NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Saat SMA Dengan OM Duda

Terpaksa Menikah Saat SMA Dengan OM Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Beda Usia
Popularitas:79.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mearies

Menceritakan seorang gadis cantik, pemberani dan terkenal periang yang ber usia 17 tahun, namun ia di paksa harus segera menikah oleh Ibu sambung nya.

Dia adalah Naura Adeeva. Gadis yang di jadikan jaminan hutang oleh Ibu sambung nya yang senang berpoya-poya dan berjiwa sosialita.

Ayah Naura meninggal dunia beberapa tahun yang lalu karena penyakit yang di derita nya, sedangkan Ibu nya sudah lama meninggal dunia pasca melahirkan diri nya.

Untuk menghindari pernikahan nya.
Naura memilih kabur dari rumah dan memilih hidup sendiri di sebuah kosan kecil yang berada sangat jauh dari rumah nya, yang di sewa oleh kekasih nya.

Setelah ia kabur dari rumah ia merasakan hidup tenang, namun itu tidak berselang lama, karena nasib yang di rasa sial oleh nya mengahampiri ketika ia terperangkap dalam sebuah kesalah pahaman sehingga memaksa nya untuk menikah dengan CEO tampan berusia 25 tahun dan menyandang status duda.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga berbeda usia ini ya? Yuk ikuti kisah nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mearies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

"Lang, lo mau di antar pulang gak?" tanya Reno kepada Gilang, yang memang mobil nya masih di perbaiki.

"Enggak, gue udah pesen taxi," jawab Gilang.

"Yaudah, kalau gitu gue duluan," ucap Reno.

"Iya, hati-hati," ucap Gilang kepada Reno yang sudah masuk ke dalam mobil nya.

Reno kini sedang melajukan mobilnya di jalanan yang cukup sepi, dan saat melihat ke kaca spion mobil nya. Reno melihat ada segerombolan orang bermotor yang mengikuti nya dari belakang. Dan salah satu dari orang itu menggedor-gedor kaca mobil Reno.

"Woi! Berhenti, turun!" perintah orang yang menggedor-gedor kaca mobil, kepada Reno.

Reno memberhentikan mobilnya, ketika salah satu segerombolan orang itu menyalip mobil Reno, dan berhenti tepat di hadapan mobil Reno, yang membuat Reno menginjak rem secara mendadak.

"Sialan! Ngapain sih itu orang-orang," umpat Reno, yang langsung keluar dari mobil nya.

"Siapa kalian? Dan kalian ada urusan apa sama saya?!" tanya Reno dengan lantang dan tegas, kepada orang-orang yang semua nya mengenakan helm full face.

"Jelas kita ada urusan sama lo, kalau kita gak ada urusan sama lo, gak mungkin kita akan mengejar lo!" ucap salah satu orang itu.

"Urusan apa?" tanya Reno dengan heran.

"Gak usah so bego lo, anj*ing!" ucap salah satu orang itu yang langsung turun dari sepeda motor nya.

"Bro," orang itu memberikan kode kepada teman-teman nya, lalu mereka pun turun dari sepeda motornya masing-masing, lalu mendekat kepada Reno.

"Kalau kalian memang ingin menghajar saya, one by one, jangan maen keroyokan. Dan buka juga semua helm kalian," ujar Reno, sembari menyunggingkan senyum nya.

"Alah, banyak bac*ot lo!" ucap pria itu yang langsung menghajar Reno, Reno yang juga ahli dalam bela diri, ia melawan orang itu dengan sangat brutal, hingga orang itu pun dalam 5 menit langsung terkapar di jalan.

Teman-teman nya yang merasa geram, langsung saja mereka beraksi dan mengeroyok Reno yang membuat Reno tentu nya tidak bisa untuk melawan.

Bugh... Bugh... Bugh...

Reno di hajar habis-habisan oleh orang-orang itu yang jumlah nya 10 orang. Ada yang menonjok bagian perut, wajah, bahkan punggung Reno, yang membuat Reno terlihat kesakitan. Terlihat juga sudut bibir Reno pecah dan mengeluarkan da*rah.

Setelah Reno terkapar di jalan dengan lemas, semua orang-orang itu langsung kabur dari sana. Melesat dengan sepeda motor nya.

***

Di rumah, Naura sedang gelisah, karena ini sudah jam 21:00, dan Reno belum pulang-pulang.

"Om Reno kemana ya, kok perasaan gue jadi gak enak gini. Mana gak di jawab-jawab lagi telepon dari gue," ucap Naura, dengan gelisah.

"Mana gue gak punya nomor om Gilang lagi, buat nanyain," lanjut Naura.

Tok... Tok... Tok...

Terdengar ada seseorang mengetuk pintu kamar Naura.

Naura terlihat senang, dan dengan cepat ia langsung berlari kecil untuk membuka pintu nya.

