NovelToon NovelToon
Santet Pitung Dino

Santet Pitung Dino

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Tumbal
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Ratih Tidak Percaya Kalau Pernikahannya Dan Akmal Akan Berakhir Hancur, Lima Tahun Bukanlah Waktu Yang Singkat, Namun Saat Ratih Telah Melahirkan Putri Pertama Mereka Yang Sudah Lama Mereka Dambakan, Namun kenyataan Pahit Menimpa Ratih, Akmal Berselingkuh Dengan Teman Dekat Ratih Seorang Janda Beranak Dua.

"Lihat Saja Mas, Akan Ku Balas Pengkhianatanmu." Ratih Gelapa Mata, Ia Bersekutu Dengan Seorang Dukun, Dan Merencanakan Pembalasan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANTET 35

"Aji saka ingkang Sanubari ku, Ndodokake Pengasihan, Ndodokake Jabang Bayine Sumirah lan Narsih, tetebake Santet Pitung Dino, langka kapikang pitulung...." Mantra itu Ratih ucapkan lantang, angin kencang berhembus membuat jendela pintu kamar Ratih tertutup Sendiri.

Bu Mirah dan juga Narsih ketakutan, mereka berdua langsung menutup jendela dan menguncinya serta mengunci pintu kamar Ratih.

"Ibu mantra apa yang tadi di baca Mba Ratih?" Narsih Nampak gelagapan, wajahnya begitu panik.

"Santet Pitung Dino Narsih, itu Adalah mantra kuno, SANTET yang di miliki oleh Ki'Jambu Arsa. harusnya beliau sudah mati, karena umurnya sudah sangat sepuh tapi beliau menganut ilmu hitam, bahkan dengan kiyai Hasyim juga bisa di bilang umurnya lebih sepuh ki Jambu Arsa."

"Untuk mencegahnya kita harus Bagiman bu? ... agar SANTET itu tidak menimpa kita?" Narsih menelan Salivanya, matanya menatap sang majikan gusar

Saat mereka sedang berbincang di ruang tamu, Di dalam kamar terdengar suara Ratih berteriak histeris meminta di lepaskan tangan dan kakinya.

"Assalamualaikum..." Kiyai Hasyim datang bersama Nanda dan Salaf

"Waalaikumsalam akhirnya pak kiyai datang." Bu Mirah dan juga Narsih merasa lega, melihat kiyai Hasyim bersama kedua Satrinya datang.

"Dimana Ratih?..." Kiyai Hasyim nampak mencari keberadaan Ratih.

"Ada didalam kamar kiyai, Ratih saya kurung, sesuai apa yang di katakan santri kiyai semalam." Sergah bu Mirah.

"Baik, jika begitu kita langsung Saja berangkat ke pesantren, di depan kita sudah menyiapkan Mobil." Ujar Kiyai Hasyim.

Di tangannya Kiyai Hasyim Sudah menyiapkan air suci di dalam gelas, kiyai Hasyim masuk kedalam kamar Ratih di temani Oleh bu Mirah dan Yang lainnya.

Saat Melihat kiyai Hasyim, sorot mata Ratih kembali Tajam, "Jangan kembali campuri urusan ku Hasyim...!" Ratih berteriak namun seperti bukan suaranya, kiyai Hasyim faham kalau itu Adalah suara jambu Arsa.

"Jambu Arsa, keluarlah kau jangan memanfatkan dia sebagai Tameng mu, jika kau berani hadapi aku sendiri, tampa melibatkan Anak-Anak dan nyawa orang lain."

kiyai Hasyim Menatap Tajam, bibirnya tidak lupa melantunkan Dzikir, "Bertaubatlah Jambu Arsa, selama nafas masih di dalam tenggorokan."

"Tidak akan!... percuma kau menasehati ku, Perempuan Ini telah menjadi milik ku, ia sudah mengadai nyawa, di dalam hutan larangan sana, Perempuan ini telah menikah batin dengan Ku." Hardik Ratih, namun bukan suaranya. melainkan suara ki Jambu Arsa.

