Setelah melewati hari hari yang sulit akhirnya Min Jiana bisa kembali ke dunianya, ia terjaga dan menemukan tubuhnya yang di penuhi alat bantu medis, ia tak tau apa yang terjadi bahkan lupa dengan semua yang ia lalui saat berada di alam bawah sadarnya
Sejak kejadian pengkhianatan tuan tua Kim sebelumnya saat ini sudah terhitung dua tahun, sebelumnya Min tak bisa di terima karena dirinya yang berlumuran dosa, apakah dewa sedang memberikannya kesempatan untuk menjadi yang lebih baik, semoga saja seperti itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
"Huh, untung saja, sebenarnya apa yang telah kau lakukan nona?, Mengapa ia menunjukan wajah seakan ingin menelan mu hidup hidup, bahkan kau membuat urusan dengan orang yang tak seharusnya di usik" Ucap Yue pada seorang gadis yang ada dalam layar ponsel,
Seperti yang sudah ia fikirkan, presdir gila itu pasti akan mencaritahu tentang dirinya, Min hanya menaikan bahunya tak perduli, toh bukan ancaman besar
"Sebenarnya apa yang di inginkan orang ini, datang langsung mengakui ku sebagai istri, bahkan orang katanya yang begitu angkuh malah merepotkan diri untuk turun langsung menemui ku" Min membatin sembari memainkan air
Presedir Feng ini datang dan langsung menggali informasi mengenai pemimpin mereka, selama ini Min terlalu tertutup dalam banyak hal hingga tak banyak berita yang tembus keluar
Sepanjang hidupnya Min hanya mengotori tanganya dengan nyawa manusia manusia tak berguna
"Kenapa dia datang?, dan apa yang ia lakukan di sana" Ucap Min yang membuat Yue menggembungkan pipinya, min mengalihkan pembicaraan berarti ia tak ingin membahas keluhan yang Yue sampaikan ini, huh benar benar menyedihkan
Ia di intimidasi di dalam wilayahnya sendiri, presedir Feng itu memang menyebalkan, di wilayah orang lain saja ia masih berani untuk bertindak angkuh, meskipun tak memaksa untuk menggali informasi akan tetapi malah membuat orang lain menjadi was was, ia memang tak mengatakan dengan jelas bahwa proposal ini hanya bisa di lanjutkan asalkan dia berbicara langsung dengan sang pemimpin perusahaan
Ia tak mengatakannya dengan jelas, akan tetapi ia tak membuka proposal itu sedikitpun, sedari awal sampai akhir hanya menggali informasi tentang gadis yang mengantarkan proposal itu, jika benar tak ada niat mengapa merepotkan diri untuk datang
"Dia mengatakan jika dirinya sudah menerima proposal kita dan sudah menandatangani kontrak, akan tetapi, mahluk sombong itu datang bukan untuk membicarakan kerja sama, malah menggali informasi tentang diri mu nona" Ucap Yue sembari mendudukkan diri di kursinya, Feng Yi pergi dan memang ia masih kesal, mahluk itu begitu angkuh
Jika hanya ingin mencari tau tak usah berdalih ingin membicarakan kerja sama hingga akhirnya malah di tunda sampai bertemu langsung dengan pemimpin mereka, Yue bertanya tanya, Feng Yi begitu sombong, merendahkan diri untuk mencari tau tentang seornag gadis, entah ini kabar baik atau buruk, ia belum bisa mempertimbangkannya dengan jelas
"Lalu?" Min menaikan alis, pria itu datang dan tak membicarakan perihal kerja sama, bukankah itu kedatangan yang sia sia, ia menghindar bukan karena ia takut, hanya saja ia tak ingin terlibat, akan tetapi mahluk ini sangat tau cara bermain, ia bahkan tak akan memulai pembicaraan jika tak bersama pemimpin perusahaan, ia menganggap dirinya tinggi hingga berani menindas mereka
"Menanyai mu banyak hal nona, mengatakan ingin bertemu dengan pemimpin perusahaan ini dan akhirnya kau tau?, ia hanya ingin mengulik informasi tentang mu" Yue mulai mengadu, baik itu pemimpin Roseblu atau gadis yang mengantarkan proposal ke Tang Xi keduanya orang yang sama dan informasi tentangnya di rahasiakan oleh perusahaan
"Dia datang seperti kenalan lama, aku juga merasa sedikit familiar sebenarnya, akan tetapi dengan sikap sembrono seperti itu hanya akan membuat orang lain tak bahagia"
"Benar, jika tak memiliki pertimbangan baik hanya akan membuatnya terlihat bodoh, seperti hari ini, orang bodoh mana yang meminta data perusahaan langsung pada perusahaanya?, ia datang seolah hanya basa basi dan memastikan saja"
"Sudahlah, jangan terlalu perhitungan, semua orang di kota ini mengatakan jika dia orang yang angkuh, mungkin terlalu angkuh hingga menimbulkan kepercayaan diri yang sangat berlebihan itu"
"Kau benar nona, dia begitu percaya diri, datang dengan dalih membicarakan kerja sama malah menujukan kebodohan tampa sengaja, tapi nona, apakah kau tau, ia dengan begitu berani untuk menatap ku dengan tatapan yang sangat tajam" Ucap Yue yang hanya di balas dengan kekehan nyaring dari seberang sana
"Sudah lah jangan terlalu perhitungan dengan dia, anggap saja dia orang gila, apakah kau mau memperhitungkan masalah dengan orang yang sudah gila?"
