Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.
Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.
Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.
Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.
Apakah warga dapat menemukan sang peneror?
Ikuti kisah selanjutnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyeberangan
Langkah Tommy terhenti pada tepian sungai. Ia melihat sosok wanita tanpa sehelai benang, sedang menari dengan sebuah gerakan yang sangat aneh.
Tariannya menyiratkan sebuah kegembiraan, dimana ia telah mencapai sebuah keberhasilan yang telah ia raih.
Rambutnya yang pa jang lurus dan hitam legam, menutupi wajahnya, pada setiap gerakan yang ditampilkannya.
Pria itu berdiri mematung. Menatap dengan bingung, bercampur dengan kekaguman, pada sebuah keindahan yang pancarkan.
Ya, wanita itu sangat begitu seksi, dan juga penuh misteri.
Sesaat ia merasakan, ada sesuatu yang seolah memaksanya untuk bergerak mendekat. Ia melangkah dengan perlahan tatapannya masih tertuju pada sang wanita yang terus menari tanpa perduli dengan kehadirannya.
Pria itu tanpa sadar menjatuhkan tas ranselnya, semua perlengkapannya, bahkan batu coral yang ia bawa didalam tasnya, ikut terjatuh diatas rerumputan.
Ia sudah terlalu jauh melangkah, hingga tanpa sadar, jarak antara dirinya dengan sang wanita sudah sangat dekat, hingga membuat wanita mengjentikan gerakannya, dan mengangkat wajahnya.
Tommy terdiam sesaat, ada rasa keterkejutan, namun perlahan, ia kembali seolah terhipnotis dengan kecantikan sang wanita muda.
Ia melupakan semua tentang nasehat para sesepuh desa, untuk berhati-hati jika bertemu dengan Milea.
Akan tetapi, kecantikan wanita itu, akhirnya meluluh lantakkan pertahanan imannya.
Wanita muda itu, menarik pergelangan tangannya, mengajaknya menari, dan membuat pria itu melupakan sejenak tentang kehidupannya.
Gerakan wanita itu cukup lincah, hingga membuat mereka bergerak cukup jauh, meninggalkan tempat awal dimana mereka awal bertemu.
Semakin lama, tepian sungai tidak lagi terlihat, dan sang wanita telah membawa sang pria menuju kesebuah lembah, tempat dimana sebuah rumah dengan berdindingkan bambu, dan beratapkan ilalang, menjadi tempat mereka bermalam.
Wanita itu memberikan sebuah kecupan yang sangat panas pada bibir sang pria, lalu keduanya terbakar dalam sebuah api hasrat yang membara.
Diatas lantai bilah bambu, ditengah dingin malam nan sunyi. Terdengar dua insan sedang beradu kehangatan, berbagi liur dan peluh yang terus bercucuran.
Terkadang suara lenguhan mengiringi pergumulan keduanya, tak.dapat dielakkan, terjadi begitu saja, dan membuat sang pria tidak mengingat apapun yang sedang dilakukannya.
Malam ini, mereka melewati sebuah percintaan yang sangat manis, dan mencapai puncak surgawinya hingga ketiga kalinya.
Mereka terkulai lemah, disaksikan oleh tengkorak yang tergeletak diatas lantai bambu. Seolah ikut merestui, apa yang sedang terjadi.
Keduanya terkapar sembari berpelukan satu sama lain. Tommy akhirnya tertidur, setelah mengarungi sebuah keindahan dan kehangatan dari belaian seorang wanita muda nan penuh pesona.
****
Hari menjelang pagi. Warga sedang bersiap memberikan jebakan pada Suanggi. Mereka akan membunuh babirusa ataupun hewan apa saja yang dianggap mencurigakan.
Namun, ada hal yang aneh dengan rumah dinas Tommy, dia belum kembali, setelah semalaman pergi untuk ke desa seberang.
"Itu Dokter kenapa tidak buka pintu e? Hari sudah pagii, apa dia menginap disana?" tanya Yosep dengan rasa penasaran. Tatapannya tertuju pada pintu rumah yang tertutup rapat.
"Mungkin masih dalam perjalanan," sahut Ma-Lek.
"Atau dimangsa Suanggi?" sahut Ahmed. Hal itu membuat yang lainnya terdiam. Bayangan akan pria yang baru saja berada disesa mereka dan mengabdi untuk menjadi seorang tenaga medis, kini harus berakhir tragis.
"Sebaiknya, kita cari itu babirusa, sekalian cari pak Dokter," sahut Ahmed menimpali.