"Mama," ucap Naura ketika ia telah membuka pintu nya, yang ternyata itu adalah Rita, bukan Reno.

"Apa Reno sudah pulang?" tanya Rita dengan dingin, karena mungkin dia masih marah kepada Naura.

"Belum Ma, aku juga udah ngehubungin Om Reno, tapi gak di jawab-jawab," terang Naura, namun Rita langsung pergi begitu saja.

Rita berjalan memasuki kamar nya, lalu ia langsung menyambar ponsel nya yang berada di atas kasur.

"Hallo, Lang," seru Rita yang sudah tersambung via telepon dengan Gilang.

"Hallo, Tan," sahut Gilang dari seberang sana.

"Lang, apa Reno sudah pulang dari kantor?" tanya Rita.

"Udah Tan, tadi dari jam setengah 9 dia udah pulang kok," terang Gilang.

"Tapi dia sampai sekarang belum nyampe rumah loh, dia kemana ya. Tante khawatir, dari tadi juga perasaan Tante gak enak," ujar Rita.

"Ma, Mama!" Dari luar Naura memanggil Rita.

"Gilang udah ya," ucap Rita yang langsung mematikan telepon nya, ketika mendengar suara Naura.

"Ada apa, Naura?" tanya Rita setelah membuka pintu kamar nya.

"Om Reno, Om Reno ada di rumah sakit," ucap Naura, dengan air mata yang sudah mendarat di pipi mulus nya.

"Hah! Reno kenapa?" tanya Rita dengan terkejut

.

"Aku gak tau. Tadi aku tau kabar ini dari berita yang lagi trending di sosial media, dan disitu juga ada video Om Reno babak belur.'

"Ayo kita kesana Ma," lanjut Naura.

"Yaudah ayo," balas Rita.

"Pa, Papa!" Rita memanggil suami nya, dan Jefry pun langsung datang menghampiri mereka.

"Ada apa, Ma?" tanya Jefry yang sedari tadi berada di ruangan utama.

"Ayo kita ke rumah sakit, Reno katanya di sana," terang Rita dengan panik.

"Yaudah ayo," balas Jefry tanpa banyak bertanya.

***

Setibanya di rumah sakit, Naura dan orang tua Reno masih dilarang untuk memasuki ruangan, karena Reno masih dalam penanganan.

Naura sedari tadi menangis, karena ia sangat khawatir dan ingin segera bertemu dengan sang suami.

"Pa, Mama takut Reno kenapa-napa," ucap Rita kepada Jefry.

"Sutt... jangan bicara gitu Ma. Papa yakin Reno bakalan baik-baik aja kok," balas Jefry, menenangkan sang istri.

"Dok, gimana keadaan suami aku?" tanya Naura, ketika seorang dokter baru saja keluar dari ruangan Reno.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada perkembangan," jawab dokter itu.

"Apa kami bisa masuk?" timpal Rita.

"Boleh, silahkan," balas Dokter itu.

Naura dan kedua orang tua Reno memasuki ruangan itu, dan Naura merasa hati nya teriris-iris, ketika melihat suami nya terbaring dan belum sadarkan diri, dengan wajah yang begitu banyak mendapat luka.

"Om Reno, hiksss... hiksss..." Naura kembali terisak, sembari memeluk tubuh sang suami.

Disana Naura terus terisak, begitupun dengan Rita. Ia terisak di dekapan suami nya, dan mereka duduk di sofa, sedangkan Naura duduk di kursi yang berada di samping hospital bed.

"Udah, kalian jangan menangis, lebih baik kita berdoa aja untuk Reno," ucap Jefry yang berusaha tegar.

"Om Reno bangun, aku gak bisa liat Om kayak gini," ucap Naura sembari memeluk tubuh Reno.

"Jangan nangis, sayang," ucap Reno dengan nada suara lemas, yang membuat Naura langsung melihat ke arah suami nya yang kini sudah membuka mata nya.

"Om udah sadar, Om, hikss... hikss..." Naura semakin terisak, karena ia bahagia suami nya itu telah sadarkan diri.

"Reno," ucap Rita yang langsung berjalan menghampiri Reno, lalu langsung memeluk tubuh anak nya itu.

"Kalian jangan nangis kayak gitu, aku gapapa kok," ucap Reno, sembari tersenyum kecil.

"Gapapa gimana, itu muka kamu bonyok gitu Reno, tapi kok bisa, kamu bonyok masih keliatan ganteng aja," ucap Rita sembari terisak yang justru membuat Reno tertawa kecil.

"Sayang, jangan nangis. Udah aku bilang, aku gak suka liat mata indah kamu netesin air mata kayak gini," ucap Reno sembari mengusap air mata yang membasahi pipi Naura.

"Iya aku gak bakal nangis, tapi Om jangan tidur kayak tadi lagi," balas Naura.

