NovelToon NovelToon
TRAPPED OBSESSION

TRAPPED OBSESSION

Status: tamat
Genre:Action / Mafia / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Dark Romance / Tamat
Popularitas:68.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi Gusriyeni

Hulya Millicent harus terjebak dalam obsesi cinta seorang bos mafia. Dia bahkan tidak tahu kalau dirinya telah dinikahi oleh sang mafia semenjak usianya baru 18 tahun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 40 : Rencana Balas Dendam

...•••Selamat Membaca•••...

Hulya memulai harinya dengan semangat, pagi ini dia ke butik dengan perasaan bahagia luar biasa karena semalam Marchel memberikan kejutan untuknya, padahal semalam bukanlah hari istimewa apapun.

Baru saja duduk, Hulya menerima pesan dari Dexter yang membuat dia heran, pesan itu sangat ambigu baginya.

Dexter : [Kebahagiaanmu saat ini tidak akan lama Hulya, kematian sedang mengincarmu, kau wanita yang cerdas dan hebat bukan. Bacalah situasi di dekatmu jika kau masih ingin hidup lebih lama dan anak yang kau kandung bisa melihat dunia ini.]

Hulya segera membalas pesan Dexter, dia merasa bingung dan tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Dexter.

Hulya : [Apa maksudmu?]

Dexter : [Tidak semua orang di dekatmu saat ini bisa kau percaya, aku ingatkan sekali lagi, kematian dan derita mendalam sedang menantimu.]

Hulya : [Tolong jelaskan maksudnya apa? Siapa yang akan mencelakaiku?]

Dexter : [😈]

Hulya semakin bingung karena Dexter hanya membalas dengan emot iblis. Karena tidak puas dengan balasan Dexter, dia memutuskan untuk menghubungi pria tersebut. Dexter malah menolak panggilannya, Hulya mengirimkan tangkapan layar pesan Dexter pada Marchel.

Marchel : [Jangan ditanggapi, biar dia menjadi urusanku sayang.]

balasan Marchel membuat Hulya sedikit lega, dia yakin kalau Marchel pasti akan melindungi dia dari apapun itu.

Satu jam setelah Hulya mengirimkan pesan, Marchel datang menemui istrinya.

“Kenapa ke sini? Katanya ada meeting penting,” tanya Hulya sambil berdiri menyambut suaminya.

“Kamu baik-baik saja kan? Tidak ada yang menyakitimu?” Marchel memeriksa keadaan istrinya, Hulya hanya bisa tertawa kecil melihat kecemasan Marchel yang dia anggap terlalu berlebihan.

“Aku baik-baik saja sayang,” kekeh Hulya.

“Aku sudah menghubungi Dexter tadi, dia hanya mengatakan padaku untuk menjagamu dengan baik karena ada orang yang akan menyakitimu, aku janji, akan mencari tahu siapa yang dia maksud.” Hulya menangkup wajah Marchel dan menciuminya.

“Santai saja, selama aku bersama denganmu, aku pasti akan aman dan tidak ada yang bisa menyentuhku.” Hulya tersenyum untuk menghilangkan kecemasan suaminya.

“Aku tidak ingin mengambil resiko apapun, bagiku, keselamatanmu itu sangat penting, apalagi kamu sedang berbadan dua begini.”

“Iya iya aku ngerti, aku baik-baik saja.”

“Sampai kamu lahiran nanti, lebih baik butik ini aku yang kelola dan kamu pantau saja dari rumah.”

“Oke aku setuju, apapun yang kamu katakan, aku akan menurutinya.” Marchel memeluk Hulya, dia begitu suka jika Hulya patuh begini.

...***...

Di kediaman Dexter, dia menyekap Alicia di sebuah kamar karena wanita itu sangat berbahaya dan bisa saja merusak rencananya.

Dexter mengantarkan makanan untuk Alicia, pernikahan mereka tentu saja dibatalkan oleh Dexter setelah mengetahui siapa Alicia sebenarnya.

Waktu di kantor hari itu, Dexter menerima panggilan dari orang kepercayaannya mengenai Alicia yang telah menyusun rencana dengan seseorang untuk membunuh Hulya.

“Katakan padaku Dexter, sebenarnya kenapa kau sangat ingin balas dendam pada Amar?” tanya Alicia yang begitu penasaran dengan Dexter.

“Kau ingin tau? Betapa biadabnya ayahmu itu.” Alicia mengangguk, karena dia memang begitu penasaran.

Dexter duduk dengan tenang di hadapan Alicia dan menceritakan apa yang telah diperbuat oleh Amar pada kedua orang tuanya.

“Pria itu memang brengsek, dia juga membunuh ibuku karena telah melahirkan aku, padahal dia sendiri yang telah berbuat serong pada ibuku,” geram Alicia yang kembali mengingat betapa kejam Amar ketika membunuh ibunya.

“Ya ya aku sudah mengetahui semua tentangmu.”

“Sepertinya kau tau banyak mengenai aku.”

“Tentu. Uang yang aku berikan pada Elin saat itu ada padamu kan?”

“Jadi kau tau kalau aku tidak dibeli oleh Madam Elin?” Dexter mengangguk, dia memang mengetahui semuanya dengan baik dan rinci.

“Dan aku juga sangat tahu kalau kau sengaja tidak menggugurkan kandunganmu itu supaya aku bersimpati dan kau memanfaatkanku demi tujuan licikmu pada Hulya.”

“Oke, aku mengaku, aku memang melakukan semua ini demi dendam. Ayo kita balaskan dendam ini bersama, kita pasti akan menang dan setelah Amar serta putrinya hancur, kita akan hidup dengan tenang,” bujuk Alicia dengan mata berbinar karena semangat sedangkan Dexter tertawa lepas dibuatnya.