Gaba' Rama terdiam. Ia sedang memikirkan sesuatu. "Jarak kesana cukup jauh. Kita membutuhkan waktu satu jam untuk tiba disana,"
Warga terlihat sedang memikirkan hal yang sangat rumit. Apalagi mereka tidak memiliki kendaraan untuk sampai ke sana.
"Torang pakai saja itu babi dipelihara untuk kesana." usul Yosep.
Mereka saling pandang, lalu mengangguk setuju. Empat orang diantaranya menaiki babi, sedangkan Ahmed dan dua orang lainnya akan menggunakan rakit bambu bambu untuk tiba ke sana.
Setelah selesai dengan kemufakatan, akhirnya mereka bergegas pergi untuk menuju ke tempat dimana mereka akan menemukan Milea dan juga Tommy, meski harapan mereka tidak begitu besar, namun, menemukan kerangkanya, adalah tujuan mereka.
Ahmed dan ketiga lainnya menyusuri sepanjang aliran sungai menuju hulu yang berpusat di pegunungan.
Sedangkan Gaba' Rama, Yosep, dan dua warga lainnya menggunakan babirusa peliharaan mereka yang berukuran besar untuk tiba disana.
Mereka membawa coral dan parang Salawaku sebagai.senjata yang akan digunakan untuk menangkap buruan mereka.
Rombongan Gaba' Rama menyusuri hutan damar untuk tiba ditempat yang mereka tuju.
Sementara itu, Tommy terbangun dari tidurnya. Ia melihat sebuah bangunan yang sangat mewah. Dimana terdapat beberapa pilar penyanggah, yang berukuran cukup besar dan juga tinggi.
Ia melangkah masuk ke dalam bangunan mewah tersebut. Kemudian melihat sebuah ruang kamar yang sangat indah.
Saat bersaman, ia melihat seorang wanita yang berparas cantik sedang berada ditepian ranjang, ia sedang memperlihatkan perutnya yang membuncit.
"Kemarilah, Sayang. Ada hal yang perlu kita bicarakan," ucapnya dengan nada yang menggoda.
Tommy berjalan menuju ke arahnya. Ada perasaan aneh yang menjalar dilubuk hatinya , saat ia melihat perut sang wanita yang membuncit.
Pria itu tiba ditepian ranjang. Lalu sang wanita menarik tangan Tommy, untuk diletakkan diperutnya.
"Disini ada calon anakmu, dia ingin merasakan sentuhan dari ayahnya." ia mengusapkan telapak tangan Tommy pada calon janin yang bersemayam dirahimnya.
Tommy membeliakkan kedua matanya. Apakah ia akan kembali menjadi seorang ayah? Tetapi, ia masih ragu. Namun, ia kembali terhipnotis dengan sang wanita.
"Kamu jangan pergi, tinggallah disini, bersamku, bersama calon anakmu." wanita itu menyandarkan kepalanya dipundak sang pria, ia begitu merasa sangat bahagia.
"Aku tidak tahu, apakah ini hanya sebuah halusinasiku saja. Bagaimana mungkin kau sudah hamil dengan usia kandungan yang cukup tua," ucapnya dengan keraguan yang tiba-tiba hadir.
Ia tak tahu, perasaannya terkadang tidak dapat dikendalikan. Namun, beberapa saat kemudian, ia kembali lagi, seperti terhipnotis.
"Ini anak kita. Hasil buah cinta yang kita semai dengan perasaan yang saling mengasihi," wanita itu terus menyuntikkan kalimat yang dapat membuat pria itu mempercayainya.
Ia mengangkat tangannya, lalu mengusap wajah Tommy, dan ketika pria itu membuka matanya, sontak saja ia dikejutkan oleh penampakan yang sangat menyeramkan.
Dimana ia tiba-tiba saja dapat melihat makhluk tak kasat mata yang membuatnya kebingungan.
Saat bersamaan, wanita muda yang tak lain adalah Milea merasakan jika keberadaan Tommy sedang dicari. Ia memasang wajah geram.
Lalu beranjak bangkit dari ranjangnya. "Kamu tetap disini, jangan mencoba keluar. Aku akan mencari makanan untukmu," ucapnya dengan nada penegasan.
Ia menutup pintu kamar dengan cepat, lalu menguncinya dengan memggunakan para iblis, yang ia jadikan sebagai abdinya, dan membuat Tommy tidak dapat keluar sembarangan. Sedangkan ia melesat pergi, untuk membuat perhitungan.
mkne jgn mudh di hasut lahh kann mbalek kann
itulah yg terjadi pada si ibu nya milea
tp klo di lihat dr ilmu hitam nya ngeri juga e awk baca nya masa iya makan dan minum darah hiii smoe licit tuh tulang kekk kucing makan tulang aja. 🫣🫣🫣