NovelToon NovelToon
Kehidupan Menantu Hebat

Kehidupan Menantu Hebat

Status: tamat
Genre:Komedi / Kultivasi / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Tamat
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.4
Nama Author: Naga Hitam

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naga Hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Pengejaran

Melihat mobil Audi putih di kejar oleh Mercedes - benz merah menghilang di kejauhan. membuat Fatir tidak bisa tinggal diam. Dia tidak mungkin mengabaikan Farhan dan Justin yang akan merugikan Maya.

"Shiittt..." Suara gesekan pada bagian ban mobil terdengar sangat kencang.

Saat ini, Fatir mencoba untuk menghentikan mobil yang melaju di depannya secara paksa. Karena Dia membutuhkan kendaraan secepat mungkin, untuk melakukan pengejaran.

"Apakah kamu buta?! Ataukah kamu ingin mati?! Jika ingin mati! jangan melibatkan orang lain..." Suara lembut namun terdengar kesal dapat di dengar.

Seorang wanita cantik, keluar dari dalam mobil Avanza hitam yang baru sajaFatir hentikan. Dia ingin membuat Fatir membayar harganya. Namun ketika dia melihat siapa yang menghentikan mobilnya, wanita tersebut langsung terdiam.

"Ketua!..." Miranda langsung terdiam. Pria di depannya, tidak hanya menjadi atasannya. Juga menjadi orang yang merenggut kesuciannya.

Sosok Fatir menjadi pria pembohong di mata Miranda. Walaupun keduanya berada di perusahaan yang sama, namun Miranda tidak ingin bertemu dengannya lagi.

Siapa sangka, Fatir dengan sengaja menghentikan mobil miliknya hanya untuk mengejar dirinya. Mungkinkah Fatir ingin meminta maaf dan memperbaiki hubungan.

Tetapi, Seseorang seperti Fatir memiliki kedudukan tinggi di perusahaan. Dan seorang pegawai seperti dirinya tidak mungkin bisa bersama.

Walaupun momen kebersamaan dirinya dengan Fatir pada malam itu tidak dapat Miranda lupakan. Namun dia harus menjauhi Fatir walaupun harus berbohong dengan perasaannya.

"Miranda!..." Fatir ingin menjelaskan jika ia tidak berbohong tentang kondisi dirinya sebelum menjadi pewaris keluarga angkasa grup. Namun pengejaran dan menyelamatkan Maya lebih penting untuknya saat ini.

"Tolong, Pinjamkan mobilmu sekarang..." Kata Fatir dengan memohon.

Apa meminjam mobil!

Entah mengapa Miranda sedikit kesal, jika Fatir ingin meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Miranda berniat memaafkannya, Tetapi Fatir ingin meminjam mobilnya, bagaimana dia bisa menerimanya.

"Apakah kamu akan membuatku berjalan kaki?..." Tanya Miranda.

"Miranda, tidak ada yang menyuruhmu untuk berjalan kaki. Kamu bisa duduk di kursi penumpang depan. Aku terburu - buru dan tidak mungkin menjelaskannya sekarang..." Fatir dengan cepat duduk di tempat pengemudi.

Sedangkan Miranda, dia memutuskan untuk berputar dan membuka pintu sisi lain mobil dan duduk di tempat penumpang depan.

"Pasang sabuk pengaman milikmu, ini akan menjadi cukup sulit..." Fatir tidak mengatakan dia akan melakukan kebut - kebutan di jalan. Namun dia akan berusaha untuk tidak ketinggalan.

"Vrrooommm..."

Dengan menghidupkan mobil, Fatir langsung menginjak pedal gas dan melajukan mobil yang di kendaraannya, di jalan raya kota jakarta.

Di jalan, ada mobil yang datang dan pergi tanpa henti. Terutama untuk jalan raya di kota jakarta yang cukup terkenal karena kemacetan lalu lintas panjang.

Miranda sudah siap jika Fatir akan melakukan kebut - kebutan. Namun dia menemukan keterampilan mengemudi Fatir yang luar biasa. Walaupun mobil bergerak dengan cepat dan melewati arus lalu lintas dengan lancar.

Dia tidak merasakan adanya ketidaknyamanan dengan mobil yang dia tumpangi. Kejutan di mata Miranda semakin tebal ketika dia melihat indikator kecepatan yang mencapai angka 150 km/jam. Dan itu terus menerus meningkat tanpa adanya pengurangan sama sekali.

Dia bahkan tidak pernah tahu, mobil Avanza yang dia beli dengan harga bekas, satu tahun lalu. Dapat memiliki kecepatan tersebut. Belum lagi di jalanan yang begitu ramai kendaraan.

Sesekali Miranda akan menatap Fatir yang memiliki ekspresi yang serius di wajahnya. Sejak dia mengemudi, Fatir tidak berbicara sama sekali.

"Hati - hati..." Teriak Miranda dengan ketakutan.

Mobil yang dikendarainya baru saja menyalip truk besar, Namun dari arah berlawanan ada bus besar dan tabrakan hampir terjadi.

"Whoosss..."

Andai saja, mobil tersebut terlambat sedikit saja. Maka tabrakan tidak dapat terhindarkan. Namun Fatir tetap tanpa ekspresi seperti biasa.

"Mengapa kamu begitu terburu - buru..." Miranda tidak sanggup lagi untuk bertanya.

