Istri Rahasia CEO Dingin

Istri Rahasia CEO Dingin

Dipaksa menikah

Stevan Mahendra adalah seorang CEO di perusahaan property terbesar di Indonesia.Ia seorang CEO muda berumur 28 tahun,memiliki wajah tampan bak dewa Yunani membuat semua kalangan wanita baik gadis maupun sudah berumur terpikat olehnya, banyak pula yang ingin menjadi istri dari Stevan Mahendra,bahkan banyak dari kolega bisnis nya ingin menjadikannya menantu,namun ia tidak berminat sedikitpun. Dihatinya cuma ada seorang wanita yang sudah mengisi hatinya, dan diwaktu yang tak lama lagi mereka akan menikah.

Stevan pergi ke sebuah kampung kecil daerah sumatera Utara bersama asisten nya Andre. Mereka pergi untuk mengecek lokasi untuk pembangunan penginapan disana, berhubung lokasinya banyak tempat objek wisata, itu akan sangat menguntungkan mereka jika membangun penginapan disana.

"Stev jangan ngebut, ini jalanan nya turunan dan banyak tikungan lho." Andre memperingati.

"Nyantai, orang sepi kok." Jawab stev santai. Ia terus melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga di perempatan jalan.

Brak..

Stevan tak dapat lagi mengelak saat mobilnya menabrak seseorang yang mengendarai sepeda motor.

"Stev, lho nabrak? kan apa gue bilang!" Andre menggusar rambutnya cemas. "Gak ada orang yang liat kan?" sambungnya melihat kekiri kekanan.

"Maksud lo? jangan bilang kita mau lari?" tebak Stevan.

"Gue gak mau dipenjara stev,masa depan gue masih panjang."

"Kau_.." belum sempat Stevan melanjutkan ucapannya beberapa orang menggedor kaca jendela mobil nya.

tuk tuk tuk...

"Woy keluar woy." Para warga menggedor kaca mobil.

"Mampus lah kita stev" Andre menggusar rambutnya.

Dengan santai Stevan keluar mobil, meski hatinya juga merasa takut, bagaimana jika ia diserang warga sini? bisa ko'it deh dia.

"Mas, kalian sudah menabrak nya, kalian harus tanggung jawab, jangan coba coba melarikan diri."

"I..iya pak, mas, kami akan bertanggung jawab kok,kami sungguh tidak sengaja" ucap Stevan. Ia meminta para warga membantu mengangkat korban kedalam mobilnya dan diletakkan di kursi belakang dan ditemani salah satu warga disitu.

Dengan cepat Stevan melajukan mobilnya, sekitar dua puluh menit mereka sampai dirumah sakit, korban dibawa diruang IGD sementara Stevan mengurus administrasinya.

"Bagaimana ndre?" tanya Steven saat berada didepan IGD.

"Dokter belum keluar stev, bagaimana kalau terjadi sesuatu dengannya stev? bagaimana nasib kita?" Andre sungguh sangat khawatir jika mereka akan dilaporkan ke polisi oleh pihak keluarga korban.

Baru Andre menyelesaikan ucapannya muncul beberapa orang berlari mendekat kearah mereka. Bisa ditebak jika mereka pasti keluarga korban, bisa dilihat dari kecemasan mereka.

"Bagaimana keadaan Seno?" tanya pria paruh baya yang mungkin dia bapak nya korban.

"Maaf pak, pasien masih ditangani dokter!" ucap Andre, Stevan hanya memperhatikan dua orang wanita yang sedang menangis.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya pria paruh baya itu.

Belum sempat Stevan dan Andre menjawab, pintu ruang IGD terbuka, mereka semua langsung menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana keadaan Seno dok?" tanya pria paruh baya itu yang bernama Jamal.

Dokter menghembuskan nafas berat dan menggeleng. "Maafkan kami pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Pasien tidak bisa tertolong." jelas dokter.

Duar..

Bagai tersambar petir bagi keluarga pak Jamal mendengar berita itu. Pak Jamal merosot, tubuhnya terduduk di kursi karena lemas mendengar kabar duka ini. Dua wanita yang didekatnya hanya menangis sambil berpelukan.

Stevan dan Andre bisa merasakan apa yang dirasakan pak Jamal dan keluarga, mereka sangat menyesal dan merasa bersalah.gara gara mereka pak Jamal dan keluarganya kehilangan seseorang yang berarti bagi mereka.

"Siapa yang menabraknya?" pak Jamal bangkit dari duduknya menatap Andre dan Stevan berang. Ia sangat murka pada dua pria yang sudah membunuh Seno.

Andre dan Stevan menatap pak Jamal takut, tampak kilatan marah di mata pak Jamal dan itu membuat Andre dan Stevan ciut.

"Saya tanya sekali lagi, siapa yang menabrak Seno?" teriaknya.

"Maaf pak, saya yang menabraknya." Steven mengaku seraya menunduk tidak berani menatap pak Jamal.

"Kamu tahu? gara gara kamu menabrak Seno hingga ia meninggal dan putri saya jadi batal menikah." pak Jamal menggenggam kerah baju depan Stevan.

"Saya tahu saya salah pak, saya minta maaf, saya benar benar tidak sengaja."

"Kamu pikir dengan minta maaf bisa mengembalikan Seno dan putri saya bisa menikah? pak Jamal melepaskan tangannya dari baju Stevan secara kasar membuat Stevan sedikit terdorong.

"Kamu harus mempertanggung jawabkan semua ini."

"Saya akan bertanggung jawab pak! tapi jangan laporkan kami ke polisi pak!" mohon Stevan, baru kali ini ia memohon pada seseorang, jika biasanya ia sangat enggan memohon apa lagi meminta maaf, jika dia berbuat salah maka dia akan memberikan sejumlah uang pada mereka dan mereka akan diam. Tapi tidak pada pak Jamal, Pak Jamal tidak bisa diselimuti uang, baginya tanggung jawab dan prinsip sangat kuat.

"Kamu lihat putri saya?" tunjuk pak Jamal pada seorang gadis dalam pelukan wanita paruh baya. Stevan dan Andre menatap gadis itu.

"Kamu harus bertanggung jawab, calon suaminya meninggal gara gara kamu, dan kamu yang harus menikahinya."

Duar..

Bagai di sambar petir Stevan mendengarnya.

"What? menikah?" tanya nya memastikan.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya🥰🥰

Terpopuler

Comments

Miftakhul Andi

Miftakhul Andi

pn

2024-05-12

0

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄

...

2024-04-17

0

Hasnah Siti

Hasnah Siti

aku hadir

2024-04-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!