannya sebelum orang lain tahu!" kata seorang pria dengan nada tegas.

Deva merasakan bulu kuduknya merinding. Apa yang mereka rencanakan? kenapa harus sembunyi-sembunyi?

Tanpa sengaja, Deva menggeser kakinya, dan suara keras dari sepatu yang ia kenakan memecah keheningan ruangan tersebut.

Kedua sosok di dalam gudang langsung berbalik, Deva yang sudah kepalang tanggung ketahuan langsung saja membuka pintu gudang lebar-lebar.

Ia tersenyum tipis, "Lagi ngapain? kayanya serius banget."

"De ... Va?" ucap gadis berambut sebahu yang terlihat sangat terkejut.

"Wah, ternyata gue terkenal juga. Ah, ngomong-ngomong kayanya gue juga kenal sama lo deh." Deva meneliti pakaian gadis itu dari kaki hingga ujung kepala.

"Mana mungkin! gue sama sekali nggak pernah berinteraksi sama lo!" tegas gadis itu.

Deva terkekeh, "Gue nggak ngomong sama lo, tapi orang di belakang lo."

Pria itu, yang sebelumnya berdiri di belakang gadis berambut sebahu, kini melangkah maju. Wajahnya tampak serius, dan sorot matanya menilai Deva dengan tajam.

"Apa lo dengar apa yang kami bicarakan tadi?" tanyanya, suaranya dingin dan penuh ancaman.

Deva mengangkat bahu, "Hanya sedikit. Tapi ini tempat umum, kan? apa salahnya kalau gue penasaran dan ingin tahu apa yang kalian bicarakan?"

Gadis itu menatap Deva dengan kebingungan. "Kami... kami nggak bermaksud mengganggu siapa pun. D-dan ini nggak ada sangkut pautnya sama lo."

Deva merasakan ketegangan di udara. Ia menutup pintu gudang, dan menguncinya lalu memasukan kunci itu ke dalam saku celana jins-nya.

Ia melangkah lebih dekat, mencoba membaca ekspresi mereka. "Apa yang sebenarnya kalian rencanakan? ralat, siapa yang menyuruh kalian untuk mencelakai gue."

Pria itu mendekat, membuat Deva merasa tertantang, "Lo lebih baik pergi. Ini bukan tempat untuk lo."

"Kenapa? bukannya sekarang waktu yang tepat untuk adu skill secara langsung sama gue hm? Atau nyali lo mendadak ciut?"

"Lo bakal menyesal, Dev!" sentak gadis itu.

"Menyesal? haha, gue nggak punya penyesalan kalau itu menyangkut orang-orang yang ingin menghabisi gue." Sorot mata Deva, menunjukkan kilatan kebencian. "Jawab gue, siapa orang di belakang lo, Haikal! gue tahu lo yang tadi melempar vas ke arah gue, kan?"

1
Wahyuningsih
d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu thor tetp semangat
Hikam Sairi
😂😂😂😂😂👊👊👊👊👊
Amazing Grace
kenapa sih karakter nya si Deva jadi menye menye gini? padahal di awal penggambaran nya ga gitu deh
jadi agak aneh crita nya
dan juga Daddy nya itu bukan nya sayang sama dia?
kalo memang si deva ini di fitnah dan dihina sedemikian rupa kenapa masih tetap berharap dan bertingkah sama keluarga nya?
katanya dia punya perasaan dan dia juga manusia tapi sikapnya ga sesuai sama apa yang di cerita kan
kesel banget
Amazing Grace
terlalu menye menye dan klasik tapi tetap semangat author
Amazing Grace
crita agak ga nyambung tapi semangat author, dan di bab sebelumnya sama bab ini juga si Deva ini udah tau si Sera menye menye bahkan ada dialognya"padahal gue yang jatuhnya lebih keras daripada dia" seolah olah dia belum paham tentang sifat munafik si Sera
jdi kesannya kayak si Deva ini lebih menye menye dan agak lain yang didalam tanda kutip karakternya"kelihatan tidak sesuai sama penggambaran karakter awalnya" seolah olah di awal hanya sebatas penggambaran di awal saja
tapi tetap semangat ya authori💪
"hmm.. " ❄❄❄❄❄❄❄❄❄
triplek gak tuh.. /Chuckle/
"hmm.. " ❄❄❄❄❄❄❄❄❄
hmm... menarik.. 😏
Inay
mw sampe bab berapa begini terus? gk ada yg percaya sama deva.
Raine
sat set gebukin , habis cuman ngomong doang
Raine
nah ternyata benar , ayah juga sama aja makanya deva di hina terus
Raine
bapaknya salahhh weii , tegas dari awal kan gak mungkin sampe kekgini, kecuali emang sudah diacuhkan dari awal deva di hina
saniati Amat
saran jha y,klau gx mw istrinya mati jgn buat anak,hidup jha berdua,jd gx ada yg jd korban keegoisan,gx usah cari ahli waris,udah tahu mlahirkn taruhannya nyawa,msih geser jha tuch otak gx nalar,buat sedih jha,
Zee✨: iya bnr bgt, di kira lahiran gampang tinggal brojol kali😄
total 1 replies
Wahyuningsih
thor buat kluarga deva menyesal d buat segan mtipun tk mau biar nyakho mreka n buat deva badas abiz
Wahyuningsih
asli thor q smpe nangis nyesek banget pas baca
Lina Hibanika
adu mulut mah ga ada habis nya,, dah adu jotos aja Deva,, kamu kan jago,, ga cape apa adu mulut terus
Lina Hibanika
suka heran dengan orang yang punya pemikiran kematian sang istri saat melahirkan anaknya,, malah menuduh bayi yg sudah membunuhnya,, otak sengklek emang 😡
Zee✨: bener banget kak🤣🤣
total 1 replies
Lina Hibanika
kamu pantas bahagia Deva, tapi mungkin belum waktunya
Lina Hibanika
aku yg bacanya juga ikutan nyuutttt hati ini, dasar bapa gendeng,, ta kutuk jd kodok burik
fril bunny🌼
sumpah klo aja gw bisa masuk ke dlm ni novel,,udh gw cincang-cincang si gio njing😭🗿🔪
Zee✨: sabar2 tugas itu biar si deva yg ambil alih wkwk
total 1 replies
Wahyuningsih
asli thor q marah banget ama ke 2 kakaknya deva lbh percaya pd oran lain ketimbang adiknya sendiri menyebalkn,thor buat kakaknya menyesal d buat segan matipun tk mau biar nyakho dia n buat si pick me menderita lbh dri deva d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri sehat sellu jga keshtn tetp semangat n tengkyu buat author🥰🥰🥰
Zee✨: siap, makasih dah baca ceritaku kak☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!