Kembalinya sang pemimpin (Transmigrasi Sang Pemimpin S2)

Kembalinya sang pemimpin (Transmigrasi Sang Pemimpin S2)

1

Angin bertiup kencang bersamaan dengan hujan turun disertai dengan suara petir yang saling bersahutan Min masih duduk diam di depan jendela kamarnya didalam keheningan, ia menghela nafas dengan pelan sembari menatap dengan lekat rintik hujan yang saling berlomba untuk jatuh ke bumi,

Tak terasa lima tahun telah berlalu begitu saja, semua berjalan dengan baik, kehidupan yang penuh dengan perjuangan akhirnya mendapat akhir sebuah kebahagiaan yang sampai saat ini masih di peluk oleh semua orang

Semua berjalan sesuai dengan harapannya dan keinginannya Kaisar yang sangat perduli dan mencintainya, bukan hanya itu saja hubungannya dengan keluarga Chen juga lebih baik, kesalah fahaman yang begitu merugikan sudah berhasil di lewati dan semua sudah mendapatkan kebahagiaan mereka masing masing.

Kadang kala ia sebuah ketakutan datang menghampirinya ia sangat takut jika sewaktu waktu saat ia membuka mata dan menyadari jika semua hanyalah khayalan dan mimpinya semata, Ia menyadari dengan jelas akan kemapuanya, ia terlahir bukan sebagai gadis lemah yang dengan mudah tumbang dan akan mati hanya karena sebuah peluru, di masa lalu bahkan ia sudah mengalami begitu banyak luka dalam hidupnya, puluhan peluru sudah menjajal kulit lembutnya namun?, bahkan ia masih bertahan sampai 25 tahun ini, namun?,

Ia berfikir jika kematiannya ini bahkan sangat tak masuk akal, ia takut jika semua kebahagiaan ini hanyalah sebuah ilusi dan keinginannya untuk merasakan sebuah kasih sayang tulus, ia selalu was-was, pada akhirnya ia merasa takut saat terjaga membuatnya kehilangan segalanya,

Ia takut jika pada saat ia terjaga semua telah menghilang tampa bekas, seolah semua tak pernah terjadi, ia takut dengan kenyataan jika kebahagiaan dan kehidupan yang ia jalani selama ini hanyalah sebuah ilusi dan khayalannya sendiri

"Ibu"

Suara imut berhasil membangunkan Min dari lamunan yang sudah melayang entah kemana, ia segera berbalik menatapnya dengan senyuman lebar menatap Seornag bocah kecil yang berdiri tepat di hadapannya

"Ibu"

Suara mengemaskan itu kembali terdengar dan jujur saja saudara ini sangat enak di dengar dan membuat suasana menjadi lebih nyaman dan hangat, waktu berjalan begitu cepat, bayi kecil itu sudah tumbuh menjadi anak yang begitu tampan

"Anak ibu yang tampan, ada apa?, Mengapa kau terbangun?, Dan kenapa kau tak memakai alas kaki, udara sangat dingin kau bisa sakit jika keluar Tampa menggunakan alas kaki seperti ini" ia berucap dengan lembut sembari mengangkat tubuh putranya ke atas pangkuan

"Suara petir sangat kuat, angin juga sangat kencang, membuat Juan Er menjadi sangat takut, hari yang bahkan sangat tak ku sukai" Rengeknya,

Mendengar itu Min hanya terkekeh pelan sembari menarik putra kecilnya kesalah sebuah pelukan yang hangat, dan setelahnya ia menggendongnya untuk segera kembali ke ranjang membaringkannya dengan pelan dan menyelimutinya agar tak kedinginan

"Ibu sudah di sini, tidak perlu takut, ibu akan menjaga mari kembali tidur" Bisiknya dengan lembut sembari mengelus pucuk kepala putranya, Juan Li, ia hanya mengangguk pelan sembari mempererat peluknya pada sang ibu

"Permaisuri kenapa belum beristirahat?, Hari bahkan sudah begitu larut, udara malam tak baik untuk kesehatan tubuh mu"

Kaisar Zhao baru saja masuk ke dalam paviliun bulan dan melihat jika permaisurinya masih belum tidur di saat malam sudah begitu larut, ini tentu saja berhasil membuat Juan Li yang sudah hampir tertidur kembali membukakan matanya dan duduk untuk menyambut kedatangan ayahnya yang tampan, Seperti sebelumnya, Min tak mau pindah ke paviliun naga maka kaisar lah yang akan membawa barang barangnya ke paviliun bulan, toh baginya sama saja, semua tempat akan terasa nyaman bila bersama sang istri

