NovelToon NovelToon
Dikhianati Keluarga, Dicintai Mafia

Dikhianati Keluarga, Dicintai Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kara_Sorin

Irene Brilian Ornadi adalah putri sulung sekaligus pewaris keluarga konglomerat Ornadi Corp, perusahaan multi-nasional. Irene dididik menjadi wanita tangguh, mandiri, dan cerdas.

Ayahnya, Reza Ornadi, menikah lagi dengan wanita ambisius bernama Vania Kartika. Dari pernikahan itu, lahirlah Cassandra, adik tiri Irene yang manis di depan semua orang, namun menyimpan ambisi gelap untuk merebut segalanya dari kakaknya, dengan bantuan ibunya yang lihai memanipulasi. Irene difitnah dan akhirnya diusir dari rumah dan perusahaan.

Irene hancur sekaligus patah hati, terlebih saat mengetahui bahwa pria yang diam-diam dicintainya, bodyguard pribadinya yang tampan dan cekatan bernama Reno ternyata jatuh cinta pada Cassandra. Pengkhianatan bertubi-tubi membuat Irene memilih menghilang.

Dalam pelariannya, Irene justru bertemu seorang pria dingin, arogan, namun karismatik bernama Alexio Dirgantara seorang bos mafia pemilik kasino terbesar di Asia Tenggara.

Ikuti perjalanan Irene menuju takdirnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kara_Sorin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dibalik Acara Gala

Acara gala dinner mewah digelar di ballroom hotel bintang lima, tempat para pebisnis elit, pengacara kawakan, dan sosok berpengaruh dari dunia legal bersatu dengan bayang-bayang dunia kriminal. Di balik kerlap-kerlip lampu kristal dan dentingan gelas anggur, rencana besar dan pengamatan tajam saling bersilangan.

Alexio Dirgantara hadir sebagai tamu kehormatan, bukan semata untuk menjalin relasi bisnis, tapi karena satu alasan penting. Ia mendengar bahwa Lucas, tangan kanan Koji Nakamura dari Red Scorpio, akan hadir di gala tersebut. Tujuan Red Scorpio jelas, menyusup ke dunia terang dan menjalin kerja sama dengan pebisnis muda demi memperluas kekuasaan mereka.

Alexio tidak bisa tinggal diam. Ia turun tangan langsung untuk mengamati pergerakan Lucas. Demi menjaga citranya, ia meminta Irene untuk menemaninya.

"Pastikan kau berdandan rapi. Jangan mempermalukan pria setampan aku," ucapnya dingin tanpa menoleh.

Irene hanya mendengus, merasa terganggu karena hari itu seharusnya adalah hari liburnya. Ia ingin menggunakan waktu untuk menyusun strategi mendekati Ornadi Corp secara diam-diam. Namun, akhirnya ia setuju, dan meminta bantuan Dita, sahabatnya yang juga perawat dunia bawah, untuk mencari perias dan gaun terbaik.

Di depan kasino miliknya, Alexio menunggu dengan wajah datar. Cukup lama. Kesabarannya terkikis. Saat hendak masuk ke mobil dan pergi sendiri, Dita datang lebih dulu, membuka pintu mobil dengan senyum misterius.

Kemudian muncullah Irene dengan gaun hitam sederhana namun anggun, rambut hitamnya tergerai rapi, make-up minimalis namun menonjolkan kecantikannya, Irene tampil memesona. Mata Alexio membelalak sesaat, detak jantungnya berdegup tak beraturan. Ia memerah, namun buru-buru menutupi dengan komentar khasnya.

“Kenapa butuh waktu satu abad untuk berdandan seperti itu?”

Irene memutar bola matanya kesal, namun tetap masuk ke dalam mobil. Dita menahan tawa melihat ekspresi Alexio.

***

Sesampainya di tempat gala, Alexio langsung mencari keberadaan Lucas tanpa banyak bicara, meninggalkan Irene sendirian.

Irene merasa kesal namun memilih menikmati makanan dan suasana. Sudah lama ia tidak berada di dunia seperti ini semenjak hidupnya dirampas oleh Cassandra, sejak ia tidur di kamar beton dingin dan menjadi pelayan bar. Sekarang, ia kembali menginjak lantai marmer dan memakai gaun mahal. Saat sedang mencicipi canape, seorang pria gemuk dengan perhiasan berlebih menghampirinya.

“Nona, kau sendirian? Boleh aku menemanimu?”

Tatapannya penuh hasrat. Irene hendak menolaknya, namun tiba-tiba lengan maskulin menyentuh pinggangnya dan suara dingin nan mengancam terdengar.

“Dia tidak sendiri. Dia pasanganku.”

Alexio. Tatapannya tajam menusuk ke pria gemuk itu.

“Kau menatapnya seperti itu lagi, aku akan cungkil matamu.”

Pria itu ketakutan dan buru-buru kabur. Irene terdiam, jantungnya berdetak cepat. Alexio dengan cepat melepaskan tangannya dari pinggang Irene, berpura-pura membetulkan dasi.

Irene hendak bertanya alasan Alexio mengaku sebagai pasangannya, tapi belum sempat bersuara, perhatian mereka teralih.

Cassandra Ornadi muncul di pintu masuk. Ia datang terlambat, seperti biasa, untuk menarik perhatian semua orang. Gaun merah menyala dan senyuman sempurna membuatnya jadi pusat sorotan. Irene langsung panik, bersembunyi di balik punggung Alexio. Ia tak boleh terlihat.

Cassandra tidak boleh tahu dirinya berada di sini.

Dari balik tubuh Alexio, Irene melihat pria yang berdiri di belakang Cassandra. Reno Wiratmaja. Bodyguard setia, dan... cinta lamanya. Hati Irene mencelos. Reno tampak begitu gagah malam itu, namun ia bukan miliknya.

