MY STUPID SEKRETARIS

setelah keluar dari ruangan Exel Viona mampir ke ruangan mikhayla, Dia mengejek sekretaris yang mengaku sebagai kekasih Exel itu. "kita lihat saja nanti siapa yang menang wanita anggun lemah lembut atau wanita Bar bar sepertimu. " kata Fiona dengan percaya diri.

" Oke Nana kita lihat saja nanti, aku orangnya kuat dan hebat dan Axel menyukai wanita yang tahan banting, Jadi anda salah memilih lawan. " jawab Mikha dengan santai. " lihat saja nanti wanita yang kelihatan lembut dan anggun punya otak yang encer tidak menggunakan emosi atau tenaga kuat, tapi menggunakan otak ini, selamat berjuang karena Exel akan kembali kepadaku, dan kamu akan menangis di pojokan meratapi hidupmu, Jadi kembali saja ke orang tuamu sebelum melangkah maju ke depan, kau tidak akan menang melawanku. " jawab Fiona dengan sangat percaya diri dia sangat tahu apa itu kelemahan axel, Fiona yakin sedikit demi sedikit dia bisa mengambil hati Axel lagi. sementara Exel melihat semuanya dari ruangan dia tersebut.

" Ternyata dia sudah berubah, kehidupan luar negeri telah mengubahnya, serta dalam waktu dia tahun ini banyak sekali perubahan yang tidak aku ketahui, dia berbeda sekali dengan Fiona yang dulu aku kenal. gumam Exel. Exo sudah bertekad ingin menghapus dan melupakan kenangan bersama wanita tersebut, dan langkah meminta Mikha berpura-pura menjadi kekasihnya itu sangat tepat.

Setelah kepergian Fiona, Mikha kembali masuk ke dalam ruangan Exel dan mengingatkan kalau waktunya Mereka pergi ke perusahaan X. " Tuan hari ini kita akan ke perusahaan X, Bagaimana Apakah Anda sudah siap?" tanya Mikha.

" Iya saya siap, ayo kita berangkat, jangan sampai tuan Dimas menunggu kita lama. " jawab Exel. lalu dia beranjak dari tempat duduknya dan keluar bersama Mika. Mikha mengikuti bosnya dari belakang sambil mengingat ingat apa nada yang ketinggalan.

" Tadi kenapa kamu keluar duluan tidak menungguku? " tanya Exel penasaran.

" Kenapa harus menunggu Anda Bukankah anda ingin bernostalgia dengan mantan kekasih anda itu, Bukankah dia masih sangat mencintai anda, dan anda sangat mencintainya Kenapa tidak balikan saja." jawab Mikha padat dan jelas, serta agak kasar.

" Dia adalah masa lalu saya mungkin aku sempat dilema dengan apa yang dia katakan tadi, tapi aku sudah bertekad untuk tidak kembali kepadanya dan membuang jauh-jauh rasa itu, aku akan benar-benar move on dan mencari wanita yang mencari kekasih yang mau mengerti aku dan tidak egois seperti dia, aku yakin masih banyak gadis lain yang lebih tulus dan mengerti aku. Biarkanlah dia hidup dengan ketenarannya, menjadi seorang pelukis yang dia inginkan." jawab Exel.

mereka berjalan menuju lift dan ke bawah menuju ke perusahaan X untuk melakukan meeting bersama " Oh ya Mik besok hari Minggu adalah pameran lukisan yang Fiona gelar kamu ikut aku untuk menghadirinya, kita lihat saja apa yang akan dia lakukan kepadaku." punya Axel, dia akan mengajak Mikha ke pameran itu.

" untuk apa aku ikut dengan anda? " tanya Mikha.

" karena sekarang kamu kan pacarku, tidak baik pergi sendirian, nanti dia akan mengira aku masih memikirkan dia." jawab Axel.

"Sejak kapan saya menjadi kekasih anda, lagian minggu itu waktunya untuk bersantai bukan untuk bekerja, kalau Anda mengajak saya ke sana itu hitungannya lembur dan harus dibayar tiga kali lipat, barulah saya setuju tapi." jawab Mikha dengan santai.

