Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.
Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naik tingkat dan Buah Dewa
Bagaimana juga seorang kultivator hanya mampu menyerap khasiat Pill satu persatu. Tapi Niu kini melihat sendiri majikan ciliknya menelan sekaligus lima butir Pill Awan Bening. Sedikit rasa khawatir seketika saat Cao Yuan tiba tiba tubuhnya bergetar.
Khasiat dari Pill mulai mengamuk di dantian Cao Yuan, dengan kecepatan yang dimilikinya ia terus menyerap khasiat Pill itu, walaupun sedikit menahan rasa sakit tapi ia tak pernah berhenti untuk menyerap khasiat Pill tersebut.
Niu yang melihat tubuh majikan ciliknya menjadi stabil dan tenang pun menghela napas lega. Dua hari Cao Yuan terus menyerap lima Pill yang ia telan dengan tenang, Niu juga sering mengecek keadaan majikan ciliknya ketika ia keluar dari istana megah di dunia jiwa Cao Yuan.
Karena Cao Yuan sendiri tak berkultivasi di istana buatannya sendiri, memang sedikit lucu tapi dengan sengaja ia melakukannya karena di dunia jiwanya sungguh terasa nyaman dan tenang sehingga ia bebas berkultivasi dimana pun sesukanya.
Lima hari telah berlalu, Cao Yuan merasakan dirinya akan menerobos ke emas tingkat dua. Dengan tenang ia terus menyerap energi yang terkandung di Pill buatannya sendiri, hingga sebuah ledakan kecil dari tubuhnya terdengar.
Bamms! suara kecil itu membuat senyum Cao Yuan ia sunggingkan. Sedangkan Niu sangat terkejut dengan kecepatan majikan ciliknya, hanya lima hari ia mampu menerobos satu tingkat diatasnya membuat ia merinding sendiri.
"Monster! " gumam Niu terus mengamati Cao Yuan yang kini sedang menyerap energi langit dan bumi untuk memperkokoh kekuatan jiwannya.
Satu bulan telah berlalu Cao Yuan kini berada di tingkat emas lima, yang bisa dikatakan ia dapat mengalahkan tiga tingkat ranah kultivasi diatasnya. Dan selama terobosan majikan kecilnya Niu juga selalu merasa ngeri melihat kecepatan kultivasi yang ditunjukan tersebut.
"Hehehe, Niu! berapa lama aku berkultivasi? " tanya Cao Yuan setelah menerobos tingkat emas lima.
"..." Niu hanya diam tanpa bisa mengatakan apapun, kini ia benar benar melihat monster didepan matanya.
"Apa yang salah denganku sehingga kamu hanya diam saja? " tanya Cao Yuan membuat Niu salah tingkah atas keterdiamannya melihat kecepatan kultivasi Cao Yuan.
"Eeehhh... i..tu Tuan muda! anda berkultivasi selama tiga puluh hari." jawab Niu terkejut.
Cao Yuan pun mengangguk saja, ia juga melihat tanaman herbal serta bahan tanaman untuk pembuatan Pill tumbuh dengan subur di Dunia jiwanya. Tapi ia merasa banyak kekurangan di dunia jiwannya yang sungguh luas tak berujung itu.
Karena ia belum memperkokoh kekuatan jiwanya, akhirnya ia memutuskan untuk kembali bersila dan menyerap energi langit serta bumi yang ada di dunia jiwanya.
Seminggu telah berlalu, kini Cao Yuan telah selesai memperkokoh kekuatan jiwanya. Ia merasakan perasaan yang sangat senang melihat ranah kultivasinya naik empat tingkat selama sebulan, dan ia pun harus menelan ludah ketika Pill awan bening ternyata telah habis hanya untuk berkultivasi selama sebulan itu.
"Benar benar membutuhkan sumberdaya yang lebih banyak! " gumam Cao Yuan sambil menghela napas.
"Tuan Muda! dari pada anda diam saja lebih baik berlatih teknik lainnya." usul Niu yang ingin melihat kejeniusan majikan ciliknya.
Cao Yuan hanya mengangguk saja sebagai tanda setuju, ia kemudian memfokuskan pikirannya untuk mencari teknik bela diri tingkat dewa yang mungkin dapat memperkuat kekuatannya kelak.
Karena banyaknya teknik bela diri membuat Cao Yuan harus mencari satu persatu, selama satu jam, setelah itu ia menemukan sebuah teknik yang membuatnya ingin mempelajarinya.
Tapi saat melihat syarat yang harus digunakan, yaitu seseorang harus bisa menggunakan Qi membuatnya cemberut dan mengurungkan niat untuk mempelajari teknik tingkat Dewa itu.
"Niu! aku tingkat emas lima apakah bisa menggunakan Qi? " tanya Cao Yuan yang tak sabar untuk mempelajari Qi.
Niu kemudian berpekir sebentar dan ia memberikan usulnya.
"Tuan muda! jika anda jenius maka mungkin diranah kultivasi anda mampu membuat Qi, tapi ada harga mahal yang harus dibayar ketika anda mengalami kegagalan." ucap Niu membuat Cao Yuan berpikir, ia juga tak berharap majikan ciliknya terlalu terburu buru.
