NovelToon NovelToon
Pengkhianatan Cinta Aminah

Pengkhianatan Cinta Aminah

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Aminah tidak pernah menyangka bahwa dia akan dijodohkan dengan anak konglomerat tapi tidak pernah mencintai nya sedikitpun bahkan dia pun juga tidak pernah mencintai pria itu.

Saat dirinya tahu bahwa calon suami konglomerat nya itu berselingkuh dengan seorang artis terkenal, dia hanya bisa menahan gejolak hati nya yang tersakiti.

Aminah sadar bahwa dia tidak pernah mencintai calon suaminya tetapi rasa sakit karena pengkhianatan cinta sang calon suami konglomerat nya membuatnya menjadi berani dan mengambil sebuah keputusan yang sangat besar dalam hidupnya.

Takdir cinta Aminah terjadi...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akibat yang timbul

Hari itu Aminah menyiapkan dirinya untuk turun menemui seluruh keluarga Sheikh di ruangan tengah.

Dia mengenakan gaun pemberian Mahesa Sheikh yang kemarin dibeli dari salah satu toko pakaian bermerk serta perhiasan dari Mahesa.

Aminah mengusap wajahnya dengan sapuan kuas terakhir.

Mematut dirinya di depan cermin cukup lama.

''Hari ini keluarga Sheikh hendak merapatkan rencana pertunangan kami...", ucap Aminah.

Aminah menggeser posisinya dari duduknya lalu beranjak dari kursi.

''Aku harus segera turun menemui mereka'', ucap Aminah.

Aminah melangkah keluar dari kamar tidurnya saat dia berada di depan kamarnya terlihat Shaheer Sheikh berdiri menatapnya tajam.

Keduanya terdiam saat berpandangan.

Aminah melangkah pelan melewati Shaheer Sheikh tapi belum sempat dia melanjutkan langkahnya.

Shaheer Sheikh berkata padanya.

''Apakah setiap kamu bertemu dengan orang lain yang ada disini, sikapmu acuh atau hanya padaku ?", kata Shaheer Sheikh.

Aminah menolehkan kepalanya seraya menjawab ucapan Shaheer Sheikh.

''Setiap aku berpapasan dengan orang lain maka sikapku akan lebih ramah dibanding dengan sikapmu padaku"

Shaheer Sheikh tercengang mendengar ucapan Aminah.

''Dan bukankah kamu pernah menjelaskan dan menekankan padaku akan suatu hal yang penting !?", kata Aminah.

Aminah menatap tajam ke arah Shaheer Sheikh.

''Akibat yang timbul dari kamu keluar tidak meminta ijin pada orang di rumah ini seharusnya kamu mendapatkan hukumannya'', sahut Shaheer Sheikh.

''Baiklah, tuan Shaheer Sheikh yang bijaksana !", jawab Aminah.

Shaheer Sheikh terdiam.

''Akibat yang timbul karena aku tidak memberitahukan perihal itu pada orang yang ada di rumah ini, itu juga karena mu !", lanjut Aminah.

''Apa maksudmu ?", sahut Shaheer Sheikh.

''Iya, haruskah aku mengatakannya kembali padamu ?", kata Aminah.

Shaheer Sheikh tertegun.

Namun, pandangan pria tampan itu terlihat sangat serius sekali.

''Kau pernah menjelaskan padaku bahwa pertunangan ini hanyalah sebuah karangan belaka dan suatu saat nanti kau akan melepaskan ku, bukan ?", ucap Aminah.

Shaheer Sheikh tercengang melihat perlawanan Aminah.

''Dan aku mengingatnya lekat-lekat di dalam pikiranku bahwa kamu akan membatalkan pertunangan kita setelah acara pertunangan nanti", sahut Aminah.

''Kau !", ucap Shaheer Sheikh kaget.

''Aku sangat mengingatnya akan ucapan yang pernah kamu ucapkan itu bahwa aku bukanlah tujuan dari hidupmu karena tujuan utamamu adalah kekuasaan di keluarga Sheikh", kata Aminah.

''Kau !?", sahut Shaheer Sheikh gugup.

''Jika seandainya aku pergi dari rumah ini tanpa pamit atau harus bermain di luar sana, aku tidak memerlukan ijin darimu", kata Aminah.

''Kau !!!", sahut Shaheer Sheikh marah.

''Karena kamu bukanlah siapa-siapa bagiku begitu sebaliknya aku bukanlah siapa-siapa bagimu !", ucap Aminah dingin.

''Aminah !", teriak Shaheer Sheikh.

Aminah berlalu pergi dari hadapan Shaheer Sheikh seraya bergegas turun ke bawah menuju salah satu ruangan rumah.

Gadis berhijab itu berlari tanpa memperdulikan kehadiran Shaheer Sheikh lagi.

