Pendekar Tampan

Satria terus berjalan mengikuti Ling yun dan Ling yue, tan menghiraukan mereka semuanya. Bagi Satria mereka semuanya hanya semut di matanya.

Ling yun membawa Satria kesebuah aula yang sangat besar, dan di dalamnya ada beberapa anggota klan Ling dan juga ada beberapa orang dari klan lain yang sedang duduk di sana.

Orang orang yang sedang berkumpul di sana sangat terkejut melihat tiga orang masuk ke aula ruangan itu, terutama saat pandangan semua orang tertuju kearah Satria .

"Gadis bengal, putria Ayah ..!"Kamu telah kembali nak? Seorang pria paruh baya yang masih terlihat kekar berjalan menghampiri kearah mereka bertiga.

"Iya ,Ayah ..!Aku telah kembali."Jawab Ling yun pelan.

Hemmmm..apakah kamu tidak memikirkan dan sayang kepada pria tua ini lagi, sehingga kamu baru kembali pada hari ini?" Seorang pria tua berusia tujuh puluh tahun yang sedang duduk di kursi utama, berkata kepada Cucunya Ling yue dengan wajah cemberut.

"Maaf kakekku sayang..!"Ling yue segera saja berjalan kearah pria tua itu, kemudian dengan cepat duduk di samping pria itu sambil memijit tangannya dan bahunya.

Kakek tua itu adalah pemimpin klan Ling, Ling kai dong dan juga kakek Ling yue.Semua orang yang ada di klan Ling sangat takut dan segan kepadanya karena sikap dan perangainya yang sangat tegas dan berwibawa, dia tidak pernah tersenyum jika sedang serius, apa lagi sedang dalam acara pertemuan. Termasuk pada semua anak anaknya dan juga cucunya .

Tapi itu tidak berlaku bagi Ling yue, dia adalah cucu kesayangan dari Ling kai dong, dan hanya Ling yue yang bisa membuat dia tersenyum. Sejak kematian istrinya, hanya Ling yue yang bisa selalu menghiburnya.

Saat Ling yue menghilang dalam beberapa bulan ini, Ling Kai dong mengerahkan semua orang yang ada di klan Ling untuk mencarinya kesemua tempat yang ada di seluruh Kota batu bulan.Wajahnya tampak selalu kusut dan seringkali kali marah marah selama beberapa bulan ini.

Namun sekarang wajahnya terlihat kembali bersemangat setelah dia tahu bahwa cucunya Ling yue telah kembali. Para anggota klan Ling pun kini bernafas lega.

"Ling,er..!kemana saja kamu pergi selama ini? apakah kamu tidak merindukan kakekmu ini lagi?" Ucap Ling Kai dong dengan wajah yang pura pura cemberut.

"Aku hanya pergi jalan jalan melihat pemandangan yang ada di luar kota Kakek ..!"Kata Ling yue yang tidak ingin melihat kakaknya Ling Kai dong gusar, jika dia mengetahui bahwa dia pergi memasuki hutan larangan.

"Hemmmm...kenapa kamu tidak mengatakannya kepada kakekmu ini jika kamu akan pergi keluar kota? Kakek kan bisa menyuruh beberapa orang menemanimu."

"Kakek kan tau aku sangat benci di jaga dan di awasi terus, akun kan bukan anak kecil lagi, aku kan sudah besar kakek..!Umurku hampir enam belas tahun."Kata Ling yue dengan nada merajuk.

"Iya_iya ..kakek tau kamu sekarang sudah besar, jadi tidak butuh pria tua seperti diriku ini lagi .."Ucap Ling Kai dong dengan nada sedih.

"Bukan begitu kakek! iyaa ..baiklah. Jika aku akan pergi keluar nantinya, aku akan terlebih dahulu mengatakannya pada kakek."

"Nah..begitu kan lebih baik, itu baru cucu kakek tersayang." Ujar Ling kai dong sambil menyunggingkan senyumnya.

"Yun,er ..!siapa pemuda itu?"Kata Ayah Ling yue yang memandang kearah Satria dan bertanya kepa istrinya Ling yun.

"Dia adalah Satria ..!teman Putri kita."Jawab Ling yun.

"Apakah kamu yang selama ini bersama dengan putri kami Ling yue ?"Tanya Ayah Ling yue kepada Satria .