Kecepatan mobil sudah melebihi batas kecepatan lalulintas yang di tetapkan untuk kawasan padat penduduk. Jika polisi lalulintas mengetahuinya, maka penilangan akan menunggu mereka.

"Istriku sedang dalam bahaya, aku harus menyelamatkannya..." Jawab Fatir dengan jujur. Dia masih mempertahankan kecepatan puncak yang dimiliki Mobil Avanza.

Mendengar, ketika Fatir melakukan semua ini demi istrinya. Entah mengapa Miranda seperti menelan pill pahit. Ada jejak cemburu di matanya.

Walaupun Miranda tahu jika Fatir sudah menikah, namun dia tidak percaya dan berfikir jika perkataan Fatir hanya kebohongan.

"Apakah dia isitri yang tidak menganggapmu sebagai suami?!..." Miranda bertanya dengan rasa ingin tahu. Tentunya dia sangat berbeda dengan Mary yang memiliki akses untuk mengetahui kondisi Fatir.

"Itu benar..." Fatir mengakuinya.

"Lalu mengapa kamu begitu peduli dengannya?!..." Tanya Miranda dengan heran.

Di matanya, Sosok Fatir cukup misterius. Siapapun akan tertarik dengan sosok suami yang begitu peduli dengan istrinya. Sayangnya wanita itu bukan dirinya, sehingga Miranda hanya bisa menghela nafas.

"Entahlah... Mungkin aku pria bodoh yang tidak mengetahui alasan dari tindakan yang aku lakukan sekarang. Tapi, aku tidak akan menutup mata untuk seseorang yang membutuhkan..." Fatir menjawab dengan senyum getir, dia terus mengemudikan mobil tersebut dengan kecepatan yang sama.

"Jika itu kamu, Tentu saja aku akan melakukan hal yang sama..." Fatir tidak tahu. Jika perkataannya membuat Miranda tidak bisa tenang.

Untuk pertama kalinya, Miranda merasa gugup saat dekat dengan seorang pria. Dia juga memiliki sesuatu yang bergejolak dihatinya.

"Fatir!..." Miranda memanggil.

"Apa!..." Jawab Fatir dengan melihat kearah Miranda.

"Cuuu..."

Miranda melepaskan sabuk pengamanannya dan mencium Fatir. Dengan kecepatan mobil yang bisa di katakan sangat cepat. Keduanya seolah tidak peduli dengan itu semua.

Bahkan ketika Lampu merah di ujung jalan menyalah. Fatir dapat dengan lancar menghentikan laju mobil tersebut dan terus meningkat ritme permainan lidah mereka.

Keduanya akhirnya berpisah dengan enggan. Jika bukan karena harus mengejar Maya. Mungkin Fatir akan mencari hotel terdekat untuk melanjutkan ketahap selanjutnya.

Saat ini, dia seperti pria bodoh karena tercengang setelah ciuman diantara keduanya terpisah.

Miranda kembali duduk dan memasang sabuk pengaman kembali. Walaupun dia malu dengan tindakannya namun dia berusaha untuk tenang. Jika dia tidak tertarik terhadap Fatir, maka dia hanya membohongi dirinya sendiri.

"Apakah kamu tidak takut jika terjadi tabrakan?!..." Tanya Fatir.

"Aku pikir, kamu pria yang hebat dalam mengemudi. Juga hebat di ranjang dan tebakanku benar kita baik - baik saja..." Jawab Miranda.

Fatir terdiam tanpa kata - kata.

Adegan berciuman saat Mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, benar - benar berbahaya. Jika Fatir melakukan kesalahan sedikit saja, kecelakaan akan menunggu keduanya.

"Lampu sudah hijau, bukannya kamu harus mengejar istrimu?!..." Miranda sedikit tersenyum misterius dan memalingkan wajahnya dari Fatir.

"Ya, tentu saja..." Walaupun Fatir masih tidak mengerti mengapa Miranda menciumnya. Setidaknya Fatir sangat yakin, Miranda sudah menerima keberadaannya.

Tepat setelah lampu merah yang menjadi belokan terakhir menuju kediaman mertuanya. Dari kejauhan, Fatir dapat melihat mobil Audi putih dan Mercedes - Benz merah yang berhenti di tepi jalan.

Bersambung...

1
Soeryono Tangerang
kebanyakan semangka kembar jadi pikun
Soeryono Tangerang
ga usah kasih like dsb aja
Soeryono Tangerang
seperti penyakit turunan. bapak nya banyak istri
erik widodo
autornya lg sangeee jadi ngeditnya critanya salah alur wong sambil coly hadeuh....tor tor...
Rafinsa
astagaaa.. kocak..
Andi Galigo
kenapa lompag....tdk nyambung...
Ferdy Palit
ngawur cerita nya lompat 2 pindah cerita lain aneh...
MATADEWA
Fatir itu keluarga Boderex......
MATADEWA
Pecat aja yg songong.....
MATADEWA
Bersihkan sampah Perusahaan.....
MATADEWA
Mulailah belajar......
MATADEWA
Kenangan terindah.....
MATADEWA
Tancapkan....
MATADEWA
Udah nonton bokep, minimal udah sedikit tahu....
MATADEWA
Kayak udah pengalaman aja.....
MATADEWA
Ayo....siapa takut......
MATADEWA
Buktikan kalo lu laki....
MATADEWA
Gasss kawan....
MATADEWA
Prinsip.....
MATADEWA
Menggoda kucing dgn ikan.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!