Shaheer Sheikh termenung diam menatap dingin ke arah Aminah yang berjalan cepat menuju ruangan tengah.

''Apa yang dia katakan itu ? Dia berani menjawabnya !?", kata Shaheer Sheikh.

Raut wajah Shaheer Sheikh berubah ketika dia menyadari bahwa Aminah mulai berani melawannya.

Tidak diam seperti biasanya tapi gadis muda itu mulai mengambil sikap membela diri.

Shaheer Sheikh menuruni tangga rumah menyusul langkah Aminah yang berjalan ke arah ruangan tengah.

Dia menarik tangan Aminah dengan kasar lalu memaksa gadis cantik itu menghadap ke arah dirinya.

''Aminah !", panggil Shaheer Sheikh.

Aminah diam dengan pandangan dingin pada Shaheer Sheikh.

''Apa yang kamu katakan itu ?", kata Shaheer Sheikh.

''Apa !?", sahut Aminah berontak.

''Lihat aku !", ucap Shaheer Sheikh.

''Apa perlunya aku melihatmu ?", jawab Aminah.

Rasa bosan mulai menyelinap di hati Aminah saat itu.

''Kenapa kamu tiba-tiba berubah ? Apa yang ada diisi kepala mu itu ?", kata Shaheer Sheikh.

''Berubah ?", sahut Aminah.

''Iya, kamu berubah sekarang dan...", ucap Shaheer Sheikh.

''Maafkan aku Shaheer Sheikh tapi aku mengatakan yang sebenarnya dan bukankah itu memang benar jika kau akan melepaskan ku pada akhirnya", kata Aminah.

''Kau...", jawab Shaheer Sheikh.

''Aku harus menemui yang lainnya karena mereka semua sedang menunggu ku", kata Aminah.

''Tidak ! Tunggu !'', ucap Shaheer Sheikh.

Shaheer Sheikh memegangi erat tangan Aminah hingga gadis itu tidak dapat menggerakkan dirinya.

Aminah berusaha melepaskan dirinya dari pegangan tangan Shaheer Sheikh.

''Tolong, lepaskan aku !", pinta Aminah.

''Sejak kau keluar dari rumah kemarin sikapmu berubah. Apa yang terjadi padamu, Aminah ?", sahut Shaheer Sheikh.

''Tidak ada yang berubah dari ku dan cukup jelas semuanya", kata Aminah.

''Ada apa dengan mu ?", ucap Shaheer Sheikh.

''Aku sudah katakan aku baik-baik saja'', sahut Aminah.

''Tidak, jawab aku !", kata Shaheer Sheikh.

''Maaf, Shaheer Sheikh, tidak ada yang kita bicarakan lagi, permisi", sahut Aminah.

Aminah menarik tangannya dari genggaman Shaheer Sheikh.

Dia melangkah masuk ke dalam ruangan tengah sedangkan Shaheer Sheikh berjalan di belakangnya.

''Aminah ! Kami sudah lama menunggu mu, nak. Ayo, duduklah, sayang !", sapa Jannah Sheikh.

''Maaf, mathair telah menungguku lama", sahut Aminah.

''Tidak apa-apa, kau..., rupanya kau datang dengan Shaheer Sheikh ?'', kata Jannah Sheikh.

''Apa kabar, mathair ?", ucap Shaheer Sheikh.

''Duduklah ! Ayo ! Ayo !", kata Jannah Sheikh.

Keduanya lalu duduk secara bersamaan di sofa besar yang ada di ruangan tengah. Dan saling berpandangan.

Aminah memalingkan muka dari Shaheer Sheikh sedangkan pria tampan itu hanya memandangi gadis berhijab itu.

Ekspresi wajah Shaheer Sheikh berubah masam ketika melihat perubahan dari Aminah.

Dia tidak pernah menyangka kalau gadis cantik itu akan berani melawannya.

''Hari ini kami hendak membicarakan tentang acara pertunangan kalian nanti yang akan diadakan pada bulan Safar", kata Jannah Sheikh.

Tampak yang hadir terlihat sangat serius ketika mendengar penjelasan dari Jannah Sheikh.

''Lalu kenapa mathair memanggil kami semua ? Apa ada hubungannya dengan ku ?", kata Shaheer Sheikh.

''Shaheer Sheikh... Jaga bicaramu, nak !", ucap Jannah Sheikh.

''Lanjutkan saja, Jannah ! Tidak usah kamu pedulikan omongan dia karena tidak bermanfaat !", sambung kakek Salman Sheikh.

''Baik, baba...", sahut Jannah Sheikh.

''Dan langsung kamu serahkan kepada masing-masing orang yang akan bertugas di acara pertunangan mereka nanti", kata kakek Salman Sheikh.