"Cuaca di luar sangat buruk dan Juan Er takut petir"

Ia bangkit dari ranjang dan melangkah mendekati kaisar untuk segera membantu sang kaisar melepaskan jubah mewahnya, kaisar Zhou hanya mengangguk pelan

Cuaca memang buruk akhir akhir ini, entah mengapa bahkan masih berada di bulan September

Dan bukan rahasia umum lagi jika Juan Li begitu ketakutan dengan petir, ia bahkan tak segan memeluk ibunya semalaman

"Udara semakin menjadi dingin, kau harus menggunakan pakaian yang lebih tebal, dan kau bahkan membuka jendela kamar mu permaisuri" Omel kaisar Zhou sembari beranjak memeluk Min dengan erat

Tubuh permaisurinya sangat lemah selama beberapa tahun terakhir, ia tak ingin jika permaisurinya jatuh sakit, udara yang buruk, karena memiliki tubuh yang lema tentu saja harus menjaga diri dengan baik

"Yang mulia" Ucap Min berbisik Pelan, kaisar Zhang dengan begitu mudah mengecup lehernya dengan begitu lembut,

Awalnya hanya ciuman biasa, hingga siapa yang menyangka kaisar Zhao malah semakin berani dan menyesapnya dengan penuh semangat ini geli namun bukan itu saja,

Min harus menanggung malu karena ulahnya

Mahluk ini benar benar, bahkan ia melupakan kehadiran Juan Li yang berada di antara mereka, Kaisar Zhou menghela nafas pelan sembari mendekati jendela dan perlahan menutupnya, angin cukup kencang ia tak ingin permaisurinya sakit karena cuaca yang buruk ini

"Dia tidur di sini lagi?" kaisar menatap Juan Li yang duduk dengan wajah tanya apa yang di lakukan oleh ayahnya

"Dia sedang ketakutan, biarkan malam ini bersama kita"

"Selalu saja menganggu, setiap hari berada di sekeliling mu, membuat ku kesulitan hanya untuk mendekati dan memeluk mu" Kaisar menatap Juan Li dengan tatapan malas,

Bocah kecil ini selalu menguasai istrinya, hingga bahkan ia harus memutar otak agar bisa bersama sang permaisuri tampa harus ada mahluk ini

"Yang mulia, hentikan omong kosong itu, dia ketakutan, lagi pula ia masuk ke kamar ibunya sendiri, siapa yang bisa melarangnya?"

"Ia adalah calon kaisar masa depan, hanya petir tak akan membuatnya kerepotan seperti ini, di masa depan ia harus melewati berbagai hal yang lebih menakutkan dari suara petir"

"Iya iya, di masa depan ia akan menjadi kaisar yang kuat dan tampan seperti mu, tapi sekarang ia masih kecil dan wajar jika merasa takut, tunggulah sedikit lebih dewasa,  ia akan tumbuh menjadi seornag pria yang begitu tampan dan berkarisma"

Min membujuk suaminya yang sedang cemburu kepada putra mereka, berada di tengah tengah pria nakal seperti ini tentu saja membuat Min menjadi sedikit kerepotan

"Ia selalu saja merebut ranjang ku dan jatah pelukan ku menyebalkan, aku bahkan harus mencari celah hanya untuk mencium istri ku sendiri, menyebalkan, mengapa sangat lama sekali sampai ia tumbuh dewasa, dengan begitu aku tak perlu berbagi banyak hal dengannya" Min hanya bisa terkekeh pelan dengan ucapan pak tua ini, sangat sensitif, Juan Li hanya datang beberapa kali saja ke kamar ini, dan ia bersikap seolah ia sudah dianiaya

"Permaisuri ini sudah meminta pelayan untuk menyiapkan air mandi, yang mulia segeralah membersihkan diri agar bisa beristirahat dengan baik, hari esok pasti akan lebih melelahkan"

Ia tak ingin meladeni kelakukan suaminya ini, hal yang tidak masuk akal, selalu saja berebut kasih sayang, sangat cemburuan dan fosesif, hingga tak tau tempat, bahkan ia akan sangat cemburu pada putranya sendiri

"Permaisuri, apakah kau benar benar akan membiarkan ku mandi sendirian?"

"Dasar kau ini, aku akan membujuk Juan Er terlebih dahulu, kau pergilah dahulu, jangan lebih lama dengan tubuh mu yang dingin seperti itu, kau akan masuk angin"

"Hm, baiklah, aku akan menunggu mu" Kaisar Zhao tersenyum lebar sembari melangkah memasuki arena pemandian, karena hujan turun kaisar basah saat di perjalanan harus segera mandi agar tak masuk angin

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-10-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!