Akan aku buat suamiku mencintai ku, Begitu bathin Aisyah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fiah MSI probolinggo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Mengejar Cinta Istri
Suasana rumah Aisyah tiba -tiba menjadi sepi saat kepergian keluarganya Aditya.
"Dek, kita masuk yuk, gak baik di luar dengan angin yang seperti ini untuk Kenzo" ucap Aditya pada Aisyah yang masih terus menatap jalan, yang mana keluarga Aditya sudah hilang tanpa jejak.
"Iya, Mas" ucap Aisyah seraya terus menatap kearah jalan. Setelah itu ... Aisyah pun masuk yang di ikuti oleh Aditya. Dinginnya malam ini membuat suasana semakin hening. Aisyah ingat perihal Rian yang mentransfer uang dengan jumlah yang begitu banyaknya pada Aditya.
"Wah, Kenzo dah ngantuk ya sayang, bobok yuk, biar Tante kelonin ya" ucap Aisyah pada Kenzo yang terlihat selalu menguap
"Mas, aku ke kamar Kenzo dulu " ucap Aisyah
"Syah, biar bibi saja yang ngellonin Kenzo, kau temani lah suamimu, ingatlah ... sekarang kalian suami istri sah lagi, jangan lalai kan tugas dan kewajiban mu sebagai seorang istri" ucap sang Bibi yang tidak nyaman pada Aditya, jika ia di tinggal sendiri lagi oleh Aisyah
"Mm ... memangnya bibi gak capek ?" tanya Aisyah
"Tidak, lagian ... ngellonin anak itu malah cepat ngantuk, jadi ... biarkan Kenzo tidur dengan bibi malam ini" ucap Bibinya Aisyah
"Baiklah, kalau begitu ... Aisyah buatkan Mas Aditya minuman hangat ya, Bi" ucap Aisyah seraya menyerahkan Kenzo pada bibinya.
"Baiklah, ayo sayang, sama nenek ya?" ucap Bibinya Aisyah pada Kenzo yang kini juga sudah dekat dengan bibinya, jadi ia merasa nyaman dekan dengannya.
Aisyah membuatkan Aditya teh jahe hangat, karena Aisyah tadi melihat, Aditya selalu memeluk lengan nya sendiri, seperti orang yang kedinginan. tapi .... kenyataan demi depan matanya malah membuat Aisyah mengurung kan niatnya untuk membuat kan Aditya minuman. karena ... Kini Aisyah melihat Aditya berkutat di dapur untuk ia berikan pada sang istri.
Perlahan Aisyah mundur, agar keberadaan nya tidak di ketahui oleh Aditya. perlahan Aisyah berjalan menurut ke kamarnya. Ia tersenyum saat melihat Aditya melakukan itu.
'Untuk siapa minuman itu? pasti untukku kan?" tanya Aisyah pada diri sendiri
Semua khayalan Aisyah terhenti kala ia mendengar suara ponselnya bernyanyi.
"Syah , minumlah !"ucap Aditya seraya meletakkan nampan di atas meja kamarnya.
Tentu Aisyah terkejut.
"Kenapa mas repot-repot buatkan aku minuman mas, aku bisa buat sendiri kok" ucap Aisyah malu
"Aku tahu, tapi beri aku izin untuk memberikan perhatian padamu" ucap Aditya serius.
"Tapi jangan seperti ini, aku merasa tidak enak sendiri" ucap Aisyah pada Aditya
"Tidak apa-apa, minumlah dan istirahat lah" ucap Aditya seraya menyentuh kepala Aisyah dan membelai kepala yang masih terbungkus hijab itu.
"Terimakasih ya, Mas"ucap Aisyah seraya mengambil susu yang sudah di buatkan oleh Aditya.
Begitu juga dengan Aditya, ia juga sudah meminum air buatan nya sendiri.
"Istirahat lah, mumpung Kenzo sudah ada bibi yang jaga semalam" ucap Aditya yang jelas bisa melihat wajah lelah Aisyah.
"Kau juga istirahat lah, bukankah besok masih harus bantu bibi untuk buatkan kue pesanan ?" imbuh Aditya, yang baru di sadari oleh Aisyah
"Mas benar, Ayo kalau mau tidur? aku tidak boleh kesiangan lagi heheh" ucap Aisyah seraya terkekeh pada Aditya.
Setelah itu, Aditya kini berbaring di samping Aisyah. ingin sekali menyentuhnya nya, sayangnya, ... Aditya tidak punya keberanian untuk menghibur Aisyah.
Maaf lama gak up ya teman-teman, anaknya othor sakit demam dan muntah terus, jangan lupa dukung oke