"Iya, sayang," balas Reno, dengan lembut.

"Naura, kamu sama Mama pulang aja ya. Biar Papa yang jagain Reno disini," ucap Jefry.

"Enggak Pa, aku mau disini nemenin Om Reno," terang Naura.

"Hm yaudah, kalau gitu kami pulang, karena ini udah larut malem juga. Gapapa kan Ren, kalau kamu, kami tinggal?" tanya Jefry kepada Reno.

"Iya, gapapa Pa," balas Reno.

"Yaudah, Mama pulang ya, kamu harus cepet sembuh," ucap Rita.

"Sayang, naik kesini," perintah Reno kepada Naura. Ketika Rita dan Jefry telah pergi dari sana.

"Emang muat?" tanya Naura.

"Muat, kan ini hospital bed nya luas," ucap Reno. Lalu Naura pun langsung naik ke atas ranjang itu.

"Aku kangen Om, aku sedih liat Om kayak tadi," ucap Naura sembari memeluk Reno.

"Aku juga, sayang, aku kangen banget sama kamu," balas Reno.

"Oh iya, emang siapa sih yang berani ngegebukin suami aku?" tanya Naura.

"Aku juga gak tau, tadi mereka semua pake helm full face, dan gak ada yang ngebuka helm nya," terang Reno.

"Oh... jadi mereka bawa motor. Motor nya motor apa?" selidik Naura.

"Semua nya pake motor sport," jawab Reno.

"Apa jangan-jangan yang ngelakuin ini ke Om Reno, adalah Kenzo sama temen-temen nya, karena mereka pasti marah sama gue. Kalau iya ini perbuatan Kenzo, keterlaluan banget dia," ucap Naura di dalam batin nya, dengan menerka-nerka.

1
egois bener
udah berani berbuat nggk mau tnggung jawab
cowo emng gitu hbis manis s2pah dibuang😢
smangat clau sma nauraaa
pejuang cinta sejati... 💪
Mearies: Iya cowok tega ya bund
total 2 replies
anawa
kok jdi salsa sme regina, bkan kah claudia dn Adelia, kok jdi brubah nmanya Thor, jdi bngung
Mearies: Oh iya salah, ini nama pemeran aku di platform sebelah. Makasih udah bantu buat koreksi😭🙏
total 1 replies
agak kain memang
duhh nak, papamu ambil mangga mudanya di kuburan nak,
jgan nakl2 ya nak
mangga muda ditengah mlam
kek nya enak bner yahh
bocah kok udah bisa hasilin bayi,,
sehat2 kaliann🩷🩷🩷🩷
Anggi Anggi
kak..kapan up lagi ceritanya..seru tau..sering"dund update ceritanya..bikin penasan aja
Mearies: Setiap pukul 18:30 ya🤗
total 1 replies
aduhhh emang msih bocah si nau2 nihh,
gtu aja pkek acara ngambek dlu
apa jgn2 nau2 lg isi ya?
aku jg yakin itu pasti ulh tman2 a kendo
gitu dong tegas, ini lembur truss, egois lgi,, ini bru naura namanya
nih ada lgi ulat bulu🙄🙄
Ira Tri puspita
kasihan kenzo semoga tau cerita.sebenere dan masih trus berteman ,
Mearies: Iya sad boy bgt🥺
total 1 replies
Bayu Olivia
dikit nya....
Bayu Olivia: yg bnyak dong kk 😘😘😘biar semangat baca nya
Mearies: lebih dari 1000 kata pdahal loh itu😅
total 2 replies
naura jg sih, egois bnget, jdi enek sma ni bocah🙄🙄🙄🙄
Mearies: wkwk, sabar, sabar😁
total 2 replies
Vivin L
kecil kecil mau poliandri nih naura 😂
Mearies: Iya, anak kecil bukan sembarang anak kecil😅
total 1 replies
jgn mancing2 deh om gilang, klo gak mau pisang ambon dipotong🤣🤣🤣
gmna rasanya ditembak anak sma, kaget gak, 🤣🤣🤣🤣
Mearies: Kayak nya kaget banget, makanya sampe ngerem mendadak 😁
total 2 replies
itu lakiknya kenzo, wajar beda,
seng sabar cah ganteng (kenzo)
ada anak cantikk aku drmah,
mau gak
4U2C
𝐝𝐢𝐬𝐚𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮,,𝐊𝐚𝐬𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐲𝐚,,𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐠𝐢 𝐭𝐢𝐠𝐚..𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐢𝐬𝐚𝐧𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚𝐡 𝐩𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚,,🤭🤭🤭
Mearies: Iya, mana dua-dua nya tampan.🤪
total 1 replies
love you a hadap suami, gemes memang🤣🤣🤣🤣
Mearies: kasian Kenzo nya😁
total 2 replies
Mearies
Hallo guys, aku sekarang update setiap jam 18: 30 ya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!