''Iya, baba...", jawab Jannah Sheikh.

Shaheer Sheikh terdiam ketika kakeknya berkata demikian, dia tidak berniat untuk berdebat dengan pria tua itu.

Dia bersandar pada bahu sofa tanpa berkata apa-apa lagi dan hanya mendengarkan perkataan ibunya.

Cukup lama Jannah Sheikh menjelaskan rencana yang dia susun untuk menyambut acara pertunangan yang sebentar lagi akan diadakan pada bulan Safar nanti.

Beberapa orang mendapatkan tugas masing-masing pada hari pertunangan nanti.

Mulai dari awal acara hingga penyambutan tamu serta acara yang akan berlangsung nanti, semua orang mendapatkan tugas.

Aminah hanya terdiam tanpa merespon penjelasan yang Jannah Sheikh terangkan mengenai acara pertunangannya dengan Shaheer Sheikh nanti.

Bagi Aminah kini itu sudah tidak ada artinya lagi karena hatinya mulai tertutup sedikit demi sedikit dari Shaheer Sheikh.

Gadis cantik itu bermaksud untuk melupakan pria tampan itu lambat-laun tapi pasti.

Setelah acara pertunangan ini maka semuanya akan berakhir.

Aminah menahan nafasnya dan berusaha tetap menjaga dirinya tetap bertahan di ruangan tersebut.

Meski hatinya teriris sembilu jika mengingat kembali kejadian di restoran saat Shaheer Sheikh berjalan bersama dengan Anjali.

Namun, Aminah berusaha tetap tegar hingga acara pertunangannya selesai digelar nanti pada bulan Safar.

1
Wiwik Indrawati
ya ela htor nanggung mau bunuh diri pakek gorok tangan mending minum sianida atau loncat
Wiwik Indrawati: gimana mau komen kelamaan up date nya, hampi lupa pernah baca cerita ini
Reny Rizky Aryati, SE.: 🍰🍰🍰🍰🍰🍰☕☕☕☕☕👍
total 3 replies
Soraya
batalin aja pertunangan nya Aminah
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Good//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Soraya
lanjut
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks ya /Good//Good//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.: okay /Gift//Gift//Gift//Gift//Good//Ok//Pray/
total 2 replies
Soraya
vote untuk mu kak
Reny Rizky Aryati, SE.: /Cake//Pray/
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you vote for me /Heart//Heart//Heart//Heart//Good//Good//Good/
total 2 replies
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
Reny Rizky Aryati, SE.: selamat datang di dunia Aminah, ya ! 👍👍👍🍰🙏 terimakasih sudah mampir kemari /Cake/
Reny Rizky Aryati, SE.: okay 👋👍🍰
total 2 replies
Wiwik Indrawati
ini aminahnya kemana ya kok g nongol" ,minggat g tahu jalan pulang kah
Reny Rizky Aryati, SE.: lupa jalan utamanya !?
total 1 replies
Wiwik Indrawati
kok udah hamil aja kapan cap cip cupnya apa ada yg terlewatkan saat aku bacanya ya
Reny Rizky Aryati, SE.: 👆 check it out
Reny Rizky Aryati, SE.: check it out
total 2 replies
Wiwik Indrawati
thor jangan lama" dong updatenya
Isma Nayla
ceritanya muter2
Reny Rizky Aryati, SE.: kepusingan
total 1 replies
stumble guy
my lovely...🇧🇳
SugarGenius
Tuh kan bersambung :( aku nungguinnya kaya nunggu doi yang turun dari langit #Ea sehari berasa seribu tahun~
Reny Rizky Aryati, SE.: bagaikan langit di sore hari gak hujan hujan uhuy
total 1 replies
TripleAdorable
kapan lanjutan nya thor
Reny Rizky Aryati, SE.: kapan-kapan kita bertemu lagi
Reny Rizky Aryati, SE.: kapan-kapan kita bertemu lagi
total 4 replies
indigosparkle
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
SquigglyMunchkin
Bagus nih ceritanya! Semoga kedepannya bakal tetep bagus dan terus bikin penasaran ya
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
blouses and houses
lanjuttt thorrr semangat ,jangan lupa jaga kesehatan ,dan jangan lama lama upnya ok
Zizi Suartini
Alurnya gregetan! Aku baru baca aja jadi nagih!
salt sand and smoothies
Keren kak 🤩🤩 Semangat terus...
Garang Anggriawan
Apa benar Thor, kelanjutannya Pipip pipip calon mantu *sensor maksudnya wkwk. Hanya Author yang tahu!
TexasTiger
Katanya galau itu obatnya cuma satu thor. Tungguin aja lanjutan cerita author. Kamu segalanya untukku, Thor *uhui
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si ketos bad boy dan Love My Stepbrother 😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!