Angella yang bernama asli ''ANYIR PANGESTU'' yang mempunyai ambisi besar dan rasa penasaran dengan dunia bawah, melalui bisnis tembakau dia mulai mewujudkan rasa penasaran nya. namun ia memilih
bermain di belakang layar, arti nya dia merahasiakan kepemimpinan nya atas bisnis nya.
dia di bantu beberapa tokoh salah satu nya asisten pribadi nya yang bekerja bersama nya sejak bangku SMA bernama Rima.
Masalah mulai terjadi setelah Angella mengenal Davide Zunnede yang juga pimpinan sebuah jaringan bernama ocean. awalnya Davide hanya penasaran dengan sosok Angella yang dia lihat di salah satu bar setelah mendengar laporan bahwa salah satu pimpinan jaringan Asia sedang ada di Italia. Davide yang hanya ingin tau latar belakang wanita itu justru jatuh cinta begitu dalam .
namun sayang nya di perjalanan cinta mereka berbagai fitnah mendera Angella membuat Davide begitu marah dan membuat kesalahan yang tidak bisa di maafkan Angella.
bagaimana kisahnya ? sskrrrrrrr....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IbuAnna30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Rencana Pembebasan
Pening menyergap saat Angella membuka mata, ia tidak tau sudah berapa lama tertidur. Netranya menatap sekeliling remang, entah karena penerangan atau pandangannya yang belum tersadar sempurna.
Di hadapannya 2 laki-laki berjas rapi sedang berjaga, Angella tertawa sumbang menyadari ia telah masuk dalam kandang musuh tanpa tau apa penyebab rusuh.
Atensinya tertuju pada jarum infus di pergelangan kiri nya pertanda sudah lebih 2 hari ia dibiarkan tak sadarkan diri, "biadab sekali" geram nya.
Angella kemudian menatap tajam pada 2 laki-laki yang menatapnya tanpa ekspresi, sayangnya ia terlalu lemah untuk beranjak dan memberi tinju pada keduanya.
"Beri aku makan," ucap nya dingin.
Satu orang tampak menggumamkan sesuatu tanpa melepaskan pandangannya sekedip pun. Beberapa menit kemudian, datang seorang wanita paruh baya membawa baki berisi beberapa makanan.
" Ini makanan untuk anda nona," ucap wanita itu, tatapannya tertunduk lurus pada piring berisi pasta dan beberapa Ciabatta di sampingnya.
''Sudah berapa lama aku disini?" Tanya Angella sembari mengambil satu potong Ciabatta dan mulai mengunyahnya. Perutnya terlalu jujur atas sebuah kelaparan yang tak tertahan.
Wanita paruh baya itu nampak ragu untuk menjawab, bola mata nya melirik penuh gelisah pada 2 laki-laki yang masih menatap tanpa ekpresi.
"Jawab saja, lalu segeralah pergi ," tekan Angella.
"4 hari nona," jawab wanita itu dan secepat kilat meninggalkan Angella bersama 2 pria yang menatapnya penuh curiga.
Angella tak menjawab, dia sudah 4hari terkurung, dan satu pun anak buahnya tidak ada yang mencarinya, "Akan ku bunuh kalian semua" rutuknya.
*
*
Sementara yang terjadi di kasino milik Alexander, 5 orang pria sedang berkumpul dengan wajah penuh amarah.
"Anak buah mu tidak berguna Esth!" gumam seseorang berperawakan tinggi dengan wajah dingin, Antonio.
Kabar di sekap nya Angella membuat laki-laki tersulit dihubungi kecuali telefon dari Angella, itu harus keluar dari tempat persembunyiannya.
Estheban orang terahir yang bersama Angella hanya bisa menunduk, salahnya memang meninggalkan Angella hanya dengan 2 pengawal, tapi itu kemauan sang ratu. Sedang perintah Angella adalah mutlak bagi bawahannya.
''ini sudah 4 hari dan kita belum mendapatkan hasil, di mana Queen di sekap. kita bisa mati semua," celetuk Nicholas yang sibuk dengan laptop nya.
Hacker handal itu terlihat kesulitan melacak cctv yang ada di sekitar pusat perbelanjaan itu, hanya telihat saat Angella di bekap dan pingsan, selanjutnya di bawa kemana gelap.
''Orang-orang ku sudah menyebar, kemungkinan terbesar Angella ada di Napoli,
markas Ocean,"sahut Alexander. "Ada 2 tempat di Napoli 1 mansion pribadi milik Davide 1 lagi sebuah rumah kecil di dekat danau, Aku sudah mencari di kedua nya, tapi penjagaan di sana berlapis, dengan beberapa granat yang siap meledak kapan saja," Alexander si ahli persenjataan tentu paham aroma mesiu meski tertanam .
''Aku akan kesana untuk mendeteksi lebih dekat," sahut Nicholas.
''Tidak akan bisa Nick, sinar x mereka bisa mendeteksi mu dengan jarak yang cukup jauh, kau akan mati di tembak jika lengah," ujar Alexander.
''Tidak ada cara lain, kita harus menunggu kabar,"celetuk Yoshikamura.
laki-laki jepang yang katanya juga seorang ninja itu memang terkesan paling santai jika sedang berkumpul, namun akan seketika menjadi singa jika sedang bernegosiasi.
"Kau mau mati konyol Yos," sahut Nicholas.
Antonio menarik nafas berat, wakil dari Angella itu memang tidak pernah banyak bicara. Namun diamnya juga bukan kekosongan, karena orang kepercayaan yang menjadi awal terbentuknya jaringan premium milik Angella selalu punya rencana terselubung didalamnya.
''Tetap awas ii tempat itu Lex, Mura tambah anak buah mu untuk penjagaan di Asia, termasuk mengawasi 2 orang Asia itu, dan kau, Estheban kau cari Patricio dan jaringan nya semua sampai dapat! Kalau tidak ku pastikan kepala mu akan lebih dulu di penggal oleh, Angella. Kau pergi dengan ku Nick," pungkas Antonio yang kemudian beranjak pergi di ikuti Nicholas.
Kali ini mereka harus berhati-hati karena nyawa ratu mereka taruhannya, bocor nya nama Angella karena ulah Patricio jelas mengancam nyawa Angella, banyak jaringan yang akan mengancam salah satu nya Ocean.
Bagaimanapun juga Davide adalah seorang predator, terlepas dengan cinta nya
pada Angella predator tetap lah predator, yang harus mempertahan kan teritorial nya.
"Kau selalu penuh kejutan Ant," kekeh Nicholas saat mereka sudah berada dalam perjalanan yang entah akan membawanya kemana.
Pasal nya si dingin Antonio tidak mengucapkan sepatah katapun saat mereka sudah keluar dari kasino.
Sementara 3 orang yang tertinggal, membubarkan diri satu persatu,
"Si dingin itu selalu bertindak sesuka hati," celetuk Alexander sebelum meninggalkan ruang rapat mereka.
"Kau lupa bagaimana pimpinan kita jika sudah bekerja," sahut Yoshikamura yang menyusul di belakangnya.
Sedang satu orang masih terpaku pada tugasnya, menangkap patricio sama hal nya bertaruh dengan malaikat pencabut nyawa. Tidak ada pilihan selain berserah pada keberuntungan. Estheban mengusap wajahnya kasar, tugasnya bukan yang terberat namun juga tidak ringan.
Gagal berarti kematian, berhasilpun belum tentu keselamatan.
Karena dia akan dihadapkan dengan kemarahan Angella di hari berikutnya.
Lebih dari simalakama pertaruhan nyawa.
_____Bersambung.
Salam Cinta
Ibu❤️