" Dasar sektretaris mata duitan."jawab Axel.

" Tapi bos saya tidak setuju dengan cara ini, kalau bos ingin tahu, sifat asli mantan kekasih bis itu, sebaiknya ikutin saja permaian dia, dan cari tahu apa alasan di kembali dan ingin sekali berbaikan dengan anda, bukannya malu sudah meninggalkan anda dulu." jawab Mikha.

Axel heran, dengan kata sifat asli dari Fiona dan membenarkan kata Mikha dia harus mencari sesuatu tentang si Fiona tersebut.

" Sebaiknya anda datang sendiri ke sana dan buat dia besar kepala, dan sangat senang, kalau memang Anda benar-benar ingin melupakannya jadi itu adalah trik yang terbaik Anda bisa tahu apakah Fiona Itu benar-benar tulus masih mencintai Anda atau ada udang dibalik bakwan, karena ketika di Kantor tadi antara di luar dan di dalam ruangan anda tapi sikapnya berubah 180 derajat, dia begitu Anggun dan lembut di hadapan anda, tapi di depan saya tadi dia begitu sombong dan Congkak bahkan memamerkan ketenaran dan lukisan-lukisannya di depan saya." jawab Mikha.

" Eh ternyata aku bisa bijak begini ya bos, hehehe. " Mikha terkekeh dan mengelus hidungnya yang mancung itu.

Axel sudah melihat sendiri juga apa yang tadi sudah terjadi.

" Berarti aku akan datang ke sendiri ke tempat itu, tidak cemburu kekasihnya menemui mantan kekasih? " goda Axel.

"Idih GR, Nanti saya juga akan datang, dan kita ketemu di sana, saya juga pecinta seni saya akan melihat seberapa bagus dan hebat lukisannya, Dulu aku pernah mengagumi lukisannya waktu dia melakukan pameran di Inggris, judulnya Aku bukan Bidadari." jawab Mikha.

" oke Baiklah aku akan datang sendiri ke sana dan kau juga sendiri kita pura-pura tidak tahu kamu dan tidak ada janji." Kata Axel, besok dia akan sendirian.

" Tuan aku akan mengajak seseorang ke sana." jawab Mikha.

" Siapa seseorang itu" nanya Exel, dia penasaran siapa yang akan di di bawa Mikha esok hari.

" Adadeh, dia orang yang paling aku cintai di dunia ini selain kedua orang tuaku." jawab nikah dengan tersenyum.

" Siapa bernard? " heran Axel. Mikha hanya menggelengkan kepalanya.

" Pacar kamu, kalau pacar jangan nanti drama kita akan ketahuan. " Cegah Axel. Mikha hanya tersenyum simpul mendengar protes Axel.

" Tenang bos, jangan cemburu dong, orang yang dicintai belum tentu pacar lho ya." jawab Mikha. Axel akhirnya mengiyakan saja keputusan Mikha yang penting bukan pasangannya.

" Baik sampai ketemu di Galeri." jawab Axel.

Mereka segera menuju ke perusahaan x . Melakukan meeting di perusahaan X tersebut dengan lancar dan kembali dengan Senyum mengembang.

Sesampainya di kantor, para pegawai melihat perubahan penampilan Mikhayla tersebut, tadi pagi dia begitu fresh dengan kemeja pink dengan blazer pinknya, tapi sekarang kenapa kenapa kemeja itu berubah menjadi putih, mereka hanya berbisik-bisik saja di belakang Mikha.

Maudy menghampiri Mikha di ruangannya.

" Halo Nona sekretaris makin cantik saja nih, oh ya ada yang mau saya tanyakan nih." ucap Maudy, dia menyerahkan sketsa gabungan kemaren dan akan ditambah sebuah berlian dan meminta pendapat berlian jenis opa yang pas untuk rancangan mereka. Akhirnya mereka berdiskusi sejenak Dan Maudy kembali ke tempatnya lagi setelah mendapatkan kata sepakat diantara mereka.

Mikha lalu melanjutkan tugas-tugasnya dengan baik

, sambil memakan camilan-camilan yang telah dibawa tadi dan disembunyikan ke dalam lemari mini yang ada di ruangannya.