"Semua tidak ada yang mustahil... enyah pergilah jangan menggangu tubuh ini." Kiyai Hasyim mencipratkan air suci ke Arah tubuh Ratih.

tidak Berselang Lama, reaksi air suci itu langsung serasa membakar tubuh Ratih, Bu Mirah menangis histeris namun melihat itu semua demi kebaikan Ratih sendiri.

Ratih pingsan, tenaganya Seolah terkuras habis, "Ayo kita bawa Ratih segera ke pesantren." ucap kiyai Hasyim, meminta Nanda dan Salaf mengangkat Ratih kedalam mobil.

Namun di depan terdengar suara Riuh, beberapa orang berteriak dari depan, bahkan terlihat ada salah seorang Laki-Laki yang membawa celurit matanya memerah mencari-cari Ratih. "Ratih keluar kamu!" Teriak seorang Bapak-Bapak Nampak begitu bengis.

"Sepertinya ada keributan diluar" Bu Mirah Mendongak menatap ke depan, Bu Mirah berjalan ke Arah Pintu memastikan siapa yang datang.

"Dimana Ratih, ternyata anak mu sunguh biadab... ia bersekutu dengan iblis dan menyebarkan penyakit di desa ini, dasar wanita sialan perempuan Jalang. dimana anak mu Ratih?... Hah.. " celurit Tajam mengacung ke udara, Bu Mirah ngilu melihat itu.

para Bapak-Bapak masing masing membawa senjata tajam, "Bapak-Bapak Tenang apa salah Anak saya?" Bu Mirah nampak gelagapan.

"Tidak usah Pura-Pura tidak tahu Mirah, kematian para bayi di kampung ini adalah ulah Ratih." kang Syamsuri buka suara, entah darimana ia Tahu kalau Ratih penyebab matinya para bayi yang baru lahir

"iya dan pagi Tadi anak saya Meningal, karena semalam Ari-Arii nya di curi Ratih untuk di jadikan persembahan kan?...jangan mengelak aku yakin kau tahu semua itu Bu Mirah...!" Suami Halimah, matanya memerah ia terlihat paling marah di antara yang lain nya. "Cepat katakan dimana Ratih ... Nyawa harus di bayar nyawa...!" Suami Halimah menerobos masuk, mendorong paksa tubuh bu Mirah, hinga bu Mirah jatuh tersungkur

Nanda dan Salaf yang baru saja ingin mengangkat tubuh Ratih langsung kaget saat sebuah celurit melayang begitu saja, beruntung tidak mengenai mereka melainkan mengenai kaca lemari Ratih, hinga beling nya jatuh berserakan.

"Astagfirullah'halazim..." Nanda dan Salaf berjingkrak ngeri.

"Oh, rupanya ada kiyai Hasyim juga disini, baik lah pak kiyai ayo kita habisi wanita SANTET ini di depan masyarakat Rawa Asem." Mata suami halimah menatap bengis, ia menarik Celurit yang tertancap di lemari.

"Sabar bang sabar, jangan gegabah." Nanda berusaha menghalangi.

Namun Suami Halimah nampak kesetanan, ia begitu berambisi ingin menghabisi Ratih, Bu Mirah Hanya bisa menangis histeris, ia Tidak menyangka akan jadi seperti ini.

"Bang tolong Jangan lakukan itu sabar bang kita bicarakan nanti jika Ratih sudah sadar" Salaf juga berusaha menglerai, Suami Halimah yang memang berdarah Sebrang begitu berambisi ingin membunuh Ratih.

"Bapak-Bapak tolong..." Bu Mirah meminta Tolong, namun tidak ada yang menghiraukan nya.

kiyai Hasyim berusaha menenangkan suasana yang semakin Menegangkan, Nanda dan Salaf di dorong paksa, karena tubuh suami halimah begitu kuat.