"Apa yang akan terjadi jika aku mengalami kegagalan? " tanya Cao Yuan pada Niu.
"Emm ituu... dantian anda akan hancur dan menjadi seperti manusia biasa." jawab Niu membuat Cao Yuan berpikir keras.
Lima menit ia berpikir, tiba tiba saja ia memperkuat pendiriannya untuk mencoba membuat Qi.
"Baiklah! aku akan mencobanya, Niu kumohon beri arahan untukku!" ucap Cao Yuan membuat Niu terdiam.
"Ta..pi tuan muda? " ucap Niu khawatir.
"Tenanglah Niu, jika aku tak mampu menggunakan Qi maka aku tak bisa membalaskan dendam ayahku!" ucap Cao Yuan kemudian teringat ayahnya.
"Ba-baiklah tuan muda! " jawab Niu membuat Cao Yuan bersemangat.
"Kini tuan muda fokuskan pikiran anda, rasakan sebuah energi langit dan bumi, setelah itu ubahlah energi itu didalam dantian anda untuk jadikan sebuah butiran energi, tapi ingat tuan muda, jika anda tak mampu tak usah memaksakannya aku takut energi Qi itu dapat meledakan dantian anda! " ucap Niu sambil memperingati Cao Yuan.
Cao Yuan tanpa berlama lama kemudian mengikuti arahan Niu, karena memperkokoh kekuatan jiwa dengan cara menyerap energi langit dan bumi membuatnya mampu merasakannya dengan mudah, tapi ia bingung harus membentuk energi itu menjadi bulatan energi dengan cara bagaimana.
Ia terus mencoba hingga dua jam ia akhirnya mampu membuat sebuah bulatan energi Qi yang terbuat dari energi langit dan bumi. Sedangkan Niu sendiri sudah bersiap siap untuk menyelamatkan majikannya jika ada kesalahan yang dibuat oleh majikannya, tapi ia terdiam saat melihat banyaknya energi langit dan bumi yang masuk kedalam tubuh majikannya.
Yang diartikan majikan ciliknya mampu membuat sebuah Qi dari pembentukan energi langit dan bumi.
"Sun..g.guh jeniius! " ucap Niu tambah merasa ngeri.
Satu hari berlalu Cao Yuan akhirnya membuka matanya setelah membuat ribuan Qi dalam waktu sehari yang membuat Niu kagum.
"Selamat tuan muda! " ucap Niu senang melihat kejeniusan majikannya.
Cao Yuan hanya mengangguk, ia kini sudah tak sabar ingin mencoba sebuah teknik tingkat Dewa. Tapak Ilahi, teknik itu dapat memunculkan sebuah tangan emas yang akan menghantam lawannya dan mampu membuat lawannya seketika menjadi kabut darah.
Cao Yuan terus memahami teknik itu, yang membuat ia sedikit ragu mampu menguasai teknik itu adalah pengguna harus mampu mengendalikan Qi yang akan digunakan, jika tidak bisa maka penggunaan teknik itu akan membuat telapak tangan yang terbuat dari Qi akan terisi penuh dengan Qi pengguna, yang dapat diartikan sang pengguna akan langsung kehabisan Qi saat menggunakan teknik itu.
"Niu cara menggunakan Qi yang baik bagaimana caranya? " tanya Cao Yuan tapi kini tak melihat Niu dibelakangnya.
"Niuu! " teriak Cao Yuan yang sebenarnya terlalu semangat untuk mempelajari teknik itu sehingga ia marah ketika tidak melihat Niu disampingnya.
"Hehe! ada apa tuan muda. " tiba tiba Niu muncul dari kehampaan sambil menggigit apel berwarna keemasan.
"Huh! jangan ngagetin juga kali! eh itu apel apa kulihat seperti sumber daya? " tanya Cao Yuan penasaran.
"Emm ini buah Dewa tuan muda! aku juga tak menyangka aku iseng menanamnya, dan ternyata kini telah tumbuh subur serta buahnya juga sangat banyak." ucap Niu membuat Cao Yuan meminta apel itu.
Buah Dewa adalah sebuah buah yang layaknya seperti sumber daya, Buah Dewa juga hanya terdapat di dunia Dewa. Dan kenapa Niu memilikinya, karena ia berasal dari dunia Dewa yang diusir oleh Dewa Naga untuk turun kebumi.
Niu memberi satu buah apel yang dipetiknya pada Cao Yuan. Karena Cao Yuan mencium daging apel itu sangat harum membuatnya segera memakannya.
Kreek! tiba tiba saja ketika apel itu ia gigit membuat giginya terasa sedikit sakit karena lebih keras layaknya seperti alumunium.
Cao Yuan langsung menatap tajam Niu yang sepertinya sengaja mengerjainya.
"Hehehe! tuan muda jangan salah sangka, Buah Dewa memang keras tak seperti buah biasa, jika anda ingin memakannya maka harus mengaliri Qi di mulut anda untuk mampu memakan Buah Dewa tersebut." ucap Niu sambil sedikit tertawa.
jatuh dari jurang.tiba tiba tulang nya dihancurkan semuanya.seharusnya ada guru yang menyelatkannya
atau ada peningalan dewa naga
sekte punya faksi mata2 tapi ga keliatan hasil kerjanya
😆😆😆🤣🤣