Alexio melihat wajah Irene yang tiba-tiba murung.

“Kau sakit?” tanyanya singkat.

Irene menggeleng.

“Tidak.”

Acara dimulai. Lampu ballroom menjadi remang-remang. Saat sesi slow dance tiba, Alexio mengulurkan tangan pada Irene. Mereka berdansa pelan. Namun Irene tidak sepenuhnya ada di sana. Matanya mengarah ke arah Cassandra dan Reno yang ikut berdansa. Hatinya remuk.

Alexio memperhatikan Irene. Biasanya, mata wanita itu penuh semangat, api tak pernah padam. Namun malam ini, ia melihat kesedihan dan untuk pertama kalinya, ada sesuatu dalam diri Alexio yang ingin membuat wanita itu tersenyum lagi.

Di sisi lain ruangan, Lucas sibuk dengan tabletnya, mencari daftar nama-nama pebisnis yang berpotensi didekati oleh Red Scorpio. Ia sedang mengakses sistem saat seseorang menyenggolnya hingga tabletnya jatuh.

“Maaf!” seru seorang gadis.

Lucas menoleh dengan kesal, tapi raut wajahnya melunak saat melihat siapa yang menyenggolnya. Clara Ayuningtyas, jurnalis yang meliput acara gala malam itu. Polos, manis, dan tampak tulus. Lucas hanya bisa tersenyum miring.

Clara buru-buru menyerahkan kembali tablet itu.

“Aku harus kerja dulu. Ini kartu namaku. Kalau rusak, bilang saja.”

Lucas mengangguk singkat, namun matanya menatap Clara seolah ada sesuatu yang lain. Ia tidak tahu bahwa gadis itu adalah sahabat Irene dan kini berada di pihak musuhnya.

***

Saat semua orang menikmati pesta, tiga pria berdiri di balkon markas Valtherion: Jay, Davin, dan Vincent Halim.

Mereka membicarakan mengenai Irene.

“Dia terlalu cepat naik,” gumam Davin.

“Pintar, cekatan, dan punya akses ke banyak hal. Aneh.”

“Bisa jadi mata-mata,” Jay menimpali.

Vincent membetulkan kacamatanya.

“Tapi kita tak punya bukti.”

Ketiganya sepakat untuk menyusun rencana kecil. Menguji Irene. Jika ia memang tulus berada di pihak Valtherion, ia akan lolos. Jika tidak…

***

Sementara itu, Irene masih berdansa dengan Alexio. Namun pikirannya tertuju pada dua hal:

Reno dan mahkota Ornadi Corp yang harus ia rebut kembali.

Di balik sikap dingin Alexio, perlahan hatinya mulai goyah. Sosok Irene begitu kuat namun rapuh. Bukan hanya kecantikannya, tapi luka yang coba ia sembunyikan.

Di tempat itu, tidak ada yang tahu. Bahwa dua jiwa yang berbeda arah, mulai saling mengisi kekosongan satu sama lain.

1
NurAzizah504
aw, alex tau dia tampan /Facepalm/
Kara: ya masa bilang dia jelek😅
total 1 replies
NurAzizah504
kalo alex tau motifnya, kira2 pria itu bakalan marah ga ya?
Kara: bisa iya, bisa tidak 😁
total 1 replies
NurAzizah504
kayaknya yang kedua deh, wkwk
NurAzizah504
dia kayak ganteng bgt ga sih /Sob/
Kara: iya bener, ganteng banget dengan rahang tegas tatapan mata tajam tubuh tegap 😁
total 1 replies
NurAzizah504
nah, sikap kamu ini cocok buat Alex
Kara: syukurlah klo cocok😁
total 1 replies
NurAzizah504
apapun itu, jgn sampai membuat alex kecewa ya, Rin
Kara: nah ituuu 😁
total 1 replies
NurAzizah504
wajar sih kamu begitu, Lex. kalian pasti ga bisa langsung mempercayai org baru secepat itu
Kara: iya, apalagi di dunia mafia. lawan bisa jadi kawan, kawan bisa jd lawan
total 1 replies
NurAzizah504
Rin, ini peluangmu. Kamu bisa kan?
NurAzizah504: harus bisa. aku maksa soalnya /Sob/
Kara: diusahakan 🤣
total 2 replies
NurAzizah504
kalo ga terbukti, kamu harus mencintai Rin ya, Lex /Facepalm/
NurAzizah504: maksa dikit /Facepalm/
Kara: lhoh lhoh kok maksa😁
total 2 replies
NurAzizah504
wahh, keren nih. semuanya terdiam. ga menyangka rin bisa begitu
NurAzizah504
kayaknya kalo dilatih oleh alex, rin bakalan cepet jago
NurAzizah504
bukan Irene, tpi Rin /Proud/
NurAzizah504
aku suka nih yang kaya Jay
Kara: klo suka jangan dimasukin keranjang dulu kak ini jay masih aku ajak main terus lho 🤣
total 1 replies
NurAzizah504
dunia irene sudh hancur /Whimper/
NurAzizah504
Dita merawat Irene dg sangat baik. Tentu saja berkat arahannya Alex
NurAzizah504
semangat, Ren. Ini bukan akhir
NurAzizah504
semoga irene cepet siuman
NurAzizah504
krna menyelematkan org yang dikira reno, irene bahkan rela terluka
NurAzizah504
lalu semua uang2mu kemana, Ren? gak adakah sepeser pun /Sob/
Kara: kan udah di usir sama papanya otomatis semua aset miliknya dibekukan 😁
total 1 replies
NurAzizah504
cuma ibumu yang bisa menerimamu dg tulus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!