"Zainudin hentikan, istigfar jangan lakukan itu, jika kau membunuhnya itu sebuah dosa besar" kiyai Hasyim menghalangi Zainudin suami halimah, suasana yang tadinya riuh kini sudah mulai tenang kembali.

Zainudin Berdiri di tempat, matanya yang merah langsung berlinang air mata. "Bagimana saya tidak murka dan marah pak kiyai, anak yang kami tunggu selama dua tahun lamanya tapi di tumbalkan oleh Ratih sebagai kepentingan nya sendiri." Air Mata Zainudin tidak bisa ditahan lagi, celurit ditangan nya jatuh mengenai ujung kaki nya, sudah tidak ada rasa Sakit, karena rasa sakit itu tidak ada apa apanya di banding kehilangan anak yang selama dua tahun mereka nantikan.

"Ratih dalam kuasa gelap Ki'Jambu Arsa, ini semua bukan murni Ratih yang melakukan nya tapi dalam pengaruh Ki Jambu Arsa." Kiyai Hasyim Berusaha memberikan pemahaman,

meskipun kiyai Hasyim juga bingung kenapa warga sampai ada yang tahu kalau Ratih yang mengambil Ari-Ari Bayi Itu, padahal kiyai Hasyim ingat betul hanya bicara pada Nanda dan Salaf saja. tidak ada orang lain yang tahu selain mereka.

"Kita selesaikan ini nanti, setelah Ratih sudah saya Ruqiah, Dan saya mohon kita selesaikan masalah ini dengan kepala dingin, setidak nya demi Kesejahteraan warga desa Rawa Asem, agar terhindar dari hal mistis lagi." seorang sepuh yang berbicara mereka langsung menunduk Hormat, dan memberi jalan untuk Ratih yang sedang pingsan, membiarkan Ratih di Ruqiah ke pesantren Kiyai Hasyim.

1
RaNia Annisa
kasihan ratih tapi gregetan juga😢
Mom Young: sama kak😆
total 1 replies
hitam manis
kayanya udah mau End
Mom Young: trimaksh 😚
total 3 replies
hitam manis
ketar ketir si Ratih, takut kedoknya ketahuan😂 sama camer
Mom Young: takut lah pasti kak, mana camernya kaya😂
total 1 replies
Nur Enisah
luar biasa
Ayu Rahma
Luar biasa
Mutia
luar biasa
hitam manis
update lebih banyak lah
Mom Young: sambil tak pikir😏
total 1 replies
hitam manis
aaaaaaa.....😣😣
hitam manis: kejam kali lah Kaka ini😂
total 2 replies
hitam manis
jangan mau Ratih Plis😣
Mom Young: udah Lagi Sakit, badan malah tambah Sakit😂 karena kena angin Kiriman😂
total 2 replies
hitam manis
remuk bolo remuk 😂
Maliha Ayu
luar biasa, sering update Thor biar makin banyak Yang Baca 🤗
Mom Young: Maksih kak bintang lima nya💕
total 1 replies
hitam manis
Ngak punya letak malu😏
Malihatu Rahma
💕💕💕💕
Malihatu Rahma
jiji+ngiilu😆
Mom Young: 😆😆😆😆 Iyh kh kk
total 1 replies
Mutia Rmdhani
harusnya jambak aja jangan sabar Tuan Zacky... Dia kaya depresi dibuat sendiri😆
Mom Young: Iyh Kak yuk jambak😆
total 1 replies
Mutia Rmdhani
jiwa pesikopet
Mom Young: Iyh kk😃
total 1 replies
Mutia Rmdhani
yah ia ratih takut ke kebusukannya kebongkar
Mom Young: bau busuk banget soalnya kk jadi takut ketahuan😓😅😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
tega banget jdi tmbl kknya
RaNia Annisa
up lg aku setia menunggu
Mom Young: siap kk
total 1 replies
RaNia Annisa
ada apa dengan kejadian 50thn yg lalu?🤔
Mom Young: pantengin terus kk🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!