Pria Arogan Idamanku

"Bagaimana pemantauan mu Roy? Ada yang mencurigakan dengan putri ku."

"Tidak ada Tuan namun ada seorang pria yang terus ditatap Nona Lidya sesaat sebelum nona pergi Tuan."

"Siapa!?"

"Tuan saya sudah mengirim foto ke anda , Tuan bisa memeriksa sendiri."

"Hm sudah lanjut kan pemantauan mu!'

Tut...tut

Panggilan diputus sepihak

.

**"

'Siapa anak muda ini, wajahnya tidak asing," Thomas mengetuk jarinya kembali membaca Rincian tentang foto itu

"haaaah!"

"Antonio Cassano? Tunggu apa dia putra tunggal Samuel Cassano." Thomas kembali berfikir hanya ada satu nama Cassano yang ia kenal di Bandung

'Apa hubungan apa Lidya dengan pria muda ini? " Thomas kembali bimbang dan berfikir akan bertanya langsung pada putrinya nanti

.

****

Mansion Alexander

"Mas jadi kita ke panti? Aku sudah tidak sabar melihat putriku,aku ingin minta maaf kepada nya mas."

"Jadi Sayang, mas akan bersiap dulu tunggu lah dibawah ok." cup Daniel mencium bibir istrinya singkat

"Iya mas aku tunggu dibawah."

'Mamah Rindu kamu nak,maafkan mamah yang menitipkan kamu di panti sayang mamah minta maaf."

.

***

Antonio Cassano baru saja sampai kediaman nya setelah berkumpul sebentar dicafe milik nya dengan para anggota nya hanya membahas perihal rencana selanjutnya tentang balapan dan pengembangan cafe.

"Kamu sudah pulang sayang, mau Makan dulu atau mandi hm." ucap Bianca lembut

"Antonio sudah makan mom, Antonio keatas mau istirahat."

"Baiklah sayang, istirahat lah jangan lupa minum obat serta vitamin dari dokter ."

"Iya mom Antonio tidak akan lupa." Antonio berlalu keatas menuju kamarnya dan tidak lupa mengunci pintu

Sementara dibawah Bianca hanya menatap sendu putranya dan berharap putranya selalu baik-baik saja tidak kembali kambuh kecelakaan dulu membuat nya trauma saat melihat sendiri putranya terluka parah dibagian kepala nya membuat nya sangat hancur.

Flashback on

''Antonio ...kamu mau kemana nak ini sudah larut?"

''Antonio mau balapan mom."

''Balapan?? jangan sayang itu bahaya."

''Maaf mom tapi teman Antonio sudah menunggu didepan bye mom."

''Antonio!! Hati-hati nak."

Namun hingga pagi Antonio tidak kembali perasaan cemas menyelimuti hati Bianca takut putranya kenapa-kenapa bahkan Samuel di biarkan tidak dilihat sama sekali saat sarapan hanya menyiapkan tapi tanpa kata hingga membuat Samuel jengah.

''Sayang ...kenapa kamu mengabaikan suami mu? Dan dimana Antonio kenapa belum turun ini sudah siang,dia tidak sekolah?"

''Anu...Anu mas Anto- Antonio tidak dirumah." suara Bianca terbata

''Apa maksudmu Bianca? Dimana anak itu."

"Samuel dia....dia pergi larut malam Antonio bilang dia balapan ,aku sudah melarang namun dia tetap pergi ..aku takut Samuel nomer Antoni tidak aktif." Bianca sudah terisak berulang kali menelfon tapi nihil tidak aktif

''Apa! balapan?? Anak itu ." namun saat tegang ponsel Samuel berdering

Kringggg!

Kringggg!

''Hallo"

''Selamat pagi tuan benar dengan kediaman Cassano?"

'Ya benar siapa ini?"

''Saya dari Rumah sakit Puspita persada ingin memberitahu putra anda Antonio Cassano mengalami kecelakaan dan dalam keadaan kritis." bagaikan disambar petir Samuel spontan meremas ponselnya erat mematung

''Hallo tuan...tuan Hallo?"

Tut panggil terputus

''Mom..cepat kita pergi ke Rumah sakit Puspita persada sekarang Antonio kecelakaan."

"Apah...!" tangis Bianca pecah dan segera pergi bersama suaminya ke Rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit Antonio kritis dan langsung dilakukan operasi besar dan yang menjadi titik lemah Bianca dan Samuel keberhasilan hanya 20% sangat membuat nya shock bahkan Samuel terduduk lemas di kursi Rumah sakit mendengar penjelasan dokter sedangkan Bianca pingsan ditempat.

Keadaan semakin panik di Rumah sakit, Antonio segera ditangani Leon yang berada disana dengan baju penuh darah hanya menunduk diam menangis mengacak rambutnya frustasi takut dengan keadaan Antonio dan rasa bersalah nya.

Flashback off

.

*

🍊 Bersambung