"Tapi nona, orang gila ini adalah mahluk yang sangat menyebalkan, akan lebih baik saat membicarakan kerja sama di masa depan ia hanya mengirim anak buahnya saja, dengan begitu kita tak perlu berhadapan dengannya lagi" Yue mengeluh lagi, ia hanya mendengar nama besar Feng Yi selama ini, akan tetapi siapa yang menyangka jika mahluk sombong itu juga sangat menyebalkan
Ia tak berbicara akan tetapi menatap orang dengan tatapan seakan ingin menguliti saja, ia menatap dan membuat ia merasa tertekan, Yue bermain main dalam senyumannya selama ini, siapa sangka wajah datar Feng Yi malah membuatnya menjadi sedikit merinding
"Kau ini ada ada saja Yue, lanjutkan pekerjaan mu, sebentar lagi aku akan kembali, urusan di Amerika sudah selesai, dan tentu saja harus kembali ke Cina dan menyelesaikan masalah yang ada di sana" Min hanya bisa tersenyum kecil
Pria ini bisa mengajarnya ke kantor, apakah mereka memang memiliki masa lalu?, tapi kapan?, mengapa ia tak pernah ingat?, ia tak pernah bertemu dengan Feng Yi ini dan saat bertemu Feng Yi langsung mengenalinya, ini juga bukan hal yang kebetulan
Feng Yi di ceritakan sosok yang begitu sulit di dekati, banyak gadis yang merasa kecewa dan sakit hati karena penolakannya, akan tetapi?, Feng Yi langsung memeluk dan menyebutnya sebagai istri, Min pun demikian, ia merasa ada hal aneh yang mengganjal di dalam hatinya, akan tetapi apa?, mengapa ia tak bisa mengingatnya sedikitpun?
"Anda bosnya nona, anda bebas melakukan apapun sesuka hati, apa lah dayaku yang hanya seorang bawahan ini" Yue mengejek, setelah membuat Feng Yi mencari ia kabur dari cina, membuat dirinyalah yang berhadapan dengan Feng Yi yang menyebalkan itu
"Aiyoo dia malah semakin berani, siapa gadis ini, bahkan ia mengeluh, apakah dia benar benar Yue Lin?, Seorang direktur pemasaran yang selalu membanggakan dirinya" Ucap Min dengan nada mengejek, Yue selalu pandai mempermainkan orang lain, malah tak bisa melakukan apapun saat berada di hadapan Feng Yi,
"Huh, sudahlah sudahlah nona kau mengejek ku lagi, aku adalah gadis yang sangat sibuk dan tak punya banyak waktu untuk menemani mu bercerita" Yue menggembungkan pipinya kesal, ia hanya ingin melapor saja malah mendapat ejekan dari nonanya, bukan mendukung malah membuatnya menjadi kesal
"baiklah baiklah, dia yang paling sibuk dan banyak pekerjaan, semoga kau menikmati pekerjaan mu Yue, sampai jumpa Lusa" ucap min dan setelahnya sambungan Vidio terputus, Yue meletakan ponselnya asal dan setelahnya kembali fokus pada komputer dan seluruh pekerjaannya yang tertunda.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
semangat ✊
lanjut thor