Mendengar pertanyaan dari Ayah Ling yue, semua orang mengalihkan pandangannya kearah Satria.Kakek Ling Kai dong pun turun melihat kearah Satria dengan tatapan ingin tau dan penasaran.

"Itu benar paman..!"Jawab Satria sambil tersenyum.

"Apakah kamu telah melakukan hal hal yang buruk terhadap Gadis begal itu dan selama dia bersamamu?"

"Tidak pernah paman..!"Kata Satria dengan nada sedikit canggung.

"Mengapa aku seperti seorang tersangka,sering kali di interogasi."Ucap Satria dalam hatinya.

"Baguslah jikalau begitu!mulai sekarang kau kularang mendekati Ling,er dan tidak kuizin lagi besama sama dengan Ling yue."Kata seorang pemuda yang terdengar begitu arogan.

Pemuda itu terlihat umurnya delapan hingga sembilan belas tahun, wajahnya sedikit tampan dan terlihat berwibawa. Dia adalah Xiao jiang ,cucu dari pemimpin klan Xiao. Setelah dia mendengar kabar bahwa Ling yue telah kembali dia segera bergegas bersama keluarganya untuk menemuinya.

Tetapi ketika mereka telah sampai di klan Ling, ternyata Ling yue belum tiba. Akhirnya dia bersama keluarganya menunggu di aula klan ling dan bersama anggota keluarga klan Ling lainnya.

Dia begitu mendambakan Ling yun, dan dia juga saingan cinta dari Zhao sing cucu pemimpin klan Zhao. Sebab mereka berdua selalu berebut untuk mendapatkan perhatian dan cinta Ling yue, setelah mengetahui bahwa selama beberapa bulan ini Ling yue bersama pemuda asing, dia tidak jadi cemburu dan tak bisa menerimanya.

"Siapa yang mengizinkan kamu berbicara?"Suara Ling yue terdengar nadanya memarahi Xiao jiang.

"Aku dan keluargaku datang kesini untuk bertemu denganmu, kakek ku dan kakekmu telah membicarakan pertunangan kita beberapa bulan yang lalu." Kata Xiao jiang sambil tersenyum kepada Ling yue.

"Apakah itu benar kakek?"Tanya Ling yue dengan wajah sedikit kesal.

Itu benar Ling,er..!karena kakek liat wajah kalian berdua sangat serasi, dan Xiao jiang juga salah murid yang sangat jenius dari Akademi Naga biru langit." Kata kakek Ling kai dong .

Banyak tetua di Akademi yang ingin menjadikannya murid mereka, tapi Xiao jiang belum memilih dari salah satu tetua tersebut dan mungkin pemimpin Akademi yang pantas menjadi gurunya, karena Xiao,er sangat jenius ." Lanjut Kakek Ling kai dong lagi.

"Aku tidak akan menerima pertunangan itu kakek..!"Kata Ling yue wajahnya terlihat semakin kesal.

"Ling,er ..! masa depanmu akan lebih cemerlang lagi dan lebih bersinar terang jika kamu bersamanya." Kata Kakek Ling kai dong pelan sambil memegang tangan Ling yue.

"Ling yue yang tak bisa menahan amarah dan kekesalannya di hatinya segera berkata, baiklah kakek..!Jika dia bisa mengalahkan ku, aku akan menerima pertunangan itu.

Kakek Ling kai dong pun mengangguk setuju, sedangkan untuk Xiao jiang..! Dia sangat bersemangat sekali, karena dia tau, dia dengan sangat mudah mengalahkan Ling yue.

Dengan tingkat kultivasinya di tahap sembilan bintang perak, dia dengan sangat mudah mengalahkan Ling yun yang tingkat kultivasinya berada pada bintang lima perak, hanya dengan satu pukulan saja.

Satria yang sedari tadi terdiam ketika Xiao jiang memotong pembicaraannya dengan ayah Ling yue, melihat hal itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya dan tersenyum saja.

Dan untuk Ling yue yang telah mengetahui tingkat kultivasi anak itu, hanya menghela nafas dan sesekali melirik kearah Satria, dia sangat curiga .Kemajuan kultivasi putrinya Ling yue pasti ada hubungannya dengan pemuda asing ini , dia sangat yakin.

Bersambung ...