Kisah perjalanan hidup seorang gadis yang mengobati luka di masa lalu nya dengan kesedihan, kekecewaan dan luka yang memenuhi hati seorang wanita cantik berhati lembut dan berubah dingin tersebut.
Akan kah kesabaran membuahkan hasil dengan akhir bahagia.??
Ikuti kisah selanjutnya.!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V Addeline, isi konten hanya pandangan pribadi pembuatnya dan tidak mewakili NovelToon sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nour Addeline, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Mengundurkan Diri
"oh ternyata anda nyonya febby larasati" ucap alana datar dan menekan nama bunda nya
"alana" ucap febby berkaca kaca karna melihat anak yang di rindukan nya ada di depan mata.
"ya saya alana, anda masih mengenal saya rupa nya" ucap alana datar
"alana bunda sangat merindukan mu" ucap fabby ingin memeluk alana namun sebelum itu alana menghentikan nya
"stop saya bukan anak anda lagi nyonya fabby" ucap alana dingin
Alana langsung meninggalkan bunda nya yang mematung akan ucapan dingin alana padanya.
"bunda apaan tadi anak kandung bunda yang sering bunda ceritakan" ucap seorang gadis tak lain anak angkat fabby, Vanessa hapsari
"iya sayang dia alana" ucap fabby menintikan air mata nta
"bunda kenapa bunda menangis" ucap nessa
"bunda merindukan dia tapi dia sangat dingin sama bunda nes, bunda tau bunda salah tapi kenapa dia begitu sama bunda" ucap bunda menahan tangisan nya namun air mata nya mengucur deras
"bunda tenang saja lebih baik kita pulang yaa" ucap nessa hanya diangguki fabby
(awaas saja kau alana, akan gue balas perbuatan lo karna lo udah membuat bunda gue menangis) batin nessa
Beda dengan alana yang sedang memasang wajah datar nya, viola melihat itu pun merasa aneh terhadap alana dia tidak pernah seperti ini kalo sedang ada masalah.
"alana lo kenapa sejak keluar mall tadi lo diam mulu" ucap viola
Yup mereka telah sampai di rumah viola dan mereka sedang berada di kamar alana.
"gue ga papa" ucap alana masih datar
"kalo lo ada masalah bilang dong sama gue jangan lo pendam sendiri" ucap viola
"haaaaah" ucap alana menghelan nafas
Alana menceritakan apa yang terjadi saat di mall tadi, viola yang mendengarkan alana hanya diam dan sesekali menganggukan kepalanya.
"terus apa yang akan lo lakuin al" ucap viola
"entahlah gue juga bingung" jawab alana
Di rumah milik keluarga kusuma wijaya
Di rumah itu sedang di adakan makan malam bersama.
"mas tadi aku bertemu alana saat di mall" ucap fabby
"benarkah, bagaimana keadaan dia apa dia baik baik saja" tanya kusuma
"dia sangat dingin terhadap ku bahkan dia tidak memanggilku dengan sebutan bunda" ucap fabby sendu
"tenang lah sayang, besok akan ku cari tau di mana alana tinggal" ucap kusuma hanya di angguki fabby
"ayah siapa alana apa dia adik ku anak dari bunda" tanya Alex anak pertama kusuma
"ya lex dia adik angkat mu" ucap kusuma hanya di jawab 'oh' ria
Nessa hanya mendengarkan pembicaraan mereka malas karna membicarakan Alana terus.
Keesokan paginya alana dan viola kembali berangkat ke kampus nya untuk melanjutkan S2 nya.
Skip kampus
"al gimana hubungan lo sama vano" tanya viola saat di kelas
"baik baik saja kok"
"oh, terus kerjaan lo gimana lo kan ga minta cuti"
"gue mau ngundurin diri aja"
"apa, kenapa al sayang tau itu kan perusahaan besar"
"gue mau fokus ama kuliah gue vi, dan untuk pekerjaan gue pusing karna otak gue terbagi dua"
"lagian kenapa lo ga ambil jurusan bisnis aja sih"
"ogah gue pengen jadi arsitektur terkenal karna itu cita cita gue dari dulu vi"
"iya iya deh serah lo"
Tiba tiba ponsel alana berbunyi menandakan panggilan masuk.
"hallo honey apa kabar"
"hai gue baik kok"
"nanti malam kita jalan yah gue jemput"
"ah iya tapi gue malam nanti ada di rumah viola"
"siapa viola"
"temen gue lah karna gue tinggal di rumah nya"
"ob baiklah sampai jumpa nanti malam sayang byee"
"Bye"
Alana langsung mematikan ponsel nya.
"siapa al" tanya viola
"vano ntar malem mau ajak gue keluar gimana nih"
"ya lo ikut lah kenapa harus bingun"
"gimana sama orang tua lo"
"kalo lo minta izin dan ga pulang telat pasti mereka izinin lah"
"oh yaudah ntar bantuin gue minta izin yah"
"gue ga bisa bantu karna itu urusan lo gue cuma mau nemenin lo ngmng aja sma ortua gue"
"baiklah"
Skip rumah viola
Mereka semua saat ini sedang berkumpul di ruang keluarga.
"tante alana minta izin malam ini mau keluar sebentar sama vano" ucap alana
"siapa vano" tanya mayang
"pacar alana tante hehehe" jawab alana dengan cengiran nya
"oh boleh asalkan kamu tidak pulang terlalu malam yah" ucap mayang
"baik tante terima kasih" ucap alana hanya di angguki mayang
"ehem yang jomblo nih kasihan" ucap David menyindir viola
"iihhh ayah apa an sih" ucap viola
"beneran lagian kamu mana ada punya pacar" ucap David
"bukan nya gak punya yah tapi belum ada yang mau sama vio" ucap viola
"ah itu mah sama aja gak laku hahahaha" ucap David tertawa
"ayaaaaahhh" teriak viola
"udah udah kalian ini udah kaya anak kecil" ucap mayang, alana hanya menggeleng geleng kan kepala nya
Ting tong
Suara Bell rumah viola berbunyi.
"siapa yang datang apa itu pacar kamu alana" tanya mayang
"mungkin saja tante, yaudah Alana buka pintu dulu ya tan" ucap alana di angguki mayang
Ckleek
"kamu......"
.
.
.
.
.
.
.
Penasaran kan siapa yang datang, vano, frendra, asisten han atau bunda fabby atau bahkan yang lain nya..... Makanya yuk baca terus jangan lupa tinggalkan jejak ya🙏😘
tetap berkarya & semangat author
#ga suka teka teki & ga suka surprise.. reader payah
ga bisa travelling nih 🤣🤣🤣