“Aku tidak butuh sekutu untuk membalaskan dendam ini, karena kau sudah memilih seseorang yang sangat tepat untuk menghancurkan Hulya bukan? Dan ingat satu hal, aku akan balas dendam pada orang yang tepat karena aku menyukai tembakan yang tepat sasaran.” Setelah berkata seperti itu, Dexter pergi dari kamar Alicia.

Dia memilih untuk berendam dengan air hangat untuk menenangkan pikirannya, semua yang terjadi dan kenyataan yang dia dapatkan saat ini, sungguh membuat dirinya sedikit resah.

“Hulya Millicent, aku benar-benar mencintaimu tapi kenapa kau harus menjadi anaknya Amar hah? Tapi itu juga bukan salahmu, kau hanya salah memiliki seorang ayah,” gumam Dexter lalu meneguk alkohol yang memang dia siapkan di samping bathub.

Marchel memperketat penjagaan di mansionnya, tidak ingin jika istrinya kenapa-napa dan Dexter bertindak gila.

“Aku tidak ingin Dexter mengacau semuanya,” kata Marchel sendiri sambil mengepalkan tangan.

Setelah beberapa hari dikurung oleh Dexter, Alicia akhirnya dibebaskan dengan alasan tidak membutuhkan wanita itu lagi. Alicia sudah mencoba untuk membujuk Dexter agar bekerja sama tapi pria itu tetap tidak mau.

Alicia kembali ke Amerika, dia tidak langsung ke Las Vegas melainkan ke New York untuk menemui seseorang yang telah merancang rencana balas dendam pada Amar.

Alicia menunggu orang itu di sebuah cafe, sambil memainkan ponselnya, Alicia dikagetkan oleh seseorang yang tiba-tiba menepuk pundaknya. Alicia menoleh dan bernafas lega saat melihat orang yang telah dia tunggu akhirnya datang.

“Bagaimana Alicia? Apa Dexter mau bekerja sama dengan kita untuk menghancurkan Amar?” tanya Aarav yang baru duduk di kursinya.

“Dia tidak mau, Aarav. Dexter tidak bisa diajak untuk bekerja sama,” jawab Alicia dengan wajah kecewa.

“Sudahlah, lebih baik kita merubah rencana ini dengan matang lagi, aku sangat yakin kalau kita bisa bermain rapi.”

“Ya aku setuju, tapi bagaimana dengan Marchel?”

“Tenang saja, Marchel urusanku dan kau jangan terbebani dengan dia. Aku yakin kalau dia tidak akan buat masalah dengan semua rencana kita ini, aku sangat tau bagaimana Marchel.”

“Oke, aku hanya tidak ingin rencana yang telah kita susun berantakan.”

Alicia dan Aarav saling tersenyum, mereka seakan siap untuk menjalankan dendam ini karena menganggap rencana mereka sangatlah bagus.

Aarav menerima telfon dari seseorang, dia menerima panggilan itu dengan senang hati.

“Rencana ini akan kita laksanakan ketika kandungan Hulya memasuki bulan ke sembilan dan aku tidak ingin kalian berdua melakukan kesalahan apapun, mengerti,” ujar seseorang di seberang sana pada Aarav, pria itu tersenyum.

“Oke, aku mengerti.”

...•••BERSAMBUNG•••...

1
Lemon Tea
kak mana lanjutannya kak?
Weni Safir
lanjutannya jgn lama kk
Annissa Riani
Serapuh itu hatiku sampai nangis sama deeptalk mereka berdua 😭
Yeyen Niri
Rilis langsung yg kedua kak
Mediterina
Plis Hulya sama Marchel gak boleh pisah dong, mereka masih bisa baikan. Rilis series 2 kak plis
Syifa Mahira
Marchel sih sick banget ya tapi mau gimana nasi udah jadi bubur, jangan cere dong
Lira Cantika
Nangis banget dengan deeptalk Marchel sama Hulya 😭
Natasha
Lanjut lagi kak
Zifana Izza
Lanjut series 2 kak
Kakak Echa
lnjut series 2 kk
ISMI PRADIPTA
Lanjut series 2 dong kak, gak rela mereka pisah
Alda Fatimah
Gak bisa liat mereka pisah begini😭
Alle
Apa yang mereka alami semuanya menyakitkan dan Amar sudah merusak semuanya hingga Hulya yang paling menderita. Sedih banget liat Marchel harus kehilangan anak dan istri juga setelah dia kehilangan orang tuanya. Gak membenarkan perilaku Marchel juga ya tapi gak tega kalau mereka harus pisah😭
Rissa Squad
kok sesedih ini ya jadinya 😭
Juwita
Mereka sama2 sakit sih sebenarnya. Pantas Marchel kacau kontrol emosi dia, karna dia udah sakit ngeliat ortu nya dulu dan keputusan hulya untuk pisah udah benar sih tapi kok aku yang sedih pake banget yah 😭
Tammy
Gak kuat aku sama perpisahan mereka/Sob/
Fida🔥🔥
Nangis sama bab ini, gak terima aja mereka pisah. Lanjut series 2 kak
Ulfa Raynamia
Marchel salah dalam kekerasan yang dia lakukan tapi selama ini dia mencintai hulya bahkan tidak pernah menduakan atau bermain wanita dan menyentuh wanita lain selain Hulya. itu sih yg bikin gue gak bisa terima perceraian ini
🌹Andara Terina🌹
Jadi marchel sih sakit juga ya, tpi to much kalau dia balas ke Hulya apalagi hulya lagi hamil anak dia. Kak cepat rilis series kedua
Agung Taimur
Hulya meminta hal yang benar dan Marchel juga sudah benar bisa mengabulkan demi kebahagiaan Hulya dan Marion
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!